ppt sl ff puskesmas

Upload: jessiica-

Post on 07-Jan-2016

264 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sl ff 26

TRANSCRIPT

Laporan Kasus Status Gizi Anak dengan Pendekatan Dokter Keluarga di Puskesmas Kedoya Selatan

Laporan Kasus Status Gizi Anak dengan Pendekatan Dokter Keluarga di Puskesmas Kedoya Selatan

Jessica102012373

Puskesmas : PKL Kedoya selatan Alamat : Jl. Kedoya RT03/03Waktu kunjungan : 23 juli 2015Pasien : Talitha (kasus gizi)Sumber data : Alloanamnesis (Ibu pasien)

Identitas PasienNama Pasien : Talitha Djakira ZahraTanggal lahir : 27 november 2009Jenis kelamin : PerempuanAlamat : Jalan pesing bendungan RT 01 RW 05No telepon : 021- 94580503Pekerjaan :Ibu : ibu rumah tanggaBapak : karyawan pabrik sepatu Pendidikan terakhirIbu dan bapak : SMA

Tingkat ekonomi : RendahStatus imunisasi dasar pasien : LengkapStatus imunisasi keluargaAnak : lengkapIbu : -Bapak ; -Status gizi keluarga : baikJaminan pemeliharaan kesehatan: BPJS

AnamnesisPerilaku sosial pasien & keluargaMerokok: -Minum yang mengandung alcohol: -Pola jajan: Mohamad, Nazua, Talitha dalam sehari bias 1-2 kaliPola makan: Baik ( 3x sehari, Teratur)Pola penyimpanan atau memasak makanan : BaikPola minuman sehari hari : Baik ( cukup untuk kebutuhan setiap hari)Olahraga: Kurang baik (tidak rajin olahraga)Kebersihan hygiene: Baik (mandi, keramas, sikat gigi )Rekreasi: Baik (rekreasi bersama saat liburan)Ibadah: Baik ( rajin ke mushola, jumatan)Pola membersihkan rumah/ lingkungan: BaikPola pengobatan : Obat warung, puskesmasPola hubungan social: BaikPola aktifitas kemasyarakatan: BaikPola kunjungan ke pos yandu: Kurang baik (tidak selalu)Keadaan psikologis pasien dan keluarga yang mempengaruhi: -Adat istiadat/ social budaya yang mempengaruhi :-

Keadaan rumah yang mempengaruhi penyakit dalam keluargaKebersihan rumah: Baik (rajin dibersihkan)Vector penyakit:-Keadaan udara/ polusi dalam rumah: BaikLuas rumah/bangunan: 60m2Luas tanah: 70m2Jumlah orang yang tinggal dalam rumah: 5Luas kamar pasien atau yang sakit: 2,5 x 3 m2Jumlah orang yang tinggal sekamar dengan yang sakit: 1 (bersama ibunya)Jenis lantai : keramikJenis tembok: Bata , sudah di catJenis atap : AsbesPerbandingan Ventilasi rumah : BaikPerbandingan Ventilasi kamar : BaikKeadaan dapur dan kebersihan : Kurang baik (banyak tumpukan barang di dapur)Tempat penyimpanan makanan: BaikTempat penyimpanan alat makan : Kurang baik (mudah terpapar debu)Tempat cuci tangan : BaikKeadaan kamar mandi : Kurang baik Tipe kakus dan system pembuangan : BaikKeadaan wc : BaikSumber air sehari hari : PAM

Tempat penyimpanan air : Bak mandiSumber air minum : Air PAM yang di masakKebersihan tempat penyimpanan air minum : Baik (bersih)Tempat sampah di dalam rumah : TerbukaSumber Pencahayaan dalam rumah: Baik (cukup ventilasi)Sistem pembuangan air limbah : BaikKebersihan sekitar rumah : Kurang baik (banyak debu)Tempat sampah di luar rumah : BaikKeadaan udara/ polusi luar rumah : BaikKeadaan pekarangan : Kurang baik (kotor)

Pemeriksaan fisikKeadaan umum : Tampak sakit ringanStatus gizi : BaikTTV : -Diagnosis pasien : Konjungtivitis

Nama&Jenis kelaminTgl lahirPekerjaanPendidikanHub. keluargaStatus DomisiliKesehatanIbu Umayati17 sept80Ibu rumah tangga Tamat SMAIbuMenikahSerumahSehatBp. Irwan03 mei78karyawanTamat SMAAyahMenikahSerumahSehatMohamad Fahmi5 okt03-SDAnakSiswaSerumahSehatNazua Mutiara Aziqroh11 maret07-SDAnakSiswaSerumahSehatTalitha Djakira Zahra27 nov09-TKAnakSiswaSerumahKurang sehatUpaya pencegahan penyakit (primer)Health promotion(peningkatan kesehatan)Kampanye kesadaran masyarakatPromosi kesehatanPendidikan kesehatan masyarakat ( health education )Peningkatan giziPengamatan tumbuh kembangPengadaan rumah sehatPengendalian lingkunganGeneral and specificprotection (perlindungankhusus dan umum)ImunisasiHygiene peroranganPerlindungan diri dari lingkunganKesehatan kerjaPengendalian sumber-sumber pencemaranUpaya pencegahan penyakit (sekunder)Early diagnose danPrompt treatment(diagnosa dinidanpengobatan ) Screening diniPenemuan kasus secara diniPemeriksaan umum lengkapSurvey terhadap kontak, rumah dan sekolahDisability limitation(pembatasan gangguan )Penyempurnaan dan intensifikasi terapi lanjutanPencegahan komplikasiPerbaikan fasilitas kesehatanPenurunan beban social masyarakat

Upaya pencegahan penyakit (tersier)Pencegahan ini dapat dilakukan melalui :Memberikan keterampilan bagi penderita cacatMembentuk perkumpulan bagi orang-orang yang mengalami cacat tertentuKeadaan rumah pasien

ventilasi

Kamar mandi

Dapur

Kamar