praktikum aplikasiku arfan amrin, s.e.,.pdf

2

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum WR. WB.

Syukur Alhamdulillah atas karunia Allah SWT yang telah memberikan hidayah, dan

inayahnya kepada penulis dalam menyelesaikan bahan praktikum/panduan praktikum

Aplikasi Akuntansi dengan MS Excel ini meski masih jauh dari segala kesempurnaan/

masih sangat sederhana.

Panduan/Bahan ini penulis susun dengan tujuan memberikan bantuan kepada

mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan penggunaan Microsoft Excel dalam

siklus akuntansi yang diawali dari pencatatan sampai pada penyusunan laporan keuangan

melalui praktik secara langsung. Adapun hal-hal penting dalam buku ini adalah

identifikasi transaksi, pencatatan atau pembuatan jurnal umum buku besar, neraca saldo

jurnal penyesuaian, worksheet, serta laporan keuangan.

Bahan ini terdiri dari beberapa kasus/persoalan yang akan diaplikasikan dengan

menggunakan MS Excel. Kasus-kasus dalam modul ini diharapkan mampu memberikan

pemahaman/bantuan kepada mahasiswa dalam menggunakan/mengaplikasikan sesuai

dengan modul atau bahan yang dibuat penulis.

Untuk mempermudah pemahaman dan pengaplikasian, mahasiswa harus mengetahui

terlebih dahulu tentang dasar-dasar akuntansi dan hal yang terkait di dalamnya termasuk

fungsi fungsi yang lazim digunakan pada MS. Excel. Hal ini agar lebih mempermudah

mahasiswa dalam memahami penggunaan fungsi dalam excel yang nantinya mampu

mempermudah dalam menyusun system akuntansi excel.

Tulisan/bahan ini tentunya masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan

ketidaksempurnaan yang terdapat dalam bahan ini. Di sisi lain penulis mengucapkan

banyak terimah kasih kepada beberapa pihak yang turut memberikan dukungan dan

sumbangsi dalam penyelsaian modul/bahan praktikum ini.

Penulis pun berharap agar kiranya bahan ini mampu memberikan kemudahan bagi

penggunananya terkait dengan isinya sesuai dengan fungsinya. Semoga tulisan ini dapat

menambah wawasan penggunananya.

Wassalamu Alaikum WR. WB

Palopo, 3 Desember 2013

Penulis,

ARFAN AMRIN

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................. i

Daftar Isi ......................................................................................................................... ii

Gambaran Umum .......................................................................................................... 1

Konsep Dasar Aktivitas Akuntansi .............................................................................. 2

Profesi Akuntansi ........................................................................................................... 3

Bagan Siklus Akuntansi ................................................................................................ 4

Kasus 1 PT. ARFAKMUTNIL ..................................................................................... 5

Penyelesaian Praktek ..................................................................................................... 7

Praktik 1: Merancang Kode Akun ............................................................................ 7

Praktik 2: Penyusunan Neraca Awal 12 ................................................................... 12

Praktik 3: Penyusunan/Pembukuan Jurnal Umum ................................................ 15

Praktik 4: Posting ke Buku Besar ............................................................................. 22

Praktik 5: Neraca Saldo/Trial Balance ..................................................................... 30

Praktik 6: Adjustment/Penyesuaian ......................................................................... 38

Praktik 7: Penyusunan Worksheet/Neraca Lajur ................................................... 41

Praktik 8: Penyusunan Laporan Keuangan ............................................................. 53

4

GAMBARAN UMUM

Karakteristik Perusahaan/Bisnis

Ditinjau secara umum, perusahaan merupakan suatu organisasi dimana input dari

kegiatan tersebut diproses untuk menghasilkan output bagi customer atau pelanggan yang

merupakan individu atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa dengan imbalan

uang atau dengan barang berharga lainnya.

Jenis perusahaan itu sendiri terdiri dari tiga jenis perusahaan jika ditinjau dari tujuan

menghasilkan laba. Ketiga jenis tersebut adalah perusahaan manufaktur, perusahaan

dagang dan perusahaan jasa. Ketiga jenis perusahaan ini memiliki karakter masing-

masing.

Perusahaan manufaktur mengubah input dasar menjadi suatu produk yang nantinya

akan dijual kepada pelanggan atau konsumen. Perusahaan dagang menjual produk kepada

pelanggan atau konsumen. Sementara perusahaan jasa hanya menghasilkan jasa semata

bukan barang.

