prakiraan cuaca maritim dan gelombang perminggu

95
Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 05 Maret 2014 12:41:46 WIB Berlaku tanggal : 06 Maret 2014 Jam 07:00 WIB - 07 Maret 2014 Jam 07:00 WIB Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut : I. PERINGATAN CUACA BURUK: NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA DAN GELOMBANG LAUT : Dari Citra Satelit terlihat adanya Typhoon FAXAI 985 HPA di Samudera Pasifik Bagian Barat. Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Timur Laut sampai Barat Laut dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Utara sampai Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

Upload: zulkifli-righan-prima

Post on 08-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DATA PRAKIRAAN KETINGGIAN GELOMBANG LAUT DI PERAIRAN INDONESIA BAGIAN BARAT

TRANSCRIPT

Page 1: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 05 Maret 2014 12:41:46 WIBBerlaku tanggal : 06 Maret 2014 Jam 07:00 WIB - 07 Maret 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :       Dari Citra Satelit terlihat adanya Typhoon FAXAI 985 HPA di Samudera Pasifik Bagian

Barat.   Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai  Barat Laut   dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Utara sampai Barat  Laut dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Samudera Hindia bagian Selatan Banten, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan, Laut Buru, Perairan Ambon, Laut Banda, Perairan Maluku Tenggara, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Biak, Laut Aru, Perairan Timika, Perairan Pulau Yos Sudarso, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

 

Page 2: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Cina Selatan, Perairan Kalimantan Utara, Perairan Kep. Sangihe, Perairan Halmahera, Laut Banda, Perairan Maluku Tenggara, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Laut Aru dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Kep. Talaud dan Samudera Pasifik Bagian TimurLaut Biak.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 08 Maret 2014 10:00:47 WIBBerlaku tanggal : 09 Maret 2014 Jam 07:00 WIB - 10 Maret 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :    I.   PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :   Dari Pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah Tekanan Rendah 1001 HPA di Teluk

Canfertaria. 

Page 3: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Utara sampai Timur Laut  dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Utara dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Samudera Hindia Barat Daya Lampung, Perairan Utara Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Selatan, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Samudera Hindia Selatan Bali hingga Selatan pulau Sumba, Perairan pulau Buru, Laut Buru, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Aru, Perairan Timika, Laut Arafura dan Teluk Canfertaria.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Cina

Selatan, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Maluku, Perairan pulau Buru, Perairan Halmahera, Perairan Morotai, Laut Buru, Laut Banda Bagian Selatan, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru,  Perairan Sorong, Perairan Manokwari dan Perairan Biak.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Timika, Laut Aru, Perairan Pulau Yos Sudarso, Laut Arafura, Perairan Merauke dan Teluk Carpentaria.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang

Page 4: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Data tanggal : 15 Maret 2014 12:18:23 WIBBerlaku tanggal : 16 Maret 2014 Jam 07:00 WIB - 17 Maret 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :       Dari Citra Satelit terlihat adanya  Siklon Tropis Gillian 1000 HPA di Teluk Carpentaria.   Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai  Barat    dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Utara sampai Timur dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Kalimantan Bagian Barat, Perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar bagian Utara, Laut Sulawesi, Perairan Gorontalo, Perairan Pulau Yos Sudarso, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Riau bagian Timur, Perairan Kalimantan Utara, Perairan Sulawesi Tengah, Perairan Gorontalo bagian Utara, Perairan Halmahera, Laut Maluku bagian Utara, Laut Seram,

Page 5: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak,n Samudera Pasifik bagian Utara Biak, Laut Aru, Perairan Pulau Yos Sudarso, Laut Arafura dan Perairan Merauke

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Cina

Selatan, Perairan Kep. Natuna, Laut Natuna, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe Talaud; dan Samudera Pasifik bagian Utara Sulawesi hingga Samudera Pasfik bagian Utara Halmahera; dan Laut Arafura bagian Tenggara.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 22 Maret 2014 13:27:45 WIBBerlaku tanggal : 23 Maret 2014 Jam 07:00 WIB - 24 Maret 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :    I.   PERINGATAN CUACA BURUK: Dari Pantauan Citra Satelit terlihat adanya Siklon Tropis      

Gillian 982         HPA di Samudera Hindia Barat Daya Banten.     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT : 

Page 6: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

  Dari Pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah Tekanan Rendah 1005 HPA di Laut Sulu dan Tekanan rendah 1007 HPA di Laut Arafura.

    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut hingga Barat dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Banten dan Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Kep. Banggai, Perairan Halmahera dan Samudera Pasifik Timur Laut Papua.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Natuna

bagian Utara dan Samudera Pasifik Bagian Utara Kep. Talaud.    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Cina

Selatan, Samudera Hindia Barat Daya Banten hingga Selatan Jawa Tengah, Laut Sulu dan Perairan Timur Filipina.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 April 2014 11:59:13 WIBBerlaku tanggal : 08 April 2014 Jam 07:00 WIB - 09 April 2014 Jam 07:00 WIB

Page 7: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :           Dari Citra Satelit terlihat adanya Badai Tropis PEIPAH 1000 HPA di Samudera Pasifik

bagian Timur Philipina.   Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai  Barat Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Laut dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Kalimantan Bagian Selatan, Perairan Kalimantan Bagian Timur, Laut Jawa bagian Utara, Perairan Sulawesi Selatan, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Barat, Perairan Sulawesi Tengggara, Laut Buru, Perairan Ternate, Perairan Ambon, Samudera Pasifik bagian Utara Papua, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Biak dan Laut Arafura.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Bengkulu dan Pulau Enggano;  Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian

Page 8: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Selatan, Perairan Selatan Banten,  Laut Jawa bagian Timur, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe, Perairan Sulawesi Utara, Perairan Biak dan Samudera Pasifik bagian Utara Papua.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Kep. Talaud dan Samudera Pasifik bagian Timur Kep. Talaud hingga Samudera Pasifik bagian Utara Halmahera.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 April 2014 11:08:40 WIBBerlaku tanggal : 15 April 2014 Jam 07:00 WIB - 16 April 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :           Dari Citra Satelit terlihat adanya Siklon Tropis ITA 994 HPA di Perairan bagian

TimurAustralia.

Page 9: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Timur Laut sampai  Barat Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Laut dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda dan Perairan Ambon.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Selatan Banten, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe, Perairan Sulawesi Utara dan Perairan Bagian Utara Halmahera.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Pasifik bagian Utara Halmahera. 

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 April 2014 12:58:14 WIBBerlaku tanggal : 22 April 2014 Jam 07:00 WIB - 23 April 2014 Jam 07:00 WIB

Page 10: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.II.   PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :Dari Citra Satelit terlihat adanya Siklon Tropis JACK 983 HPA di SamuderaHindia Bagian Barat Lampung.Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dariTimur Laut sampai  Barat Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Laut dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

 Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai  Badai Guntur dapat terjadi di :  Perairan Bengkulu, Samudera Hindia bagian Selatan  Bali, Laut Flores, Perairan Sulawesi Bagian Barat, Perairan Sulawesi Tenggara, Teluku  Tolo, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ambon, Perairan Biak, Laut Aru, Perairan Timika,  Perairan Merauke dan Laut Arafura.    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia bagian Barat Bengkulu, Laut Banda bagian Timur dan Perairan Maluku Bagian Tenggara.   Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di :Perairan Kep. Tanimbar, Laut Arafura, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Mereuke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 April 2014 12:49:37 WIBBerlaku tanggal : 29 April 2014 Jam 07:00 WIB - 30 April 2014 Jam 07:00 WIB

Page 11: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :            Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Barat sampai  Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Laut dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Kep. Nias, Perairan Sumatera Utara, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Kupang, Laut Sawu, Laut Timor dan Samudera Hindia bagian Selatan Kupang.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Kep. Nias dan Samudera Hindia bagian Barat Pulau Sumatera.    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Nil.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Mei 2014 11:50:27 WIB

Page 12: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Berlaku tanggal : 08 Mei 2014 Jam 07:00 WIB - 09 Mei 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :            Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai  Tenggara dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur Laut sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot..

