ppt referat fix

32
REFERAT GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR Disusun oleh: Renny Dwi Sandhitia S 1102010235 Dokter Pembimbing: dr. Prasila Darwin, Sp.KJ

Upload: renny

Post on 31-Jan-2016

257 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Referat Fix

REFERATGANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

Disusun oleh:Renny Dwi Sandhitia S

1102010235

Dokter Pembimbing:dr. Prasila Darwin, Sp.KJ

Page 2: Ppt Referat Fix

Definisi • Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa yang

bersifat episodik dan ditandai oleh gejala-gejala manik, hipomanik, depresi, dan campuran, biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.

Page 3: Ppt Referat Fix

• Prevalensi GB= 0,3-1,5% (belum termasuk misdiagnosis)

Epidemiologi

Gangguan Mood Prevalensi Seumur HidupGangguan Depresif

Gangguan depresif berat (MDD, Major Depressive Disorder)

Rekuren, dengan episode pulih sempurna, bersama dengan gangguan distimik

Rekuren, tanpa episode pulih sempurna, bersama gangguan distimik (depresi ganda)

Gangguan distimikGangguan bipolarGangguan bipolar IGangguan bipolar II

Gangguan bipolar I atau bipolar II, dengan siklus cepat.

Gangguan siklotimik

10-25% untuk perempuan; 5-12% untukm laki-lakiSekitar 3% orang dengan MDD

Sekitar 20-25% orang dengan MDD

Sekitar 6%

0,4-1,6%Sekitar 0,5%5-15% orang dengan gangguan bipolar

0,4-1,0% (Kaplan, Sadock, & Grebb, 2010)

Page 4: Ppt Referat Fix

• Kromosom 4, 12, 18q• Penurunan ekspresi gen mielin oligodendrositGenetik

• Perubahan metabolisme otak&fx neurotransmiter reseptor monoamin• Disregulasi heterogen amin biogenik• Katekolamin; glutamat; hormonalBiokimia

• Dinamika manik-depresif sebagai dihubungkan melalui jalur umum tunggalPsikodinamik

• Kehamilan• Pekerjaan• Peristiwa hidup yang penuh tekanan• Kehilangan orang tua sebelum usia 11 tahun, kematian pasangan

Lingkungan

Etiologi

Page 5: Ppt Referat Fix

Patofisiologi

• Interaksi antara faktor biologi – genetik – psikososial• Faktor predisposisi: kerentanan biologis stres kronis• Sensitivitas HPA axis (hipotalamus pituitary adrenal) kortisol

meningkat terus mekanisme umpan balik negatif tak berfungsi gangguan otoregulasi HPA axis

• Dampak ketidakseimbangan neurotransmiter gangguan neuroendokrin dan perubahan neurofisiologis gangguan perilaku / emosi (gangguan mood)

Page 6: Ppt Referat Fix

Patofisiologi

Episode Depresi

• Stres kronis pengaruhi neuroransmitter, sistem signal – intraneural, termasuk kehilangan neuron dan kontak sinaps, akhirnya tanpa stresor bisa timbul Gangguan Mood

• Distorsi kognitif – pikiran negatif terhadap diri

Episode Manik

• Peningkatan aktifitas serotonin, epinefrin, dan dopamin

• Refleksi ketidakmampuan mentoleris peristiwa hidup/tragedi

• Reaksi defensi terhadap depresi; tak mampu mentolerir kritik diri lalu menggantinya dengan euforia.

Page 7: Ppt Referat Fix

• Episode sekarang hipomania (F30.0)• ada min 1 episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau

campuran) di masa lampau

GAB, Episode Kini Hipomania

(F31.0)

• Episode sekarang mania tanpa gejala psikotik (F30.1)• ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB, Episode Kini tanpa Gejala

Psikotik(F31.1)

• Episode sekarang mania dg gejala psikotik (F30.2)• ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB , Episode Kini dg Gejala Psikotik

(F31.2)

• Episode sekarang depresif ringan (F32.0) /sedang (F32.1)• ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB ,Episode Kini Depresif Ringan /

Sedang (F31.3)

Diagnosis (PPDGJ III)

Page 8: Ppt Referat Fix

• Episode sekarang depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2) • ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB, Episode Kini Depresif Berat tanpa

