praktikum fisika kalor lebur_1
DESCRIPTION
Makalah fisikaTRANSCRIPT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
TAHUN 2009
PRAKTIKUM FISIKA
Percobaan Stokes
KALOR LEBUR
Tujuan Percobaan :
Menentukan nilai panas jenis tembaga dan gelas dengan pertolongan kalorimeter tembaga.
Alat-alat yang digunakan :
1) Kalorimeter dan pengaduknya
2) Dua buah thermometer.
3) Keping tembaga dan gelas.
4) Gelas pengukur.
5) Neraca teknis
6) Anak timbangan.
7) Stopwatch.
8) Pemanas tembaga dan gelas.
9) Kompor listrik.
Teori Dasar
Menurut Azas Black, bila dua buah benda berlainan temperaturnya bersentuhan satu
sama lain, maka benda yang temperaturnya lebih tinggi akan memberikan kalor pada benda yang
temperaturnya lebih rerndah, sehingga akan tercapai keseimbangan temperatur kedua benda
tersebut.
Jika kalorimeter terbuat dari tembaga diisi oleh air, dimana temperatur mula-mula adalah
t1, kemudian kedalam kalorimeter itu dimasukkan keping-keping tembaga yang temperaturnya
t2, dan bila temperatur akhirnya adalah t3, maka panas jenis tembaga dicari dengan persamaan
berikut:
(1)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
TAHUN 2009
Dengan diketahui panas jenis tembaga, maka panas jenis gelas dapat dicari dengan persamaan
berikut:
(2)
Dimana :
m1 = masa air dalam kalorimeter (gr)
M2 = masa pengaduk terbuat dari besi (gr)
M3 = masa keping-keping tembaga (gr)
M4 = masa kalorimeter kosong (gr)
M5 = masa keping-keping gelas (gr)
C1 = panas jenis air (cal groC)
C2 = panas jenis pengaduk = 0,107 cal/groC
Ct = panas jenis tembaga (cal/groC)
Cg = panas jenis gelas ( cal/groC)
K = harga air thermometer yang tercelup dalam air.
= volume thermometer yang tercelup x panas thermometer.
Panas jenis thermometer = 0,46 cal/ccoC.
Panas jenis Alumunium = 0,217 cal/groC
Bila temperatur kalorimeter tidak berbeda jauh dengan temperatur sekelilingnya, maka pengaruh
temperatur luar itu dapat dinyatakan dalam rumus Newton.
t = - K ( tc – tr ) T (3)
Dimana: t = koreksi kelebihan atau kekurangan temperatur (terhadap tr) (oC)
K = konstanta pertukaran panas.
tr = temperatur kalorimeter rata-rata (oC)
tc = temperatur kalorimeter rata-rata (oC)
T = lamanya percobaan (dt)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
TAHUN 2009
Prosedur Percobaan
1) Timbang kalorimeter kosong dan juga pengaduknya
2) Isi ¾ bagian kalorimeter dengan air, lalu timbang.
3) Timbang keping-keping tembaga dan gelas.
4) Tentukan volume dari thermometer yang tercelup dalam air (kalorimeter) dengan
menggunakan sebuah gelas ukur.
5) Catat suhu ruang dan suhu air mula-mula didalam kalorimeter.
6) Panaskan keping-keping tembaga dengan memasukkan keping tembaga ke dalam tabung
pemanas. Tunggu sampai uap air keluar cukup lama sehingga temperatur tembaga sama
dengan temperatur uap air. Catat temperatur uap air.
7) Masukan keping tembaga ke dalam kalorimeter, kemudian aduk dan catat kenaikan
temperatur air setiap 15 detik, sampai temperatur maksimum.
8) Setelah temperatur air maksimum, catat penurunan temperaturnya setiap 30 detik selama 5
menit. Percobaan ini digunakan untuk menentukan konstanta pertukaran kalor antara
kalorimeter dengan udara sekelilingnya.
9) Ulangi percobaan di atas untuk menentukan panas jenis gelas dengan catatan bahwa
kalorimeter cukup diisi air ½ bagian saja.
Tugas Pendahuluan
Sebelum melakukan praktikum di Laboratorium Fisika Dasar FT. Untirta, praktikan
wajib mengerjakan Tugas Pendahuluan terlebih dahulu sebagai kunci praktikan melakuka
praktikm. Untuk melihat detail Tugas Pendahuluan,