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Kep. Nias, Perairan Sumatera Utara, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Kalimantan Bagian Barat dan Perairan Sulawesi Tengah.

     Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia bagian Barat Aceh, Selat Makassar bagian Selatan, Samudera Hindia bagian Selatan Nusa Tenggara, Perairan Kupang, Laut Sawu bagian Selatan, Laut Banda, Perairan

Page 13: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Kep. Kai, Perairan Kep. Aru, Laut Aru, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Arafura. 

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Mei 2014 12:05:32 WIBBerlaku tanggal : 15 Mei 2014 Jam 07:00 WIB - 16 Mei 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :            Angin  di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur sampai  Selatan dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

 

Page 14: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

     Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Kep. Nias, Perairan Sumatera Utara, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Bagian Barat Lampung, Laut Natuna, Laut Jawa bagian Barat,  Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ambon, Perairan Maluku Tenggara, Laut Aru dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara, Perairan Kupang, Laut Sawu, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai, Perairan Kep. Aru, Perairan Pulau Yos Sudarso dan  Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia bagian Selatan Banten dan Laut Arafura.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 22 Mei 2014 12:51:37 WIBBerlaku tanggal : 23 Mei 2014 Jam 07:00 WIB - 24 Mei 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. 

Page 15: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Selatan sampai Barat dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Daya dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 20 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Tiongkok Selatan bagian Timur, Perairan Selatan Kalimantan Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Teluk Tomini, Laut Banda, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar dan Laut Arafura bagian Tengah.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan bagian Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat, Perairan pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan Kupang dan pulau Rote, Laut Timor, Laut Flores, Laut Banda,  Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Arafura bagian Timur, Laut Aru, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Laut Arafura bagian Barat dan Tengah.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Mei 2014 14:26:50 WIBBerlaku tanggal : 29 Mei 2014 Jam 07:00 WIB - 30 Mei 2014 Jam 07:00 WIB

Page 16: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Dari Pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah Tekanan Rendah 1008 HPA di Laut

Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai.    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai Barat Daya dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur Laut sampai Tenggara dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 20 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Selat Malaka, Perairan Riau, Perairan Jambi, Perairan Bangka, Samudera Hindia Selatan Banten dan Jawa Barat, Perairan Kalimantan Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Aru dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Bengkulu dan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat, Perairan Kupang dan pulau Rote, Laut

Page 17: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Sawu bagian Selatan, Laut Timor, Selat Makassar bagian Selatan,  Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Laut banda, perairan selatan pulau Buru dan pulau Seram, Perairan Ambon, Laut Arafura bagian Timur, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru dan Laut Aru.

Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di :Samudera Hindia Selatan Banten Hingga Selatan Jawa Tengah, Laut Arafura Bagian Tengah dan Timur, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Juni 2014 14:54:57 WIBBerlaku tanggal : 08 Juni 2014 Jam 07:00 WIB - 09 Juni 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya daerah Tekanan rendah 1006 HPA di Samudera

Pasifik Utara Papua. 

Page 18: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Selatan sampai Barat dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 20 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Andaman, Selat Malaka, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Arafura, Laut Aru, Perairan Timika, Perairan Timur Biak, Perairan pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Samudera Hindia Barat Pulau Sumatera, Perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Tengah, Laut Jawa bagian Tengah dan Timur, Perairan Selatan Kalimantan Tengah, Perairan Kalimantan Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan bagian Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Bali bagian Utara, Laut Flores, Teluk Tolo, Laut Maluku, Laut Buru, Perairan Selatan Pulau Buru, Laut Aru dan Perairan Fakfak.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Selatan Jawa Timur, Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat, Perairan Pulau Sumba, Perairan Kupang, Laut Sawu, Laut Timor, Perairan Kep. Babar Dan Kep. Tanimbar, Laut Banda, Perairan Pulau Seram dan Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai dan Perairan Kep. Aru, Laut Arafura ,Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Juni 2014 15:56:44 WIBBerlaku tanggal : 15 Juni 2014 Jam 07:00 WIB - 16 Juni 2014 Jam 07:00 WIB

Page 19: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :              Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Selatan dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Sumatera Utara, Laut Natuna, Selat Karimata,Perairan Kalimantan Utara, Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan Gorontalo, Perairan Sulawesi Utara, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, Perairan Ambon, Perairan Halmahera, Perairan Ternate dan Perairan Papua Bagian Barat.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Selat Malaka

bagian BaratLaut, Perairan Kep. Nias, Perairan Sibolga, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Laut Banda, Perairan Bagian Selatan Pulau Buru dan Pulau Seram; Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; Laut Aru bagian Barat, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Laut Arafura.

Page 20: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan dan Perairan Bagian Selatan Pulau Jawa,  Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Nusa Tenggara, Perairan Kupang, Laut Sawu bagian Selatan, Laut Timor dan Laut Arafura bagian Selatan.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Juni 2014 13:04:51 WIBBerlaku tanggal : 22 Juni 2014 Jam 07:00 WIB - 23 Juni 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :               Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Selatan dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

 

Page 21: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di :  Samudera Hindia bagian Selatan Jawa Barat, Laut Flores,  Laut Maluku, Perairan Halmahera, Perairan Ternate, Perairan Papua Bagian Barat dan Samudera Pasifik bagian Utara Papua.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia bagian Barat Pulau Sumatera, Perairan Bagian Selatan Banten dan Jawa Barat;   Perairan Kupang, Laut Sawu bagian Selatan, Laut Flores bagian Timur, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru,  Perairan Selatan Pulau Buru, Perairan Selatan Kep. Seram, Perairan Ambon, Laut Aru dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Aceh,  Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Jawa, Laut Timor, Laut Banda, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; Perairan Pulau Yos Sudarso, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Juni 2014 14:07:11 WIBBerlaku tanggal : 29 Juni 2014 Jam 07:00 WIB - 30 Juni 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :

Page 22: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL. 

II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :               Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Selatan dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Natuna, Perairan Kep. Bangka Belitung, Selat Karimata bagian Selatan, Samudera Hindia bagian Barat Bengkulu, Perairan Bengkulu, Laut Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan,  Perairan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi,  Laut Maluku, Perairan Halmahera dan Samudera Pasifik bagian Utara Halmahera.

     Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh,  Samudera Hindia bagian Barat Pulau Sumatera, Perairan Kep. Nias, Perairan Sibolga, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Sumatera Barat, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan,  Perairan bagian Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Pulau Bali, Perairan Selatan  Nusa Tenggara, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kupang, Laut Sawu bagian Selatan,  Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Perairan Selatan Pulau Buru, Perairan Selatan Kep. Seram, Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai,  Perairan Kep. Aru, Laut Aru dan Perairan Timika, Perairan Pulau Yos Sudarso, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

 

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Juli 2014 13:34:11 WIBBerlaku tanggal : 08 Juli 2014 Jam 07:00 WIB - 09 Juli 2014 Jam 07:00 WIB

Page 23: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK:  BADAI  TROPIS NEOGURI  930 HPA, berada di

Samudera  Pasifik sebelah Utara  Papua  bergerak  ke arah Barat  laut 12 knot  dan kecepatan Angin maksimumnya 135 knot  dekat  pusatnya .