Gejala Psikotik(F31.4)

• Episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3)• Harus ada min 1 episode satu episode afektif lain di masa lampau

GAB , Episode Kini Depresif Berat dg Gejala

Psikotik(F31.5)

• Episode sekarang : manik, hipomanik, depresif bergantian cepat, sama mencolok selama episode sekarang, berlangsung min 2 minggu

• Harus ada min 1 episode afektif lain di masa lampau

GAB, Episode Kini Campuran

(F31.6)

• tidak sedang menderita gangg. afektif bbbrp bulan terakhir • pernah min 1 episode hipomanik, manik/ campuran di masa

lampau + min 1 episode afektif lain

GAB Kini dalam Remisi(F31.7)

GAB Lainnya GAB YTT

Page 9: Ppt Referat Fix

EPISODE MANIK

DISTRACTIBILITY

INDISCRETION

GRANDIOSITY

FLIGHT OF IDEASACTVITY INCREASED

NEED FOR SLEEP DECREASED

TALKATIVENESS

DIGFAST

Page 10: Ppt Referat Fix

GAMBARAN KLINIS

Durasi 1 minggu gejala mood meningkat, irritable; > 3 dari 7 gejala• Perhatian mudah teralih• Terlibat aktivitas menyenangkan tapi berpotensi merugikan

(belanja berlebihan, seksualitan,dll)• Harga diri melambung/grandiositas (kebesaran)• Flight of ideas (pikiran meloncat dari satu ide ke ide lain)• Peningkatan aktivitas atau agitasi psikomotor• Penurunan kebutuhan tidur• Banyak bicara dari biasanya/terus bicara

Page 11: Ppt Referat Fix

Episode hipomanik

Suatu periode tertentu mood yang meningkat,meluas, dan pemarah secara abnormal dan persisten , serta peningkatan aktifitas atau energy yang abnormal dan persisten , yang berlangsung selama setidaknya 4 hari berturut-turut dan ada pada sebagian besar waktu dalam sehari, hampir setiap hari.

Selama periode gangguan mood dan peningkatan energy dan aktifitas, 3 (atau lebih) dari gejala berikut (empat jika moodnya hanya pemarah) telah persisten , merepresentasikan suatu perubahan dari perilaku biasanya , dan telah ada hingga derajat yang signifikan.

Page 12: Ppt Referat Fix

hipomanik

Peningkatan kepercayaan diri atau kebesaran.

Berkurangnya kebutuhan untuk tidur

Lebih cerewet

Flight of ideas Distraktibilitas

Meningkatnya aktifitas yang berorientasi suatu

tujuan

Meningkatnya keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan

yang memiliki potensi tinggi untuk konsekuensi

yang menyakitkan

Page 13: Ppt Referat Fix

EPISODE DEPRESIF MAYOR

5 atau lebih dari gejala berikut telah ada pada 2 minggu yang sama dan merepresentasikan sebuah perubahan dari fungsi sebelumnya ; setidaknya satu dari gejala diantaranya

• 1) mood depresif atau • 2)kehilangan ketertarikan atau kenikmatan.

Page 14: Ppt Referat Fix

EPISODE DEPRESIF MAYOR

DEPRESI

Perubahan pola tidur Hilang minat

& kegembiraan

Rasa bersalah &

tak berguna

Rasa lelah tak

bertenaga

Mood Depresif

Konsentrasi menurun

Perubahan pola makan

Psikomotor (Keluhan

fisik)

Pikiran bunuh diri

Page 15: Ppt Referat Fix
Page 16: Ppt Referat Fix

DSM- V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder)

BIPOLAR I

• Untuk suatu diagnosa dari gangguan bipolar 1, sangat penting untuk memenuhi kriteria untuk episode manik. Episode manik dapat disertai oleh episode Hipomanik atau depresif mayor.

kriteria

• telah dipenuhi setidaknya untuk 1 episode manik • Kejadian episode manik dan depresif mayor tidak

digambarkan dengan lebih baik daripada gangguan skizoafektif, skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan delusional , atau spektrum skizofrenia yang terpesifikasi atau tidak yang lainnya, dan gangguan psikotik yang lain.

