ppt kelompok 6
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

ANGGOTA KELOMPOK 6:1.ENGGAR AFRIM A. (103194020)
2. DEVI PERMATA SARI (103194022)
3. AYU RINTA MAFIDATUL A. (103194024)
4.NIZAR NAZARUDIN (103194070)

Rumusan masalahBagaimana menentukan nilai massa jenissuatu zat padat tak
kontinu dan massa jenis zat cair dengan menggunakan neraca Archimedes ?
Berapakah nilai massa jenis zat padat tak kontinu dan massa jenis zat cair yang di ukur dengan menggunakan neraca Archimedes ?
Hipotesis1) Massa benda di udara lebih besar daripada masa benda di air
atau di zat cair.2) Massa jenis suatu benda sama meskipun bentuk dan ukuran
berbeda.Tujuan Memahami dan terampil menggunakan neraca Archimedes di
dalam menentukan nilai massa jenis zat padat tak kontinu dan massa jenis zat cair.
Menentukan massa jenis zat padat bentuk tak kontinu dan massa jenis zat cair dengan neraca Archimedes.

DASAR TEORIMassa jenis adalah pengukuran massa setiap
satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenisbenda, makin besar pula massa setiap volumenya.Massa jenis rata-rata setiap benda merupakantotal massa dibagi dengan total volumenya.ρ = m : v keterangan : ρ = massa jenis
m = massa v = volume
Secara teoritis massa jenis -spiritus 0,8 g/cm3 -gliserin 1,27 g/cm3 .

Prinsip hukum archimedes menyatakan
bahwa suatu benda di dalam zat cair akanmendapatkan gaya tekan ke atas sebesar zatcair yang dipindahkan benda tersebut sesuaihubungan.Fa = ρfgVb = mf g = wf ……………(1)
Fa (air) = (m1 – m2) g………………(2)
Fa (zat cair) = (m1 – m3) g………………(3)
ρb = m1 : m1-m2 ………………………...(4)
ρzat cair = m1-m3 : m1-m2…………………...(5)

METODE PERCOBAAN

Variabel Percobaan Variabel Manipulasi : bendaVariabel Respon : massa benda di udara (m1), massa benda di air (m2), massa benda di spirtus (m3), massa benda di gliserin (m4)
Variabel Kontrol : jenis zat padat dan zat cair.


Perc ke
massa batu , kuningan dan gliserin
Di udara( m1 ±
0,1 )gram
Didalam air(m2 ± 0,1 )
gram
Didalam zat cair ( m3 ± 0,1 ) gram
Spiritus ( m3 )
Gliserin ( m4 )
1 25,0 17,1 20,3 19,5
2 8,6 5,0 6,2 2,2
3 42,0 22,8 30,2 20,6
4 21,0 10,9 15,7 8,5
5 17,1 9,3 11,4 7,2
6 19,6 17,8 18,3 15,2
7 19,0 17,1 18,1 15,3
8 19,8 16,9 17,9 14,9
9 19,9 18,1 18,8 16,3
10 19,2 17,3 18,1 15,4
11 5,8 3,3 4,8 2,4
12 7,5 5,5 6,2 4,6
13 2,3 1,2 1,6 0,5

RUMUS YANG DIGUNAKAN
ρb = m1 : m1-m2ρzat cair = m1-m3 : m1-m2
Keterangan :m1 = massa di udaram2 = massa di dalam airm3 = massa di dalam zat cair
Ketidakpastian Batu dan Zat cair:Δρbenda : rata-rata ρbenda Taraf ketelitian Batu dan Zat cair :100% - Ketidakpastian (%)

HASIL DISKUSIHipotesis terbukti yaitu:
- Massa benda di udara lebih besar daripada massa benda di air maupun di zat cair
- Massa jenis suatu benda murni sama meskipun massa dan ukurannya berbeda
Diperoleh massa jenis batu (2,31 ± 0,123)g/cm3 dengan taraf ketelitian 94,68% ; massa jenis spiritus ( 0,62 ± 0,04 )g/cm3 dengan taraf ketelitian spiritus 93,5% ; massa jenis gliserin ( 1,42 ± 0.104 ) g/cm3 dengan taraf ketelitian 92,68%.
Secara teoritis massa jenis spiritus sebesar 0,8 g/cm3
dan massa jenis gliserin sebesar 1,27 g/cm3 . Perbedaan harga massa jenis spiritus ini bisa disebabkan karena neraca archimedes yang digunakan sulit seimbang sehingga terjadi kesalahan dalam pengukuran. Selain itu pengamat juga kurang teliti dalam melihat skala pada neraca archimedes. Tetapi data percobaan yang kami peroleh sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa massa benda di udara lebih besar dari massa benda di dalam zat cair.

Kesimpulan
Massa jenis batu (2,31 ± 0,123) g/cm3
, massa jenis spiritus ( 0,62 ± 0,04 )g/cm3
dan massa jenis gliserin ( 1,42 ± 0.104 ) g/cm3 dengan ketidakpastian batu 5,32 % , spiritus 6,45%, dan gliserin 7,32 %. Dari hal tersebut di atas dapat ditentukan taraf ketelitiannya yaitu batu 94,68%, spiritus 93,55 % dan gliserin 92,68%. Sehingga dapat disimpulkan lagi bahwa sebesar apapun massa dari suatu benda, massa jenisnya akan tetap sama

Saran
1.Sebelum melakukan penimbangan benda dengan neraca ohaus dan neraca archimedes harus mengkalibrasi neraca tersebut terlebih dahulu
2.Peneliti harus jelih saat menimbang suatu benda
3.Harus menunggu dengan sabar sampai benda benar – benar seimbang antara beban dengan massa benda yang di timbang

Daftar Pustaka
Giancolli, Dauglas. 2001. Fisika Jilid 1 (terjemahan). Jakarta : Erlanggga
Tim Fisika Dasar Unesa. Panduan Praktikum Fisika Dasar 1. Surabaya : Unipress Unesa.
www.wikipedia.com tanggal 29 oktober 2010 pukul 18.09 WIB
www.google.co.id (massa jenis zat padat bentuk tak kontinu) Tanggal 29 oktober 2010pukul 18.30 wib