ppt kelompok

Upload: maria

Post on 06-Jan-2016

244 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt blok 19

TRANSCRIPT

Diapositiva 1

Kelompok B9

COR PULMONALE KRONIKet causa PPOK

KasusSeorang laki-laki 50 tahun, datang dengan keluhan utama sesak nafas yang semakin memberat sejak 5 hari lalu. Awalnya pasien merasakan sesak nafas sejak 1 tahun yang lalu. Sesak nafas dirasakan terutama saat beraktivitas berat, berkurang saat istirahat dan tidak dipengaruhi posisi. Pasien juga mengeluh batuk kadang-kadang sejak 3 bulan yang lalu dan memberat sejak 1 minggu yang lalu. Tidak didapatkan demam dan nyeri dada.Rumusan Masalah 50 th ada keluhan utama sesak nafas yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu.

HipotesisPasien tersebut mengalami Cor Pulmonale Kronis karena PPOK

50 th dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan Penunjang

DD & WD

Etiologi

Epidemiologi

Patofisiologi

Penatalaksanaan

Prognosa

Mind Map4Identitas pasienKeluhan utama : Sesak napas, memberat 5 hari lalu.RPSSudah berapa lama sesak napas, frekuensi dalam seminggu? Kapan muncul sesak napas?Ada keluhan lain tidak ( demam, batuk, pilek, alergi, sakit kepala,nyeri dada, palpitasi, edema, dll), sejak kapan? Ada suara mengi tidak?RPDDulu pernah sesak napas tidak ?Dahulu sudah pernah berobat tidak?RPKLingkungan & sosialmerokok

Anamnesis Pemeriksaan fisikPemeriksaanHasil

Keadaan umum Awalnya asimtomatik, CMTTVTD: 110/80; N: 88x/menit; RR:28x/menit; afebris; JVP:5+2 cm H2O cm.PF toraks dan abdomenInspeksi: barel cestPalpasi: normalPerkusi: hipersonor di seluruh lap.paruAuskultasi: vesikuler, wheezing +/+, ronkhi -/-, murmur -/-, galop -/-Hepar: 2 jari di bawah arcus costeUdema tungkai +/+ dan asites (+).Pemeriksaan penunjangPemeriksaan radiologi1. paru: hiperinflasi paru, diagragma mendatar.2. jantung: hipertrofi ventrikel kanan, dilatasi atrium kanan, arteri pulmonalis menonjol.Pemeriksaan laboratoriumDarah lengkap (polisitemia)Pemeriksaan EKG (slide belikutnya)Pemeriksaan analisa gas darahGambaran EKG

Skenario 6Diagnosa KerjaPerubahan dari struktur dan fungsi dari ventrikel kanan yang disebabkan oleh kelainan primer pada sistem pernafasan (penyakit paru, toraks, sirkulasi paru).

COR PULMONALE KRONIKDiagnosis BandingPenyakit Definisi dan etiologiGejala klinisGagal jantung kronikKeadaan dimana jantung tidak mampu u/ memompa darah yang adekuat u/ memenuhi kebutuhan jaringan akan O2 dan nutrisi. - Gangguan kontraktilitas jantungGagal jantung kanan: edema, hepatomegali, nyeri perut, lelah, anoreksia.Gagal jantung kiri: sesak napas, kesulitan berbaring, batuk, mudah lelah, gelisah.Cor pulmonale akutHipertrofi dan atau dilatsi dari ventrikel kanan sebagai akibat dari hipertensi pulmonal yang disebabkan o/ penyakit intrinsik paru .- Emboli paru yang masif Sesak naps,, curah jantung menurun sd syok, JVP meningkat, liver membengkak, nyeri perut.Perikarditis -Peradangan pada perikardium disebabkan oleh bakteri, jamur, atau parasitMirip dengan gagal jantung kanan, tanpa hipertrofi ventrikel kanan , nyeri dada, batuk. Dengan eko: gerakan jantung terbatasEtiologi Penyakit pembuluh darah paru Tekanan darah pada arteri pulmonal oleh tumor mediastinum, aneurisma, granuloma atau fibrosis Penyakit neuro muskular dan dinding dada Penyakit yang mengenai aliran udara paru, alveoliEpidemiologiPrevalensi PPOK di Amerika Serikat adalah sekitar 15 juta, dari sini sulit di tentukan berapa persen yang menjadi cor pulmonale,karena tidak terjadi pada semua kasus PPOK menjadi cor pulmonale.Cor pulmonale diperkirakan menjadi penyebab 6-7% dari semua jenis penyakit jantung orang dewasa di Amerika Serikat. Secara global, kejadian cor pulmonale bervariasi antara negara-negara yang berbeda, tergantung pada prevalensi merokok, polusi udara, dan faktor risiko lain untuk berbagai penyakit paru-paru.

Patofisiologi

Gejala klinisDua kriteria Cor pulmonale: penyakit pernafasan yang disertai hipertensi pulmonal dan bukti adanya hipertrofi ventrikel kananDispnea Kelelahan PingsanKuat angkat sistolik pada area parasternal, Mengerasnya bunyi pulmonik keduaBising jantung akibat insufiensi katup trikuspidalis dan pulmonalis.Irama gallop ( suara jantung S3 dan S4)Distensi vena jugularis, Hepatomegali, Edema perifer Pertambahan berat badan,AsitesPenatalaksanaan Terapi cor pulmonale difokuskan kepada penyakit paru sebagai penyakit dasarnya.Pengobatan untuk mengendalikan hipertensi pulmonal1. Penyakit dasarnya:bronkodilator, mukolitik dan ekspektoran2. Terapi pemberian O2 (dosis rendah ,1 2 liter / menit) dan kontinyu. Pengobatan gagal jantung Diuretik dan flebotomi (TIAZID, ACE- Inhibitor dan -bloker).Terapi non medika mentosa: menghindari rokok, istirahat cukup, meninggikan posisi kaki, diet rendah NaCl.

Penatalaksanaan 2Bronkodilatator: Albuterol, bitolterol, formoterolMukolitik: Ambroksol, bromheksimEkspektoran: gliseril guakiolat, amonimum klorida

Tiazid : HCT 25 mg, dosis 1x1 p.oACE- Inhibitor: Catopril 25 mg, dosis 3x1 p.o -bloker: Losartan 50 mg, dosis 1x1KomplikasiGagal jantung kananKematianPrognosis Belum ada pemeriksaan prospektif yang dilakukan untuk mengetahui prognosis pulmonary heart disease kronik.

Harapan hidup pasien PPOK jauh lebih baik bila analisis gas darahnya dapat dipertahankan mendekati normal, jika terjadi fibrosis intertisial pada paru harapan untuk perbaikannya kecil karena perubahan anatomi yang terjadi sudah menetap.

Kesimpulan Dari kasus PBL yang didapat laki-laki usia 50 tahun menderita Cor pulmonale.

Dari anamnesis, pemeriksaaan fisik dan penunjang menunjukan adanya penyakit PPOK menahun dan berlanjut menjadi gangguan pada jantung.