ppt indonesia

14
1

Upload: purna10000

Post on 01-Dec-2015

175 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

4

TRANSCRIPT

1

2

MATAKULIAH BAHASA INDONESIA“WACANA”

DISUSUN OLEH : • Purna Yunita (021112046)

• Novi Lisdiani (021112052)

• Indri Yuliyani (021112067)

• Tiara (021112061)

• Siti Nurlela (021112075)

• Asep Muhammad Abdullah (021112082)

Kelas : II-B, Kelompok 3

FAKULTAS EKONOMIJURUSAN MANAJEMENUNIVERSITAS PAKUAN

MEI 2013

WACANA

Pengertian Wacana Bahasa Indonesia

Jenis-Jenis Wacana Bahasa Indonesia

Contoh Wacana Bahasa Indonesia

Pengertian wacana menurut beberapa ahli sebagai berikut:

1) Hawthorn (1992) mengemukakan pengertian wacana merupakan komunikasi yang terlihat sebagai sebuah pertukaran diantara pembicara dan pendengar, sebagai sebuah aktivitas personal dimana bentuknya ditentukan oleh tujuan sosialnya.

2) Roger Fowler (1997) mengemukakan bahwa wacana adalah komunikasi lisan dan tulisan yang di lihat dari titik pandang kepercayaan,dan nilai.

3) Alwi dkk (2003) wacana adalah rentetan kalimat yang menghubungkan proposisi satu dengan yang lain dan membentuk satu kesatuan

Pengertian Wacana

Wacana Lisan dan Tulis Wacana Monolog, Dialog, dan Polilog Wacana DeskripsiWacana NarasiWacana ArgumentasiWacana EksposisiWacana Persuasi

JENIS-JENIS WACANA

Berdasarkan saluran yang digunakan dalam berkomunikasi, wacana dibedakan atas wacana tulis dan wacana lisan. Wacana lisan berbeda dari wacana tulis. Wacana lisan cenderung kurang terstruktur (gramatikal), penataan subordinatif lebih sedikit, jarang menggunakan piranti hubung (alat kohesi), frasa benda tidak panjang, dan berstruktur topik-komen. Sebaliknya wacana tulis cenderung gramatikal, penataan subordinatif lebih banyak, menggunakan piranti hubung, frasa benda panjang, dan berstruktur subjek-predikat.

Wacana Lisan dan Tulis

Berdasarkan jumlah peserta yang terlibat pembicaraan dalam komunikasi, ada tiga jenis wacana, yaitu wacana monolog, dialog, dan polilog. Bila dalam suatu komunikasi hanya ada satu pembicara dan tidak ada balikan langsung dari peserta yang lain, maka wacana yang dihasilkan disebut monolog. Dengan demikian, pembicara tidak berganti peran sebagai pendengar. Bila peserta dalam komunikasi itu dua orang dan terjadi pergantian peran (dari pembicara menjadi pendengar atau sebaliknya), maka wacana yang dibentuknya disebut dialog. Jika peserta dalam komunikasi lebih dari dua orang dan terjadi pergantian peran, maka wacana yang dihasilkan disebut polilog.

Wacana Monolog, Dialog, dan Polilog

Deskripsi merupakan suatu bentuk wacana yang

berusaha untuk melukiskan atau menggambarkan dengan kata-kata, wujud atau sifat lahiriah dari suatu obyek.

Ciri-ciri Deskripsi sebagai berikut:

1) Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.

2) Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.

3) Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Wacana Deskripsi

Narasi adalah salah satu jenis wacana yang berusaha menceritakan/ mengisahkan suatu kejadian yang terjadi dalam suatu rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu secara kronologis.

Ciri-ciri Narasi sebagai berikut:

1) Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan

2) Di rangkai dalam urutan waktu

3) Menceritakan

Wacana Narasi

Argumentasi biasanya adalah jenis tulisan yang bertolak dari hal yang mempertanyakan.Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta yg benar-benar terjadi.

Ciri-ciri karangan argumentasi sebagai berikut:Menjelaskan pendapat agar pembaca yakinMemerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik,

dan lain-lain.Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan

penelitian.Penutup berisi kesimpulan.

Wacana Argumentasi

Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya di tulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.

Ciri-ciri Eksposisi antara lain:

a) Data faktual yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada dan dapat bersifat historis tentang bagaiman asuatu alat kerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya.

b) Suatu analisis atau penafsiran objektif tehadap seperangkat fakta

c) Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.

Wacana Eksposisi

Persuasi adalah tulisan yang bersifat mempengaruhi. Tulisan dalam persuasi berisi sesuatu yang mengunggah dan merubah pemikiran seseorang.

Berikut ini beberapa contoh yang menggunakan wacana persuasi:

1.      Propaganda kelompok / golongan, kampanye

2.      Iklan dalam media massa3.      Selebaran, dsb

Wacana Persuasi

Contoh Wacana DeskripsiContoh Wacana NarasiContoh Wacana ArgumentasiContoh Wacana EkposisiContoh Wacana Persuasi

CONTOH WACANA

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

SEKIAN

TERIMA KASIH