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG

LAUT :                                                                                     Dari Citra Satelit terlihat adanya  Badai  Tropis  Neoguri  930 HPA di Samudera Pasifik

bagian Utara Papua    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Selatan sampai  Barat   di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 5 sampai 28 knot .

     Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di :  Laut Cina Selatan, Laut Sulu,  Laut Natuna, Perairan  Kalimantan bagian Utara, Perairan  barat Malaysia, Laut  Andaman, Selat  Malaka, Samudera  Hindia  Utara  dan Barat  laut  Sumatera,  Perairan kep. Mentawai,  Perairan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi,  Laut Maluku, Perairan Halmahera, Perairan  barat  Papua,  Teluk  Cendrawasih, Samudera Pasifik bagian Utara Halmahera dan Utara  Papua .Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut  Sulu 

bag. Selatan,  Laut

Page 24: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Cina  Selatan bag. barat, Laut  Natuna, Selat  Malacca  bag. Utara,   Perairan  Aceh,  Perairan Kep. Nias, Perairan

Sibolga, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Samudera  Hindia Barat Bengkulu hingga  Lampung, Perairan

Pulau Enggano;  Selat Sunda bagian Selatan,  Perairan  Selatan  Banten, Selat Karimata bagian Tengah, Samudera 

Hindia  Selatan  Jawa  hingga  Selatan  Nusatenggara, Laut Jawa bag. Timur, Perairan Massalembu, Perairan Kalimantan

Bagian Selatan,  Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan bagian Selatan, Laut  Sawu, Perairan pulau

Rote, Laut  Timor,  Laut  Flores, Perairan kep. Ba - Bar  dan Tanimbar, Perairan  Sulawesi  Tenggara,  Perairan Sulawesi

Tengah  bag. Timur,  Laut  Maluku,  Perairan kep.  Sangihe dan  Talaud,  Perairan  Maluku  Tenggara,   Perairan  kep. 

Kai  dan Aru,  Laut  Arafura, Perairan  Fak - Fak,  Perairan  Papua  Selatan,  Perairan  Merauke  dan  Perairan  pulau  Yos 

Sudarso  .   Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Cina

Selatan  bag. Utara, Laut  Sulu bag. Utara, Laut Andaman, Perairan  Barat  Malaysia,  Perairan  pulau  Sabang, Samudera Hindia Barat  laut  Sumatera, Samudera  Hindia  Selatan  Jawa  Timur, Laut  Sawu,  Perairan  pulau  Rote,  Laut  Banda bag. Tengah,  Perairan Selatan pulau Buru  hingga Selatan Seram, Perairan  Ambon  dan Samudera  Pasifik sebelah  Timur  Pilipinna  .

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Juli 2014 10:45:02 WIBBerlaku tanggal : 15 Juli 2014 Jam 07:00 WIB - 16 Juli 2014 Jam 07:00 WIB

Page 25: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :               Dari Citra Satelit terlihat adanya Badai Tropis "RAMMASUN" 990 HPA di 13.2 LU

130.5 BT bergerak ke Barat 19 knots. Kecepatan Angin Maksimum 50/70 knots dekat pusatnya.

     Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Selatan dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Kalimantan Utara, Perairan Sulawesi Tengah, Perairan Gorontalo,  Perairan Sulawesi  Utara, Laut Sulawesi dan Laut Halmahera.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh,  Perairan Kep. Nias, Perairan Sibolga, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan,  Perairan Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Bali, Selat Makassar

Page 26: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

bagian Selatan, Laut Timor, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Laut Banda, Perairan Selatan Kep. Seram, Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai, Perairan Kep. Aru dan Laut Aru.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Samudera Hindia bagian Selatan Jawa Barat, Laut Arafura bagian Timur, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Juli 2014 14:18:29 WIBBerlaku tanggal : 22 Juli 2014 Jam 07:00 WIB - 23 Juli 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Dari Pantauan Citra Satelit Terlihat adanya Siklon Tropis MATMO 965 HPA di Perairan

Timur Laut Filipina. 

Page 27: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Selatan sampai Barat Daya dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Cina Selatan, Samudera Hindia Barat Daya pulau Enggano, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah dan Samudera Pasifik Timur Laut Papua.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa bagian Tengah dan Timur, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Selatan pulau Sumba, Laut Sawu bagian Selatan, Perairan Kupang dan pulau Rote, Laut Timor, Laut Flores, Teluk Tolo, Laut Buru, Laut Maluku, Perairan Selatan Pulau Buru dan Selatan Pulau Seram, Perairan Ambon,  Laut Seram, Perairan Ternate, Perairan Kep. Raja Ampat, Laut Aru dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat, Perairan Sulawesi Selatan bagian Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Halmahera, Laut Banda, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Arafura, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Juli 2014 10:47:27 WIBBerlaku tanggal : 29 Juli 2014 Jam 07:00 WIB - 30 Juli 2014 Jam 07:00 WIB

Page 28: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :               Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Selatan dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Cina Selatan, Perairan Aceh, Laut Natuna, Perairan Bengkulu, Perairan Lampung, Selat Sunda, Laut Sulu, Laut Halmahera dan Samudera Pasifik Bagian Utara Biak.

     Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Kep. Nias dan Sibolga; Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Bagian Selatan, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Nusa Tenggara, Perairan Sulawesi Tenggara, Teluk Tolo, Perairan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi bagian Timur, Laut Maluku, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ternate,

Page 29: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan Ambon, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Papua Bagian Utara, Laut Aru dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Aceh, Perairan Selatan Pulau Jawa, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Halmahera, Laut Banda, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru;  Laut Arafura, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Agustus 2014 12:48:23 WIBBerlaku tanggal : 08 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB - 09 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :

  Dari Citra Satelit terlihat adanya TYPHOON HALONG 955 HPA di Samudera Pasifik bagian Selatan Jepang. 

Page 30: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Tenggara sampai  Barat Daya dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Natuna, Selat Karimata, Perairan Kalimantan bagian Barat, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan, Laut Maluku dan Perairan Halmahera.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Karimata bagian Selatan, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Bagian Selatan, Perairan Selatan Bali, Laut Bali, Laut Flores, Perairan Selatan Nusa Tenggara, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kupang, Laut Sawu, Laut Timor, Teluk Tolo, Laut Maluku dan Perairan Timika.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman,  Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Jawa, Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Laut Buru, Laut Banda, Perairan Selatan Pulau Buru dan Pulau Seram; Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; Laut Aru, Laut Arafura, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Agustus 2014 12:17:25 WIBBerlaku tanggal : 15 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB - 16 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB

Page 31: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.  PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :   Dari Pantauan Citra Satelit Terlihat adanya daerah Tekanan rendah 1008 HPA di Samudera

Pasifik Timur  Filipina.     Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai Barat Daya dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Selat Malaka, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna, Selat Karimata, Perairan Bengkulu dan pulau Enggano, Laut Sulawesi bagian Utara, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Maluku, Perairan Sulawesi Utara, Perairan Halmaharea, Perairan Biak dan Samudera Pasifik Timur Biak.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Utara Aceh, Perairan Pulau Enggano, Perairan bagian Barat Lampung, Laut Natuna, Perairan Kep. Belitung, Selat Karimata, Perairan Kalimantan bagian Barat, Selat Sunda

Page 32: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Laut Bali, Laut Flores, Perairan Sulawesi Selatan, Teluk Tolo, Perairan SUlawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Fakfak, Perairan Kep. Babar, Perairan Timika, Laut Aru, Laut Arafura bagian Timur, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Selatan Pulau Jawa dan Pulau  Bali, Perairan Selatan Nusa Tenggara, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan Kupang dan pulau Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Kep. Tanimbar, Perairan Selatan Pulau Buru dan Selatan Pulau Seram, Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai, Perairan Kep. Aru dan Laut Arafura bagian Barat dan Tengah.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Agustus 2014 11:49:44 WIBBerlaku tanggal : 22 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB - 23 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :

 

Page 33: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Tenggara sampai  Barat Daya dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Aceh, Laut Natuna, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Laut Natuna, Selat Karimata, Perairan Kalimantan bagian Barat, Laut Jawa bagian Barat dan  Laut Sulawesi.

     Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Perairan Pulau Enggano, Perairan Bengkulu; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa, Perairan Selatan Bali,  Laut Jawa bagian Utara, Perairan Kalimantan Bagian Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan bagian Selatan, Perairan Kupang, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan Kep. Sangihe, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Selatan Pulau Buru dan Pulau Seram; Perairan Ambon, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; Laut Aru bagian Barat dan Laut Arafura.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia bagian Barat Bengkulu hingga Samudera Hindia bagian Selatan Jawa Barat.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Agustus 2014 11:29:51 WIBBerlaku tanggal : 29 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB - 30 Agustus 2014 Jam 07:00 WIB

Page 34: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :    I.   PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :  Dari Pantauan Citra Satelit Terlihat adanya daerah Tekanan rendah 1000 HPA di Perairan

Filipina.    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai Barat Daya dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Laut Cina Selatan, Perairan Kep. Natuna, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Makassar bagian Utara, Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan Sulawesi Tengah, Perairan Kep. Sangihe Talaud dan Laut Halmahera.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Selatan pulau Jawa, Perairan Selatan Kalimantan, Samudera Hindia Barat Lampung hingga Selatan pulau Sumba, Perairan Selatan Bali, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Selatan Sulawesi Selatan, Laut Flores bagian Utara, Perairan Sulawesi

Page 35: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Tenggara, perairan pulau Sumba, Laut Sawu, perairan pulau Rote, Laut Timor, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Buru, Laut Banda bagian Timur, Perairan Kep. Babar, Perairan Kep. Kai, Perairan Selatan pulau Buru dan pulau Seram, Perairan Ambon, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Fakfak, Laut Aru dan Perairan Timika.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman bagian Utara, Samudera Hindia Barat Daya Lampung, Samudera Hindia Selatan Banten, Laut Banda bagian Barat, Perairan kep. Tanimbar, Perairan kep. Aru, Laut Arafura, Perairan pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 September 2014 14:29:46 WIBBerlaku tanggal : 08 September 2014 Jam 07:00 WIB - 09 September 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :

 

Page 36: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

 Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Tenggara sampai  Barat Daya dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Laut Cina Selatan,  Laut Natuna, Perairan Bengkulu, Laut Sulu, Laut Sulawesi, Perairan Sulawesi Utara  dan  Laut Halmahera.

 Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan Aceh, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan bagian Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa bagian Timur, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; Laut Aru, Perairan Timika dan Laut Arafura.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Laut Cina Selatan, Samudera Hindia bagian Barat Bengkulu, Laut Arafura bagian Timur, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 September 2014 11:34:14 WIBBerlaku tanggal : 15 September 2014 Jam 07:00 WIB - 16 September 2014 Jam 07:00 WIB

Page 37: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Dari Citra Satelit terlihat adanya Typhoon KALMAEGI 975  HPA di Perairan Barat Philipina. Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Tenggara sampai  Barat Daya dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di :  Laut Tiongkok Selatan,  Perairan Aceh, Perairan Sumatera Utara, Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Sumatera Barat, Perairan Bengkulu dan Laut Sulu.  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan Aceh, Perairan Sibolga dan Kep. Nias; Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Perairan Bengkulu, Perairan bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Laut Natuna, Perairan Kep. Bangka Belitung; Selat Karimata, Perairan Kalimantan Bagian Barat, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Perairan Kalimantan bagian Timur, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Selatan Pulau Buru dan Pulau Seram; Perairan Ambon, Perairan Kep. Aru, Laut Aru, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso, dan Perairan Merauke.  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut Andaman, Laut Tiongkok Selatan, Perairan Pulau Enggano; Perairan Bagian Selatan Banten dan Jawa Barat; Selat Makassar bagian Selatan dan Laut Arafura   

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 September 2014 13:15:21 WIBBerlaku tanggal : 22 September 2014 Jam 07:00 WIB - 23 September 2014 Jam 07:00 WIB

Page 38: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :

    Dari Citra Satelit terlihat adanya Badai Tropis FUNG-WONG 985  HPA di Perairan Barat

Laut Philipina.  Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Barat Daya dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 28 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Sumatera Utara, Selat Malaka, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentrawai, Selat Makasar, Perairan Kep. Halmahera, Perairan Utara Papua, dan Perairan Agats-Amamapare.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Aceh, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai;  Perairan Pulau Enggano dan Bengkulu, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Kep. Belitung, Selat Karimata, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Kep. Karimunjawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Selat Makasar

Page 39: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Bagian Selatan, Perairan Kep. Selayar, Perairan Kep. Wakatobi, Laut Banda, Perairan Kep. Kai, Perairan Kep. Aru, Perairan Kep. Babar-Tanimbar, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut Jawa

bagian Tengah dan Timur, Perairan Kep. Bawean-Masalembu, Laut Bali, dan Laut Sumbawa.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 September 2014 12:17:13 WIBBerlaku tanggal : 29 September 2014 Jam 07:00 WIB - 30 September 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT : Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai  Barat Daya dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

 

Page 40: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

  Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di :  Laut Tiongkok Selatan, Perairan Aceh, Perairan Sumatera Utara, Selat Malaka, Laut Natuna dan Perairan Sumatera Barat.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Sibolga dan Kep. Nias, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Perairan Bengkulu, Perairan Pulau Enggano, Perairan bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Selatan Jawa Barat; Perairan Kalimantan bagian Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kep. Talaud, Laut Banda bagian Timur, Laut Halmahera, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; serta Laut Aru bagian Barat.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Sibolga dan Kep. Nias, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Perairan Bengkulu, Perairan Pulau Enggano, Perairan bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Selatan Jawa Barat; Perairan Kalimantan bagian Selatan, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Kep. Talaud, Laut Banda bagian Timur, Laut Halmahera, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru; serta Laut Aru bagian Barat.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Oktober 2014 13:55:40 WIBBerlaku tanggal : 08 Oktober 2014 Jam 07:00 WIB - 09 Oktober 2014 Jam 07:00 WIB

Page 41: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :   Dari Pantauan Citra Satelit Terlihat adanya Siklon Tropis Vongfong 935 HPA di Samudera

Pasifik Timur Laut Filipina.   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Selatan sampai Barat dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Laut Andaman, Selat Malaka, Laut Cina Selatan bagian Timur, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Laut Sulu, Samudera Pasifik Timur Filipina, Perairan Nabire dan Teluk Cendrawasih.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Pulau Enggano, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Kalimantan Timur, Selat Makassar, Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan

Page 42: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Sulawesi Utara, Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku bagian Selatan, Laut Halmahera, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Laut Aru, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Aceh, Laut Cina Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten dan Jawa Barat, Perairan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Samudera Pasifik Utara Halmahera Hingga Utara Papua.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Oktober 2014 11:48:00 WIBBerlaku tanggal : 15 Oktober 2014 Jam 07:00 WIB - 16 Oktober 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL.     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Dari Pantauan Citra Satelit Terlihat adanya daerah Tekanan Rendah 1008 HPA di

Samudera Pasifik Timur Filipina.

