ppt proposal tugas akhir
DESCRIPTION
PPTTRANSCRIPT
Disusun Oleh:Andry (07201026)kadariswan pratama (07201038)
SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIRRANCANG BANGUN SISTEM ALAT UJI AKUSTIK
PADA MOTOR BENSIN SATU SILINDER
Latar belakang tugas akhir Tujuan Landasan Teori Metodologi Penyelesaian Masalah Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir Rincian Biaya Daftar Pustaka
RUANG LINGKUP BAHASAN :
Permasalahan kerusakan suatu mesin merupakan sumber utama dari peningkatan biaya maintenance dan downtime, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya produksi.
Apabila mesin bergetar akan mengeluarkan gelombang akustik (suara) yang kuantitas frekuensinya berbeda.
Mengaplikasikan proses predictive maintenance pada mesin bensin.
Latar Belakang Tugas Akhir
1. Melakukan rancang bangun sistem alat uji akustik pada mesin satu silinder.
2. Melakukan identifikasi kerusakan berdasarkan spektrum data pengukuran akustik.
Tujuan Tugas Akhir
Landasan Teori
Motor bakar Analisa vibrasi ( Getaran ) Gelombang Akustik
Motor bakar
Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
Energi Kimia
Energi Panas
Energi Mekanik
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Getaran
Jenis Getaran: - Getaran Bebas- Getaran Paksa
Karakteristik Getaran: - Frekuensi Getaran- Perpindahan Getaran
(Vibration Displacement)- Kecepatan Gataran ( Vibration
Velocity )- Percepatan Gataran
( Vibration Acceleration )- Phase Getaran
Gelombang akustik adalah gelombang mekanis yangberasal dari getaran mekanis. Gelombang akustikmemerlukan medium (padat, cair, gas) untukperambatnnya. Frekuensi Gelombang Akustik : Frekuensi menyatakan jumlah getaran per detik, Gelombang akustik mempunyai tiga pembagian daerah frekuensi, yaitu:
f < 20 Hz Infrasonik 20 ≤ f < 20 KHz Sonik f ≥ 20 KHz Ultrasonik
Gelombang Akustik
Gelombang Akustik
Uji akustik dapat digunakan:1. sebagai teknik pemantauan kondisi 2. digunakan untuk melengkapi teknik pemantauan
kondisi lain yang didasarkan pada teknologi lain (misalnya getaran, inframerah, dll) yang digunakan untuk analisis kondisi mesin dan diagnosis / prognosis.
3. Sebagai alat diagnostik untuk memantau kondisi mesin ,akustik dapat diinstal secara permanen, semipermanen atau sistem portabel.
Keuntungan dari uji akustik: 1. Menyediakan informasi proses real-time. 2. Mungkin untuk mendeteksi kesalahan awal dari analisis
getaran karena kepekaan yang lebih tinggi. 3. Dapat diterapkan pada berbagai kecepatan rotasi dengan
keuntungan yang signifikan . 4. Memungkinkan untuk mendeteksi gesekan / memakai proses,
misalnya, menggosok antara longgar pasangan komponen atau memburuknya kondisi pelumas.
Keterbatasan uji akustik meliputi: 1. Rentan terhadap pelemahan 2. Rentan terhadap kebisingan latar belakang operasional tinggi 3. ketidakmampuan untuk menghubungkan cacat resultan uji
akustik tanda tangan untuk kesalahan mekanisme yang tepat.
Keuntungan dan Keterbatasan uji akustik
Cara Kerja:
1. Gelombang akustik terdeteksi dengan menggunakan sensor (microphone) yang sesuai
2. mengkonversikan suara tersebut menjadi sinyal listrik.
3. Sinyal-sinyal listrik ini diproses oleh teknik pengolahan data, untuk mencirikan kondisi sistem dan membantu dalam deteksi
Uji Akustik
Gelombang terdeteksi
Sinyal listrik
frekuensimic
Table 1 – Contoh aplikasi monitoring kondisi mesin
Teknologi uji akustik dapat diterapkan pada berbagai mesin.
Metodologi Penyelesaian Masalah
Studi literatur Perancangan alat uji Pembuatan alat uji Pengujian sistem alat
uji Identifikasi kerusakan
mesin bensin 1 silinder
Metodologi Penyelesaian Masalah
Membuat sistem alat uji akustik
Pengujian alat pada Mesin kondisi baik
Melihat frekuensi dominan masing-masing komponen mesin
Merekayasa komponen mesin (menggantinya dengan yang kurang baik)
Melihat frekuensi dominan masing-masing komponen mesin
Membandingkan frekuensi 2 objek
Menyimpulkan kerusakan komponen
Flow chart sistem pengujian
Mesin Bensin 1 Silinder
Mic Rec
Komputer +Software
Display sinyal/Spektrum/FFT
IdentifikasiKerusakan
WMA/WAV
Off line
Sistem alat Uji Akustik
Microphone
Motor listrik
Kopling transmisi
Poros transmisi
bearing
Motor bensin 1 silinder
Dudukan motor listrik
Identifikasi kerusakan mesin bensin 1 silinder
f = 8
f
t
t
f = 5
f
Bentuk gelombang frekuensi pada kondisi komponen bearing baik
Bentuk gelombang frekuensi pada kondisi komponen bearing tidak baik
No Uraian Kegiatan Feb Maret April Mei Juni Juli1 Studi Literature:
Sistem alat uji akustik
Bentuk gelombang akustik
2 Rancang Bangun alat Perhitungan teknis Pembuatan alat
Perakitan dan instalasi 3 Pengujian
Pengujian kinerja alat
Pengujian pada mesin kondisi baik
pengujian kondisi mesin tidak baik (rekayasa)
4 Analisa Data
Analisa grafik frekuensi akustik kondisi mesin baik
Analisa grafik frekuensi akustik kondisi mesin tidak baik
Perbandingan grafik frekuensi 2 kondisi
5 Evaluasi 6 Pembuatan Laporan
Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir
Rincian biaya
No. Nama komponen jumlah Harga (Rp)
1. Motor bensin (mesin motor roda 2) 1 buah 3.000.000
2. Microphone 1 buah 1.000.000
3. Motor listrik 1 buah 500.000
4. Poros 2 buah 100.000
5.kopling flens 1 pasang
50.000
6. Plat besi siku 5 meter 50.000
7.Baut dan mur 1 bungkus
25.000
8. Bantalan bekas 1 buah 15.000
9. Piston bekas 1 buah 75.000
TOTAL 4.815.000
International organization of standardization, 2006, Draft International Standard Condition monitoring and diagnostics of machines — Acoustic emission ISO/DIS 22096
http://www.ndt-ed.org/Education Resources/CommunityCollege/Other%20Methods/AE/AE_Intro.htm
http://vibrasi.wordpress.com/category/teori-vibrasi/bab-i/
Daftar Pustaka
Terima Kasih