Page 17: Ppt Referat Fix

Gangguan bipolar IEpisode manik yang berlangsung atau terakhir

Episode hipomani yang berlangsung atau terakhir

Episode depresi yang berlangsung atau terakhir

Episode tidak terspesifikasi yang berlangsung atau terakhir

Ringan (p.154)296.41(F31.11)

NA296.51(F31.31)

NA

Sedang (p.154)296.42(F31.12)

NA296.52(F31.32)

NA

Berat (p.154)296.43(F31.13)

NA296.53(F31.4)

NA

Page 18: Ppt Referat Fix

Gangguan bipolar 1Episode manik yang sedang berlangsung atau terkini

Episode hipomanik yang sedang berlangsung atau yang terakhir

Episode depresi yang sedang berlangsung atau yang terakhir

Episode tidak terspesifikasi yang berlangsung atau yang terakhir

Dengan fitur psikotik ***(p.152)

296.44 (F31.2)

NA296.54(F31.5)

NA

Dalam remisi parsial (p.154)

296.45(F31.73)

296.45(F31.73)

296.55(F31.75)

NA

Dalam remisi penuh (p.154)

296.46(F31.74)

296.46(F31.74)

296.56 (F31.76) NA

Tidak terspesifikasi296.40(F31.9)

296.40(F31.9)

296.50(F31.9)

NA

Page 19: Ppt Referat Fix

Gangguan bipolar II

• Kriteria diagnosis• Untuk mendiagnosis gangguan bipolar tipe II, sangat

penting untuk memenuhi kriteria untuk episode hipomania yang sekarang atau yang lalu dan kriteria yang mengikuti untuk episode depresi mayor yang sekarang atau yang lalu.

• Kriteria yang telah disusun menunjukkan bahwa setidaknya satu episode hipomania dan setidaknya satu episode depresif mayor

• Tidak pernah ada episode mania• Kejadian episode mania dan episode depresif mayor tidak bisa

dijelaskan dengan baik seperti pada gangguan schizoactive, schizofrenia, gangguan schizofreniform, gangguan delusi, atau schizofrenia yang terdefinisi atau tidak terdefinisi lainnya dan gangguan psikotik lainnya

• kesulitan dan gangguan dalam sosial, lingkungan pekerjaan, dan tempat fungsi yang lainnya.

Page 20: Ppt Referat Fix
Page 21: Ppt Referat Fix

Bipolar I

•Gg. mood terinduksi zat/ obat

• Gg. depresi mayor dan gangguan distimik

• Gg bipolar II• Gg siklotimik• Gg bipolar ytt • Gg psikotik

Bipolar II

• Gg mood terinduksi zat atau obat

• Gg depresi mayor dan gangguan distimik

• Gg bipolar I• Gg siklotimik• Gg psikotik

Diagnosis Banding

Page 22: Ppt Referat Fix

Penatalaksanaan kedaruratan agitasi akut.

Lini I • Injeksi IM Aripiprazol efektif untuk pengobatan agitasi pada pasien dengan episode mania atau campuran akut. Dosis adalah 9,75mg/injeksi. Dosis maksimum adalah 29,25mg/hari (tiga kali injeksi per hari dengan interval dua jam). Berespons dalam 45-60 menit.

• Injeksi IM Olanzapin efektif untuk agitasi pada pasien dengan episode mania atau campuran akut. Dosis 10mg/ injeksi. Dosis maksimum adalah 30mg/hari. Berespons dalam 15-30 menit. Interval pengulangan injeksi adalah dua jam. Sebanyak 90% pasien menerima hanya satu kali injeksi dalam 24 jam pertama. Injeksi lorazepam 2 mg/injeksi. Dosis maksimum Lorazepam 4 mg/hari. Dapat diberikan bersamaan dengan injeksi IM Aripiprazol atau Olanzapin. Jangan dicampur dalam satu jarum suntik karena mengganggu stabilitas antipsikotika

Lini II • Injeksi IM Haloperidol yaitu 5 mg/kali injeksi. Dapat diulang setelah 30 menit. Dosis maksimum adalah 15 mg/hari.

• Injeksi IM Diazepam yaitu 10 mg/kali injeksi. Dapat diberikan bersamaan dengan injeksi haloperidol IM. Jangan dicampur dalam satu jarum suntik.