Page 43: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Tenggara sampai Barat Daya dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur sampai Selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Laut Andaman bagian Timur, Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai dan Perairan Nabire.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan Barat

Kep. Nias dan Sibolga;  Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Perairan Pulau Enggano, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa dan Bali, Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Manokwari dan Perairan Biak.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di :  Laut Cina

Selatan bagian Barat.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 November 2014 13:29:42 WIBBerlaku tanggal : 22 November 2014 Jam 07:00 WIB - 23 November 2014 Jam 07:00 WIB

Page 44: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :    I.   PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.    II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai Tenggara dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur Laut sampai Tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Laut Andaman, Selat Malaka, Teluk Siam, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Kep. Nias dan Sibolga, Perairan Kep. Mentawai, Laut Sulawesi dan Teluk Tomini.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna Dan Perairan Kep. Anambas, Laut China Selatan, Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Lingga, Perairan Bangka, Selat Gelasa, Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Selatan Jawa Barat, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Perairan Morotai, Samudera Pasifik Utara Halmahera, Laut Filipina, Laut Arafura Bagian Timur, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso Dan Perairan Merauke.

      Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter      berpeluang terjadi di : Perairan Timur Vietnam

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 November 2014 11:51:37 WIBBerlaku tanggal : 29 November 2014 Jam 07:00 WIB - 30 November 2014 Jam 07:00 WIB

Page 45: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: Badai Topis Sinlaku 1002 hpa, di  laut  Sulu

bergerak  ke arah  Barat 15 knot  dengan kecepatan  maksimum 35 / 50 knots dekat  pusatnya .

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai Tenggara dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur  sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut  Sulu, Laut  Cina  Selatan, Perairan Kalimantan  Utara, Samudera  Hindia barat  Sumatera,  Perairan  kep.  Mentawai,  Perairan   Banten, Selat  Sunda, Perairan kep.  Riau,  Perairan kep.  Bangka  Belitung, Perairan  Kalimantan  Selatan, Samudera  Hindia Selatan  Jawa dan Nusatenggara, Samudera Pasifik  Utara  Halmahera  dan  Perairan kep.  Solomon .

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut  Cina  Selatan, Samudera Hindia bagian Barat Pulau Sumatera, Samudera Hindia  Barat  kep.  Mentawai, Perairan Selatan Banten,  Perairan  kep.  Sangihe  Talaud, Samudera  Pasifik  Utara  Halmahera dan Samudera Pasifik bagian Utara Papua.

Page 46: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

   Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut Tiongkok Selatan dan Perairan Philipina.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 November 2014 13:26:29 WIBBerlaku tanggal : 08 November 2014 Jam 07:00 WIB - 09 November 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :    I.   PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Selatan sampai Barat Laut dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Sumatra Utara, Perairan Pulau Enggano, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Malaka, Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Lingga, Perairan Kep. Natuna, Perairan Pontianak, Perairan Timur Kalimantan, Perairan

Page 47: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Kep. Talaud, Perairan Kep. Halmahera, Perairan Kep. Seram, Teluk Cendrawasih, Perairan Utara Papua, dan Perairan Fak-Fak.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Kep. Simeulue, Perairan Barat Sumatra Utara, Perairan Kep. Nias; Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai; Perairan Pulau Enggano, Perairan Bengkulu, Perairan bagian Barat Lampung, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna, Perairan Kep. Anambas, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat; Perairan Kep. Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Arafura bagian Timur, Perairan Kep. Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih dan Perairan Utara Papua.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, dan Laut China Selatan.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 November 2014 11:42:59 WIBBerlaku tanggal : 15 November 2014 Jam 07:00 WIB - 16 November 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :

Page 48: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL. 

II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai Tenggara dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur  sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Perairan Aceh, Perairan Sumatera Utara, Selat Malaka, Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Bangka Belitung; Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Lampung, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Sunda, Laut Jawa bagian Barat, Perairan Pulau Jawa, Laut Sulawesi, Perairan Gorontalo, Perairan Sulawesi Utara dan Perairan Nabire.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut Natuna,

Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan bagian Selatan Pulau Jawa, Perairan Selatan Bali, Laut Arafura bagian Timur dan Perairan Merauke.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan dan Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Jawa.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 November 2014 13:29:42 WIBBerlaku tanggal : 22 November 2014 Jam 07:00 WIB - 23 November 2014 Jam 07:00 WIB

Page 49: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :    I.   PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.    II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai Tenggara dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur Laut sampai Tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat

terjadi di :  Laut Andaman, Selat Malaka, Teluk Siam, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Kep. Nias dan Sibolga, Perairan Kep. Mentawai, Laut Sulawesi dan Teluk Tomini.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna Dan Perairan Kep. Anambas, Laut China Selatan, Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Lingga, Perairan Bangka, Selat Gelasa, Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Selatan Jawa Barat, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Perairan Morotai, Samudera Pasifik Utara Halmahera, Laut Filipina, Laut Arafura Bagian Timur, Perairan Selatan Pulau Yos Sudarso Dan Perairan Merauke.

 

Page 50: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

     Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter      berpeluang terjadi di : Perairan Timur Vietnam

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 November 2014 11:51:37 WIBBerlaku tanggal : 29 November 2014 Jam 07:00 WIB - 30 November 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: Badai Topis Sinlaku 1002 hpa, di  laut  Sulu

bergerak  ke arah  Barat 15 knot  dengan kecepatan  maksimum 35 / 50 knots dekat  pusatnya .

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai Tenggara dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur  sampai Selatan dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut  Sulu, Laut  Cina  Selatan, Perairan Kalimantan  Utara, Samudera  Hindia barat  Sumatera,  Perairan  kep.  Mentawai,  Perairan   Banten, Selat  Sunda,

Page 51: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan kep.  Riau,  Perairan kep.  Bangka  Belitung, Perairan  Kalimantan  Selatan, Samudera  Hindia Selatan  Jawa dan Nusatenggara, Samudera Pasifik  Utara  Halmahera  dan  Perairan kep.  Solomon .

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut  Cina  Selatan, Samudera Hindia bagian Barat Pulau Sumatera, Samudera Hindia  Barat  kep.  Mentawai, Perairan Selatan Banten,  Perairan  kep.  Sangihe  Talaud, Samudera  Pasifik  Utara  Halmahera dan Samudera Pasifik bagian Utara Papua.

   Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut Tiongkok Selatan dan Perairan Philipina.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Desember 2014 12:06:10 WIBBerlaku tanggal : 08 Desember 2014 Jam 07:00 WIB - 09 Desember 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat

sampai Utara dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat Daya sampai Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 28 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Bangka, Selat Sunda,  Laut Jawa,

Page 52: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan Selatan Jawa, Perairan Kalimantan Tengah, Perairan Pulau Bali, Perairan Perairan Nusa Tenggara Barat, Perairan Nusa Tenggara Timur, Selat Makasar bagian Selatan, Perairan Utara Sulawesi, Perairan Kep. Sagihe-Talaud, Laut Banda, Perairan pulau Buru, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, Perairan Seram, Perairan Kep. Aru, Perairan Sorong, Perairan FakFak, dan Perairan Biak.

     Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Pulau Enggano, Perairan Kep. Anambas-Natuna, Laut Natuna, Perairan Kep. Riau, Perairan Singkawang, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Kalimantan Selatan, Perairan Kep. Selayar, Perairan Kep. Wakatobi, Perairan Kep. Talaud, Laut Banda bagian Barat, Perairan Utara Kep. Halmahera, Perairan Utara Sorong, Perairan Sarmi-Jayapura, dan Samudera Pasifik Utara Papua.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Timur Vietnam, Laut China Selatan Timur Vietnam, Laut China Selatan Utara Kep. Natuna, dan Samudera Pasifik Timur Filipina.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Desember 2014 12:05:03 WIBBerlaku tanggal : 15 Desember 2014 Jam 07:00 WIB - 16 Desember 2014 Jam 07:00 WIB

Page 53: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Barat Daya sampai Barat dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Barat  dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sumatera Utara,Selat Gelasa, Perairan Kep. Bangka Belitung; Perairan Bengkulu, Perairan Sumatera Selatan, Perairan Lampung, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Pulau Jawa, Laut Bali, Perairan Kalimantan Bagian Timur, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Barat dan Laut Flores.

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Kep. Riau, Perairan Jambi, Perairan Kep. Bangka, Selat Gelasa, Perairan Sumatera barat dan Kep. Mentawai; Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung,Selat Sunda bagian Selatan, Selat Karimata, Perairan Selatan Pulau Jawa, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe Talaud; Laut Maluku bagian Utara dan  Laut Halmahera.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Kep. Riau bagian Timur dan Samudera Hindia bagian Selatan Banten.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Desember 2014 11:45:38 WIBBerlaku tanggal : 22 Desember 2014 Jam 07:00 WIB - 23 Desember 2014 Jam 07:00 WIB

Page 54: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Timur dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Barat  dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Laut Tiongkok Selatan, Perairan Aceh, Perairan Sumatera Utara, Selat Malaka, Perairan Kep. Riau, Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Bangka Belitung; Perairan Bengkulu, Perairan Sumatera Selatan, Perairan Lampung, Selat Karimata, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Laut Jawa, Perairan Pulau Jawa, Laut Buru, Perairan Ternate, Laut Halmahera dan Perairan Bagian Utara Papua.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Kep. Riau, Perairan Jambi, Perairan Kep. Bangka Belitung, Selat Gelasa, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Selat Karimata, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Sulawesi Utara,

Page 55: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Laut Maluku bagian Utara, Perairan Halmahera, Perairan Sorong, Perairan Manokwari dan Perairan Biak.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh bagian Utara, Laut Tiongkok Selatan, Laut Natuna, Perairan Kep. Natuna, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Kep. Riau bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe Talaud dan Laut Halmahera.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Desember 2014 12:55:47 WIBBerlaku tanggal : 29 Desember 2014 Jam 07:00 WIB - 30 Desember 2014 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK:  TROPICAL DEPRESSION 1006 HPA DI LAUT SEBELAH TIMUR MINDANAO

ANGIN MAKSIMUM 30 KNOTS      LOW PRESSURE AREA 1010 HPA DI LAUT NATUNA DAN 1009 HPA DI LAUT

BANDA.     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :  

Page 56: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

  Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Selatan sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Utara dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 30 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Kep. Anambas, Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Bangka-Belitung, Selat Sunda, Perairan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat, Perairan Jawa Tengah, Perairan Jawa Timur bagian Barat, Perairan Kalimantan Barat, Perairan Kalimantan Selatan, Perairan Kalimantan Timur, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Tengah, Perairan Kupang, Perairan Seram, Laut Banda, Perairan Biak, dan Perairan Kaimana.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Kep. Simeulue, Perairan Kep. Nias dan Sumatra Utara, Perairan Kep. Mentawai danSumatra Barat, Laut Natuna bagian Selatan, Perairan Kep. Riau, Perairan Kep. Lingga, Perairan Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Singkawang, Perairan Pontianak, Perairan Kalimantan Tengah, Selat Makasar Bagian Selatan, Perairan Kep. Bau-Bau dan Kep. Wakatobi, Perairan Bitung-Manado, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Halmahera, Perairan Sorong, dan Perairan Manokwari.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Bengkulu, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat, Laut China Selatan, Perairan Kep. Anambas-Natuna, Laut Natuna bagian Utara, Perairan Kalimantan Selatan, Samudera Pasifik Utara Kep. Halmahera, Perairan Timur Filipina dan Samudera Pasifik Timur Filipina.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Januari 2015 12:17:18 WIBBerlaku tanggal : 08 Januari 2015 Jam 07:00 WIB - 09 Januari 2015 Jam 07:00 WIB

Page 57: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Barat sampai Utara dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Barat  dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sumatera Barat, Perairan Bengkulu, Laut Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Perairan Bali, Perairan Nusa Tenggara, Perairan Kupang, Laut Sawu, Perairan Sulawesi Barat, Perairan Gorontalo, Perairan Sulawesi Utara, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Flores, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Laut Aru, Perairan Timika, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Kep. Riau, Laut Natuna, Perairan Selatan Jawa Timur, Selat Makassar bagian Selatan Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe Talaud; Laut Maluku, Laut Seram, Laut Buru, Perairan Ambon, Laut Banda,

Page 58: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan Halmahera, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Manokwari dan  Perairan Biak.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan, Laut Flores, Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara; Perairan Kupang, Samudera Hindia bagian Selatan Kupang, Laut Sawu, Laut Timor, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar; Laut Banda bagian Selatan, Laut Aru, Perairan Timika, Laut Arafura, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Januari 2015 13:51:27 WIBBerlaku tanggal : 15 Januari 2015 Jam 07:00 WIB - 16 Januari 2015 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: NIL.

 II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Barat Laut sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Barat  dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

Page 59: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sumatera Barat, Perairan Kep. Bangka Belitung; Selat Gelasa, Perairan Sumatera Selatan, Perairan Bengkulu, Perairan Lampung, Selat Sunda, Perairan Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Perairan Kalimantan Bagian Timur, Perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Barat, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Arafura dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Bengkulu dan Pulau Enggano; Perairan Bagian Barat Lampung, Perairan Kalimantan Bagian Barat, Perairan Kep. Belitung, Selat Sunda bagian Selatan, Laut Jawa bagian Barat, Perairan Bagian Selatan Banten, Perairan Sulawesi Utara, Laut Sulawesi bagian Timur, Laut Maluku, Laut Seram,  Laut Banda, Perairan Kep. Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Perairan Nabire, Teluk Cendrawasih, Laut Aru, Perairan Timika, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan, Perairan Kep. Riau, Laut Natuna, Perairan Bagian Utara Kep. Bangka, Selat Karimata, Perairan Kep. Talaud, Perairan Halmahera, Samudera Pasifik bagian Utara Papua dan Laut Arafura. 

akiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Januari 2015 13:06:51 WIBBerlaku tanggal : 22 Januari 2015 Jam 07:00 WIB - 23 Januari 2015 Jam 07:00 WIB

Page 60: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK : NIL     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :                                                                                                                                                      

                           Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Barat Laut sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat sampai Barat Lautdengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

  Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan kep. Simeulue-Melaboh, Selat Bangka, Perairan kep. Bangka-Belitung, Selat Gelasa, Perairan Lampung, Selat Karimata, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Timur Kalimantan, Laut Jawa, Selat Sunda, Perairan Utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, Selat Makasar, Perairan Sulawesi Selatan, Laut Sulawesi, Perairan Sulawesi Barat,  Perairan Sulawesi Tengah, Teluk Tomini, Perairan Utara Sulawesi, Perairan Bitung-Manado, Teluk Tolo, Perairan kep. Banggai-Sula, Perairan Bali, Laut Maluku, Laut Banda, Perairan kep. Kai-Aru, Perairan Sorong, Teluk Cendrawasih, dan Perairan Amamapare.