Peranan Akuntansi dalam Perusahaan

Akuntansi menghasilkan informasi yang diperlukan atau digunakan oleh pihak

manajemen untuk menjalan atau mengopersasikan perusahaan. Selain itu, akuntansi juga

memberikan informasi kepada pihak pihak yang berkepentingan atau stakeholder.

Akuntansi merupakan suatu proses yang terdiri dari aktivitas-aktivitas atau kegiatan

yang meliputi identifikasi, pencatatan, penggolongan, pengiktisaran, pelaporan, dan

pengkomunikasian atas aktivitas ekonomi sebuah organisasi baik organisasi bisnis atau

nonbisnis untuk memberikan informasi keuangan kepada para penggunanya.

Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber

informasi utama untuk tujuan pengambilan keputusan yang juga dapat digunakan oleh

pihak lain dengan tujuan yang sama.

5

Konsep Dasar Aktivitas Akuntansi

Pengidentifikasian

Dalam proses identifikasi, yang termasuk di dalamnya adalah penyelesaian berbagai

kegiatan atau yang biasa dikenal dengan istilah transaksi yang dinyatakan oleh berbagai

bukti transaksi yang relevan dengan kegiatan itu. Identifikasi ini dilakukan karena dalam

ilmu akuntansi itu sendiri pencatatan hanya dapat dilakukan jika hal itu didukung dengan

adanya bukti transaksi. Adapun bukti transaksi yang dimaksud adalah seperti faktur

penjualan, faktur pembelian, kuitansi, daftar gaji, rekening listrik, dan lain-lain.

Pencatatan

Pencatatan dalam ilmu akuntansi merupakan proses yang dimaksudkan untuk mencatat

secara sistematik berbagai transaksi finansial dengan dilakukannya pengukuran sesuai

dengan satuan mata uang yang digunakan dalam perusahaan itu.

Penggolongan

Penggolongan biasa juga disebut sebagai pengklasifikasian. Proses ini merupakan suatu

aktivitas yang mengelompokkan atau menggolongkan perkiraan/akun yang muncul pada

setiap transasaksi dengan penggolongan sejenis dengan maksud mempermudah/tidak

mempersulit pengerjaan akuntansi untuk step berikutnya.

Pengiktisaran

Pengiktisaran adalah proses dalam akuntansi yang merupakan kegiatan penyusunan

rigkasan atau rangkuman saldo-saldo akun dalam buku besar yang selanjutnya diteruskan

ke neraca saldo atau neraca sisa diikuti dengan penyusunan jurnal penyesuaian dan

penyusunan jurnal penutup dan bila diperlukan lanjut pada jurnal pembalik.

Pelaporan

Pelaporan adalah kegiatan akhir dari proses akuntansi dalam hal ini adalah siklus

akuntansi dimana pada tahap/sesi ini, output yang dihasilkan adalah laporan keuangan

yang meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas dan

6

informasi tambahan lainnya yang menyangkut perubahan dalam neraca perusahaan yang

bersangkutan.

Pengkomunikasian

Pengkomunikasin adalah proses yang sepaket dengan siklus akuntansi sebagai salah satu

alat untuk mengkomunikasikan antar bagian dalam suatu perusahaan sekaligus

memberikan gambaean kinerja perusahaan yang tercermin dalam bentuk laporan finansial

yang pada akhirnya dapat diketahui hasilnya serta dapat dilihat oleh pihak pihak yang

membutuhkannya.

Profesi Akuntansi

Para akuntan berkarier sebagai akuntan perusahaan atau akuntan publik. Akuntan

yang bekerja pada organisasi nirlaba adalah akuntan swasta atau akuntan privat. Dalam

akuntansi publik, seorang akuntan mungkin berpraktik selaku perorangan atau anggota

dari KAP. Untuk menjadi seorang akuntan diperlukan beberapa persyaratan antara lain

adalah harus memiliki ijazah kesarjanaan dari fakultas ekonomi atau sekolah tinggi

jurusan akuntansi dan memperoleh sertifikasi dari IAI. Akuntan sebagai profesi terbagi

atas beberapa istilah akuntan yang lazim meliputi: akuntan intern, akuntan publik,

akuntan pemrintah dan akuntan pendidik.

