ppt reformasi pendidikan .pptx
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

ELZA PAHLEPI06111181520007NADYA ANGGRAINI06111281520071SHELLY MEIZA06111281520058
REFORMASI PENDIDIKAN

PROFESI KEPENDIDIKAN
Profesi dalam bahasa latin (proffesiion) berarti pekerjaan, sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejujuran, dsb)

Ciri Profesi
Memiliki fungsi dan signifikasi sosial.
Studi dalam waktu lama di perguruan tinggi
Memiliki batang tubuh disiplin ilmu tertentu
Memperoleh keahlian dan keterampilan melalui metode ilmiah.
Memberi layanan yang baik pada klien dan otonom

Merupakan wahana sosialisasi nilai profesional di kalangan siswa
Memiliki keahlian dan keterampilan tingkat tertentu.
Berpegang teguh pada kode etik organisasi profesi.
Bebas memecahkan masalah pekerjaannya
Mempunyai prestise yang tinggi di masyarakat dan berhak mendapat imbalan yang layak

Standar profesi
Dan Manap Somari (1996) yang mengutip dari Volmer dan Oteng 1989 menulis standar profesi sebagai berikut :1. Memiliki ilmu yang diperoleh melalui pendidikan lama
setara dengan S1 atau lebih2. Kewenangan profesi diakui oleh klien3. Adanya sanksi dan pengakuan masyarakat akan
keabsahan kewenangannya4. Memiliki kode etik5. Punya budaya profesi yang dinamis dan terus-menerus
berkembang6. Ada persatuan profesi yang kuat dan berpengaruh

PERIHAL PENDIDIKGUR
UDOSE
NPendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, dasar, dan menengah.
Pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

PENDIDIKAN
Segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan
sepanjang hidup
Pengajaran yang diselenggarakan di
sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal
Luas
Sempit

FUNGSI PENDIDIKAN
1. Pengembangan pribadi
2. Pengembangan warga negara
3. Pengembangan kebudayaan
4. Pengembangan bangsa

REFORMASI PEDIDIKAN
Merupakan upaya perubahan dalam bidang pendidikan. Dalam menjalankan perubahan ini harus
dilaksanakan secara bersama dengan melibatkan semua aspek
agar tujuan awal perubahan tercapai

PERUBAHAN KURIKULUM DI INDONESIA
Tahun 1947 – Leer Plan (rencana
pembelajaran)
Tahun 1952 – rencana
pembelajaran terurai
Tahun 1964 –
rencana pendidikan
Tahun 1968 – kurikulum 1968
Tahun 1975 – kurikulum 1975
Tahun 1984 –
kurikulum 1984
Tahun 1994 dan 1999 – kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum
1999
Tahun 2004 -
kurikulum berbasis
kempetensi
Tahun 2006 – kurikulum
tingkat satuan pendidikan

Kurikulum 2013 dan
Revisi

Tahun 1947 – Leer Plan (rencana pembelajaran
• Bersifat politis• Memuat daftar mata pelajaran
dan jam pengajarannya

Tahun 1952 – rencana pembelajaran terurai
• Merinci silabus setiap mata pelajaran• Menghubungkan isi pelajaran
dengan kehidupan sehari-hari

Tahun 1964 – rentjana pendidikan
• Program Pancawardhana yaitu
pengembangan moral, kecerdasan,
dan jasmani• Pembekalan pada jenjang SD

Tahun 1968 – kurikulum 1968
• Pembinaan jiwa pancasila,
pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus• Integrasi mata pelajaran sejarah, ilmu bumi,
IPS, dan IPS.

Tahun 1975 – kurikulum 1975
• Penekanan pada tujuan• Istilah “satuan pelajaran”• Guru disibukkan dengan catatan pembelajaran

Tahun 1984 – kurikulum 1984
• Process skill approach• Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Tahun 1994 dan 1999 – kurikulum 1999 dan suplemen kurikulum
1999
• Kombinasi kurikulum 1975 dan 1984• Kurikulum super padat• Suplemen kurkulum 1999

Tahun 2004 – kurikulum berbasis
kompetensi
• Disusun oleh tim pusat secara teroperinci,
daerah atau sekolah hanya melaksanakannya.• Setiap pelajaran diurai berdasarkan
kompetensi yang harus dicapai siswa.

Tahun 2006 – kurikulum tingkat
satruan pendidikan
• Lebih Konstruktif• Kompetensi Dasar dan
Standar Kompetensi Kelulusan
ditentukan oleh pemerintah

Kurikulum 2013
• Penilaian untuk kompetensi pengetahuan
dan kompetensi keterampilan menggunakan
huruf dan angka dengan skala 1,00 (D) – 4,00 (A).
Setelah direvisi namanya menjadi
kurikulum 2013 edisi revisi.

TERIMA KASIH