preliminary study phe
DESCRIPTION
tugas PHETRANSCRIPT
PRELIMINARY STUDY
PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK KIMIA 2
PLATE HEAT EXCHANGER
Oleh :
NUR ASMALAH (131411020)
KELAS 2A
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
1. Apa Kemanfaatan dari Plate Heat Exchanger (PHE) ?
Jawab :
Kemanfaatan dari Plate heat Exchanger (PHE) yaitu sebagai system pemanas atau
pendingin dari suatu system produksi. Meskipun terdapat beberapa system lain, PHE
memiliki kinerja yang baik dan sulit ditandingi system lain. Salah satu contohnya pada
industri susu, jus dan permen. Pada industri permen system PHE digunakan sebagai
pemanas permen yang akan dicetak, dengan digunakannya system PHE, maka permen
yang dihasilkan jauh lebih bening dibandingkan dengan menggunakan system pemanas
lainnya.
2. Adakah persyaratan agar terjadi perpindahan panas ?
Jawab :
Perpindahan panas ialah panas yang mengalir dari tempat yang suhunya lebih tinggi ke
tempat dengan suhu yang lebih rendah. Panas merupakan suatu bentuk energi. Energi ini
dihasilkan dari transformasi energi lain. Adapun syarat terjadinya perpindahan panas
yaitu adanya perbedaan temperatur.
3. Apa saja besaran dari fluida panas, fluida dingin dan alat ukur ?
Jawab :
4. Adakah besaran-besaran (Dimensi) yang terlibat dalam perpindahan panas ?
5. Apakah dimensi U ? apakah dimensi tersebut bergantung pada temperatur ?
Jawab :
Koefisien perpindahan panas total didefinisikan sebagai koefisien hambatan termal total menuju
perpindahan panas diantara dua fluida. Koefisien perpindahan panas total juga didefinisikan
sebagai hasil gabungan proses konduksi dan konveksi dengan memperhitungkan hambatan
diantara fluida yang dipisahkan oleh lapisan komposit dan dinding silinder.
Dalam melakukan analisis untuk menentukan seberapa tinggi koefisien perpindahan
panas total saat proses maka dapat diperoleh melalui persamaan.
U : Koefisien perpindahan panas total (W/m2.K)
ho : Koefisien konveksi di luar pipa (kJ/kg)
ro : Jari-jari luar (m)
R”f,o : Representative Cooling factors luar pipa (m2.K/W)
hi : Koefisien konveksi di dalam pipa (kJ/kg)
ri : Jari-jari dalam (m)
R”f,i :Representative Cooling factors dalam pipa
(m2.K/W)
K : Koefisien konveksi (W/m.K)
Persamaan dalam hitungan neraca energi, nilai koefisien pindah panas keseluruhan
bergantung pada perbedaan temperatur logaritmik (K). tetapi jika menggunakan
persamaan empiris, nilai koefisien pindah panas keseluruhan tidak bergantung pada
temperatur (K), melainkan bergantung pada panas masuk, panas keluar serta koefisien
konduksi (W/mK).
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sumantry.com/produk/produk-static-item/51-plate-heat-exchanger-gasket-phe
https://ilmupembangkit.wordpress.com/2013/05/12/koefisien-perpindahan-panas-total/