ppt thalasemia
DESCRIPTION
ThalasemiaTRANSCRIPT
EFEK PEMBERIAN TRANFUSI BERULANG PADA PASIEN THALASEMIA
EFEK PEMBERIAN TRANFUSI BERULANG PADA PASIEN THALASEMIA
Kelompok 3
PPN XXVIIFakultas Keperawatan UNPAD
Tujuan dari pemberian tranfusi
(5) tindakan pengobatan khusus. Contoh : pada pasien thalasemia(4) memperbaiki fungsi keseimbangan tubuh,(3) meningkatkan oksigenasi jaringan, (1) mengembalikan dan mempertahankan volume darah yang normal
(2) mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah,
Transfusi pada pasien thalasemia1. Penanganan utama yang bertujuan untuk mempertahankan kadar Hemoglobin (Hb) 9-10 gr/dL sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Indikasi Pemberian Tranfusi
1. Bila Hb rendah sekali (kurang dari 10 gr%) atau anak terlihat lemah, pucat dan tidak ada nafsu makan.
2. Adanya gejala takikardia/ nadi cepat lemas, gangguan pertumbuhan
Waktu pemberian Tranfusi
Frekuensi pemberian transfusi darah umumnya 1x/bulan.
Pada pasien dengan Hipersplenisme (pembesaran limfa)kebutuhan darah meningkat sehingga mereka membutuhkan transfusi darah 2-3x/bulan.
Efek dari pemberian tranfusi berulang
hemosiderosis : Penumpukan zat besi di dalam organ tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan organ
Hemokromatosis : yaitu penimbunan zat besi dalam kulit.
Zat besi bebas bersifat toksik/ racun atau berbahaya bagi sel. Kelebihan Zat besi menyebabkan mortalitas/kematian dan morbiditas/kesakitan pada pasien thalasemia dan pengendapan besi terjadi di organ penting.jantung
Hati
pankreasEfek lain transfusi
masuknya infeksi yang ditularkan melalui transfusi darah seperti, hepatitis, HIV, parasit dan lain-lain
tranfusi darah tidak boleh diberikan kecuali manfaatnya melebihi resikonya
PERHATIAN
Perhatikan interval pemberian transfusi darahPERHATIKAN KEADAAN ANAK
Jangan mengatur tetesan tranfusi tanpa konfirmasi terlebih dahulu pada petugas karena dapat membahyakan beban jantung
Jenis komponen darah yang diberikan
PRC karena dapat menaikan Hb tanpa menaikan volume darah, mengurangi kemungkinan penularan penyakit, mengurangi kemungkinan reaksi alergi)
2. WRC (wash Red Cell)Wrc diperoleh dengan mencuci PRC 2-3 x/m. Diberikan pada anak dengan indikasi alergi terhadap PRC
3. Optipres/ Darah Merah pekat miskin leukosit Meningkatkan jumlah eritrosit pada anak yang sering tranfusi. Manfaatnya dapat mengurangi resiko alergi dan demam
Dan Yang terakhir yang harus diperhatikan adalahPemberian Obat kelator besi seperti Deferoxamine/ perafrox
Terima Kasih