  

Page 61: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

 Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan Utara Aceh, Perairan Timur Lampung, Perairan kep. Riau, Selat Bangka bagian Utara, Perairan Utara Pangkal Pinang, Selat Gelasa, Selat Karimata bagian Utara, Perairan Singkawang, Perairan Pontianak, Perairan kep. Talaud, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Banda bagian Selatan, Perairan kep. Aru, Laut Aru, Laut Arafura bagian Barat, Perairan kep. Raja Ampat, Perairan Agats, Perairan pulau Yos Sudarso, dan Perairan Merauke.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut China

Selatan, Perairan Timur kep. Lingga, Laut Timor, Laut Arafura bagian Timur, dan Teluk Carpetaria.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Januari 2015 12:01:55 WIBBerlaku tanggal : 29 Januari 2015 Jam 07:00 WIB - 30 Januari 2015 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK : NIL     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :

Page 62: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

                                                                                                                                                                                

   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat Laut sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat Daya sampai Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Selat Malaka, Perairan pulau Enggano dan Bengkulu, Perairan Lampung, Selat Karimata, Perairan Barat Kalimantan, Perairan Kalimantan Selatan, Perairan Timur Kalimantan, Laut Jawa, Selat Sunda, Perairan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Selat Makasar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Tenggara, Perairan kep. Sangihe-Talaud, Laut Flores, Perairan kep. Flores, Laut Sawu, Perairan pulau Sawu-Rote, Perairan Kupang, Laut Maluku, Perairan Seram, Perairan kep. Kai-Aru, Teluk Cendrawasih, dan Perairan Sarmi-Jayapura.

     Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan kep. Anambas-Natuna, Laut Natuna, Perairan kep Riau, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Bitung-Manado, Perairan kep. Sangihe-Talaud, Perairan kep. Wakatobi, Laut Flores, Laut Sawu bagian Timur, Perairan kep. Babar-Tanimbar, Laut Maluku bagian Utara, Perairan kep. Halmahera, Laut Halmahera, Laut Banda bagian Utara, Laut Arafura bagian Barat, Perairan kep. Raja Ampat - Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Perairan Sarmi-Jayapura, Perairan Fak-Fak, Perairan Agats-Amamapare, dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut China

Selatan, Laut Banda bagian Selatan, Perairan kep. Aru, Laut Aru, Laut Arafura bagian Timur, Perairan pulau Yos Sudarso dan Samudera Pasifik Timur Filipina.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Februari 2015 12:50:01 WIBBerlaku tanggal : 08 Februari 2015 Jam 07:00 WIB - 09 Februari 2015 Jam 07:00 WIB

Page 63: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK: Nil. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat Daya sampai Barat   dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

    Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Samudera Hindia bagian Barat Pulau Sumatera, Perairan Kep. Bangka Belitung, Perairan Bengkulu, Perairan Sumaera Selatan, Perairan Lampung, Perairan Pulau Jawa, Laut Jawa, Perairan Kalimantan bagian Selatan, Selat Makassar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Bagian Barat, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Ambon, Laut Maluku, Perairan Halmahera, Perairan Ternate, Peraira Kep. Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Biak dan Teluk Cendrawasih.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Aceh, Perairan Kalimantan Bagian Barat, Selat Gelasa, Perairan Pulau Belitung, Laut Jawa bagian Barat,  Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Sulawesi Utara, Perairan Kep.

Page 64: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Sangihe Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Halmahera. Laut Maluku, Laut Seram bagian Timur dan Perairan Kep. Raja Ampat.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan, Perairan Kep. Riau, Laut Natuna, Perairan Jambi, Selat Karimata, Perairan Bagian Utara Pulau Bangka dan Laut Halmahera.

 

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Februari 2015 12:36:19 WIBBerlaku tanggal : 15 Februari 2015 Jam 07:00 WIB - 16 Februari 2015 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK : NIL     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :     Dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya Daerah Pusat Tekanan Rendah 1003 HPA di

Samudera Hindia Selatan Pulau Jawa dan 1006 HPA di Teluk Carpentaria.  

Page 65: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

  Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari Barat Laut sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Utaradengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 28 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sibolga, Perairan Pulau Enggano, Perairan Lampung, Perairan Kalimantan Barat, Perairan Kalimantan Utara, Perairan Kalimantan Selatan, Laut Jawa, Perairan pulau Jawa, Selat Makasar, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Barat, Teluk Bone, Perairan Bau-Bau, Perairan Sumbawa, Perairan Kep. Flores, Perairan Kep. Seram, Perairan Kep. Aru, Teluk Cendrawasih, Perairan Agats-Amamapare, dan Perairan pulau Yos Sudarso.

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia Barat Lampung, Laut China Selatan, Perairan Kep. Anambas, Perairan Timur kep. Riau, Perairan Timur Kep. Lingga, Perairan Singkawang, Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan kep. Sangihe-Talaud, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Timur kep. Halmahera, Laut Halmahera, Laut Banda bagian Timur, Laut Arafura bagian Tengah, Perairan kep. Raja Ampat - Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Perairan Sarmi, Perairan FakFak dan Perairan Amamapare.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

HIndia Selatan Banten dan Jawa Barat,  Perairan Kep. Aru, Laut Aru, Laut Arafura bagian Timur, Perairan Agats, Perairan pulau Yos Sudarso, Samudera Hindia Barat Laut Australia,  Perairan Filipina, dan Samudera Pasifik Utara Papua.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Februari 2015 13:14:38 WIBBerlaku tanggal : 22 Februari 2015 Jam 07:00 WIB - 23 Februari 2015 Jam 07:00 WIB

Page 66: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK:  Nil. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Selatan sampai Barat  dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

      Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Sulawesi Bagian Barat, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Flores, Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara, Laut Sawu, Perairan Kupang, Laut Timor, Laut Buru, Laut Banda, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura, Laut Aru, Perairan Timika, Perairan Agats Amamapare, Laut Arafura, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Selatan Jawa Timur,Perairan Selatan Bali dan Nusa Tenggara, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Sawu, Perairan Kupang, Laut Timor, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Seram, Perairan Halmahera, Perairan Ternate, Perairan Ambon, Perairan Kep. Raja Ampat,

Page 67: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Perairan Jayapura, Perairan Kep. Aru, Laut Aru, Perairan Timika, Perairan Pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia bagian Selatan Nusa Tenggara, Perairan Sulawesi Utara, Perairan Kep. Sangihe Talaud, Laut Buru, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Banda Perairan Kep. Tanimbar dan Laut Arafura.

 Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Februari 2015 13:58:12 WIBBerlaku tanggal : 01 Maret 2015 Jam 07:00 WIB - 02 Maret 2015 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.   PERINGATAN CUACA BURUK:      NIL. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :    Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Timur dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat sampai Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.

