ppt landasan pendidikan 2

26
LANDASAN PENDIDIKAN Oleh Dra. Sri Mawani, M.Pd Priska Desiani Utari By PresenterMedia.com

Upload: syskanovalinda

Post on 08-Jul-2015

303 views

Category:

Education


32 download

DESCRIPTION

penjelasan tentang landasan pendidikan untuk jurusan pgsd

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt landasan pendidikan 2

LANDASANPENDIDIKAN

Oleh

Dra. Sri Mawani, M.Pd

Priska Desiani Utari

By PresenterMedia.com

Page 2: Ppt landasan pendidikan 2

Mata Kuliah ini membahas tentang:

1. Apa itu pendidikan?

2. Mengapa perlu pendidikan?

3. Kapan pendidikan diberikan?

4. Dimana pendidikan berlangsung?

5. Bagaimana pendidikan diberikan?

Deskripsi Mata Kuliah

Page 3: Ppt landasan pendidikan 2

Manusia sebagai makhluk monodualis

1. Terdiri dari raga dan jiwa (unitas dan multipleks)

2. Sebagai makhluk individual dan sosial

3. Makhluk yang diciptakan dan mencip

takan

•Hakikat Manusia

Page 4: Ppt landasan pendidikan 2

•Homo educandum (harus dididik),

•homo educandus (harus mendidik),

•homo sapien (makhluk yang berbudi), animal educandum (binatang yang dapat dididik,

makhluk estetis ( mempunyai kesadaran tentang keindahan) dsb.

lanjutan

Page 5: Ppt landasan pendidikan 2

•HAKIKAT PENDIDIKAN

• Secara etimologi, pendidikan berasal dari bahasa yunani, paedagogiek. Pais artinya anak, gogos artinya membimbing atau tuntunan dan iek artinya ilmu. Jadi dari segi etimologinya berarti paedagogiek adalah ilmu yang membicarakan bagaimana cara menuntun atau membimbing anak

• Pendidikan dalam bahasa indonesia yang berati proses mendidik yang mempunyai dua hal yang saling berhubungan yaitu pendidik dan peserta didik, jadi mendidik mempunyai pengertia komunikasi dua arah.

Page 6: Ppt landasan pendidikan 2

M.J. LANGEVELD

Mendidik adalah memberi pertolongan secara sadar dan segaja kepada anak (yang belum dewasa)dalam pertumbuhannya menuju ke arah kedewasaan dalam arti dapat berdiri sendiri dan bertanggung jawab susila atas

segala tindakannya menurut pilihannya sendiri.

•Hakikat Pendidikan

Page 7: Ppt landasan pendidikan 2

• JOHN DEWEYPendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamentalsecara intelektual dan emosional ke arahalam dan sesama manusia.

• KI HAJAR DEWANTARAPendididan berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek) dan jasmani anak-anak.

HOOGVELDMendidik adalah membantu anak supaya anak itu kelak cakap menyelesaikan tugas`hidupnya atas tanggungan sendiri

Page 8: Ppt landasan pendidikan 2

Undang-undang sisdiknas ( UU RI No 20 th 2003);

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, seta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Page 9: Ppt landasan pendidikan 2

1. Aliran Nativisme

2. Aliran Naturalisme

3. Aliran Empirisme

4. Aliran Konvergensi

Aliran-aliran Pendidikan

Page 10: Ppt landasan pendidikan 2

Aliran Nativisme (Schopenhauer):

Aliran nativisme berasal dari kata natus (lahir); nativis(pembawaan) yang ajarannya memandang manusia(anak manusia) sejak lahir telah membawa sesuatukekuatan yang disebut potensi (dasar).

pendidikan itu tidak perlu, karena pendidikan tidakdapat mempengaruhi perkembangan manusia

Hasil akhir pendidikan ditentukan oleh pembawaanyang sudah dibawa sejak lahir. (gen, kemampuan danpertumbuhan).

Aliran Nativisme

Page 11: Ppt landasan pendidikan 2

• Aliran ini hampir sama dengan aliran nativisme, aliran naturalisme dipelopori oleh Jean Jecques Rousseau (1712-1778) yang bersemboyan kembali ke alam “ back to basic ” dalam satu bukunya yang berjudul “emile “ ia berkata pada dasar manusia itu baik maka biarkanlah berkembang sesuai perkembangan alamnya..Jangan dididik seperti orang dewasa menurut ukuran ukuran orang dewasa.

• Rousseau membagi rentang kehidupan individu menjadi 5 periode pertumbuhan.

Aliran Naturalisme

Page 12: Ppt landasan pendidikan 2

Aliran Empirisme(JOHN LOCKE)

Aliran empirisme, bertentangan dengan paham aliran

nativisme. Empirisme (empiri = pengalaman)

Perkembangan pribadi manusia ditentukan oleh faktor

pengalaman yang diperoleh melalui pendidikan.