7

BAGAN SIKLUS AKUNTANSI

8

KASUS 1

PT. ARFAKMUTNIL

Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Sebelumnya telah

dijelaskan tentang perusahaan jasa. Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak

data-data perusahaan sebagai berikut:

(Sumber: Arief Wibowo)

Data di atas adalah data Neraca Per 30 November yang akan menjadi Neraca Awal Per 1

Desember 2013. Selanjutnya mari kita simak transaksi yang terjadi selama bulan

Desmber 2013 berikut ini:

9

1/12/2013 Dibayar sewa kantor bulan Desember sebesar Rp 500.000,-

2/12/2013 Perusahaan memberli perlengkapan kantor secara kredit dengan harga

perlengkapan kantor tersebut adalah sebesar Rp 150.000,-

4/12/2013 Perusahaan membeli Tanah untuk keperluan pembangunan gedung pada

masa yang akan dating seharga Rp 12.500.000,- dimana sebesar Rp

2.500.000,- dibayar kas dan selebihnya dibayar dengan selembar surat

wesel.

8/12/2013 Diterima pembayaran dari pelanggan yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit sebesar Rp 12.000.000-

11/12/2013 Faktur tagihan dikirim kepda pelanggan yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit sebesar Rp 950.000,-

15/12/2013 Dibayar gaji dan komisi sebesar Rp 3.700.000,-

20/12/2013 Diterima pembayaran dari pelanggan yang telah menggunakan jasa

perusahaan secara kredit sebesar Rp 4.500.000,-

30/12/2013 Dibayar beban rupa-rupa sebesar Rp 155.000,-

30/12/2013 Dibayar Gaji dan komisi sebesar Rp 5.000.000,-

31/12/2013 Dibayar Keperluan Pribadi Pemilik sebesar Rp 2.500.000,-

Data-data penyesuaian per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

1. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sampai akhir bulan sebesar Rp 150.000,-

2. Beban Iklan yang terpakai adalah sebesar Rp 1.900.000,-

3. Beban Depresiasi Gedung ditaksir sebesar 10% dari harga perolehan

4. Asuransi dibayar di muka sebesar Rp 750.000,- adalah untuk 6 (enam) bulan

terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2013

5. Gaji yang masih harus dibayar hingga akhir Desember 2013 adalah sebesar Rp

250.000,-

Dari data tersebut anda diminta untuk:

1. Membuat Jurnal Umum, Menyusun Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian secara

terpisah.

2. Membuat Worksheet dan Lap. Keuangan (Laba/rugi, Perubahan Modal & Neraca).

10

PENYELESAIAN PRAKTIK

Praktik 1 : Merancang Kode Akun

Kode atau nomor perkiraan dalam akuntansi merupakan bagian yang terpenting dalam

sistem komputerisasi akuntansi dalam rangka mempermudah pengguna dalam mengolah

data. Kode ini merupakan ID yang disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan

kronologis atau sistematis yang nantinya dapat mempermudah dalam

klasifikasi/penggolongan akun. Agar lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut:

a. Buat Bagan Perkiraan Seperti Gambar Berikut ini pada Sheet 1.

11

Untuk lebih jelasnya, akun yang harus anda input adalah sebagai berikut:

PT. ARFAKMUTNIL

BAGAN AKUN

Kode

Rek Nama Rek

1101 Kas

1102 Piutang Usaha

1103 Persekot Asuransi

1104 Persekot Iklan

1105 Perlengkapan Kantor

1201 Tanah

1202 Gedung

1203 Akumulasi Peny. Gedung

2101 Utang Usaha

2102 Utang Wesel

2103 Utang Gaji dan Komisi

3101 Modal Arfakmutnil

3102 Prive Arfakmutnil

4101 Pendapatan Usaha

5101 Beban Gaji dan Komisi

5102 Beban Sewa

5103 Beban Iklan

5104 Beban Kendaraan

5105 Beban Rupa-Rupa

5106 Beban Perlengkapan Kantor

5107 Beban Peny. Gedung

5108 Beban Asuransi

Catatan: Jangan Lupa Sheet 1 Rename menjadi “KODE” (Klik Kanan Sheet 1 lalu

klik Rename dan ketik Kode).

b. Memberi Nama Range pada Bagan Kode Akun/Kode Perkiraan

Pemberian Nama range dilakukan agar mempermudah pengguna dalam melakukan

transaksi berikutnya atau siklus berikutnya. Ikuti langkah berikut ini:

Sorot Range Seperti pada gambar berikut:

12

Perahatikan gambar di atas, yang disorot adalah A4:B26 (lihat yang terblok).

Setelah selesai disorot untuk Microsof Excel 2003 pilih Menu Insert, Name, Define

Ketik KODE pada kotak Names In Workbook, lalu tekan OK. Lihat Gambar

Berikut:

13

Setelah tekan Define, maka akan muncul tampilan gambar sebagai berikut:

Ketik KODE pada kolom Names In Workbook atau sesuai keinginan anda yang

mudah bagi anda dalam range tersebut. Setelah itu Tekan OK.

