praktek diesel

128
5. Pompa InjeksiSiste m injeksi bahan bakar pada mesin

Upload: krisno-rianggoro

Post on 26-Jul-2015

130 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktek Diesel

 

 5. Pompa InjeksiSistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel merupakan sistempaling

Page 2: Praktek Diesel

penting di antara sistem-ssitem yang lain. Dengan sistem injeksi bahanbakar yang baik dan tepat akan menghasilkan tenaga mesin

Page 3: Praktek Diesel

yang optimal.Sebaliknya sistem injeksi bahan bakar yang kurang baik dan kurang tepatdapat menyebabkan tenaga mesin diesel kurang

Page 4: Praktek Diesel

optimal, bahkan mungkinsaja mesin diesel tidak dapat dijalankan sama sekali. Banyak orang yangmenyatakan bahwa sistem injeksi bahan

Page 5: Praktek Diesel

bakar pada mesin diesel merupakan jantung hidup matinya mesin. Sistem injeksi bahan bakar mesin dieselmencakup rangkaian

Page 6: Praktek Diesel

komponen-komponen yang berhubungan dengan bahanbakar, yang berfungsi mengisap bahan bakar dari tangki bahan

Page 7: Praktek Diesel

bakar,memompakan bahan bakar, sampai bahan bakar tersebut diinjeksikan kedalam ruang bakar silinder mesin dalam rangka

Page 8: Praktek Diesel

memperoleh tenaga.

 Fungsi Sistem Injeksi Bahan BakarBerdasarkan pengertian sistem injeksi

Page 9: Praktek Diesel

bahan bakar pada mesindiesel di atas, maka fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin diesel yaitu:

 

Page 10: Praktek Diesel

Menyimpan bahan bakar

 Menyaring bahan bakar

 Memompa atau menginjeksi

Page 11: Praktek Diesel

bahan bakar ke dalam ruang bakarsilinder mesin

 Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang

Page 12: Praktek Diesel

bakar silinder mesin

 Memajukan saat penginjeksian bahan bakar

 

Page 13: Praktek Diesel

Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melaluipengaturan penyaluran bahan bakar

 

Page 14: Praktek Diesel

Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar. 

 Syarat sistem injeksi bahan bakar mesin

Page 15: Praktek Diesel

dieselSistem injeksi bahan bakar mesin diesel harus memenuhi syaratsebagai berikut:a. 

Page 16: Praktek Diesel

Memberikan sejumlah tertentu bahan bakar.Sistem injeksi bahan bakar harus setiap saat tertentu memberikansejumlah tertentu

Page 17: Praktek Diesel

bahan bakar ke tiap-tiap silinder mesin diesel.b. Menepatkan saat penginjeksian bahan bakarBahan bakar harus diinjeksikan

Page 18: Praktek Diesel

ke dalam silinder tepat pada saatkemungkinan mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yangmaksimum. Bahan bakar yang

Page 19: Praktek Diesel

diinjeksikan terlalu cepat atau terlalulambat selama langkah usaha menyebabkan terjadinya kerugiantenaga.c. 

Page 20: Praktek Diesel

Mengendalikan kecepatan pengiriman bahan bakar.Kerja mesin diesel yang halus pada tiap-tiap silinder tergantung padalama waktu

Page 21: Praktek Diesel

yang diperlukan untuk menginjeksikan bahan bakar.Kecepatan mesin yang lebih tinggi harus dicapai dengan pemasukanbahan

Page 22: Praktek Diesel

bakar yang lebih cepat pula.d. Mengabutkan bahan bakar.Bahan bakar harus sepenuhnya tercampur dengan

Page 23: Praktek Diesel

udara untukpembakaran sempurna. Dalam hal ini bahan bakar harus dikabutkanmenjadi partikel-pertikeal yang halus. Dengan

Page 24: Praktek Diesel

demikian penginjeksianbahan bakar ke dalam silinder mesin diesel harus pada saat yangtepat dan jumlah yang tepat pula sesuai dengan jumlah

