ppt metab lemak 2
DESCRIPTION
metabolisme lemak terdiri dari katabolisme dan anabolisme lemak, seperti beta oksidasi, lipolisis, lipogenesis, dllTRANSCRIPT
Almira SusilowatiEriliyabuduni Ulfi
Nova AndrianiUmi Kholifah
Metabolisme lipid adalah suatu proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi lipid di dalam tubuh mahkluk hidup.
Lipid sebagai sumber energi utama lipid netral yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan asam lemak).
Hasil akhir pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol.
Jika :-Sumber energi dari KH cukup asam lemak mengalami esterifikasi -Sumber energi dari KH kurang asam lemak dioksidasi (lipolisis)
Sebagian besar pencernaan lemak terjadi di dalam usus halus dengan bantuan enzim hidrolitik yaitu lipase.
Triagliserol/trigliserida yang merupakan sebagian besar lemak makanan, harus dipecah menjadi gliserida dan asam lemak sebelum dapat diabsrobsi.
Mayoritas, orang dapat mencerna dan mengabsorpsi lemak secara efisien hingga 95% dari yang dikonsumsi.
Tidak ada pencernaan di mulut karena tidak terdapat enzim
yang memecah lemak
Tidak ada pencernaan
Terdapat enzim lipase, tetapi pengaruhnya terhadap pemecahan lemak dapat diabaikan
( ph di dalam lambung tidak cocok untuk aktivitas lipase)
-Trigliserida monogliserida, gliserol dan asam lemak bebas ( dengan bantuan enzim lipase)-Garam empedu mengemulsi lemak menjadi butir- butir halus
Mulut
Esofagus
Lambung
Usus halus
Absorbsi lipida terutama terjadi di jejenum. Hasil pencernaan lipida diabsorbsi ke
dalam membran mukosa usus halus dengan cara difusi pasif.
Sebagian besar hasil pencernaan lemak berupa monogliserida dan asam lemak-rantai panjang (C12 atau lebih) di dalam membran mukosa usus diubah kembali menjadi trigliserida.
-Larut air sehingga mudah diserap usus dan ditransportasikan melalui saluran darah ke hati.-Dimetabolisasi seperti karbohidrat untuk membentuk asam piruvat.
Gliserol
Asam Lemak Rantai Pendek &Sedang
-Diabsorbsi langsung ke dalam vena porta dan dibawa ke hati untuk segera di oksidasi tanpa melalui pembentukan kilomikron
Asam Lemak Rantai Panjang
-Diserap di lumen usus di re-sintesis menjadi trigliserida-Digabungkan dengan protein membentuk alat angkut lipid (lipoprotein) -Transportsi melalui sistem limfatik dan kemudian bergabung melalui saluran darah
Tubuh mempunyai 4 jenis lipoprotein yaitu :
• Kilomikron• Low Density Lipoprotein/LDL, • Very Low Density Lipoprotein/VLDL • High Density Lipoprotein/HDL.
Tiap jenis lipoprotein berbeda dalam ukuran dan densitas dan
mengangkut berbagai jenis lipida dalam jumlah yang
berbeda.
1. KilomikronLipoprotein paling besar & mempunyai densitas paling
rendahMengangkut lipid berasal dari makanan (saluran cerna
seluruh tubuh)Kilomikron mengemulsi lemak sebelum masuk ke
dalam aliran darahTrigliserid gliserol dan asam lemak bebas (enzim
lipoprotein lipase pada sel endotel kapiler)
Asam lemak yang terbentuk :Sebagian besar disimpan sebagai triasilgliserol
dalam jaringan adiposaSisanya diserap oleh jaringan lain (otot)
2. Very Low Density Lipoprotein (VLDL)
Merupakan lipoprotein yang dibentuk di dalam hati dan memiliki densitas sangat rendah
Mengikat trigliserid di hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak
Bila : VLDL meninggalkan hati Lipoprotein lipase
kembali memecah trigliserida yang ada pada VLDL VLDL mengikat kolesterol yang ada pada lipoprotein lain dalam sirkulasi darah
Berkurangnya trigliserida VLDL bertambah berat dan menjadi LDL
3. Low Density Lipoprotein (LDL)Terdiri atas kolesterol yang bersikulasi
ke dalam tubuh dan dibawa ke sel otot,lemak dan sel lain.