Untuk Microsof Excel 2007, Pilih Menu Data, Formula, Define Name. Lihat

Tampilan Berikut dan Ikuti Langkahnya

14

Setelah tekan Define, maka akan muncul tampilan gambar sebagai berikut:

Ketik KODE pada kolom Name atau sesuai keinginan anda yang mudah bagi anda

dalam range tersebut. Setelah itu Tekan OK.

15


Praktik 2 : Penyusunan Neraca Awal

Neraca Awal adalah Neraca Saldo Akhir Periode sebelumnya yang dijadikan Neraca

Awal pada Periode Berikutnya. Dalam kasus ini, yang menjadi neraca awal pada

Desember 2013 adalah Neraca per 30 November 2013. Untuk menyusun/membuat

Neraca Awal, Ikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Buatlah Format Neraca Per 30 November 2013 Seperti yang terlihat dalam

tampilan berikut ini pada Sheet 2:

Catatan: Sheet 2 Ubah menjadi NRC_AWL (Klik Kanan Sheet 2 lalu klik Rename

dan NRC_AWL).

b. Masukkan Formula Secara Otomatis.

Ikuti Langkah-langkah berikut:

Pada Cell B6 Masukkan Rumus Berikut: =VLOOKUP(A6;KODE;2;0)

Perhatikan Tanda yang diminta, apabila PC minta tanda “,” maka ketik “,” dan

bila PC minta “;” maka ketik “;”

Tampilan Pengisian Rumus adalah Sebagai Berikut:

Ikuti Langkah Berikut:

Letakkan Kursor pada Cell B6 Lalu,

16

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Setalah itu Tekan OK, bila setelah menekan OK, maka akan muncul tanda #N/A

Jika rumus terisi dengan benar. Dan bila muncul tersebut, maka copy rumus tersebut

ke bawah sampai pada baris yang dibutuhkan.

c. Masukkan Data Neraca Per 30 November 2013

Input Data Neraca Per 30 November pada Format Neraca Awal yang telah dibuat

sebelumnya pada Sheet 2. Hasil Inputan adalah seperti yang terlihat pada gambar

berikut:

17

Catatan: Kolom Nama Rek (Kolom B) tidak perlu diisi karena nama rekening

tersebut akan muncul secara otomatis setelah menginput Kode Rekening pada

kolom Kode Rek (Kolom A). Saldo Debet dan Kredit diisi secara manual. Setelah

input data selesai masukkan rumus sebagai berikut:

Cell C28: =SUM(C6:C27) lalu Enter

Cell D28: =SUM(D6:D27) lalu Enter

Maka Akan muncul Saldo dalam Cell tersebut. Dalam kasus ini saldo tersebut

adalah 85.000.000

18


Praktik 3 : Penyusunan/Pembukuan Jurnal Umum

Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan dalam

mencatat setiap aktivitas transaksi secara kronologis sesuai urutan tanggal ke dalam

jumlah yang harus di debet dan di kredit. Jurnal di dalam praktik akuntansi adalah tempat

pertama kali untuk mencatat transaksi. Jurnal sendiri berasal dari bahasa Perancis (jour)

artinya adalah hari. Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum adalah tahap

kedua dalam siklus akuntansi setelah melakukan analisa terhadap bukti transaksi.

Agar lebih jelas, mari kita ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

a. Buat Format Jurnal Umum Seperti yang terlihat pada gambar berikut:

Catatan: Sheet 3 Ubah menjadi JU (Klik Kanan Sheet 3 lalu klik Rename dan

Ketik JU).

b. Masukkan Formula Pada Kolom Nama Rekening Untuk Memunculkan Secara

Otomatis.

Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

19

Pada Cell B6 masukkan Formula: =VLOOKUP(C6;KODE;2;0)



Tampilan Pengisian Rumus adalah Sebagai Berikut:


Letakkan Kursor pada Cell B6 Lalu,

Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Setalah itu Tekan OK, bila setelah menekan OK, maka akan muncul tanda #N/A

Jika rumus terisi dengan benar. Dan bila muncul tersebut, maka copy rumus tersebut

ke bawah sampai pada baris yang dibutuhkan.

20

c. Input Transaksi

- Input transaksi sesuai kronologi/secara sistematis

- Kolom Tanggal diisi sesuai dengan kejadian transaksi

- Kolom Nama Rek tidak perlu diisi karena muncul secara otomatis

- Kolom Kode Input sesuai dengan kode akun transaksi

- Copy Saldo Neraca Awal ke Jurnal Umum lalu lanjutkan dengan menginput

manual transaksi selanjutnya.

