”TAMBORA INITIATIVE: THE PAST AND PRESENT”

PROPOSAL KEGIATAN

Sejumlah jurnalis senior dan profesional di bidang komunikasi yang memiliki kepedulian

terhadap upaya mendorong peneguhan Tambora sebagai ikon pariwisata Pulau

Sumbawa, sekaligus terlibat dalam menginisiasi pelaksanaan kegiatan promotif

untuk mendukung peringatan dua abad letusan Gunung Tambora.

PROFIL

1. Penerbitan Ulang Buku Sastra La Hami, April 2015

La Hami adalah salah satu roman karya Marah Rusli. Diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada 1953.Novel ini sudah mengalami cetak ulang hingga 9 kali(terakhir 2001). Sampai sekarang La Hami diyakini sebagai karya sastra pertama yang mengangkat kearifan lokal masyarakat kaki Gunung Tambora sebelum meletus. Buku akan dijadikan compliment perayaan puncak dua abad meletusnya Gunung Tambora pada April 2015 serta didistribusikan ke masyarakat sebagai upaya meningkatkan budaya baca dan kecintaan terhadap budaya lokal.Penerbitan akan disertai peluncuran dengan diskusi budaya, bedah buku La Hami diselenggarakan di Jakarta dan Bima.

PROGRAM

 

2. Tambora Savanna Run, Doro Ncanga, Mei 2015.

Bekerjasama dengan PASI Prov NTB menyelenggarakan lomba lari 12 km dan 5 km, yang diikuti oleh 2000 peserta, pelari nasional, pelari lokal dan pelari “penggembira” dari berbagai daerah dan masyarakat sekitar.

Start dan finish dilakukan di Doro Ncanga, Kab. Dompu

Tambora Savanna Run dikemas dalam bingkai “Sport Tourism”, bukan hanya ajang kompetisi fisik tapi juga bagian dari cara menikmati keindahan alam. Sabana luas dengan hamparan permadani rumput dan kuda-

kuda liar dengan panorama pesisir Teluk Saleh dan Gunung Tambora merupakan objek fotografi yang memikat. Peserta akan disuguhi nuansa wisata bertualang, menginap di sebuah “camping ground” dengan keheningan dan keindahan malam disertai kerlipan layangan dan lampion --“night kites dan lanterns ”--.

PROGRAM

3. Ekspedisi Selebriti Mendaki Puncak Tambora, Doro Ncanga, Mei 2015

Mengajak sejumlah selebriti tanah air mendaki ke puncak Tambora bertujuan lebih mengenalkan keberadaan Gunung Tambora

-- dengan ledakan terdahsyat setelah Gunung Toba di Sumatera Utara, mengalahkan Gunung Krakatau di Selat Sunda yang berada di peringkat ketiga – dan sebagai upaya mewujudkan “Tambora National

Park”. Kegiatan akan diliput oleh tim media infotainment dari Jakarta. Letusan Tambora mengakibatkan hilangnya kerajaan Pekat, Kerajaan Sanggar dan Kerajaan Tambora di Pulau Sumbawa, mempengaruhi

iklim di seluruh permukaan bumi dan musim salju berkepanjangan - a year without summer”- di Eropa.

PROGRAM

Kegiatan berupa eksebisi selancar layang bekerjasama dengan komunitas peselancar layang Sanur, Bali. Bertujuan mengangkat keunikan Pantai Lakey sebagai destinasi olahraga selancar sekaligus lebih mengenalkan olahraga Kitesurfing di Indonesia. Penyelenggara akan mengundang para peselancar dunia yang menjadi ikon olahraga ini. Tambora Kitesurf Exhebition Camp akan diramaikan dengan Festival Pantai berupa atraksi layang-layang, dan aneka permainan tradisional sekaligus bagian kemeriahan peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

PROGRAM

4. Lakey Tambora Kitesurf Exhebition Camp, Pantai Lakey, Agustus 2015.

Target sasaran antara lain :

1. Komunitas Traveller2. Komunitas Pelari

3. Komunitas Pecinta Alam4. Komunitas Photografi

5. Komunitas Gastronomi –Kuliner—6. Komunitas Peselancar

7. Komunitas Bahari8. Komunitas Sosial Media

TARGET

1. BRANDING

POSITIONING yang kuat dan impresif untuk mendukung image Pulau Sumbawa sebagai salah satu DESTINASI WISATA di Indonesia yang kondusif dan atraktif, juga prospektif sebagai tujuan investasi. Kegiatan dikemas

dengan program komunikasi yang integratif dan melibatkan media konvensional (cetak, elektronik) dan

sosial. 

MANFAAT

1. Membangun Web Tambora Initiative. Web sebagai media informasi kegiatan, destinasi wisata dan media mengelola isu kompeten melalui media sosial

dan link terhadap isu signifikan.

2. Mengundang media liputan

3. Media Relation dengan penulisan potensi wisata

BRANDING

 

2. COMMUNITY DEVELOPMENT

Mendorong partisipasi masyarakat mewujudkan Pulau Sumbawa sebagai destinasi wisata dengan meningkatkan

kesadaran menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Bekerjasama dengan LP2DPM, Dompu melakukan penanaman

pohon sekaligus mewujudkan Tambora National Park dan jangka panjang dapat menjadi program Carbon Trade.

MANFAAT

 

PROGRAM LINGKUNGAN

Tambora Initiative melakukan penjajakan dengan swasta dan bermitra dengan LP2DPM, Dompu melakukan :

LINGKUNGAN

 

1. Penanaman Pohon. Camping Ground Doro Ncanga

2. Pembuatan Tempat SampahCamping Ground Doro Ncanga

Bekerjasama dengan Kementerian terkait (Kemlu, Pariwisata) mendatangkan

komunitas internasional yang mampu memberikan efek domino terhadap promosi

dan pemberitaan.

KOMUNITAS INTERNASIONAL

  INISIASI FASILITAS WISATA

Pelaksanaan program akan mengawali (inisiasi) pendirian “camping ground” Doro Ncanga sebagai

fasilitas permanen akomodasi wisata petualang yang menjadi daya tarik wisata wilayah Tambora.

Selanjutnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar pendukung wisata.

DESTINASI

1. Pembiayaan2. Fasilitas (Perijinan, Keamanan, Medis)3. Rekomendasi Kemitraan (Sponsor)4. Pembangunan Fasilitas Perkemahan Doro Ncanga (Air Bersih, Sanitasi)

KERJASAMA

1. Pembuatan fasilitas air bersih (Sumur, tandon)

2. Pembuatan Fasilitas Sanitasi. Fasilitas dibangun sebagai gerakan awal pembangunan fasilitas “camping ground” berbeda dengan fasiltas yang diupayakan dibangun oleh swasta.

PEMBANGUNAN FASILITAS FISIK

”TAMBORA INITIATIVE: THE PAST AND PRESENT”

TERIMA KASIH