ppt blok 17

Upload: putuadiputra

Post on 01-Mar-2016

37 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pbl

TRANSCRIPT

Abses Hati Ambuba

Abses Hati Ambuba

Uria Ricko Tanguhno Handen102012199F4Laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari smrs. Nyeri terutama pada sisi kanan di bawah dada. Nyeri memburuk saat tidur terlentang dan berkurang bila kaki ditekuk atau agak membungkuk. Hasil pemeriksaan fisik : TB = 178 cm , BB = 60 kg, TD = 80/60 mmHg, suhu = 36,5 C, RR = 19, nadi = 86, NT abdomen atas (+), murphing sigh (-). Hasil pemeriksaan penunjang : Hb = 11 g/dL, leukosit = 7500, trombosit = 354.000, USG = space occupying lesion hipoechoic inhomogen batas tegas 5,7x6,4 cm. Sugestif abses hati.

Studi kasusIdentitas : nama, umur, jenis kelamin, alamat, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan.Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang (RPS)Yang perlu ditanyakan : Apakah kulit kuning (ikterus)Apakah pasien demam serta merasakan lelah, nyeri otot, lemas, sakit kepala, tidak bisa makan, mualApakah pasien mengalami hematemesis melena (muntah + BAB darah)Adakah sakit perut dikuadran kanan atasAdakah bengkak-edema dikaki, perut membuncit, berat badan turun, gatal-gatalApakah warna urin pasien gelap seperti air teh dan warna tinja apakah seperti dempul/putih.Riwayat penyakit dahulu (RPD)

Anamnesis Abses Hati Amuba (AHA)Abses hepar merupakan infeksi pada hati yang disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, jamur, maupun nekrosis steril yang bersumber dari sistem GIT.

Diagnosis kerja Dari berbagai spesies amuba, hanya Entamoeba histolytica yang patogen pada manusia. mengeluarkan tropozoit dan kista bersama kotoran mereka.Kista adalah bentuk infektif pada amubiasis, hidup di tanah, kotoran manusia dan bahkan pada air yang telah diklorinasi

Etiologi Pria : wanita berkisar 3:1sampai 22:1. Usia berkisar antara 20 50 thn, terutama dewasa muda, jarang pada anak-anak. Individu yg mudah terinfeksi adalah penduduk di daerah endemis, wisatawan yg mengunjungidaerah endemis atau para homoseksualEpidemiologi Abses hepar amuba sering terjadi pada umur 20-45 tahun. Terjadi sering 7 sampai 9 kali pada laki-laki. Sebagian besar pasien datang dengan penyakit akut dan durasi gejalanya kurang dari 2 minggu. Nyeri perut, demam dan anorexia.

Manisfestasi klinik Abses Hepar Piogenik Abses hepar piogenik dapat berasal dari radang bilierSebagian sumber tidak diketahui. Kadang disebabkan oleh trauma atau infeksi langsung dari Hepar atau sistem di sekitarnya.Gambaran klinis abses Hepar piogenik menunjukkan manifestasi sistemik yang lebih berat dari abses hepar amuba. Secara klinis, ditemukan demam yang naik turun, rasa lemas, penurunan berat badan danDiagnosis bandingHepatoma (karsinoma hepatoseluler) adalah kanker yang berasal dari sel-sel hati. Hepatoma merupakan kanker hepar primer yang paling sering ditemukan.Keluhan dan gejala yang timbul sangat bervariasi. Pada awalnya penyakit kadang tanpa disertai keluhan atau sedikit keluhan seperti perasaan lesu, dan berat badan menurun drastis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepar membesar dengan konsistensi keras dan sering berbenjol-benjol, terjadi pembesaran limpa, serta perut membuncit karena adanya asites.

Hepatoma Pada laboratorium didapatkan leukositosis, anemia, laju endap darah, alkali fosfatase, transaminase dan serum bilirubin meningkat. Tes serologi digunakan untuk menyingkirkan diagnosis banding. Pemeriksaan foto thoraks dan foto polos abdomen: diafragma kanan meninggi, efusi pleura, atelektasis basiler, empiema atau abses paru.

Pemeriksaan labAntibiotik Metronidazol peroral, 750 mg, tiga kali sehari selama sepuluh hari, dapat menyembuhkan 95% penderita abses amuba hepar. Pungsi HeparAbses disertai komplikasi infeksi sekunder.Abses yang jelas menonjol ke dinding abdomen atau ruang interkostal.Bila terapi medikamentosa tidak berhasil.

PenatalaksanaanInfeksi sekunderMerupakan komplikasi paling sering, terjadi pada 10-20% kasus.

Ruptur atau penjalaran langsungRongga atau organ yang terkena tergantung padaletak abses. Perforasi paling sering ke pleuropulmonal, kemudian keronggaintraperitoneum, selanjutnya pericardium dan organ-organ lain.

Komplikasi Prognosis yang buruk, apabila terjadi keterlambatan diagnosis dan pengobatan, jika hasil kultur darah yang memperlihatkan penyebab bacterial organisme multiple, tidak dilakukan drainase terhadap abses, adanya ikterus, hipoalbuminemia, efusi pleural atau adanya penyakit lainPrognosis Abses hati merupakan infeksi pada hati yang di sebabkan bakteri, jumur,maupun nekbrosis steril yang dapat masuk melalui kandung kemih yang terinfeksi,infeksi dalam perut, dsb. Adapun gejala-gejala yang sering timbul diantaranya demam tinggi, nyeri pada kuadran kanan atas abdomen, dll

Kesimpulan