ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

49
L/O/ G/O Siti Cholifah (118000103) Rischa Alvionita (118000105) Rizka Pratiwi Jaya (118000110) Muhammad Ikhwan (118000111) Nalendra Fatchur (118000117) NAMA KELOMPOK

Upload: rizkapratiwi

Post on 25-Jun-2015

12.325 views

Category:

Education


604 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

L/O/G/O

Siti Cholifah (118000103)Rischa Alvionita (118000105)Rizka Pratiwi Jaya (118000110)Muhammad Ikhwan (118000111)Nalendra Fatchur (118000117)

NAMA KELOMPOKNAMA KELOMPOK

Page 2: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Cerita Fiksi Anak

Bacaan Nonfiksi Anak

1

2

3

Page 3: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Cerita Fiksi AnakCerita Fiksi Anak

Hakikat Cerita Fiksi Anak

Unsur Cerita Fiksi Anak

Macam-macam Fiksi Anak

Page 4: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Hakikat Cerita Fiksi AnakHakikat Cerita Fiksi Anak

Hakikat fiksi adalah menunjuk pada sebuah cerita yang kebenarannya tidak menunjuk pada kebenaran

sejarah, kebenaran empirik-faktual. Jadi apa yang di kisahkan dalam teks fiksi adalah segala sesuatu khususnya

untuk tokoh dan peristiwa yang bersifat imajinatif.

Page 5: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Unsur-unsur Cerita Fiksi AnakUnsur-unsur Cerita Fiksi Anak

Text in here

TOKOH MORAL

SUDUT PANDANGALUR CERITA

LATAR

TEMA LAIN-LAIN: JUDUL

STILE DAN NADA

Page 6: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Your TextYour Text

TOKOHTOKOH

Your TextYour Text

Your TextText

HAKIKATTOKOH

JENIS TOKOH

TEKHNIKPENGHADIRAN TOKOH

Page 7: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Hakikat TokohHakikat Tokoh

Aspek nonfiksi, mental, emosional, moral, dan sosial, dalam hubungannya dengan tokoh cerita fiksi di pandang lebih penting dari pada sekadar aspek fisik. Dalam realitas kehidupan sehari-hari, berbagai unsur aspek nonfisik lebih menunjukkan jati diri seseorang, lebih menunjukkan ciri karakter seseorang. Dalam kaitannya untuk mengenali dan mengidentifikasi jati diri seseorangpun yang dalam hal ini adalah tokoh cerita pemahaman aspek-aspek nonfisik itu juga lebih penting untuk diperhatikan.

Di samping untuk memberikan bacaan yang sangat sehat dan menarik, buku cerita fiksi anak juga di maksudkan untuk memberikan “pendidikan “ moral tertentu lewat cerita. Tokoh cerita adalah sarana strategis untuk memberikan tujuan pendidikan yang di maksud. Keadaan ini sering menjadikan tokoh yang di hadirkan menjadi kurang wajar karena harus tunduk pada kemauan pengarang untuk tujuan tersebut. Bagaimanapun, tuntutan hadirnya tokoh cerita yang memenuhi prinsip kewajaran tetap di perlukan dalam teks cerita fiksi anak: tokoh anak itu biarkan bertingkah laku sebagaimana lazimnya anak-anak.

Di bandingkan dengan fiksi dewasa cerita fiksi anak memang lebih jelas unsur dan tujuan mendidiknya, namun hal itu tidak harus di artikan bahwa unsur dan tujuan itu mematikan kewajaran untuk fiksi yang lain terutama unsur tokoh. Artinya, unsur dan tujuan mendidik itu haruslah secara implisit menjadi bagian cerita dan unsur fiksi yang memuatnya.

Page 8: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Tokoh StatisDan

Tokoh Berkembang

Jenis

Tokoh

Tokoh Rekaan dan

Tokoh Sejarah

Tokoh Putih dan

Tokoh Hitam

Tokoh protagonis

dan Antagonis

Tokoh DatarDan

Tokoh Bulat

Page 9: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Tokoh rekaan dan tokoh sejarah. Sesuai dengan

namanya yang fiksi, tokoh-tokoh cerita fiksi juga merupakan tokoh

rekaan. Artinya, mereka bukan

merupakan tokoh yang secara imajinatif,

dalam arti tokoh yang di ciptakan lewat

kekuatan imajinasi pengarang.