 

Page 68: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

  Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur dapat terjadi di :  Perairan Sumatera Barat dan Kep. Mentawai, Perairan Kep. Mentawai, Laut Timor, Laut Banda bagian Timur, Perairan Kep. Babar dan Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, Perairan Fakfak, Laut Arafura, Laut Aru, Perairan Timika, Perairan pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

    Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut Natuna,

Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Sulawesi Utara, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Halmahera dan Morotai, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak dan Perairan Jayapura.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan, Laut Natuna bagian Utara, Perairan Kep. Sangihe Talaud dan Samudera Pasifik Timur Filipina.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 07 Maret 2015 11:30:39 WIBBerlaku tanggal : 08 Maret 2015 Jam 07:00 WIB - 09 Maret 2015 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK : NIL         

Page 69: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :                                                                                                                                                      

                            Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat Daya sampai Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 28 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Kalimantan Utara, Perairan Kalimantan Tengah, Selat Sunda, Laut Jawa, Perairan Banten dan Jawa Barat, Perairan Jawa Timur, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Perairan Bitung-Manado, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Kep. Baubau, Selat Bali, Perairan Pulau Bali-Lombok, Perairan Kep. Sumbawa, Perairan Kep. Flores, Selat Wetar, Laut Sawu, Perairan pulau Sawu, Perairan Kupang, Perairan Kep. Halmahera, Perairan Kep. Seram, Perairan Kep. Aru, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih dan Perairan Jayapura.

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Laut China Selatan, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan pulau Jawa, Perairan Bitung-Manado, Perairan Kep. Wakatobi, Laut Flores, Perairan Barat pulau Sumba, Perairan pulau Rote, Laut Maluku, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan pulau Buru, Laut Banda bagian Utara, Laut Seram, Perairan Ambon, Perairan Kep. Babar-Tanimbar,  Laut Arafuru bagian Barat, Perairan Kep. Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Sarmi-Jayapura, Perairan Fakfak-Kaimana, dan Perairan Amamapare.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

pulau Enggano, Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan pulau Jawa, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Samudera Pasifik Utara Kep. Halmahera Laut Banda bagian Selatan, Perairan Kep. Kai dan Kep Aru, Laut Aru, Laut Arafuru bagian Timur, Perairan Agats, Perairan pulau Yos Sudarso, dan Samudera Pasifik Utara Papua.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 14 Maret 2015 13:17:41 WIBBerlaku tanggal : 15 Maret 2015 Jam 07:00 WIB - 16 Maret 2015 Jam 07:00 WIB

Page 70: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK :      Badai Tropis Olwyn 996 HPA di Samudera Hindia Barat Daya Australia pergerakan ke

arah Selatan Menenggara  12 knots. Angin maksimum 30 knots    Badai Tropis Nathan 989 HPA di  Laut Koral Timur Laut Australia pergerakan ke arah

Timur Menenggara Laut 2 knots. Angin maksimum 50 knots. II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :                                                                                                                                                                                   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Timur Laut dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat sampai Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 30 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Kep.Seribu, Laut Jawa Bagian Barat dan timur, Perairan Selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Perairan Utara Jawa Tengah dan Jawa Timur,Selat Madura,  Selat Makasar bagian Selatan, Perairan Kep.Selayar, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut  Flores, dan Perairan Merauke.

  

Page 71: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Perairan Kep. Anambas-Natuna, Laut Natuna, Perairan Timur Kep. Riau, Perairan Timur Kep. Lingga, Perairan Singkawang, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Bitung-Manado, Perairan Timur Kep.Banggai, Perairan Selatan Pulau Sumba, Laut Timor, Laut Maluku, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Kep. Sula, Laut Buru, Perairan Kep. Kai dan Kep.Aru, Perairan Kep. Babar-Tanimbar, Perairan Kep.Damar, Laut Arafuru bagian Barat, Perairan Kep. Raja Ampat-Sorong, Perairan Merauke, Perairan Manokwari, Perairan Biak dan Perairan Jayapura.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Tiongkok Selatan, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Laut Aru, Laut Arafura bagian Tengah dan Timur, Perairan Agats, Perairan Pulau Yos Sudarso, Perairan Selatan Merauke dan Samudera Pasifik Utara Jayapura.

Prakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 21 Maret 2015 10:37:37 WIBBerlaku tanggal : 22 Maret 2015 Jam 07:00 WIB - 23 Maret 2015 Jam 07:00 WIB

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK :

Page 72: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

      Siklon Tropis NATHAN 999 HPA di 12.4 LS 136.5 BT bergerak ke Barat Laut 12 knots.Kecepatan angin Maksimum 50 knots di dekat pusatnya.  

     II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :       Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Utara sampai Tenggara dan di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Barat Laut sampai Tenggara  dengan kecepatan angin  berkisar antara 3 sampai 25 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sabang-Banda Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Simeulue-Meulaboh, Perairan Riau, Selat Bangka, Selat Sunda, Samudera Hindia Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa Barat, Perairan Utara Jawa Tengah, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kota Baru, Selat Makasar Bagian Selatan, Perairan Barat Sulawesi Selatan, Teluk Bone, Teluk Tomini, Perairan Utara Sulawesi, Laut Sulawesi Bagian Tengah, Perairan Kep. Sula, Laut Seram, laut Banda Timur Sulawesi Tenggara, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Halmahera, Perairan Ambon, Perairan Fak-fak-Kaimana, Teluk Cendrawasih, Perairan Kep. Kai-Aru, Perairan Agats-Amamapare, dan Laut Arafuru Bagian Timur.

  Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Samudera

Hindia Bagian Selatan Pulau Jawa.  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 4,0 meter berpeluang terjadi di : Perairan

Timur Laut Australia.

rakiraan Cuaca Maritim dan Gelombang Data tanggal : 28 Maret 2015 12:39:43 WIBBerlaku tanggal : 29 Maret 2015 Jam 07:00 WIB - 30 Maret 2015 Jam 07:00 WIB

Page 73: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Prakiraan Kondisi Cuaca dan Gelombang Laut :I.    PERINGATAN CUACA BURUK : NIL II. PRAKIRAAN KONDISI CUACA  DAN GELOMBANG LAUT :     Dari Pantauan Citra Satelit telihat adanya Daerah Pusat Tekanan Rendah 1009 HPA di

Samudera Hindia Selatan NTT.   Angin di atas wilayah Perairan Indonesia, di Utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari

Timur Laut sampai Timur dan  di Selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Timur Laut sampai Tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara    3 sampai 25 knot.

   Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai Badai Guntur

dapat terjadi di :  Perairan Sabang, Perairan Bengkulu, Perairan Lampung, Selat Karimata, Perairan Kalimatan Barat, Laut Jawa bagian Barat, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten dan Jawa Barat, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Perairan Manado, Perairan Kep. Flores, Perairan pulau Rote, Perairan kep. Halmahera, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Teluk Cendrawasih, Perairan Sarmi, dan Perairan Fakfak-Kaimana.

   Gelombang Laut dengan tinggi 2.0 meter s/d 3.0 meter berpeluang terjadi di : Laut

Andaman, Perairan Kep. Anambas-Natuna, Laut Natuna, Perairan Timur Kep. Riau,

Page 74: Prakiraan Cuaca Maritim Dan Gelombang Perminggu

Perairan Timur Kep. Lingga, Perairan Utara Pangkal Pinang, Perairan Singkawang, Samudera Hindia Selatan Banten, Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan Utara Sulawesi, Samudera Hindia Selatan NTT, Laut Maluku bagian Utara, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, Perairan Kep. Raja Ampat-Sorong,  Perairan Manokwari, Teluk Cendrawasih, Perairan Sarmi, Perairan Selatan pulau Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

  Gelombang Laut dengan tinggi 3.0 meter s/d 5,0 meter berpeluang terjadi di : Laut China

Selatan, Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kep. Sangihe-Talaud, Perairan Bitung-Manado, Samudera Pasifik Utara Kep. Halmahera, dan Samudera Pasifik Utara Papua.