Page 25: Praktek Diesel

yangdiperlukan.Pompa injeksi biasanya dipasang dibagian sisi mesin dan digerakan olehcrankshaft melalui timing gear atau sebuah

Page 26: Praktek Diesel

timing belt. Ada dua tipe pompainjeksi : Tipe distributor dan tipe in lineUntuk pompa injeksi tipe distributor atau rotary dirancang

Page 27: Praktek Diesel

untuk memenuhikebutuhan pemakai yang menginginkan mesin menghasilkan kecepatan putaran lebih tinggilagi, khususnya untuk

Page 28: Praktek Diesel

digunakan pada mesin diesel yang kecil, dan dibuat lebih ringan sertalebih ringkas bila dibandingkan dengan konvensional pompa injeksi

Page 29: Praktek Diesel

tipe in-line dalamkapasitas yang sama. 

 Bahan bakar diesel dibersihkan oleh water sedimenter dan fuel filter

Page 30: Praktek Diesel

kemudianditekan ke rumah pompa injeksi oleh vane type feed pump yang mempunyai empat buahvane, bahan bakar melumasi komponen pompa

Page 31: Praktek Diesel

pada saat mengalir ke pump plunger,sebagian bahan bakar kembali ke tangki melalui overflow screw sambil mendinginkanbagianbagian pompa

Page 32: Praktek Diesel

yang dilewatinya. Pump plunger bergerak lurus bolak-balik samilberputar karena bergeraknya drive shaft, camplate, tappet rolers,

Page 33: Praktek Diesel

plunger spring danbagian-bagian lainnya.a. Cara kerja pompa Injeksi Tipe Distributor 

Page 34: Praktek Diesel

1. Feed pump tipe rotari vane mengalirkan bahan bakar dari fuel tank melalui watersedimenter dan fuel filter, kemudian bahan bakar dikirm ke

Page 35: Praktek Diesel

dalam rumah pompainjeksi.2. Pressure regulating valve mengatur tekana bahan bakar di dalam feed pump.3. kelebihan bahan

Page 36: Praktek Diesel

bakar kemabli ke fuel tank melalui katup over flow. Sebagiankelebihan bahan bakar digunakan untuk mendinginkan alat-alat yang bekerja.4. cam

Page 37: Praktek Diesel

plate digerakkan oleh drive shaft, pompa plunger bersatu didalam cam plate danbahan bakar dialirkan dengan gerakan bolak-balik dari

Page 38: Praktek Diesel

plunger.5. jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur oleh mechanical governor.6. injection timing diatur oleh timer, yang bekerja

Page 39: Praktek Diesel

berdasarkan tekanan bahan bakar.7. fuel cut solenoid digunakan untuk menutup aliran bahan bakar ke dalam pompaplunger.8.

Page 40: Praktek Diesel

delivery valve mempunyai du fungsi, untuk mencegah bahan bakar dari dalam pipainjeksi ke plunger dan menghisap sisa bahan bakar dari

Page 41: Praktek Diesel

nozzle pada akhir injeksi. b.  Aliran bahan bakar pompa injeksi tipe distributor 

Page 42: Praktek Diesel

Bahan bakar dari tangki bahan bakar(fuel tank) melalui water sedimenter dan fuelfilter oleh feed pump yang terdapat di dalam pompa injeksi.

Page 43: Praktek Diesel

Feed pump selain berfungsimenghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar danmenekan ke dalam body pompa injeksi, juga

Page 44: Praktek Diesel

mensirkulasikan bahan bakar untuk melumasi bagian-bagian pompa injeksi yangbergerak.Pump plunger mengatur banyaknya bahan

Page 45: Praktek Diesel

bakar dan membagi bahan bakar dengantekanan tertentu secara tepat sesuai dengan firing order kesemua injection,

Page 46: Praktek Diesel

dimanan bahanbakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar (combustion chamber).Kelebihan bahan bakar dari pompa

