Acara IV. TrimbleSpesifikasi Trimble 4600LS Merek : Trimble Seri : 4600ls Ukuran unit : 22.1 cm (8.7”) Dia. x 11.8 cm (4.64”) H Berat : 1.4 kg (3.1 lbs)

1.7 kg (3.7 lbs) dengan baterai Temperatur Optimal : –40ºC to +65ºC (-40°F to +149°F) (Operasional)

–55ºC to +75ºC (-67°F to +167°F) (Storage)

Baterai : Camcorder battery (operasi 24 jam) 6 Ah baterai (operasi 72 jam) 10 Ah baterai (120 jam)

Daya receiver : < 1 Watt (hanya receiver) < 3 Watt (menggunakan TRIMTALK 450 radio) 9-20 VDC suplai eksternal

Akurasi Alat Survey : Horizontal : ±5 mm + 1 ppm (≤10 km) Vertical : ±10 mm + 2 ppm (≤10 km) Azimuth : ±1 arc second + 5/panjang baseline (km)Start – Up :<30 Detik dari penghidupan dayaJumlah Channel : 12Datalogging : Internal memory, atau Optional

Trimble Recon Controller

Penyimpanan data : 64jam, internal memori data L1, 5 satelit

15 detik, interval 4.5 jam, internal memori data L1, 5

satelit 1.0 detik, minimum

Software : Trimble Geomatics Office

GPS Trimble 4600LSPada GPS Trimble 4600LS, penggunaan GPS ini lebih megacu pada control

Topografi, GIS, dan Waktu Riil Survey GPS.Trimble 4600LS memiliki dua macam alat receiver yang digunakan, yakni

Base receiver dan Rover receiver. Base Receiver digunakan sebagai acuan, dimana titik dari base harus diketahui terlebih dahulu. Rover Receiver digunakan untuk mencari koordinat dari target yang diinginkan.

Data yang akan diperoleh adalah jarak titik Rover dengan titik Base, dilihat dari koordinat posisi titik tersebut. Tinggi dari alat juga diukur, dan setelah dilakukan input data, Rover Receiver dipindahkan ke titik target lainnya hingga target telah terpenuhi.

Perbedaan GPS Trimble 4600LS dengan GPS HandheldGPS ini menggunakan Sistem RTK (Real Time Kinematic), yang umum

digunakan untuk sistem penentuan posisi real time secara diferensial menggunakan data fase. Biasanya, target yang ditentukan berupa posisi objek yang bergerak maupun diam. Untuk mendapatkan data real time, maka monitor station harus mengirimkan data fase ke pengguna secara real time menggunakan sistem komunikasi tertentu. Karena sifatnya yang real time, tingkat ketelitiannya sangat tinggi, hingga tipikal posisi 1 – 5 cm. Oleh karena itu, penggunaan GPS ini diutamakan untuk Staking out, survey kadaster, survey pertambangan, navigasi berketelitian tinggi.

Skema Penggunaan GPS dengan Sistem RTK

Sedangkan GPS biasa, (Handheld) memiliki tingkat akurasi yang kecil, dikarenakan bias yang terjadi di atmosfer. GPS memancarkan dua sinyal yaitu frekuensi L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (receiver GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit.

Ketika sinyal melalui lapisan atmosfer, maka sinyal tersebut akan terganggu oleh dari atmosfer tersebut. Besarnya gangguan disebut sebagai bias. Bias sinyal yang ada utamanya terdiri dari 2 macam yaitu bias ionosfer dan bias troposfer. Bias ini harus diperhitungkan (dimodelkan atau diestimasi atau melakukan teknik differencing untuk metode diferensial dengan jarak baseline yang tidak terlalu panjang) untuk mendapatkan solusi akhir koordinat dengan

ketelitian yang baik. Apabila bias diabaikan maka dapat memberikan kesalahan posisi sampai dengan orde meter.

Referensi:Trimble Survey Controller Field Guide, By Trimble.4600 LS and Trimble Digital Field book, By Trimble.Dona Fikandari (2015). PRINSIP DAN METODA PENENTUAN POSISI DENGAN GPS. https://mupego.wordpress.com/2015/08/20/prinsip-dan-metoda-penentuan-posisi-dengan-gps/. Diakses 26/12/2015 Pukul 23.18 WIB