Page 10: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Sebuah cerita fiksi menjadi menarik dan bahkan mencekam karena terjadi pertentangan di antara

kedua kelompok tokoh yang bersebrangan. Pertentangan yang lazim terjadi, apalagi dalam cerita anak adalah antara tokoh-tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter jahat. Tokoh yang golongan pertama lazim disebut sebagai tokoh protagonis (protagonistic

character), sedang yang kedua tokoh antagonis (antagonistic character). Kedua jenis peran tokoh ini

mesti ada dalam cerita fiksi karena pada tarik-menarik ketegangan antara kebaikan dan kejahatan itu pula,

antara lain, sebuah cerita manjadi menarik, menegangkan, dan akhirnya memberikan kepuasan

lewat katarsis dengan dikalahkannya tokoh yang berkarakter jahat.

Tokoh Protagonis dan AntagonisTokoh Protagonis dan Antagonis

Page 11: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Istilah tokoh putih dan tokoh hitam lazimnya

dimaksudkan untuk menyebut tokoh yang

berkarakter baik dan buruk. Tokoh protagonis yang adalah tokoh hero yang

dikategorikan sebagai tokoh putih, yaitu tokoh yang berkarakter baik dan

sekaligus membawakan dan memperjuangkan nilai-nilai

kebenaran. Sebaliknya, tokoh antagonis yang

notabene sebagai tokoh yang berkarakter jahat dan sebagai pemicu konflik dan pertentangan-pertentangan dikategorikan sebagai tokoh

hitam.

tokoh putih dan tokoh

hitam

Page 12: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Tokoh berkarakter datar adalah tokoh yang hanya memiliki karakter yang “itu-itu” saja, karakter

yang tertentu dan sudah pasti mirip dengan

formula. sedangkan Tokoh berkarakter bulat adalah

tokoh yang memiliki banyak karakter dan

adakalanya bersifat tidak terduga, maka

karakternya pun tidak dapat dirumuskan

sebagaimana tokoh datar.

Tokoh Bulat

Tokoh Datar

Page 13: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Tokoh statis (static character) dimaksudkan sebagai tokoh yang secara esensial karakternya

tidak mengalami perkembangan. Artinya karakter yang bersifat konstan. Tokoh yang bersifat statis pada umumnya adalah tokoh yang berkarakter datar, tidak banyak jati dirinya yang di ungkap.

Tokoh berkembang (developing character) sering juga disebut sebagai tokoh yang dinamis (dynamic character), di pihak lain, dapat dipahami sebagai tokoh yang mengalami

perubahan dan perkembangan karakter sejalan dengan alur cerita.

Tokoh statis dan berkembangTokoh statis dan berkembang

Page 14: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Teknik Penghadiran TokohTeknik Penghadiran Tokoh

Teknik Aksi

Teknik Kata-kata

Teknik Penampilan

Teknik KomentarOrang Lain

Komentar Pengantar

Page 15: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

TEKNIK AKSITEKNIK AKSI

Teknik aksi dimaksudkan sebagai teknik penghadiran tokoh lewat aksi, tindakan, dan

tingkah laku yang ditunjukkan oleh tokoh yang bersangkutan. Aksi, tindakan dan tingkah laku

seseorang anak sekalipun, pada umumnya menunjukkan sikap dan karakternya. Dengan

demikian, pemahaman terhadap berbagai aksi dan tingkah laku seseorang dapat dipandang sebagai

salah satu cara untuk memahami sikap dan karakter tokoh cerita.

Page 16: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

TEKNIK KATA-KATATEKNIK KATA-KATA

Jika teknik tingkah laku menunjukkan karakter tokoh cerita lewat aksi dan tingkah laku nonverbal,

teknik kata-kata dapat dipahami sebagai cara menunjukkan karakter tokoh lewat tingkah laku verbal, lewat kata-kata yang di ucapkan. Sama

halnya dengan tingkah laku nonverbal, tingkah laku verbal yang berwujud kata-kata juga mencerminkan karakter tokoh yang bersangkutan. Kata-kata yang

di ucapkan tokoh adalah cermin segala sesuatu yang hidup dalam pikiran dan perasaan, dan itu

artinya adalah sebagian dari jati dirinya.