Perhartikan Gambar Berikut:

Catatan: Sorot A5:A26 seperti yang terlihat pada gambar lalu Klik Kanan Mouse,

Copy, Lalu Paste ke Jurnal Umum.

Saldo Debet Kredit Juga Dicopy ke JU.

Tampilan Setelah Langkah ini adalah sebagai berikut:

21

Catatan: Baris yang Masih Kosong (#N/A) diinput sesuai dengan transaksi bulan

Desember 2013).

22

Gambar Berikut adalah Isi Lengkap Jurnal Umum

Catatan: Beri Nama Range pada JU

Masukkan rumus pada Cell D49: =SUM(D6:D48) Lalu Enter

Masukkan rumus pada Cell E49: =SUM(E6:E48) Lalu Enter

Hasil Rumus terlihat seperti pada gambar di atas yang diberi warna Biru

23

Langkah memberi nama range sama dengan pemberian nama range Kode

Sebelumnya. Atau lebih jelaskan perhatikan gambar berikut:

1. Sorot A6:E49 (Lihat Gambar)

2. Setelah selesai disorot untuk Microsof Excel 2003 pilih Menu Insert, Name,

Define Ketik JU pada kotak Names In Workbook, lalu tekan OK. Lihat Gambar

Berikut:

24

3. Setelah tekan Define, maka akan muncul tampilan gambar sebagai berikut:

Ketik JU pada kolom Names In Workbook atau sesuai keinginan anda yang

mudah bagi anda dalam range tersebut. Setelah itu Tekan OK.

Untuk Microsof Excel 2007, Pilih Menu Data, Formula, Define Name. Lihat

Tampilan Berikut dan Ikuti Langkahnya

1. Setelah melakuan Sorot A6:E49, pilih menu Formula

2. Ketik JU pada kolom Name atau sesuai keinginan anda yang mudah bagi anda

dalam range tersebut. Setelah itu Tekan OK.

25


Praktik 4 : Posting ke Buku Besar

Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan

(accounts). Buku ini dgunakan untuk mecatat akn-akun yang sejenis atau segolongan.

Jadi posting dilakukan agar dapat mempermudah pengguna dalam menggolongkan akun-

akun. Simak cara Posting berikut ini:

a. Copy jurnal umum ke Sheet selanjutnya dengan cara:

Untuk MS. Excel 2003: Blok Semua Jurnal Umum dengan menekan (Ctrl+A), pilih

menu Edit, Copy. Setelah itu buka Sheet baru lalu pilih menu Insert, Worksheet lalu

Klik Kanan dan pilih Paste.

Untuk MS. Excel 2007: Blok Semua Jurnal Umum dengan menekan (Ctrl+A), lalu

klik kanan mouse, pilih Copy. Setelah itu buka Sheet baru lalu pilih Paste.

Atau lebih simpelnya lihat gambar berikut:

Klik kanan pada sheet JU lalu pilih Move Or Copy, kemudian Centang kotak Creat a

Copy, Pilih Sheet Kosong lalu tekan OK. Setelah itu Rename Sheet tersebut dengan

nama BB.

b. Mengganti Kepala/Kop Judul

Catatan: Ganti Kop dengan Nama BUKU BESAR (yang berwarna merah) dan hapus

jumlah (baris 49)

c. Sorot Buku Besar yang baru saja kita kopi (Sorot A5:E48)

Lihat Gambar berikut:

26

d. Setelah Selesai Menyorot Seperti pada Gambar di Atas, Selanjutnya Ikuti

Langkah Berikut:

Untuk MS. Excel 2003 : Pilih Menu Data, Sort, maka muncul tampilan sebagai

berikut:

27

Short By Pilih Kode Then By Pilih Tgl Then By Kosongkan

Lalu Tekan OK.

Untuk MS. Excel 2007: Klik Kanan Pada File yang sudah disorot, Klik Kanan, Pilih

Sort, Custome Sort. Lihat Gambar Berikut:

Setelah Pilih Custome Sort, maka muncul tampilan sebagai berikut:

28

Sort By Pilih Kode, lalu pilih Add Level, Then By Pilih Tgl, lalu Pilih kembali Add

Level dan Then By pilih Nama Rek lalu Tekan OK. Lihat Tampilan Berikut sebelum

menekan OK.

