prakarya dan kewirausahaan - unggas petelur
TRANSCRIPT
OLEH :ANGGIE W (XII-2/05)IRENE DYAH A (XII-2/20)LISTYA P (XII-2/23)SITI FARIDA (XII-2/38)
WIRAUSAHA PRODUK BUDIDAYA UNGGAS PETELUR
Jenis hewan ternak kelompok burung (aves) yang telurnya dimanfaatkan untuk
keperluan konsumsi
Unggas Petelur ???
AYAM PETELUR
Ayam Negeri Coklat
Berasal dari ayam liar Afrika dan Asia
Tipe Ayam Petelur Ringan • Bulu berwarna putih• Badan kecil,ramping/mungil• Bertelur 260 telur/tahun• Hanya sebagai ayam petelur• Telur berwarna putih• Sensitif terhadap panas, keributan, dan
terkejut• Contoh : Galur murni white leghorn dll
Tipe-Tipe Ayam Petelur :
Tipe Ayam Petelur • Bulu berwarna coklat• Badan berukuran sedang• Bertelur 275 telur/tahun• Dwiguna • Telur berwarna coklat dan lebih besar dari
pada telur putih• Contoh : Hisex brown, ayam negeri coklat
dll
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
LOKASI
• Lokasi kandang jauh dari pemukiman
• Lokasi kandang jauh dari keramaian
• Lebih baik memilih daerah di sekitar persawahan
• Menghadap ke arah sinar matahari
KANDANG
• Bertemperatur 32,2˚C-35˚C• Kelembaban tanah 60-70%• Lokasi kandang jauh dari keramaian• Lebih baik memilih daerah di sekitar
persawahan• Intensitas cahaya tercukupi• Fentilasi yang benar• Kepadatan yang benar (500 ayam, • Pengecekan tiap pukul 15.00-16.00
PERALATAN
• Tempat makan, tempat air, tempat ransum
• Penerangan• Tempat makan dan minum
dapat dibuat dari bambu, aluminium, atau plastik
TEMPAT BERTELUR
• Kotak kayu berukuran 30x35x45 cm untuk memudahkan mengambil telur serta menjaga cangkang agar tetap bersih
PAKAN, MINUM, DAN VAKSIN
MINUM
• Umur 1-7 hari 1,8 L / 100 ekor• Umur 8-14 hari 3,1 L/100 ekor• Umur 15-21 hari 4,5L/100 ekor • Umur 22-29 hari 7,7L/100 ekor • Umur 4 minggu Secukupnya
PAKAN
• Umur 1-7 hari 17 gram Hari/Ekor• Umur 8-14 hari 43 gram Hari/Ekor• Umur 15-21 hari 66 gram Hari/Ekor• Umur 22-29 hari 91 gram Hari/Ekor• Umur 4 minggu 152 gram Hari/Ekor
VAKSIN
• Vaksin aktifMengandung virus hidup
• Vaksin inaktif Mengandung virus yang telah dilemahkan tanpa mengubah struktur antigenetik, sehingga mampu membentuk zat kebal)
VAKSINASI
GUMBORO
Penyakit EDS 76 ayam petelur
Secara umum ayam kelihatan sehat, tetapi produksi telur menurun sampai 40% selama 4-10 minggu.
Penyakit Infectious Bronchitis ayam petelur
Menimbulkan gangguan pertumbuhan, penurunan efisiensi pakan dan merupakan salah satu penyakit kompleks pada saluran pernafasan. Terjadi penurunan produksi telur dalam jumlah dan mutu dan biaya penyembuhan tinggi.
Penyakit ND/Tetelo Ayam Petelur
Terjadi gangguan pernapasan, jalan terseret, kepala dan leher terpuntir, kelenjar bengkak, dan produksi telur terhenti.Disebabkan organ reproduksi tidak dapat berfungsi dengan baik. Umumnya kematian pada anak ayam.
BEBERAPA PENYAKIT PADA AYAM PETELUR
PEMELIHARAAN, SANITASI, DAN TINDAKAN PREVENTIF
Sanitasi dan Tidakan preventif
• Kebersihan lingkungan kandang pada area peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah.
• Membutuhkan tenaga yang terampil dan ulet
• Diwujudkan dengan pemberian vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai label boultry shoup
Tempat bertelur
• Dapat dibuat dari kotak berukuran 30x35x40 cm untuk 4-5 ekor ayam
• Diletakkan di dinding kandang dengan lebih tinggi daripada tempat bertengger
Tempat bertengger
• Terbuat dari kandang kayu yang dapat dibuat untuk dinding
• Usahakan kotoran jatuh ke lantai agar mudah dibersihkan dari luar
• Dibuat tertutup agar terhindar dari angin
• Letaknya lebih rendah dari pada tempat bertelur
PEMILIHAN BIBIT
Kriteria :
• Ayam petelur wajib sehat dan tidak cacat fisiknya
• Pertumbuhan dan perkembangan normal
• Berawal dari bibit yang diketahui keunggulannya
Memilih DOC ( Day Old Chicken) :
• Anak ayam (DOC)berasal dari induk yang sehat
• Bulunya halus, penuh, dan baik pertumbuhannya
• Tidak cacat tubuhnya• Ukuran normal, berat sekitar 35-40 gram• Tidak ada letakan tinja di duburnya
PANEN
Hasil Utama
• Berupa telur• Pemanenan sebaiknya dilakukan 3x/hari
agar kerusakan isi telur oleh virus dapat diminimalisir
• Waktu : Pagi Pukul 10.00 – 11.00 Siang Pukul 13.00 – 14.00 Sore Pukul 15.00 – 16.00
Hasil Tambahan
• Daging ayam yang telah afkir • Kotoran ayam (dapat dijadikan pupuk
kandang)
Pengumpulan
• Setelah diambil diletakkan di atas egg tray (nampan telur)
• Melakukan pemisahan antara telur normal dan abnormal
• Kriteria : Normal Oval, bersih, kulit telur mulus, beratnya kurang lebih 57,6 gram, Volume kurang lebih 63 cc AbnormalBerukuran terlalu kecil atau terlalu besar, kulit telur retak atau keriting, bentuknya lonjong
Pembersihan
• Telur dibersihkan dari litter atau tinja ayam menggunakan amplas besi yang halus
• Cuci telur secara khusus dengan cairan pembersih
• Pembersihan telur dilakukan untuk keperluan telur tetas
TERIMA KASIH