ppt epilepsi

Upload: agniajolanda

Post on 07-Jan-2016

114 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

neuro epilepsi

TRANSCRIPT

Case Report Session STATUS EPILEPTIKUS Oleh : RIKA ELFA MIRANTI NBP. 05120125 Preseptor : Dr. Darwin Amir, Sp.S (K) Dr. Syarif Indra, Sp.S

PendahuluanEpilepsi

Manifestasi klinik yang sangat bervariasiTerjadi berulangkali dengan pola yang samaBervariasi dalam bentuk,penyebab dan beratnya.Definisi EpilepsiManifestasi klinis dari gangguan lepas muatan listrik yang berlebihan dari sel-sel neuron di otak mendadak paroksismal dan reversible

Mengakibatkan terganggunya kesadaran, sistem motorik, sensorik, vegetatif (otonom) dan psikis.

Etiologi1. Epilepsi Primer/IdiopatikDiduga gangguan keseimbangan zat kimiawi sel-sel saraf pada area muatan listrik yang abnormal2. Epilepsi sekunderKelainan KongenitalKelainan MetabolikInfeksi / InflamasiNeoplasmaTrauma KapitisEpidemiologiInsiden: 0,2 - 0,7 0/00Prevalensi: 4-7 0/00 Laki-laki > PerempuanSerangan pertama :< 4 tahun: 33%4-10 tahun: 52%20 tahun kebawah: 80% 21- 55 tahun: 15%> 55 tahun: 1-2%.

Mekanisme EpilepsiNeuron tempat terjadinya kegiatan listrik dengan adanya potensial membran tergantung permeabilitas membran neuron yang menyeleksi ion-ion K, Na, Ca, Cl dari dalam /luar sel neuronPerbedaan konsentrsai ion-ion menimbulkan potensial membran (terjadi depolarisasi, repolarisasi, dst)Serangan epilepsi gangguan fungsi neuron-neuron otak dan tansmisi pada sinapsDiagnosis bila serangan > 1x dalam 1 tahun didapat dari anamnesis,karena jarang terlihat langsung

Jika mungkin EEG tentukan jenis serangan tentukan etiologiGejala Klinika. Epilepsi fokal sederhana Fokal motor: kesadaran normalSerangan motorik, tonik klonik pada 1 anggota badan bisa berupa spasme daerah lengan menjalar ke bahu, badan, Serangan JacksonSerangan Adversif Serangan dimana kepala berpaling ke arah yang terkena kejang, lengan memutar mata melirik ke kontralateral lesi, Gejala Klinis (cont)Fokal sensorik kesadaran utuh timbul kesemutan, kebal, parestesi pada satu anggota badan dapat meluas. Epilepsi fokal lain yaitu epilepsi ekuivalen kesadaran utuh dengan gejala sakit kepala, sakit perut, pusing secara paroksismal. Bisa kelainan fisik, vegetatif ngompolEpilepsi parsialis kontinua. Kesadaran utuh muncul serangan motorik yang kontinue (status berjam-jam, berhari pada satu anggota) dapat diikuti oleh paralise anggota yang kejang disebut Todd Paralise.

b. Epilepsi umum sekunder serangan parsial berlanjut menjadi serangan umum sekunder. Serangan fokal pada satu anggota badan atau epilepsi fokal kompleks epilepsi umum dengan kesadaran seperti Grand Mall

d. Epilepsi UmumGrand malBiasanya kesadaran langsung Kejang umum kadang-kadang prodromal timbul epileptic cry kejang tonik 10-30 detik kaku opistotonus jatuh sianosis Fase klonik 30-60 detik mendengkur mulut berbuih inkontinensia fase tidur (menit - jam) fase lemas amnesiaPetit mal (serangan lena absence) Gangguan kesadaran mendadak 3-10 detik bengong, kegiatan motorik terhenti yang dipegang telepas kadang-kadang kelopak mata berkedip 3 kali perdetik amnesia.

Serangan mioklonikBisa tunggal atau berulang. Mulai gerakan halus sampai sentakan hebat biasa mendadak jatuh, benda yang dipegang terlontar (flying saucer syndrome) lateral, sinkron berulang.Serangan atonikSangat jarang kesadaran terjatuh karena kehilangan tonus otot tidak diikuti gerakan atau serangan tonik klonik, bisa kepala terkulai tiba-tiba.Spasmus infantile, sindrome westSerangan fleksi atau ekstensi kelompok otot secara mendadak dapat terjadi berurutan, disertai teriakan pada bayi 3-12 bulan, kepala, badan, tangan dan tungkai kiri kanan serentak terfleksi ( seolah-olah seperti sakit perut), biasanya serangan waktu ngantuk. Kejang demamEpilepsi timbul waktu anak demam > 390C pada umur 4 bulan sampai 5 tahunKejang singkatKejang < 15 menit Tidak berulang kejang demam sederhanaTanpa defisit neurologiEEG normalBila diluar tanda-tanda diatas berarti gejala demam maligna, bisa menjadi epilepsi (5% kejang demam akan menjadi epilepsi).TERAPIPrinsip pengobatan:Tujuan: mengendalikan munculnya seranganSrategi: diagnosis jelasseleksi obat anti epilepsi (OAE) yang tepat sesuai jenis epilepsiseawal mungkin dosis minimal optimal yang efektif, efek samping minimal, mudah didapat, terjangkauObat OAE:obat tunggal (single drug treatment)bila dengan obat I belum efektif obat IIbila belum efektif gabung 2 macam obat saja.Kegagalan disebabkan:obat tidak cocokada faktor pencetustak teratur (non compliance)cari proses aktif di otak

OAE pilihan pertama:Fenobarbital dewasa 2-5mg/kgBB/hr, pemberian 1-2 kali per hari Grandmall dan fokalFenitoin atau dilantin. Dewasa 200-400mg/hr. Grandmall dan fokal, tidak pada petit mall dan kejang demamKarbamazepin (tegretol, teryl) Dewasa 300-1200 mg/hr Temporal lobus, Grandmall, fokal sederhana.Klonazepam (rivotril, klonopin) Dewasa 3 x 0,5-2 mg/hr. Valproat (leptilan, depakote, epilin) Dewasa 3-10 mg/kgBB/hr Grandmall, fokal petit. Nitrazepam (mogadon, dumolid, nipam) Dewasa 3x5 mg.

OAE pilihan IIGabapentin: neurontin. Dewasa 300-1200 mg/hr epilepsi fokal,umum sekunder. Lamotrigin (lamietal) Dewasa 50-400 mg/hr untuk grandmall, fokal, umum sekunder. Topiramete (topamax) Dewasa 50-400 mg/hrOkskarbazepin (trileptal) Dewasa 300-3000 mg/hr

STATUS EPILEPTIKUSKeadaan emergensi neurologi yang membutuhkan pertolongan segera si penderita mengalami bangkitan kejang tonik dan kejang klonik berulangkali tanpa sadar di antara bangkitan

Suatu status epileptikus dapat timbul bila pengobatan dengan luminal pada penderita epilepsi dihentikan secara mendadakTujuan penatalaksanaan status epileptikus adalah:Pertahankan keadaan umum, sirkulasi darah otak, oksigenasi, kalori Hentikan kejangCegah komplikasi: aritmia, aspirasi, infeksi sekunder dan hiperkapniaPENANGANAN STATUS EPILEPTIKUSSesuai dengan modifikasi protokol American Working Group On Status Epilepticus 1993Bila setelah menit ke-60 belum teratasi (refrakter), perawatan dilakukan di ICU