ppt skenario 3 blok urin

7/25/2019 PPT SKENARIO 3 BLOK URIN

1/41


2/41

BLOK GINJAL DAN SALURAN KEMIH

SKENARIO 3

TIDAK BISA BUANG AIR KECIL

Kelompok A-4


3/41

Anggota

Ketua : Darayani Amalia (1102013070)Sekretaris : Maulidya Nur Amalia (110201215)

Anggota : !ilik Nur Arum Sari (11020121"")

Annisa Karla Arini Sesunan (1102013035)

#nna Nurro$matul Karima$ (1102013135) %ega Ara&ela (1102013111)

Aiman #drus Alatas (1102013015)

!arasati 'usita Seruni (1102013153)


4/41

Skenario:

!akilaki* 5 ta$un datang &ero&at ke 'oliklinik +edakelu$an tidak &isa ken,ing se-ak 1 $ari yang lalu* meskisangat ingin ken,ing. Se&elumnya ri/ayat !S (!o/er riSyndrome) seerti $esistensi* nokturia* urgensi* rekuensidri&&ling sering dirasakan se&elumnya. #'SS (#nternationa

Symtom S,ore) 30 dan Skor Kualitas 4idu (o!) emeriksaan isik didaatkan regio sura u&ik &ulging emeriksaan ,olok du&ur didaatkan roatate mem&esar. 6yang memeriksanya dian-urkan untuk diasang kateter dilakukan emeriksaan +N6#'.


5/41

4iotesa:

Seiring &ertam&a$nya usia* kadar $ormon testosteron &erkurang dan kestrogen teta di dalam tu&u$. 'eru&a$an kadar $ormon ini menye&a&kanstroma yang aa&ila le&i$ lan-ut daat men-adi em&engkakan rostat. diderita adala$ !S ($esistensi* urgensi* nokturia* rekuensi dan termindan susa$ &uang air ke,il. 'ada anamnesis didaatkan #'SS 30 dan emeriksaan isik didaatkan surau&ik &ulging dan dari ,olok du&u

rostat mem&engkak. 'emeriksaan lain daat dilakukan +N6#'* Diagnosis yang ditegakkan adala$ asien menderita +'4 (&enig4yerlasia). atalaksana yang dilakukan adala$ emasangan kamengeluarkan urin dari 9esi,a urinaria dan em&eda$an ter&uka aa&ila rostat suda$ sangat ara$. 'emeriksaan yang meli$at aurat la/an -enisle&i$ lan-ut menurut andangan #slam.


6/41

Sasaran +ela-ar

1. Mema$ami dan Men-elaskan Anatomi 'rostat1.1. Makroskois1.2. Mikroskois

2. Mema$ami dan Men-elaskan %isiologi 'rostat

3. Mema$ami dan Men-elaskan +'43.1. Deinisi3.2. idemiologi3.3. tiologi3.". Klasiikasi3.5. 'atoisiologi3.. Maniestasi Klinis3.7. 'emeriksaan %isik dan 'enun-ang3.;. Diagnosis dan Diagnosis +anding3.


7/41

1. Mema$ami dan Men-elaskan Anatomi


8/41

1.1. Makroskois

'rostat meruakan organ kelen-ar i&romuskular yang menguret$ra ars rostati,a. 'rostata memunyai an-ang > 3 ,m de> 20 gram dan terletak di antara ,ollum 9esi,ae di atas dan diaurogenitale di &a/a$.

'rostat dikelilingi ole$ capsla !"#$osa. Di luar ,asula terd

selu&ung i&rosa* yang meruakan &agian laisan 9is,eral as,i'rostat yang &er&entuk keru,ut memunyai #as"s p$os%a%ae yasuerior dan &er$adaan dengan ,ollum 9esi,ae? dan ape& p$oyang terletak di inerior dan &er$adaan dengan dia$ragma ur


9/41


10/41

'askla$"sas" ($os%a%a @a&ang a$%e$"a )es"cal"s "*!e$"o$ dan a$%e$"a $ec%al"s me+"a.

enae mem&entuk ple&s )e*oss p$os%a%"cs* yang terletak di antararostati,a dan selu&ung i&rosa. 'leus 9enosus rostati,us menamundari 9ena dorsalis rounda enis dan se-umla$ 9enae 9esi,ales* selan-u&ermuara ke 9ena ilia,a interna.