29

Setelah Menekan OK, Maka Tampilan BB adalah sebagai Berikut:

Lihat Perubahan Susunan Akunnya sudah terurut sesuai dengan Kode dan Tanggal

kejadian Transaksi.

e. Ketika Data Masih Terblok Seperti pada Gambar di Atas,

Untuk Excel 2003: Pilih Menu Data, Subtotal. Perhatikan gambar berikut ini dan

silahkan diikuti langkahnya.

30

Setelah Memilih Subtotal, maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Isi At Each Change In dengan Kode, Use Function dengan Sum,. Kemudian pada

kolom Add Subtotal to centang kotak Debet dan Kredit (Perhatikan gambar di atas).

Lalu Tekan OK.

Untuk Excel 2007: Pilih Menu Data, Subtotal. Lihat Gambar Berikut:

31

Setelah Pilih Sub Total Maka Muncul Tampilan Berikut:

Isi At Each Change In dengan Kode, Use Function dengan Sum,. Kemudian pada

kolom Add Subtotal to centang kotak Debet dan Kredit (Perhatikan gambar di atas).

Lalu Tekan OK.

Maka Tampilan selanjutnya yang muncul adalah BB Sebagai Berikut:

(IMG BB)

32

Lihat kode pada sudut kiri. Ada tiga kode pada sudut tersebut yakni kode 1,2 & 3.

Ketika Memilih/Menekan Kode tersebut Maka Akan Muncul:

Tampilan di atas muncul ketika menekan kode 1. Nilai ini menunjukkan Saldo Debet

dan Kredit untuk Keseluruhan transaksi.

Tampilan di atas muncul ketika menekan kode 2. Nilai ini menunjukkan Saldo Debet

dan Kredit setiap akun dari kode 1101-5108.

Dan Ketika memilih Kode 3, maka tampilannya adalah seperti pada tampilan di atas

(IMG BB). Tampilan ini menunjukkan transaksi yang terjadi untuk setiap akun

berdasarkan kronologinya (sistematis).

33


Praktik 5 : Neraca Saldo/Trial Balance

Neraca saldo ialah suatu daftar yang berisi saldo-saldo sementara setiap akun buku besar

pada suatu saat tertentu. Kapan neraca saldo itu disusun? Neraca saldo biasanya disusun

pada akhir periode akuntansi, yang bertujuan untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo

debet dengan saldo kredit. Neraca saldo biasa juga dikenal dengan istilan neraca

percobaan Untuk lebih jelasnya mari kita simak langkah-langkah berikut:

a. Rename Sheet 5 dengan Nama “NRC_SLD” lalu buat format sebagai beriut:

Catatan: masukkan Kode pada kolom Seperti terlihat pada gambar di atas (agar

memudahkan sebaiknya copy saja kode yang ada pada Tabel perkiraan/table kode

yang telah dibuat sebelumnya).

b. Masukkan Rumus

Pada Kolom A7 masukkan rumus: =VLOOKUP(B7;KODE;2;0).



34

Setelah itu Masukkan Rumus pada Cell C6: =DSUM(JU;4;B6:B7) lalu Tekan Enter.

Rumus ini digunakan untuk mencari total debet dan kredit masing masing akun.

Berikut ini adalah tampilan rumusnya:

Setelah itu Masukkan Rumus pada Cell D6: =DSUM(JU;5;B6:B7) lalu Tekan Enter.

Rumus ini digunakan untuk mencari total debet dan kredit masing masing akun.


Setelah Langkah tersebut, maka tampilan Neraca Saldo akan seperti pada gambar

berikut ini:

35

Setelah itu Masukkan Rumus pada Cell C7: =IF(C6>D6;C6-D6;0) lalu Tekan Enter.


Catatan: Jangan Lupa Perhatikan Kode yang diminta PC dan sesuaikan.

Setelah itu Masukkan Rumus pada Cell D7: =IF(D6>C6;D6-C6;0) lalu Tekan Enter.


36

Setelah melakukan langkah-langkah tersebut maka tampilan Neraca Saldo akan

tampak seperti pada gambar berikut ini:

Perhatikan Tabel di atas, baris ke 7 sudah terisi yang merupakan saldo dari akun Kas.

c. Menampilkan Saldo Seluruh Akun

Nah, selanjutnya mari kita simak dan ikuti langkah untuk memunculkan saldo Debet

dan Kredit semua rekening tersebut secara otomatis.