Pengatur utama kadar kolesterol darah adalah hati, karena sebagian besar (50-75%) reseptor LDL terdapat di dalam hati.
Reseptor LDL akan mengeluarkan LDL dari sirkulasi
Dalam pembuluh darah, terdapat sel-sel yang dapat merusak LDL, dimana :
Molekul LDL dioksidasi
Kolesterol pada LDL tidak dapat masuk kembali ke dalam aliran darah
Kolesterol yang terdapat pada LDL akan menumpuk dalam sel-sel perusak
Kolesterol menumpuk pada dinding pembuluh darah dan terbentuk plak
Plak yang bercampur dengan protein dan ditutupi oleh sel-sel oto dan kalsium
Berkembang menjadi aterosklerosis
4.High Density Lipoprotein (HDL)Hati dan usus halus memproduksi HDL yang
masuk ke dalam aliran darahHDL mengikat kolesterol plasma dan mengangkut
kolesterol ke hati.
HDL mengambil kolesterol dan fosfolipid di aliran darah
HDL menyerahkan kolesterol ke lipoprotein lain untuk diangkut kembali ke hati
Diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh
LemakLemak
Garam empedu
Droplet lemak kecilDroplet lemak kecil
Lipase pankreas ph 8
Monogliserida dan asam lemak bebas
Monogliserida dan asam lemak bebas
Misel Misel
Trigliserida Trigliserida
KilomikronKilomikron Absorbsi Absorbsi
Lambung
Usus halus (lumen)
Rongga mulut
VLDL VLDL VLDL
IDL
LDL
Hati
Apo.
TG
FL
Koles-terol
Koles-terol
Sel Tepi
Asam Amino
HDL
Gliserol + Asam lemak
Lipoprotein Lipase
Energetika Oksidasi Asam LemakOksidasi Beta : 1 asam lemak 1 asetil
KoA, FADH2 dan 1 NADH. 1 FADH2 = 2 ATP1 NADH = 3 ATPMaka OksidasI beta = 5 ATP1 asetil KoA yang masuk Siklus Krebs
12 ATP
Overview Metabolisme lipid
Oksidasi Beta Asam AminoTerjadi di mitokondriaTransport asam lemak ke dalam mitokondria
berlangsung melalui tiga tahap reaksi: Aktifasi asam lemak menjadi Asil KoA oleh
enzim asil-KoA sinetase Asil KoA menjadi Asil-karnitin oleh enzim
karnitin-asil transferase I Asil karnitin ditransportasikan ke mitokondria
oleh karnitin-asilkarnitin translokase. Asil karnitin diubah kembali menjadi asil KoA oleh enzim karnitin asil transferase II.
Tahap Beta Asam Amino1. Dehidrogenase asil-KoA oleh enzim asil-KoA dehidrogenase.
Asil-KoA + E-FAD trans-enoil-S-KoA + E-FADH
2. Reaksi hidrasi yang dikatalisir oleh enzim enoil-KoA hidratase.
Trans-enoil-KoA + H₂O 3-hidroksiasil-S-KoA
3. Reaksi dehidrogenasi 3-hidroksiasil-S-KoA menjadi 3-ketoasil-S-KoA.
3-hidroksiasil-S-KoA + NAD 3-ketoasil-S-KoA + NADH + H+
4. Pengeluaran satu molekul asetil-KoA dari 3-ketoasil-S-KoA. Reaksi pemecahan ini dikatalisir oleh enzim asetil-KoA asetil transferase atau yang lebih umum dikenal sebagai enzim tiolase.
3-ketoasil-S-KoA + KoA-SH Asetil KoA + 3-ketoasil-S-KoA (3-ketoasil-S-KoA-SH yang sudah berkurang 2 buah atom C nya)
Metab asam lemak essensial dan non essensial
Asam lemak esensial adalah asam-asam lemak tidak jenuh yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus dikonsumsi dari makanan.
asam lemak linoleat (omega 3), asam lemak linolenat (omega 6) dan arakidonat.