Page 17: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

TEKNIK PENAMPILANTEKNIK PENAMPILAN

Teknik penampilan dapat dipahami sebagai teknik penghadiran tokoh dengan seluruh kediriannya baik yang terlihat secara fisik maupun sikap dan perilakunya. Teknik

ini menghubungkan antara bentuk tampilan fisik yang antara lain meliputi bentuk perawakan lengkap dengan ciri khasnya (tinggi-rendah, besar-kecil, tampan-cantik,

gemuk-kurus, dan lain-lain ), tingkah laku nonverbal (aksi, tindakan, tingkah laku, kebiasaan yang dilakukan, dan lain-lain), dan kata-kata (wujud kata-kata, nada suara,

tempo berbicara dan lain-lain). Jadi, teknik penampilan ini pada hakikatnya merupakan sesuatu yang dapat diamati pada seorang tokoh baik yang menyangkut aspek fisik maupun nonfiksi dalam sekali kesempatan yang secara

keseluruhan mencerminkan gambaran tentang sikap dan karakter seseorang.

Page 18: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

TEKNIK KOMENTAR ORANG LAINTEKNIK KOMENTAR ORANG LAIN

Komentar tokoh lain merupakan salah satu cara yang biasa dipergunakan untuk

melukiskan karakter seorang tokoh baik untuk menunjukkan sikap dan karakter

yang belum di ungkap dengan teknik lain maupun untuk memperkuat teknik lain yang sudah dipergunakan, baik yang menyangkut sikap dan karakter yang berkualifikasi positif maupun negatif.

Komentar tentang tokoh itu dapat diberikan oleh orang-orang dekatnya,

misalnya sesama tokoh protagonis atau justru oleh orang lain yang menjadi tokoh

antagonis.

Page 19: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

TEKNIK KOMENTAR PENGARANGTEKNIK KOMENTAR PENGARANG

Teknik komentar pengarang merupakan teknik uraian yang bersifat langsung dari kata-kata

pengarang. Artinya, jati diri seorang tokoh itu sengaja ditunjukkan langsung oleh si empunya

cerita lewat narasi. Hal-hal yang di ucapkan secara langsung dapat menyangkut sesuatu yang bersifat

fisik seperti bentuk perawakan atau nonfiksi seperti sikap dan tingkah laku. Teknik pelukisan tokoh yang demikian dapat dilakukan secara singkat dan jelas

sehingga tidak mengundang kesalahpahaman apalagi pembacanya adalah pembaca anak-anak.

Namun demikian, tidak semua jatidiri tokoh diungkapkan secara langsung oleh pengarang

karena jika demikian halnya, cerita akan membosankan dan terkesan menonton.

Page 20: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Alur CeritaAlur Cerita

Hakikat Alur

Cerita

Konflik dalam Pengembangan

Alur Cerita

Pola Alur

Cerita

Page 21: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Hakikat Alur CeritaHakikat Alur Cerita

Dalam kaitannya dengan sebuah teks cerita, alur berhubungan dengan berbagai hal seperti peristiwa, konflik yang terjadi, dan akhirnya mencapai klimaks, serta bagaimana kisah itu diselesaikan. Alur berkaitan dengan masalah bagaimana peristiwa, tokoh, dan segala sesuatu itu digerakkan, dikisahkan sehingga menjadi sebuah rangkaian cerita yang padu dan menarik. Selain itu, alur juga mengatur berbagai peristiwa dan tokoh itu tampil dalam urutan yang enak, menarik, tetapi juga terjaga kelogisan dan kelancaran ceritanya.

Page 22: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Konflik dalam Pengembangan Alur Cerita

Konflik dalam Pengembangan Alur Cerita

Konflik seseorang dengan diri

sendiri.

Konflik seorang dengan orang

lain.

Konflik seseorang dengan

masyarakat.

Konflik seseorang

dengan alam.

Page 23: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

KONFLIK SESEORANG DENGAN DIRI SENDIRIKONFLIK SESEORANG DENGAN DIRI SENDIRI

konflik dapat terjadi di dalam batin seseorang dengan diri sendiri. Di dalam

batin seseorang baisa tejadi tarik menarik antara beberapa kepentingan yang

bersebrangan yang sama-sama menuntut untuk dipilih. Dalam hal ini boleh

dikatakan seorang tokoh memiliki “dua hati”, hati melawan hati,gagasan melawan

gagasan.

Page 24: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

KONFLIK SEORANG DENGAN ORANG LAINKONFLIK SEORANG DENGAN ORANG LAIN

Konflik yang terjadi di antara tokok-tokoh cerita dapat digolongkan sebagai konflik

eksternal, konflik antara seseorang dengan orang lain diluar diri sendiri. Konflik ini lazimnya terjadi antara tokoh protagonis dan antagois, namun juga dapat terjadi

antara sesama tokoh protagonis dan antagonis.