(e$sa$a!a* 'es"ca U$"*a$"a

'ersaraan rostat &erasal dari ple&s ,po.as%$"cs "*!e$"o$. Sara smerangsang otot olos rostat saat e-akulasi.


11/41

1.2. Mikroskois

Seca$a ,"s%olo."/ p$os%a% +apa% +"#a." me*0a+" 3 #a."a* a%a 1o*a o*a pe$"!e$* memenu$i $amir 70B dari &agian kalen-ar rostat d

memunyai duktus yang menyam&ung dengan uret$ra rostat &agiaCona erier meruakan temat rediksi tim&ulnya kanker rostat .

o*a se*%$alatau &agian tenga$ ula mengam&il 25B ruang rosta

seerti ona erier tadi* ia -uga memiliki duktus akan tetai menyadengan uretra rostat di &agian tenga$* sesuai dengan &agiannya.

o*a %$a*s"s"* atau &agian yang terak$ir dari kelen-ar rostat terdirlo&us.'ada ona ini memunyai arti medis yang enting karena mertemat asal se&agian &esar $ierlasia rostat -inak.


12/41

'ada $istologi rostat -uga terdaat: Memiliki mukosa kelen-ar &erliat

liat* dilaisi ole$ eitel torak ataueitel &ertingkat torak.

Di dalam lamina roria terdaat seratserat otot olos.

'ada lumen sering terli$at ,on,remen&er/arna mera$ $omogen.

(Dikutip dari: Wheather's Func

Histology: A text and Colour A(Young et al! "### $un%ueir


13/41

2. Mema$ami dan Men-elaskan %isiologi '

Kelen-ar rostat mensekresi ,airan en,er* seerti susu* yang menion sitrat* kalsium* dan ion osat* enim em&eku* dan roi&rin

Siat &asa dari ,airan rostat &ereran dalam ke&er$asilan ertiliskarena ,airan 9as deerens relati asam aki&at adanya asam sitratak$ir meta&olisme serma* se$ingga meng$am&at ertilisasi ser

Sekret 9agina -uga &ersiat asam ($ 3.5 E "). Serma tidak daaotumal samai 4 sekitarnya meningkat kira E kira E .5. Se$,airan rostat menetralkan siat asam dari ,airan lainnya setela$ dan -uga meningkatkan moyilitas dan ertilisasi serma.


14/41

Kelen-ar rostat se,ara relati teta ke,il sean-ang masa kankanak dan mulai tum&u$ ada masa u&ertas di &a/a$ rangstestosteron

Men,aai ukuran teta ada usia 20 ta$un samai ada usiakira 50 ta$un. 'ada lansia kelen-ar rostat mulai &erin9olusi*

&ersamaan dengan enurunan em&entukan testosteron ole$ Sel E sel karsinogen dirangsang untuk tum&u$ le&i$ ,eat oltestosteron* dan diam&at dengan ,ara engangkatan testis* setestosteron tidak ter&entuk lagi


15/41

3. Mema$ami dan Men-elaskan +'4


16/41

3.1. Deinisi

+enign 'rostati, 4yerlasia (+'4) atau dise&ut tumor rostaadala$ ertum&u$an &erle&i$an dari selsel rostat yang tidak +iasanya dialami lakilaki &erusia di atas 50 ta$un.


17/41

3.2. idemiologi

4ierlasia rostat meruakan enyakit ada ria tua =arang ditemukan se&elum usia "0 ta$un.

'ada usia lan-ut &e&eraa ria mengalami em&esaran rostaKeadaan ini dialami ole$ 50B ria yang &erusia 0 ta$un dale&i$ ;0B ria yang &erusia ;0 ta$un

Di =akarta $ierlasia rostat meruakan kelainan ke2 tersesetela$ &atu saluran kemi$.


18/41

3.3. tiologi

1. eori 4ormonal

2. eori 8ro/t$ %a,tor (aktor ertum&u$an)

3. eori 'eningkatan !ama 4idu Selsel 'rostat karena +erkurangnya Sel yang M

". eori Sel Stem (stem ,ell $yot$esis)

5. eori Di$ydro estosteron (D4)

. eori Fea/akening

Selain teoriteori di atas masi$ &anyak lagi teori yang menerangkan tentang enye&+'4 seerti teori tumor -inak* teori rasial dan aktor sosial* teori ineksi dari atatdiketa$ui* teori yang &er$u&ungan dengan aktiitas $u&ungan seks* teori eningkatadan Cn yang kesemuanya terse&ut masi$ &elum -elas $u&ungan se&a&aki&atnya.


