praktikum regresi

20
1 PRAKTIKUM REGRESI REGRESI LINIER SEDERHANA Nama Praktikum NIM Tanggal Kumpul Tanda Tangan PUNGKY ADHITYA 201201311 Nama Penilai Tanggal Koreksi Nilai Tanda Tangan AKADEMI STATISTIKA (AIS) MUHAMMADIYAH SEMARANG LAPORAN I PRAKTEK METODE REGRESI (Pungky Adhitya 201201311)

Upload: budi

Post on 16-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

PRAKTIKUM REGRESIREGRESI LINIER SEDERHANA

Nama PraktikumNIMTanggal KumpulTanda Tangan

PUNGKY ADHITYA

201201311

Nama PenilaiTanggal KoreksiNilaiTanda Tangan

AKADEMI STATISTIKA (AIS) MUHAMMADIYAH SEMARANGjl. prof. dr. hamka. km 01 (ngaliyan) tambak aji semarang

BAB IPENDAHULUAN

I.1 PengertianAnalisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih variabel ketergantungan satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Dengan maksud untuk meramalkan nilai variabel tidak bebas.Korelasi ? Suatu analisis yang digunakan untuk melihat keeratan hubungan (linear) melihat keeratan hubungan (linear) antara dua variabel (biasanya dinotasikan X dan Y)I.2 Plot Regresi

dan adalah dua parameter yang akan ditaksir dari data sampel. Bila taksiran tersebut dinyatakan dengan a dan b maka taksiran dapat diperoleh bentuk garis regresi:=.Nilai a dan b akan dicari sehingga jumlah kuadrat sisa menjadi minimum yang sering disebut jumlah galat disekitar regresi dan dinyatakan dalam JKG.

Bila JKG diturunkan terhadap a dan b akan diperoleh:

I.3 Rumus Regresi Persamaan Normal dalam Regresi.

Sehingga :

Dimana : = = == ==

ANALISIS VARIANS Tabel ANOVA Pengujian =0 Sumber variansi Jumlah kuadrat db Rataan kuadrat f hitung

Regresi

Galat

Total

Se = ===== Penduga Simpangan Baku / Standard ErrorRagam dari koefisien kemiringan garis regresi (b1) diduga sbb :

Ragam dari intersep garis regresi (b0) diduga sbb :

BAB IIDESKRIPSI KERJA

II.1 Study KasusSebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pengeluaran Konsumsi (Y) dengan Pendapatan Keluarga (X). Untuk itu diambil sampel acak sebanyak 10 keluarga untuk diwawancarai dan dari hasil penelitian itu diperoleh data sebagai berikut :Pendapatan Keluarga (X)Pengeluaran Konsumsi (Y)

65

86

108

129

1310

1712

2012

2214

2415

2820

II.2 Langkah-langkah Pengerjaan SPSS Masukkan Data hasil wawancara dari sampel 10 keluarga untuk menguji hubungan antara Pengeluaran Konsumsi (Y) dengan Pendapatan Keluarga (X) di SPSS.

II.2.1 Mencari Pola Plots Regresi Langkahnya adalah mengetahui pola plots dari data tersebut. Caranya Klik Graphs => Legacy Dialogs => Scatter/Dot....

Kemudian akan muncul kotak dialogs Scatter.Dot. Pilih yang pertama Simple Scatter lalu klik Define.

Kemudian akan muncul Simple Scaterplot dialogs. Langkah berikutnya adalah masukkan Y Axis dengan variable Y yaitu Konsumsi (y) lalu masukkan X Axis dengan variable X yaitu Pendapatan (x).

Hasil OUTPUNYA sebagai berikut :

Dari Pola Plots diatas menunjukan hubungan antara Pendapatan keluarga (x) dengan Pengeluaran Konsumsi (y) berhubungan positif. Hal ini akan dibuktikan dengan persamaan regresi pada koefisiennya.

II.2.1 Mencari Regresi Linier Sederhana Langkah Pertama Mencari Regresi Linier Sederhana dengan SPSS yaitu Klik Analyze => Regression => Linier...

Kemudian akan muncul Linear Regression dialogs. Langkah selanjutnya Masukkan variabel Konsumsi (y) pada kotak Dependent sebagai variabel respon. Sedangkan pada kotak Independent masukkan Pendapatan (x) sebagai variabel bebas. Lalu Klik Ok....

BAB IIIPEMBAHASAN

III.1 Pembacaan OUTPUT

Variables Entered/Removeda

ModelVariables EnteredVariables RemovedMethod

1Pendapatan (x)b.Enter

a. Dependent Variable: Konsumsi (y)

b. All requested variables entered.

Tabel Variables Entered/Removed menggambarkan varaiabel bebas yang akan diuji dengan model pengujian Enter. Enter yaitu memasukkan semua data dari variabel baru diuji, apakah masuk model atau tidak.