Page 25: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

KONFLIK SESEORANG DENGAN MASYARAKATKONFLIK SESEORANG DENGAN MASYARAKAT

Konflik jenis ini juga tergolong konflik eksternal yang terjadi antara seseorang dengan sesuatu yang diluar drinya. Istilah masyarakat antara

lain adalah kehidupan sosial-budaya masyarakat yang memiliki berbagai system dan konvensi yang berbeda antara masyarakat satu dengan

masyarakat yang lain. Pebedaan itulah yag dapat menimbulkan konflik pada diri seseorang.

Page 26: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

KONFLIK SESEORANG DENGAN ALAMKONFLIK SESEORANG DENGAN ALAM

Alam haruslah dipahami dalam pengertian yang lebih luas yang meliputi berbagai kondisi

lingkungan kehidupan termasuk di dalamnya flora dan fauna. Kondisi alam yang disebut

antagonistic force, yang tingkatan intensitasnya mulai dari sederhana dan keseharian sampai

yang tergolong serius dan dramatik. Namun alam tak selamanya bersahabat dengan manusia

walaupun hal itu sering dilakukan oleh manusia itu sendiri.

Page 27: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Pola Alur CeritaPola Alur Cerita

Bagian Awal Cerita

BagianTengah Cerita

BagianAkhir Cerita

Bagian awal, tengah dan akhir cerita tersebut juga sering disebut

sebagai tahap perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian.

Page 28: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

LatarLatar

Hakikat Latar.

Unsur Latar.

Fungsi Latar.

Page 29: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Hakikat LatarHakikat Latar

Latar (setting) dapat dipahami sebagai landas tumpu berlangsung berbagai

peristiwa dan kisah yang diceritakan dalam cerita fiksi. Latar menunjukkan pada tempat, yaitu lokasi dimana cerita itu

terjadi, waktu, kapan cerita itu terjadi, dan lingkungan social-budaya, keadaan

kehidupan bermasyarakat tempat tokoh dan peristiwa terjadi.

Page 30: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Unsur LatarUnsur Latar

1. Latar tempat. Latar tempat menunjuk pada penertian tempat dimana cerita yang dikisahkan itu terjadi.

2. Latar waktu. Latar waktu dapat dipahami sebagai kapan berlangsungnya berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam cerita fiksi.

3. Latar sosial budaya. Latar soaila budaya dalam cerita fiksi dapat dipahami sebagai keadaan kehidupan social-budaya masyarakat yang dianggat ke dalam cerita itu.

Page 31: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Fungsi LatarFungsi Latar

Latar fungsionalLatar sebagai antagonis

Latar sebagai pemerjelas konflikLatar sebagai pemerjelas tokoh

Latar sebagai symbol

Page 32: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

TemaTema

Hakikat Tema

Penemuan Tema

Tema Mayor dan Minor

Fungsi Dikdatik

Page 33: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Hakikat TemaHakikat Tema

Hakikat tema. secara sederhana tema dapat dpahami sebagai gagasan yang mengikat cerita .

Tema sebuah cerita fiksi merupakan gagasan utama dan atau makna utama cerita. Tema itu sendiri lazimnya berkaitan dengan berbagai permasalahan kehidupan manusia karena sastra berbicara tentang berbagai aspek masalah kemanusiaan: hubungan manusia dengan tuhannya, manusia dengan diri sendiri, manusia dengan sesama, dan manusia dengan lingkungan alam.

Page 34: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

PENEMUAN TEMA

Penemuan tema dalam sebuah cerita kadang-kadang tidak semudah yang dibayangkan. Hal itu disebabkan adakalanya tema diungkapkan secara ekspilit lewat pernyataan (kalimat) yang mudah dikenali, dan adakalanya pula hanya diungkapkan secara implisit lewat keseluruhan cerita. Namun, tema yang diungkapkan secara eksplisit sekalipun juga perlu ditemukan lewat pembacaan dan pemahaman cerita secara keseluruhan. Tema memiliki kaitan yang erat dengan tokoh dan alur. Kedua unsur fakta cerita inilah yang paling lazim “ditugasi” sebagai pembawa tema. Jika dalam cerita terdapat tokoh protagonis dan antagonis yang jelas konfliknya, misalnya pada fiksi fantasi, pada konflik itulah lazimnya tema diungkapkan.

