ppt shift kerja - management shift kerja

20
MANAJEMEN SHIFT KERJA Disusun Oleh: Okta Sulistia Sari ( 172 111 011 )

Upload: okta-sulistia

Post on 21-Nov-2015

428 views

Category:

Documents


79 download

DESCRIPTION

power of point management shift kerja

TRANSCRIPT

  • MANAJEMEN SHIFT KERJADisusun Oleh:Okta Sulistia Sari ( 172 111 011 )

  • LATAR BELAKANG

  • SHIFT KERJA

  • BENTUK Shift berputar (rotation) Shift tetap (permanent)Dalam merancang perputaran shift harus diperhatikan: Kekurangan istirahat harus ditekan sekecil mungkin untuk meminimumkan kelelahan Ketersediaan waktu untuk kehidupan keluarga dan sosial

  • Dalam aspek-aspek penentu kepuasan kerja karyawan, jam kerja merupakan bagian dari kondisi kerja yang menjadi salah satu indikator dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan (Munandar, 2001)

    Teknik-teknik pengukuran waktu kerja dapat dibagi 2 :a.Pengukuran waktu secara langsung, yaitu ; pengukuran yang dilaksanakan ditempat dimana pekerja yang diukur dilaksanakanb. Pengukuran secara tidak langsung, yaitu cara pengukuran kerja dengan menggunakan jam henti (stop watch)

    Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan:1.Meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,2.Menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan3.Menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.

    SHIFT KERJA YANG PROFESIONAL

  • INTERNATIONAL AGENCY FOR RESEARCH ON CANCER (IARC)Divisi kanker dari WHO, menegaskan terjaga di malam hari memicu sel kanker payudara bagi perempuan dan kanker prostat bagi pria. Karena kerja shift malam menjadi faktor karsinogenpembaguan kerja yang tidak teratur juga bisa memberi dampak psikologis contohnya stres dan akan memberi dampak juga terhadap kinerja karyawan perusahaan itu sendiriEFEK DARI PEMBAGIAN SHIFT KERJA YANG KURANG PROPORSIONAL

  • 1.Secara umum, kinerja kerja shift dipengaruhi oleh kombinasi dari faktor-faktor berikut:a. Tipe pekerjaan. Pekerjaaan yang menuntut secara mental (seperti inspeksi dan kontrol kualitas) memerlukan kesabaran dan kehati-hatian. Pekerja shift mungkin akan kekurangan dua hal tersebut.b. Tipe sistem shift. Gangguan irama tubuh (circadian rhythms) dapat menimbulkan kerugian terhadap kemampuan fisik dan mental pekerja shift, khususnya ketika perubahan shift kerja dan shift malam.c. Tipe pekerja. Untuk contoh, pekerja yang telah berusia tua memiliki kemampuan yang minimal untuk untuk menstabilkan irama tubuh ketika perubahan shift kerja.PENGARUH DARI KERJA SHIFT PADA KINERJA KARYAWAN

  • 2.Kinerja shift malam yang rendah dapat dikaitkan dengan;a) ritme tubuh yang terganggub) adaptasi yang lambat terhadap kerja shift malamc) pekerja lebih produktif pada shift siang daripada shift malamd) pekerja membuat sedikit kesalahan dan kecelakaan pada shift siang daripada shift malam.e) kehati-hatian pekerja menurun selama kerja shift malam, khususnya ketika pagi-pagi sekali. Hal ini mungkin penting diperhatikan terutama untuk tugas-tugas yang memerlukan pengawasan yang terus-menerus (seperti operator mesin)f) jika pekerja tidak mendapatkan tidur yang cukup untuk shift kerja, kinerja dapat dipengaruhi secara buruk khususnya pekerjaan yang memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi.

    LANJUTAN

  • - Faktor pekerja merupakan faktor yang sangat rentan terhadap kecelakaan kerja. Beberapa penelitian berhasil mengidentifikasi beberapa faktor manusia yang menyebabkan kecelakaan kerja yaitu umur, kemampuan, pengalaman, obat-obatan/alkohol, gender,stres, kelelahan (fatique ), dan motivasi kerja.- Banyak perusahaan beroperasi lebih dari 8 jam per hari untuk memenuhi kebutuhan pasardan karena keterbatasan sumberdaya/fasilitas. Konsekuensinya, perusahaan harus melakukan shift kerja.

    KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, FATIQUE DAN SHIFT KERJA

  • Shift kerja akan memiliki resiko dan mempengaruhi pekerja pada:1. Aspek Fisiologis Circadian rhythms 2. Aspek Psikologis 3. Aspek Kinerja 4. Domestik dan socialLanjutan

  • Waktu untuk mengembalian kebugaran dari kelelahan akibat kerja menjadi bagian yang penting dalam penyusunan shift kerjadan berhubungan dengan jadwal dan jam kerja

    FAKTOR DAN PENJADUALAN SHIFT KERJA

  • Lanjutan.

  • MANAJEMEN KERJA SHIFT

  • REGULASI SHIFT KERJA

  • Lanjutan.

  • Lanjutan.

  • TUJUANMemanfaatkan sumberdaya manusia secara efektif dan optimalDapat menekan resiko terjadinya kecelakaan kerjaMengurangi tingkat kejenuhan dalam bekerjaMengurangi tingkat kelelahan dan stress dalam bekerjaMeningkatkan motivasi kerja

  • KESIMPULAN1.Terdapat dua golongan penyebab kecelakaan yaitu tindakan/perbuatan manusia dan keadaan lingkungan. Faktor manusia menempati posisi yang sangat penting terhadap terjadinya kecelakaan kerja yaitu antara 80-85% dan kelelahan kerja memberi kontribusi 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja.

    2.Shift kerja berpengaruh1)negative terhadap kesehatan fisik, mental dansosial;2)mengganggu psychophysiology homeostatis seperti circadian rhythms ,waktu tidur dan makan; 3)mengurangikemampuan kerja, dan meningkatnyakesalahan dan kecelakaan; 4)menghambat hubungan sosial dankeluarga; dan 5)adanya faktor resikopada saluran pencernaan, sistem syaraf, jantung dan pembuluh darah3.

  • KESIMPULAN3.Penggantian shift kerja sebaiknya dengan pola rotasi maju dengan waktu rotasi kurang dari 2 minggu dan dengan waktu libur rata-rata 2hari/minggu4.Lama shift kerja sebaiknya tidak lebih dari 8 jam, jika lebih dari jam tersebut beban kerja sebaiknya dikurangi5.Pada pekerja dengan shift malam dianjurkan ada waktu tidur siang sebelumnya dan bila melaksanakan pekerjaan dengan pertimbangan khusus sebaiknya dilaksanakan sebelum jam 4 pagi agar kesalahan dapat dikurangi6.Aspek demografis seperti jenis kelamin dan umur perlu diperhatikan dalam penyusunan shift kerja7. Penentuan model penjadwalan kerja shift, perlu dipertimbangankan tingkat fleksibilitasnya.

  • SEKIAN DAN TERIMAKASIH