Teori ini terkenal dengan teori TABULA RASA

•Aliran Empirisme

Page 13: Ppt landasan pendidikan 2

• Aliran Konvergensi (WILLIAM STERN)

• Aliran konvergensi berasal dari kata konvergen, artinya bersifat menuju satu titik pertemuan.

Perkembangan manusia ditentukan oleh

dan hasil perpaduan antara faktor pemba

waan dan faktor alam sekitar. Faktor pem

bawaan dapat berkembang apabila diberi

rangsangan dari luar yang berupa pendi

dikan.

•Aliran Konvergensi

Page 14: Ppt landasan pendidikan 2

•BATAS-BATAS PENDIDIKAN

1. M.J. LANGEVELD:Anak baru dapat dididik apabila sudah mengenal kewibawaan yaitu berumur 3 – 4 th dan diakhiri setelah anak mencapai kedewasaan

2. KHONSTAMM:Pendidikan dimulai sejak anak lahir dan diakhiri setelah mati

Page 15: Ppt landasan pendidikan 2

3. KI HAJAR DEWANTARA:Pendidikan dimulai dari lahir sampai mati (life long education)

4. Pendapat lain mengatakan pendidikan dimulai sejak anak dalam kandungan

5. BROJONEGORO:Sebaiknya pendidikan dimulai sebelum adanya perkawinan dengan memperhatikan bibit (keturunan), bebet( tampilan fisik&kepribadian&kesehatan), bobot(kekayaan)

Page 16: Ppt landasan pendidikan 2

• PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

Konsep pendidikan seumur hidup menjadi terkenal dalam dunia pendidikan sejak terbitnya buku karya Paul Lengrand yang berjudul “ An Introduction to life long Education” tahun 1970.Istilah-istilah lain: Adult education, Out of

school education, Recurrent education, Continuing education

Page 17: Ppt landasan pendidikan 2

• Konsep PSH mulai dimasyarakatkan di Indonesia melalui kebijaksanaan pemerintah dalam ketetapan MPR No IV/MPR/1973 jo Ketetapan MPR No IV/MPR/1978 tentang GBHN, Bab IV bagian pendidikan no d berbunyi:“Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah”.

Page 18: Ppt landasan pendidikan 2

• Dasar pemikiran PSH

1. Pada dasarnya pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung selama hidup seseorang. Proses ini berlangsung terus baik yang direncanakan, dipersiapkan atau tidak

2. Banyak anak-anak atau generasi muda yang gagal mengikutipendidikan formal di sekolah.

3. Sekolah formal sudah tidak mampu lagi menampung anak-anak usia sekolah untuk mengikuti pendidikan

Page 19: Ppt landasan pendidikan 2

• Fungsi dan peranan sekolah dalam konsep PSH1. Tugas utama sekolah yang tadinya memberikan pelajaran yang berupa fakta-fakta berubah menjadi BAGAIMANA CARA MEMBELAJARKAN siswa.2. Fungsi sekolah tidak lagi hanya sebagai penyelenggara pendidikan formal bagi anak didiknya, melainkan berfungsi sebagai pusat kegiatan belajarbagi masyarakat di sekitarnya3. Sekolah tidak lagi merupakan sistem tertutup, tetapi harus merupakan sistem yang terbuka (multy exitentry system)

FUNGSI PERANAN SEKOLAH DALAM PSH

Page 20: Ppt landasan pendidikan 2

• Penerapan PSH pada program pendidikan1.Pendidikan baca tulis fungsional2.Pendidikan vokasional3.Pendidikan profesional4.Pendidikan ke arah perubahan dan pembangunan5.Pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan

politik6.Pendidikan kultural dan pengisian waktu luang

PENERAPAN PSH

Page 21: Ppt landasan pendidikan 2

1. Para buruh dan petani

2. Para remaja putus sekolah

3. Para pekerja yang berketerampilan

4. Para teknisi dan profesional

5. Para pemimpin masyarakat

6. Para anggota masyarakat yang sudah usia tua.

SASARAN PSH

Page 22: Ppt landasan pendidikan 2

• JELASKAN HAMBATAN-HAMBATAN BAGI

PELAKSANAAN PSH !

DISKUSI KELOMPOK

Page 23: Ppt landasan pendidikan 2

PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEMSistem berarti sehimpunan bagian atau

komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.

INPUT ----- PROSES---- OUT PUT

Page 24: Ppt landasan pendidikan 2

P.H.COMBS: 12 komponen pendidikan1. Tujuan dan prioritas2. Peserta didik3. Manajemen4. Struktur dan jadwal waktu5. Isi dan bahan pengajaran6. Guru dan pelaksana7. Alat bantu belajar8. Fasilitas9. Teknologi10. Pengawasan mutu11. Penelitian12. Biaya

KOMPONEN PENDIDIKAN

Page 25: Ppt landasan pendidikan 2

Hirarkhi tujuan pendidikan

- Tujuan Pendidikan Nasional

- Tujuan Institusional

- Tujuan Kurikuler

- Tujuan Instruksional

Page 26: Ppt landasan pendidikan 2

MARI KITA BERDISKUSI......