Page 47: Praktek Diesel

injeksi dan injection nozzle akn kembali ke tangki bahan 

 bakar (fuel tank) melalui over flow screw dan fuel return

Page 48: Praktek Diesel

line.Sirkulasi bahan bakar seperti ini mendinginkan dan melumasi bagian pompa injeksi yangbergerak, juga

Page 49: Praktek Diesel

menghangatkan bahan bakar di dalam tangki bahan bakar untuk mencegahterjadinya pengentalan bahan bakar di waktu bahan

Page 50: Praktek Diesel

bakar dingin.Gerakan bolak-balik plunger menaikan tekanan bahan bakar dan menekan bahanbakar melalui delivery

Page 51: Praktek Diesel

valve ke injection nozzle. Mechanical governor mengatur banyaknyabahan bakar yang diseprotkan dari nozzle dengan

Page 52: Praktek Diesel

menggerakan spiil ring sehingga merubahsaat akhir langkah efektif plunger. Fuel injection timing diatur oleh pressure timer,

Page 53: Praktek Diesel

timersendiri diatur oleh tekanan pengirim dari feed pump. Posisi tapped roller diubah-ubah olehtimer untuk mengatur Injection timing.

Page 54: Praktek Diesel

Mesin mati bila injeksi bahan bakar berakhir : padasaat starter switch off, arus yang mengalir ke fuel cut off solenoid terputus dan saluranbahan

Page 55: Praktek Diesel

bakar tertutup oleh solenoid plunger, akibatnya penginjeksian bahan bakar akanberhenti dan mesin akan mati.5.

Page 56: Praktek Diesel

 Langkah KerjaLangkah Pembongkaran1. Setel Klep

 

Page 57: Praktek Diesel

Besar celah katup isap (0.25) dan katup buang (0.30).( Besarnya celah katup pada mesin panas/dingin biasanya tidak sama )

Page 58: Praktek Diesel

 Lepaskan tutup kepala silinder

 Putar motor searah dengan putarannya sampai tanda TMA Tanda

Page 59: Praktek Diesel

TMAterletak pada puli motor ( gambar ) atau pada roda gaya.Tanda TMApada puli motor

 

 

Page 60: Praktek Diesel

 Tentukan apakah silinder pertama atau terakhir, yang berada pada posisi saatakhir langkah kompresi. Pada saat akhir langkah

Page 61: Praktek Diesel

kompresi, kedua katupmempunyai celah.

 Stel katup. Setengah jumlah katup dapat distel. Penyetelan pertama :

Page 62: Praktek Diesel

silinderyang berada pada posisi saat akhir kompresi kedua katup dapat distel. Padasilinder berikut, katup masuk dapat distel. Pada

Page 63: Praktek Diesel

silinder berikutnya lagi, katupbuang dapat distel dan seterusnya. Katup-katup pada silinder terakhir tidakdapat distel. Lihat gambar

Page 64: Praktek Diesel

berikut : Contoh :Motor 4 silinder, silinder pertama pada saat akhir langkah kompresi.M1 M2 M3 M4 M Katup masukB Katup buangX Katup

Page 65: Praktek Diesel

yang dapat distelB1 B2 B3 B4Motor 6 silinder, silinder keenam pada saat akhir langkah kompresiM1 M2 M3 M4 M5 M6B1 B2 B3 B4

Page 66: Praktek Diesel

B5 B6Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penyetelan katup :

 Fuler harus dapat didorong / tarik

 

Page 67: Praktek Diesel

Fuler yang berombak harus diganti baru.

 Jangan mengencangkan mur-mur terlalu keras Gunakan kunci ring rata

Page 68: Praktek Diesel

dan obengyang cocok.

 Putar motor satu putaran lagi sampai tanda TMA

Page 69: Praktek Diesel

 

 

 Stel celah katup-katup yang lain

Page 70: Praktek Diesel

(setengah jumlah katup )

 Pasang tutup kepala silinder,

 Hidupkan motor dan kontrol

Page 71: Praktek Diesel

dudukan/kebocoran paking tutup kepala silinder sertasambungan-sambungan ventilasi karter.2. 

