PowerPoint Presentation

KELOMPOK 5ANNISA NANDABELLA KRISMAWATI ENDAHTRI WAHYU SETIANIMITHA ANGGRAINIM ANANDA REZA K

KERAJINAN KERASDEFINISI kerajinan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan keras juga dibedakan menjadi 2 yaitu:JENIS KERAJINAN KERASKERAJINAN KERAS ALAMI adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatan perubahan wujud benda itu.Contohnya : Kayu, biji-bijian,bambu,batu,kerang,tulang,rotan,dan pasir KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.Contohnya: kaca, kaleng,logam,semen,kawat,timah,dan besi

2

Tahap Penyelesaiana. Membuat RancanganRancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus.

b. Menyiapkan Alat dan BahanSetelah rancangan di buat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan alat dan bahan yang diutamakan memiliki kualitas yang bagus, sehingga dapat menghasilkan yang baik

c. Membuat Benda Sesuai Rancangan Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dahulu dari suatu kerajian sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.

d. Tahap PenyelesaianTahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapihkan atau memberi hiasan atau beberaapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut

Keberhasilan dan Kegagalan WirausahaFaktor pendukung keberhasilan:Faktor manusia faktor keuangan faktor organisasi faktor mengatur usaha faktor pemasaran

langkah-langkah untuk menjadi wirausahawan yang sukses:Ada visi dan tujuan bersedia mengambil resiko terrencana dan terorganisir kerja kerasMengembangkan hubungan yang baik hal-hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan

Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha faktor penyebab kegagalan wirausaha:Tidak kompeten dalam manajerial kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik maupun organisasi kurang dapat mengendalikan keuangan gagal dalam perencanaan awal lokasi kurang memadai kurangnya pengawasan peralatan sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaanAlasan utama kegagalan usahan:Pengetahuan pasar yang tidak memadaiKinerja produk yang salahUsaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif Adanya saingan Keusangan produk yang terlalu cepatWaktu memulai usaha baru yang tidak tepat.

No.Jenis BiayaJumlahBiaya ProdukBahan Baku Tenaga KerjaRp 700.000,-Rp 70.000,-Subtotal Biaya UtamaBiaya Overhead ProduksiRp 770.000,-Bahan Tak Langsung Tenaga Kerja Tak Langsung Biaya Sewa Perawatan & Perbaikan Mesin/peralatan Perawatan/Perbaikan Bangunan/Ruangan Penyusutan Bangunan/Ruangan Penyusutan peralatan Listrik+Air ...Rp 2.500.000,-/blnRp 1.500.000Tidak Menentu

Belum Pernah

Belum PernahTidak MenentuRp 200.000,-/bln

SubtotalBiaya OverheadRp 4.970.000,-

BEPBEP Produksi dan harga dapat di hitung dengan rumus:

BEP Produksi= Total Biaya/Harga penjualan = Rp 4.970.000/ Rp 1.200.000 = 4 Pasang (8 produk)BEP Harga = Total Biaya/ Total Produksi = Rp 4.970.000/100 = Rp 49.700,-/pasang

FOTO-FOTO:

TERIMA KASIH