ppt ikim(1).pptx
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
1/14
SINTESIS DAN AKTIVITAS BIOLOGI
DARI BEBERAPAPYRAZOLIN TERBARU(Venkataraman dkk, 2010)
SEMINAR LITERATUR
OLEH :
SRIATUN SADIAH
1003133557
DOSENPEMBIMBING
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU2013
Prof. Dr. Jasril, M.Si
NIP.19630505 198903 1 005
Prof. Dr. Jasril, M.Si
NIP.19630505 198903 1 005
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
2/14
Keterbatasan sumber daya alam.
Aktivitas biologi beragam
Inti pyrazoline pada fragmen-fragmen
gugus bioaktifnya sangat stabil
(Venkataraman dkk, 2010)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
3/14
Mempelajari dan Membahas hasil penelitian yang
dilakukan oleh Venkataraman dkk, (2010) tentang SintesisDan Aktivitas Biologi dari Beberapa PyrazolineTerbaru
1 3 Tinjauan Pustaka1.3.1 Kalkon
Kalkon juga merupakan senyawa pembentuk
beberapa senyawa heterosiklik penting seperti
benzodiazepin, pirazolin, 1,4-diketon dan flavon (Perdana
dkk, 2011).
1.2 Tujuan Penulisan
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
4/14
1.3.2 Asetofenon
Asetofenon adalah senyawa organik dengan formula
C6H5C(O)CH3 dan merupakan senyawa aromatik sederhana
keton (Wulansari dkk, 2010).
1.3.3 Benzaldehid
Benzaldehida (C6H5CHO) adalah senyawa organik yang
terdiri dari cincin benzena dengan substituent formil. Benzaldehid
adalah aromatik aldehid sederhana (Purwaningrat, 2008)
1.3.4 Hidrazin Hidrat
Hidrazin hidrat adalah hasil pencampuran air dengan
hydrogen. (Indonesian Scientific Resource, 2000).
Tugas metodologi penelitian
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
5/14
BAB IITATA KERJA
Tata kerja penelitian yang dilakukan Venkataraman dkk,
(2010) pada Sintesis Dan Aktivitas Biologi dari Beberapa
Pyrazoline Terbaru adalah sebagai berikut :
2 1 Alat yang digunakan dalam penelitian Tabung kapiler terbuka, spektrofotometer FT IR Elmer Perkin
dan 1H-NMR Bruker AM 300 MHz
2 2 Bahan yang digunakan dalam penelitian Asetofenon (0,01 mol) dan benzaldehida (0,01 mol), hidrazin
hidrat, pelarut CDCl3 dan tetrametilsilan sebagai standar internal,
plat pra-lapis silika gel (merek GF254)
Tugas metodologi penelitian
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
6/14
2 3 Metodologi2.3.1 Sintesis chalcones dari substitusi acetophenones dan
benzaldehydes dan Sintesis Pirazolin dari reaksi antaraKalkon dengan Hidrazin Hidrat
Tugas metodologi penelitian
Larutan
Acetopheno
nes (0.01
mol) dalam
NaOH
(0.02 mol)
Disaring
Larutan
Benzaldehydes (0.01
mol) dalam
metanol
Didiamkan
1 malam
Air dingin /
es
Calkon
Etanol
(50 ml)
Direfluks 2 jam
Hasil
reflusks
didiamk
an 1malam
RekristalisasiKristal
PYRAZOLINE
Karakterisasi menggunakan :IR1H-NMRTLC
2.
HCl
1.