Asam lemak non esensial, yaitu asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan tubuh dapat membuatnya sendiri.
Asam butirat, asam palmitat, asam stearat dan asam oleat
Pada umumnya oksidasi asam lemak tak jenuh berlangsung melalui mekanisme yang sama seperti untuk asam lemak jenuh, yaitu dengan mekasime oksidasi beta. Dalam proses degradasinya, asam lemak tak jenuh mengalami satu mekanisme reaksi tambahan yaitu reaksi isomerasi bentuk cis ke trans yang dikatalisis oleh enzim enoil koenzim-A isomerase agar dapat melanjutkan ke oksidasi beta.
Penyimpanan & Penggunaan Kembali
Lemak disimpan dalam dua jaringan tubuh yaitu jaringan adipose dan hati.
1. Memecahkan asam lemak menjadi senyawa kecil yang dipakai untuk energi.
2. Mensintesis trigliserida terutama dari karbohidrat dan protein.
3. Mensintesis lipid lain dari asam lemak terutama kolesterol dan fosfolipid.
- Menyimpan trigliserida sampai diperlukan untuk membentuk energi -Menyediakan penyekat panas untuk tubuh.
Adipose Hati
Tahap Penyimpanan1.Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL.2.Asam lemak kemudian diubah menjadi trigliserida di sel adiposa
untuk disimpan.Ket :Gliserol 3-fosfat ( tersedia dari glukosa) dibutuhkan untuk
membuat trigliserida. Akibatnya, kita tak dapat menyimpan lemak jika tak ada
kelebihan glukosa di dalam tubuh.
Pemakaian Trigliserida
1. Hidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol.2. Asam lemak dan gliserol di transport dalam darah ke
jaringan yang aktif tempat oksidasi (hampir semua sel kecuali jaringan otak dan sel darah) untuk menghasilkan energi .
3. Saat memasuki jaringan aktif, gliserol diubah oleh enzim dan mengalami proses gliseraldehid 3-fosfat,setelah itu baru dapat dipakai untuk menghasilkan energi.
Catt :- Bila suplai ATP dalam sel tinggi, gliseraldehid 3-fosfat akan
diubah menjadi glukosa.- Bila suplai ATP dalam sel rendah, gliseraldehid 3-fosfat akan
diubah menjadi asam piruvat.
Ekskresi
Lemak di dalam makanan tidak dicerna dan diserap seluruhnya
Sebagian yang terbuang di dalam tinjaNamun, jika tinja mengandung kadar lemak
tinggi dari biasanya, disebut steatorhea.
Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Lipid
1. Dislipidemia Kelainan metabolisme lipoprotein, baik itu berlebihan ataupun kekurangan. Terjadi saat : ↑ kolesterol total, ↑ LDL, ↑trigliserida, ↓HDL
2. Hiperkolesterolemia Penigkatan kadar kolesterol total yang disertai dengan meningkatnya kadar kolesterol LDL plasma. (kadar kolesterol > 200 mg/dl)
3. Penyakit JantungDisebabkan oleh penimbunan plak pada dinding arteri, aliran darah terhambat, merangsang pembentukan gumpalan darah, dan menyebabkan serangan jantung (turunnya oksigen untuk otot jantung).
4. Aterosklerosis
Pengerasan pembuluh darah arteri karena penumpukkan plak dan substansi lainnya. Berawal dari penumpukan kolesterol di dinding arteri. Terjadi ↑jumlah lipoprotein dalam plasma (hiperlipidemia) dan ↑ukuran lipoprotein dan tekanan darah (hipertensi). Meningkatkan permeabilitas dinding pembuluh darah, sehingga lipoprotein dan ester kolesterol mengendap di dinding arteri. Gangguan fungsi dinding pembuluh darah ini menjadi awal proses aterosklerosis dan mendorong mekanisme inflamasi serta infeksi.
5. Defisiensi omega-3 yang berkepanjangan dapat berakibat fatal. Kekurangan asam lemak omega-3 menimbulkan gangguan saraf dan penglihatan serta bisa mengganggu perkembangan sistem saraf.
TERIMA KASIH