19/41

3.". Klasiikasi

Dera-at Fektal Dera-at Klinik

Se&agai ukuran dari em&esaran kelen-ar rostatke ara$ rektum. kuran dari em&esaran kelen-arrostat daat menentukan dera-at re,tal yaituse&agai &erikut:1. Dera-at 6: kuran em&esaran rostat 01 ,m2. Dera-at #: kuran em&esaran rostat 12 ,m3. Dera-at ##: kuran em&esaran rostat 23 ,m

". Dera-at ###: kuran em&esaran rostat 3",m

5. Dera-at #: kuran em&esaran rostat le&i$dari " ,m

+erdasarkan keada residual urine Klien disuru$ +AK samai selesai kemudian dilakukan kateterisasi. keluar dari kateter dise&ut sisa urinurine. Fesidual urine di&agi &e&erayaitu se&agai &erikut:1. Normal sisa urine adala$ nol

2. Dera-at # sisa urine 050 ml3. Dera-at ## sisa urine 50100 ml". Dera-at ### sisa urine 100150 m5. Dera-at # tela$ ter-adi retensi t

tidak daat +AK sama sekali.


20/41

Dera-at #ntra esikal Dera-at #ntra retral

Dera-at ini daat ditentukan denganmemergunakan oto rontgen* ,ystogram* atauanendos,oy.

+ila lo&us medialis mele/ati muara uretra*&erarti tela$ samai ada stadium tiga dera-atintra 9esikal.

Dera-at ini daat ditentukan denmenggunakan anendos,oy unsamai se&eraa -au$ lo&us laterkeluar lumen uretra.

'ada stadium ini tela$ ter-adi rettotal.


21/41

3.5. 'atoisiologi


22/41

3.. Maniestasi Klinis

8e-ala ada saluran kemi$ &agian &a/a$:

aGe0ala o#s%$k%"! dise&a&kan ole$ karena enyemitan retra ars rostatika karenarostat yang mem&esar dan kegagalan otot detrusor untuk &erkontraksi ,uku kuat dalama se$ingga kontraksi terutusutus

#Ge0ala "$"%a%"! dise&a&kan ole$ karena engosongan 9esi,a urinaria yang tidak semumiksi atau dise&a&kan ole$ $iersensiti9itas otot detrusor karena em&esaran rostat mrangsangan ada 9esi,a* se$ingga 9esi,a sering &erkontraksi meskiun &elum enu$.

O#s%$k%"! I$"%a%"!

4esistan,y %reGuen,y

#ntermitten,y rgen,y

'oor Stream No,turia

erminal Dri&&ling Disuria

Sensation o #n,omlete &ladder emtying


23/41


24/41

3.7. 'emeriksaan %isik dan 'enun-ang

a (eme$"ksaa* 5"s"k

'emeriksaan ,olok du&ur daat mem&erikan gam&aran tentang keadaan toani* relek &ul&o ,a9ernosus* mukosa rektum* adanya kelainan lain seertidalam rektum dan tentu sa-a tera&a rostat. 'ada era&aan rostat $arus di

1. Konsistensi rostat (ada $ierlasia rostat konsistensinya kenyal)

2. Adaka$ asimetris

3. Adaka$ nodul ada rostate". Aaka$ &atas atas daat dira&a

5. Sul,us medianus rostate

. Adaka$ kreitasi


25/41

#. (eme$"ksaa* La#o$a%o$"m

'emeriksaan la&oratorium &ereran dalam menentukan ada tidaknya komlik

Dara$ : reum dan Kreatinin

lektrolit

+lood urea nitrogen

'rostate Se,ii, Antigen ('SA)

8ula dara$

rin : Kultur urin > sensitiitas test

rinalisis dan emeriksaan mikroskoik

Sedimen


26/41

3.;. Diagnosis dan Diagnosis +anding

Diagnosis :Anamnesis : ge-ala o&strukti dan ge-ala iritati

Dili$at dari skor #'SS itu daat dikelomokkan ge-ala !Sdera-at* yaitu:

Fingan : skor 07

Sedang : skor ;1

ppt skenario 3 blok urin

Documents