Campuran
Calkon (0.01
mol)
Hidrazin
Hidrat(0.02 mol)
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
7/14
Tugas metodologi penelitian
Kristal
PYRAZOLINE
Spektrofotometer IRKromatografi lapis tipis (TLC)
Spektrofotometer 1H-NMR
Krishna and Sekhar, 2008
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
8/14
2.3.2 Uji Aktivitas antibakteri
Metode difusi agar cup-plate
Variabel :
1. Menggunakan pelarut Dimetil sulfoksida (DMSO) yang
diencerkan dengan air
2. Menggunakan DMSO tanpa pengenceran sebagai control
3. Menggunakan standar obat Ofloksasin
E. Colidan10 mh/ml
P. Aeruginosa
10 mh/ml
B. subtilis10 mh/ml
S. Aureus
10 mh/ml
Tugas metodologi penelitian
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
9/14
2.3.3 Aktivitas anti-inflamasi
Tikus albino jantan (150-200 gr)
Tiap kelompok terdiri dari 6 tikus
Setelah ditreatment 1 jam, tikus disuntik suspense karagenan 0,1
ml dari 1% b/v
Volume merkuri diukur pada menit ke 60, 120 dan 240 menit
Kolam Merkuri
Kolam Merkuri + DMSO 0.05 ML
Kolam Merkuri + Sodium Diklofenok
1 kelompok Standar
1 kelompok Kontrol
8 Kelompok Pengujian Obat
Tugas metodologi penelitian
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
10/14
BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan penelitian yang dilakukan Venkataraman
dkk, (2010) pada Sintesis Dan Aktivitas Biologi dari Beberapa
Pyrazoline Terbaru adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Data sifat fisika senyawa subtitusi turunan pirazolinFormula molekul Berat molekul Titik Leleh % Rendemen Rf Nama IUPAC
C16H15O2N3 281,492 133-13554 0,73
3-(4-methylphenyl)-5-(4-nitrophenyl)-pyrazoline
C16H15N2Cl 270,88 138-14013 0,55
3-(4-methylphenyl)-5-(4-chlorophenyl)-pyrazoline
C18H21N3 279,564 258-26117 0,59
3-(4-methylphenyl)-5-(4-dimethylaminophenyl)-pyrazoline
C17H18N2O 279,564 140-14225 0,38
3-(4-methylphenyl)-5-(4-methoxyphenyl)-pyrazoline
C15H13O4N3 300,471 278-28149 0,47
3-(2,4-dihydroxyphenyl)-5-(4-nitrophenyl)-pyrazoline
C15H13O2N2Cl 388,720 254-25620 0,36
3-(2,4-dihydroxyphenyl)-5-(4-chlorophenyl)-pyrazoline
C17H15O2N3 293,320 250-253
54 0,61
3-(2,4-dihydroxyphenyl)-5-(4-dimethylaminophenyl)-pyrazoline
Tugas metodologi penelitian
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
11/14
Tabel 2. Uji aktivitas antibakteri
Tabel 3. Uji aktivitas anti-inflamasi
Senyawa
Organisme Gram Positif Organisme Gram Negatif
(mm) (mm)
S. aureus B. subtilis E. coli P.aeruginosa
(MTCC-496) (MTCC-619) (MTC- 443) (MTCC-424)
Standard
18 16 20 17(Oflokasin)
Pdc-2 10 11 10 9
Pdc-3 10 8 12 11
Pdc-10 12 10 6 7
Pdc-12 10 11 10 11
Pdc-13 14 11 14 12
KelompokTritment Dosis (mg/kg)
Volume Cakar (rata SEM)
0 menit 60 menit 120 menit 240 menit
IKontrol DMSO 0.5 ml
0,728 0,033 0,720 0,021 0,712 0,018 0,702 0,022
II
Standar Sodium Diklofenak (4mg/kg)0,732 0,010 0,651 0,022 0,580 0,040 0,532 0,021
III Pdc-2 50 0,736 0,018 0,690 0,032 0,580 0,040 0,541 0,02
IV Pdc-3 50 0,738 0,012 0,652 0,021 0,582 0,036 0,542 0,038
VI Pdc-6 50 0,739 0,048 0,650 0,026 0,576 0,036 0,540 0,014
VIII Pdc-10 50 0,702 0,029 0,650 0,018 0,580 0,028 0,543 0,041
X Pdc-14 50 0,718 0,026 0,651 0,031 0,588 0,021 0,536 0,042
Tugas metodologi penelitian
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
12/14
BAB IVKESIMPULAN
Dari penelitian yang dilakukan Venkataraman dkk, (2010)pada Sintesis Dan Aktivitas Biologi dari Beberapa Pyrazoline
Terbaru dapatdiambil kesimpulan sebagai berikut :
Senyawa subtitusi turunan pirazolin disintesis dari reaksi anrata
kalkon dengan hidrazin hidrat dalam pelarut etanol.
Aktivitas antibakteri suatu senyawa dievaluasi terhadap dua
mikroorganisme Gram positif (S. aureus dan B. subtilis) dan dua
mikroorganisme Gram negatif (E. coli dan P. aureginosa)
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
13/14
Senyawa Pdc-2, Pdc-3, Pdc-5, Pdc-10, Pdc-12 dan Pdc-13 menunjukkan
aktivitas antibakteri. Dan senyawa Pdc-2, Pdc-3, Pdc-6, Pdc-10 dan Pdc-14
secara signifikan menunjukkan aktivitas anti-inflamasi
Perbedaan titik leleh, % rendemen, harga Rf dan aktivitas bologi
disebabkan karena perbedaan gugus samping (R) yang disubtitusi.
-
7/22/2019 PPT IKIM(1).pptx
14/14
TERIMAKASIH