37

Berikut adalah langkah-langkahnya:

- Lakukan Sorot pad B7:D28. Lihat Tampilan Sorot pada gambar berikut ini:

- Setelah Data Disorot seperti pada gambar di atas, lakukan langkah berikut ini:

Untuk Excel 2003: Pilih Menu Data, Table. Perhatikan Gambar Berikut:

38

Untuk Excel 2007: Pilih Menu Data, What-If Analysis, Data Table. Perhatikan

Gambar Berikut:

Setelah melakukan langkah tersebut, maka akan muncul kotak dialog sebagai

berikut:

Row Input Cell dikosongkan

Column Input Cell Diisi dengan B7 seperti yang terlihat berikut ini:

Lalu Pilih OK

Setelah pilih OK maka Tampilan Neraca Saldo Akan tampak seperti

Gambar berikut ini:

39

Selanjutnya Masukkan Rumus pada:

Cell C29: =SUM(C7:C28) Lalu Enter

Cell D29: =SUM(D7:D28) Lalu Enter

Maka Akan Tampak Seperti Berikut ini:

41


Praktik 6 : Adjustment/Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode sebelum membuat

atau menyusun laporan keuangan. Jurnal penyesuaian bertujuan agar menunjukkan saldo

akun-akun yang sebenarnya. Penyesuaian itu sendiri dibuat dikarenakan adanya transaksi

yang muncul dan tidak dibuku sebelumnya sehingga memerlukan penyesuaian. Berikut

ini adalah data penyesuaian data kasus ini:

Data-data penyesuaian per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

1. Perlengkapan kantor yang masih tersisa sampai akhir bulan sebesar Rp 150.000,-

2. Beban Iklan yang terpakai adalah sebesar Rp 1.900.000,-

3. Beban Depresiasi Gedung ditaksir sebesar 10% dari harga perolehan

4. Asuransi dibayar di muka sebesar Rp 750.000,- adalah untuk 6 (enam) bulan

terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2013

5. Gaji yang masih harus dibayar hingga akhir Desember 2013 adalah sebesar Rp

250.000,-


1. Rename Sheet 6 dengan nama J-PENY

2. Buat Format Seperti Berikut:

Catatan: Masukkan Formula pada Cell B6: =VLOOKUP(C6;KODE;2;0)


bila PC minta “;” maka ketik “;” Lalu ke copy ke bawah sesuai dengan baris yang

dibutuhkan.

42

3. Lakukan Input Transaksi:

- Tanggal Disesuaikan

- Input masing-masing Kode Akun pada kolom Kode (Kolom C) sampai baris

yang dibutuhkan agar kolom Nama Rek muncul secara otomatis.

- Input Saldo Debet Kredit sesuai dengan transaksi

- Baris Terakhir Dijumlahkan untuk memunculkan saldo Debet dan Kredit

dengan fungsi SUM

- Lihat Tampilan J_PENY berikut setelah input transaksi:

43

Lakukan Sorot A5:E16 untuk memberi nama Range. Perhatikan Gambar

Berikut:

Tabel di atas menunjukkan cara Range Name untuk Excel 2003

Untuk Excel 2007: Lihat Tampilan Berikut

Setelah Tekan Define Name Maka Tampilan Berikut Muncul:

Keteik JP pada kolom Names In Workbook, Lalu Tekan OK

44


Praktik 7 : Penyusunan Worksheet/Neraca Lajur

Neraca Lajur adalah kertas kerja berkolom-kolom untuk memudahkan dalam membuat

penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan. Neraca Lajur disusun dengan

memindahkan data-data Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian.

Mari Kita Ikuti Langkah-Langkah Berikut:

a. Rename Sheet 7 dengan Nama “NRC_LJR”

b. Buat Format Seperti Berikut:

Catatan: Kode Copy dari Tabel Rekening untuk mempermudah.

45

c. Masukkan Rumus pada Cell A8: =VLOOKUP(B8;KODE;2;0) lalu copy ke

bawah sampai pada baris yang dibutuhkan. Perhatikan Tanda yang diminta,

apabila PC minta tanda “,” maka ketik “,” dan bila PC minta “;” maka ketik

“;”. Sehingga Tampilan Kolom A akan otomatis terisi seperti tampak pada gambar

berikut:

d. Masukkan Rumus Selanjutnya:

Cell C7: =DSUM(JU;4;B7:B8), Perhatikan Perintah kode PC, Lalu Enter

Cell D7: =DSUM(JU;5;B7:B8), Perhatikan Perintah kode PC, Lalu Enter

Cell C8: =IF(C7>C6;C7-C6;0), Perhatikan Perintah kode PC, Lalu Enter

Cell D8: =IF(D7>D6;D7-D6;0), Perhatikan Perintah kode PC, Lalu Enter

Maka Akan Muncul Tampilan NRC LJR Sebagai Berikut:

46

Perhatikan Gambar Di atas, Beberapa saldo sudah terisi. Nah langkah

selanjutnya adalah memunculkan semua saldo saldo akun secara otomatis.