Page 72: Praktek Diesel

Pembersihan / Penggantian Saringan Udara

 Lepas saringan udara

 

Page 73: Praktek Diesel

Cuci saringan udara dengan bensin ( masuk dan keluarkan saringan bensin 3 – 4 kali ke dalam bak berisi bensin )

Page 74: Praktek Diesel

 Keluarkan oli dari rumah saringan udara, bersihkan rumah saringan udaradengan bensin kemudian keringkan dengan

Page 75: Praktek Diesel

pistol udara atau kain lap.

 Isi oli pada rumah saringan udara sampai tanda batas permukaan. Pakai olimesin yang bersih

Page 76: Praktek Diesel

 Beri sedikit oli kedalam elemen saringan

 Pasang kembali rumah saringan. Perhatikan

Page 77: Praktek Diesel

kedudukan paking-pakingnyaPetunjukSaringan udara jenis tandon oli perlu dibersihkan setiap 10.000 km. 

Page 78: Praktek Diesel

Pembersihan /penggantian saringan udara jenis kering 

 Lepas saringan udara

Page 79: Praktek Diesel

 Periksa kondisi saringan udara. Jika kotor sekali harus diganti baru

 Pembersihan saringan udara :a) 

Page 80: Praktek Diesel

Ketok beberapa kalib) Semprot udara dari dalamdengan pistol udara

Zoom

Page 81: Praktek Diesel

Leave a Comment

SubmitCharacters: 400

PRAKTEK 3: OVERHOUL POMPA INJEKSI TIPE ROTARY for Laporan

Praktek Motor DieselAdd To A Collection2.2KReads12Readcasts2Embed Views

Published byNurbudi Cahyono

TIP Press Ctrl-F to quickly search anywhere in the document.

Sections

PRAKTEK 1: OVERHAUL INJECTION NOZZLE 3. Alat dan Bahan 5. Langkah Kerja 6. Kesimpulan PRAKTEK 2: OVERHAUL MESIN DIESEL SATU SILINDER 1. Tujuan 2. Keselamatan Kerja 4. Dasar Teori Pompa bahan bakar mesin diesel satu silinder

Page 82: Praktek Diesel

Mesin diesel satu silinder 5. Langkah kerja 6. Hasil Analisa 7. Pembahasan 8. Kesimpulan PRAKTEK 3: OVERHOUL POMPA INJEKSI TIPE ROTARY 1. TUJUAN 2. KESELAMATAN KERJA 3. ALAT DAN BAHAN 4. DASAR TEORI 6. Analisa 7. Hasil Pemeriksaan 8. KESIMPULAN PRAKTEK 4: OVERHOUL POMPA INJEKSI TIPE IN-LINE PRAKTEK 5: MELEPAS DAN MEMASANG POMPA INJEKSI 2. Alat dan Bahan 6. Analisa dan pembahasan PRAKTEK 6: TUNE UP MOTOR DIESEL POMPA INJEKSI TIPE ROTARY 2. Keselamatan kerja 4. Dasar teori PRAKTEK 7: TUNE UP MOTOR DIESEL POMPA INJEKSI TIPE IN-LINE 2. ALAT DAN BAHAN 3. KESELAMATAN KERJA 6. Kesimpulan dan saran PRAKTEK 8: KALIBRASI POMPA INJEKSI INLINE 2. Tujuan 3. Keselamatan Kerja 4. Alat dan Bahan 5. Dasar Teori 6. Langkah Kerja 7. Kesimpulan

Category: Uncategorized.Rating:Upload Date: 03/13/2012Copyright: Attribution Non-commercialTags: This document has no tags.Flag document for inapproriate contentAbout

What is Scribd? Blog Join our team!

Advertise with us

Get started AdChoices

Page 83: Praktek Diesel

Support

Help FAQ Press

Partners

Publishers Developers / API

Legal

Terms Privacy Copyright

© Copyright 2012 Scribd Inc.Language:English