Page 35: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Tema Mayor dan Minor Fungsi didaktik

Cerita fiksi hadir untuk menyamaikan sesuatu, makna atau tema. Tema itulah yang menjiwai seluruh cerita. Namun, persoalan yang kemudian muncul adalah bukankah sering ada lebih dari satu tema dalam sebuah cerita fiksi itu.atau, paling tidak kita dapat menafsirkan adanya beberapa tema.

Salah satu hal dominan dalam sastra, dalam bacaan fiksi anak, adalah dominannya unsur dan fungsi pendidikan. Lewat buku sastra yang sengaja dikreasikan untuk bacaan anak diharapkan pembaca anak-anak memperoleh sesuatu yang baik bagi perkembangan jiwanya. Buku-buku cerita fiksi lazimnya sengaja difingsikan sebagai salah satu bacaan anak yang memberikan pendidikan, baik secara langsung maupn tidak langsung.

Page 36: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Moral

Moral merupakan tindakan manusia yang bercorak khusus yang didasarkan kepada pengertiannya mengenai baik dan buruk. Moralah yang membedakan manusia dengan makhluk tuhan yang lainya dan menempatkan pada posisi yang baik diatas makhluk lain. Moral merupakan realitas dari kepribadian pada umumnya bukan hasil perkembangan pribadi semata, akan tetapi adalah merupakan tindakan atau tingkah laku seseorang.

persoalan hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan sesama, hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan manusia dengan Tuhan.

Hakikat Moral

Teknik Penyampaian

Moral

Macam-Macam Moral

Teknik penyampaian moral tidak berbeda dengan teknik penyampaian tema, yaitu dapat bersifat eksplisit dan implisit, penyampaian langsung atau tidak langsung, secara terang-terangan atau terselubung.

Page 37: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Sudut PandangSudut Pandang

sudut pandang pada hakikatnya adalah sebuah cara, strategi, atau siasat yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengungkapkan cerita dan gagasannya. Secara lebih konkret dan spesifik sudut pandang adalah siapa yang melihat, siapa yang berbicara, atau dari kacamata siapa sesuatu itu dibicarakan. Kesesuaian sikap dan perilaku anak tersebut dilihat dari kacamata psikologi, yaitu apakah sikap dan perilaku itu sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa anak pada usia tertentu.

Page 38: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Stile adalah cara pengucapan bahasa

dalam prosa atau bagaimana seorang

pengarang mengungkapkan

sesuatu yang akan dikemukakan.

Stilistika menyarankan pada

pengertian studi tentang stile, kajian

terhadap wujud performansi kebahasaan,

khususnya yang terdapat dalam

karya sastra.

Nada dapat diartikan sebagai pendirian atau sikap yang

diambil pengarang terhadap pembaca dan masalah yang

dikemukakan. Dalam sebuah karya

fiksinya pengarang mengekspresikan

sikap, baik terhadap masalah maupun

pembaca, pembaca pun dapat

memberikan reaksi yang sama.

Apa itu Stile dan Nada?

Page 39: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

JUDULJUDUL

Judul adalah kepala tulisan atau lukisan singkat dari sebuah cerita. Judul merupakan sesuatu

yang pertama kali dibaca dan dikenali pembaca. Selain itu, judul harus terkait dengan unsur fiksi

yang lain, misalnya keterkaitan antara judul dengan isi cerita. Jadi, dengan memahami judul cerita fiksi, pasti akan mempermudah pembaca

dalam memahami cerita fiksi secara keseluruhan.

Page 40: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Macam-Macam

Fiksi Anak

Berdasarkan Panjang

pendeknya Cerita

Novel Cerpen

Isi Cerita

Fiksi Realistik

Fiksi Fantasi

Fiksi Historis

Page 41: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Novel

Cerpen

Novel dan cerpen memiliki kesamaan yaitu untuk menampilkan cerita, dan itu suatu fakta yang tidak dapat dimungkiri. Dengan demikian, persamaan keduanya yang utama adalah bahwa mereka sama-sama dibangun oleh berbagai unsur intrinsik yang sama, misalnya unsur

penokohan, alur, latar, tema, moral, hal itu berlaku baik untuk novel maupun cerpen. Namun perbedaan anatara keduanya juga dapat dicari

pada “pengoprasian” unsur-unsur intrinsik tersebut pada teks yang kemudian disebut novel dan cerpen. Perbedaan sederhana yang paling

mudah dikenali antara novel dan cerpen adalah yang menyangkut panjang cerita, novel memiliki panjang halaman-halaman yang memuat

cerita dan terdiri dari beberapa halaman, cerpen dapat dibaca sekali duduk.