Page 23: Ppt Referat Fix

Terapi mania.

Lini I Litium, divalproat, olanzapin, risperidon, quetiapin, quetiapin XR, aripiprazol, litium atau divalproat + risperidon, litium atau divalproat + quetiapin, litium atau divalproat + olanzapin, litium atau divalproat + aripiprazol

Lini II Karbamazepin, ECT, litium + divalproat, paliperidon

Lini III Haloperidol, klorpromazin, litium atau divalproat haloperidol, litium + karbamazepin, klozapin

Tidak direkomendasikan Gabapentin, topiramat, lamotrigin, risperidon+ karbamazepin, olanzapin + karbamazepin

Page 24: Ppt Referat Fix

Li = litium; DVP = divalproat, AA = antipsikotika atipik 

Page 25: Ppt Referat Fix

Penatalaksanaan episode depresi akut.

Lini I Litium, lamotrigin, quetiapin, quetiapin XR, litium atau divalproat + SSRI, olanzapin + SSRI, litium + divalproat

Lini II Quetiapin + SSRI, divalproat, litium atau divalproat + lamotrigin

Lini III Karbamazepin, olanzapin, litium + karbamazepin, litium atau divalproat + venlafaksin, litium + MAOI, ECT, litium atau divalproat atau AA + TCA, litium atau divalproat atau karbamazepin + SSRI + lamotrigin, penambahan topiramat

Tidak direkomendasikan Gabapentin monoterapi, aripiprazol monoterapi

Page 26: Ppt Referat Fix

Terapi rumatan GB I.

Lini I Litium, lamotrigin monoterapi, divalproat, olanzapin, quetiapin, litium atau divalproat + quetiapin, risperidon injeksi jangka panjang (RIJP), penambahan RIJP, aripirazol

Lini II Karbamazepin, litium + divalproat, litium + karbamazepin, litium atau divalproat + olanzapin, litium + risperidon, litium + lamotrigin, olanzapin + fluoksetin

Lini III Penambahan fenitoin, penambahan olanzapin,penambahan ECT, penambahan topiramat,penambahan asam lemak omega-3, penambahan okskarbazepin

Tidak direkomendasikan

Gabapentin, topiramat atau antidepresan monoterapi

Page 27: Ppt Referat Fix

Terapi akut depresi, GB II

Lini I Quetiapin

Lini II Litium, lamotrigin, divalproat, litium atau divalproat + antidepresan, litium + divalproat, antipsikotika atipik + antidepresan

Lini III Antidepresan monoterapi (terutama untuk pasien yang jarang mengalami hipomania)

Page 28: Ppt Referat Fix

Terapi Rumatan GB IILini I Litium, lamotrigin

Lini II Divalproat, litium atau divalproat atau antipsikotika atipik + antidepresan, kombinasi dua dari: litium, lamotrigin, divalproat, atau antipsikotika atipik

Lini III Karbamazepin, antipsikotika atipik, ECT

Tidak direkomendasikan Gabapentin

Page 29: Ppt Referat Fix

Li = litium; DVP = divalproat, AA = antipsikotika atipik, Olz = olanzapin, Que = quetiapin,Lamotrigin, SSRI = selective serotonin reuptake inhibitor, Bup = bupropion.

Page 30: Ppt Referat Fix

• cognitive behavioral therapy (CBT)• terapi keluarga• terapi interpersonal • terapi kelompok• psikoedukasi Intervensi psiksosial sangat perlu untuk mempertahankan

keadaan remisi.

Intervensi Psikososial

Page 31: Ppt Referat Fix

• Riwayat pekerjaan buruk • Penyalahgunaan alkohol• Dengan gejala psikotik• Ciri depresif pd fase antara periode mania dan

depresi • Tipe depresi • Jenis kelamin laki-laki

Faktor menunjukkan

prognosis lebih buruk

• Fase manik yang pendek • Onset tidak pada usia muda• Sedikit ide untuk bunuh diri • Sedikit gejala psikotik • Sedikit masalah medis

Faktor menunjukkan

prognosis lebih baik

Prognosis

Page 32: Ppt Referat Fix

TERIMA KASIH