Model Summary

ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate

1,979a,959,954,966

a. Predictors: (Constant), Pendapatan (x)

Model Summary, terdapat R Square menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel y dipengaruhi oleh variabel x. Dari hasil Output diatas R Square : 0,959 (95,9%) hal ini menunjukan hubungan antara variabel x dengan y sangat kuat. 95,9% variabel y dipengaruhi oleh variabel x, sedangkan 4,1% variabel y dipengruhi oleh variabel lain diluar variabe y.(PENGHITUNGAN R SQUARE MANUAL TERLAMPIR)

ANOVAa

ModelSum of SquaresDfMean SquareFSig.

1Regression175,4401175,440188,148,000b

Residual7,4608,932

Total182,9009

a. Dependent Variable: Konsumsi (y)

b. Predictors: (Constant), Pendapatan (x)

Tabel ANOVA terdapat F-hitung yang menunjukan ada/tidak ada pengaruh variabel pendapatan(x) terhadap variabel pola konsumsi(y). Dari tabel ANOVA diatas didapat :Df : Regression = 1 Residual = (n-2) = (10-2) = 8Sum of Squares = (Penghitungan Manual terlampir)Mean Squares = (Penghitungan Manual terlampir)F-hitung = (Penghitungan Manual terlampir)

F-hitung 188,148 > 5,32 F-tabel(1,8) maka H0 ditolak. Kesimpulannya bahwa ada pengaruh antara variabel pendapatan dengan variabel pola konsumsi. Nilai sig 0,000 F Tabel1,8 maka, H0 Ditolakp-value < , maka, H0 Ditolak KeputusanKarena, maka, H0 Ditolak0.000 < 0.05 maka, H0 Ditolak KesimpulanKarena H0 Ditolak maka kesimpulannya Ada pengaruh variabel pendapatan (x) terhadap variabel pola konsumsi (y)

UJI T- Uji t untuk koefisien kemiringan garis regresi populasi (1) t = = 13.66t-tabel 8,0.025 = 2.306

HIPOTESIS H0: 1 = 0 (tidak ada hubungan linier antara pendapatan (x) dan pola konsumsi (y) )H1: 1 0 (ada hubungan linier antara pendapatan (x) dan pola konsumsi (y) ) = 5% (0,05) Kriteria penolakanT hitung > T Tabel8,0.025 maka, H0 Ditolakp-value < , maka, H0 Ditolak KeputusanKarena, maka, H0 Ditolak0.000 < 0.05 maka, H0 Ditolak KesimpulanKarena H0 Ditolak maka kesimpulannya cukup bukti untuk mengatakan bahwa pendapatan (x) mempengaruhi pola konsumsi (y).

- Uji t untuk intersep garis regresi populasi (0)t = = 1.950t-tabel 8,0.025 = 2.306HIPOTESIS H0: 0 = 0 (semua nilai pola konsumsi (y) dapat dijelaskan oleh pendapatan (x)) H1: 0 0 (ada nilai pola konsumsi (y) dapat dijelaskan oleh pendapatan (x)) Kriteria penolakanT hitung > T Tabel8,0.025 maka, H0 Ditolakp-value < , maka, H0 Ditolak KeputusanKarena, maka, H0 Diterima0.088 > 0.05 maka, H0 Diterima KesimpulanKarena H0 Diterima maka kesimpulannya Tidak cukup bukti untuk mengatakan bahwa ada pola konsumsi yang tidak dapat dijelaskan oleh pendapatan.

BAB IVKESIMPULANUJI F : Fhitung = = = F Tabel1,8= 5.32Karena, maka, H0 Ditolak0.000 < 0.05 maka, H0 DitolakKesimpulanKarena H0 Ditolak maka kesimpulannya cukup bukti untuk mengatakan bahwa pendapatan (x) mempengaruhi pola konsumsi (y).UJI T- Uji t untuk koefisien kemiringan garis regresi populasi (1) t = = 13.66Karena,t-tabel 8,0.025 = 2.306 maka, H0 Ditolak0.000 < 0.05 maka, H0 DitolakKesimpulanKarena H0 Ditolak maka kesimpulannya cukup bukti untuk mengatakan bahwa pendapatan (x) mempengaruhi pola konsumsi (y).- Uji t untuk intersep garis regresi populasi (0)t = = 1.950Karena,t-tabel 8,0.025 = 2.306 maka, H0 Diterima0.088 > 0.05 maka, H0 DiterimaKesimpulanKarena H0 Diterima maka kesimpulannya Tidak cukup bukti untuk mengatakan bahwa ada pola konsumsi yang tidak dapat dijelaskan oleh pendapatanDAFTAR PUSTAKA

Dalam http://aliefworkshop.wordpress.com/2013/07/25/analisis-regresi-linier-dengan-spss/ Dalam http://rinasugiarti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/33090/6.+ANALISA+REGRESI+DAN+KORELASI+SEDERHANA-RS.docxLAPORAN I PRAKTEK METODE REGRESI (Pungky Adhitya 201201311)