Page 42: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Fiksi Realistik

cerita fiksi realistik adalah sebuah metafora dan sekaligus model kehidupan yang ditawarkan oleh pengarang.sebagai sebuah model, ia dapat mengangkat sesuatu yang baik atau sebaliknya sebagai halnya problematika kehidupan masyarakat yang bermacam-macam.berhadapan dengan cerita fiksi realistik pada hakikatnya berhadapan dengan sebuah kehidupan yang memiliki kemiripan dengan kehidupan nyata sehingga melaluinya anak dapat memaknai dan mengambilnya sebagai filter bagi kehidupannya sendiri

Page 43: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Fiksi Fantasi

Diantara berbagai jenis cerita fiksi sering ada yang begitu menarik dan menampilkan sesuatu yang fantastis. Artinya, cerita yang dikisahkan amat menarik dengan tokoh-tokoh yang mampu melakukan sesuatu yang berada diluar jangkauan manusia biasa, bahkan juga tidak jarang muncul tokoh-tokoh lain yang bukan manusia yang dapat berinteraksi dengan tokoh manusia secara wajar, dan lain-lain yang serba luar biasa.

Page 44: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

fiksi historis merupakan sebuah cerita yang mengambil bahan dari suatu periose yang lebih awal dengan penekanan pada peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang

bersifat historis. jadi kata kunci untuk sebuah fiksi historis mesti berkisah tentang masa lalu, dan itu lazimnya

dilakukan terhadap peristiwa-peristiwa besar yang monumental lengkap dengan

para tokoh pelaku sejarahnya. Cerita fiksi historis adalah peristiwa dan tokoh yang

sama-sama dikenal dalam sejarah.

Fiksi Historis

Page 45: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Bacaan Nonfiksi

Anak

Macam-Macam

Buku Informasi Biografi

Hakikat

Page 46: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Hakikat Bacaan Nonfiksi AnakHakikat Bacaan Nonfiksi Anak

Cerita fiksi dan nonfiksi dapat sama-sama menampilkan sisi-sisi kemenariakan dan kekuatannya sendiri karena karakteristiknya

berbeda. Jika dalam cerita fiksi unsur suspense dan bagaimana ia dibangun merupakan sesuatu yang penting, dalam nonfiksi ia justru

tidak terlalu penting karena yang di pentingkan kini adalah bagaimana fakta-fakta itu disampaikan. Jika dalam cerita fiksi bagaimana karakter

tokoh dan bagaimana ia dikembangkan merupakan sesuatu yang esensial, dalam nonfiksi yang dipentingkan adalah penemuan bentuk

hubungan dan penerapan konsep dalam masyarakat dalam dunia alamiah seperti dalam dunia binatang.

Page 47: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Buku informasi merupakan buku nonfiksi karena dalam buku tersebut menyajikan hal-hal yang berdasarkan

fakta. Buku Informasi dapat didefinisikan sebagai sebuah

penamaan atau kategori untuk subgenre sastra anak nonfiksi, sedang bentuknya tidak harus berwujud buku seperti halnya novel. Buku informasi

dapat, dan lebih banyak berupa tulisan singkat mirip cerpan anak. Lebih dari itu, ia juga lazim ditulis dengan gaya

cerita sehingga membaca buku informasi, khususnya bagi pembaca (anak), hampir tidak ada bedanya

dengan membaca cerita fiksi

Buku Informasi

Page 48: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

Buku Biografi

Buku Biografi adalah buku yang

menceritakan kisah atau keterangan

tentang kehidupan seseorang

Buku biografi tokoh Indonesia adalah buku yang

menceritakan tentang kisah tokoh terkenal di Indonesia

yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak

mengenai tokoh pahlawan nasional yang ada di Indonesia. buku biografi tokoh dunia adalah

buku yang menceritakan tentang tokoh dunia yang berdasarkan

fakta, karena di Indonesia masih belum mencatatkan rekor tokoh

handal seperti Graham Bell (penemu telpon), Thomas Edison (penemu listrik), atau Guglielmo

Marconi (penemu radio).

Page 49: Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak

L/O/G/O

Thank You!Thank You!