47

e. Sorot C8:D29 Seperti pada Tampilan Berikut:



Gambar Berikut:

48

Setelah melakukan langkah tersebut, maka akan muncul kotak dialog sebagai

berikut:

Row Input Cell dikosongkan dan Column Input Cell Diisi dengan B8 Lalu Pilih

OK. Maka akan tampil seperti berikut ini:

49

f. Mengisi Kolom Penyesuaian

Cell F7: =DSUM(JP;4;E7:E8), Perhatikan Perintah kode PC, Lalu Enter

Cell G7: =DSUM(JP;5;E7:E8), Perhatikan Perintah kode PC, Lalu Enter

Cell F8: =F7, Lalu Enter

Cell G8: =G7, Lalu Enter

Maka Akan Muncul Tampilan NRC LJR Sebagai Berikut:

50

g. Sorot E8:G29 Seperti pada Tampilan Berikut:



Gambar Berikut:

51

Setelah melakukan langkah tersebut, maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Row Input Cell dikosongkan dan Column Input Cell Diisi dengan E8, lalu tekan OK

maka akan muncul tampilan sbb:

52

h. Mengisi Kolom NSSP

- Kolom Debet Cell H8: =IF(C8+F8>D8+G8;C8+F8-D8-G8;0)

- Kolom Kredit Cell I8: =IF(D8+G8>D8+F8;D8+G8-C8-F8;0)

- Enter lalu Copy rumus ke bawah Sampai pada baris yang dibutuhkan.

- Maka Tampilannya akan seperti pada gambar berikut:

53

j. Mengisi Kolom Laba Rugi

- Kolom Debet Cell J8: =IF(B8>=4000;H8;0) Perhatikan Permintaan kode PC,

lalu tekan Enter dan Copy ke bawah sampai pada baris yang dibutuhkan.

- Kolom Kredit Cell K8: =IF(B8>=4000;I8;0), Perhatikan Permintaan kode PC,


- Maka Tampilannya akan seperti pada gambar berikut:

k. Mengisi Kolom Neraca

- Kolom Debet Cell L8: =IF(B8<4000;H8;0) Perhatikan Permintaan kode PC,


- Kolom Kredit Cell M8: =IF(B8<4000;I8;0), Perhatikan Permintaan kode PC,


- Maka Muncul Tampilan Sebagai Berikut:

54

Semua kolom sudah terisi, nah selanjutnya kita tinggal memunculkan saldo saldo

akhirnya untuk mengetahui laba/ruginya.

55

l. Memunculkan Saldo

- Cell J30: =SUM(J8:J29)

- Cell K30: =SUM(K8:K29)

- Cell L30: =SUM(8:L29)

- Cell M30: =SUM(M8:M29)

m. Memunculkan Saldo Laba/Rugi

- Cell J31: =IF(K30>J30;K30-J30;0)

- Cell K31: =IF(J30>K30;J30-K30;0)

- Cell L31: =IF(M30>L30;M30-L30;0)

- Cell M31: =IF(L30>M30;L30-M30;0)

n. Saldo Akhir

Cell J32: =SUM(J30:J31)

- Cell K32: =SUM(K30:K31)

- Cell L32: =SUM(L30:L31)

- Cell M32: =SUM(M30:M31)

CATATAN:

WARNA KUNING : LABA

WARNA UNGU : TOTALITAS

56


Praktik 8 : Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu

periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan

tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

Laporan Laba Rugi

Rename Sheet 8 dengan nama L-R.

Buat Format Berikut:

Masukkan Rumus Berikut:

http://id.wikipedia.org/wiki/Periode_akuntansi

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelaporan_keuangan&action=edit&redlink=1

57

Maka Tampilan Laba Rugi akan muncul sebagai berikut:

58

Laporan Perubahan Modal

Rename Sheet 9 dengan nama L-PM.


Masukkan Rumus Berikut:

Maka Akan muncul Tampilan Sebagai Berikut:

59

Laporan Neraca

Rename Sheet 10 dengan nama NRC.


60

Masukkan rumus berikut:

Maka Akan Muncul Tampilan Neraca sebagai Berikut:

praktikum aplikasiku arfan amrin, s.e.,.pdf

Documents