ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

15
KELOMPOK 11 : JUWAIRIAH ANNISA SULIS TYANINGSIH SYARIVA MARIS

Upload: juwairiah-qhoalthofnish

Post on 17-Jun-2015

2.512 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

KELOMPOK 11 :JUWAIRIAH ANNISASULIS TYANINGSIHSYARIVA MARIS

Page 2: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Halim (1980) mengatakan bahwa bahasa baku adalah ragam bahasa yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian masyarakat, dipakai sebagai ragam resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dan penggunaannya.

Hartmann dan Stork (1972: 218) mengatakan bahwa bahasa baku adalah ragam bahasa secara sosial lebih digandrungi, seringkali lebih berdasarkan pada ujaran orang-orang yang berpendidikan di dalam dan di sekitar pusat kebudayaan dan politik suatu masyarakat

BAHASA BAKU BAHASA BAKU

Page 3: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Poewadarminta menuliskan :baku I (1) yang menjadi pokok, yang sebenarnya ; (2) sesuatu yang dipakai sebagai dasar ukuran (nilai, harga, standar).baku IIsaling (1976 : 79)

Dalam kamus bahasa indonesia:Dalam kamus bahasa indonesia:

Page 4: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Bahasa baku memiliki makna dalam 3 aspek yang saling menyatu :

Bahasa baku memiliki makna dalam 3 aspek yang saling menyatu :

Kodifikasi Kodifikasi Difungsikan

sebagai model

Difungsikan sebagai model

Keberterimaan

Keberterimaan

Page 5: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Suharianto berpengertian bahwa bahasa nonstandar atau bahasa tidak baku adalah salah satu variasi bahasa yang tetap hidup dan berkembang sesuai dengan fungsinya, yaitu dalam pemakaian bahasa tidak resmi (1981 : 23).

Bahasa nonbaku adalah bahasa yang digunakan dalam berbicara dan menulis yang berbeda pelafalan, tata bhasa, dan kosa kata dari bahasa baku suatu bahasa. (Richard, Jhon, dan Heidi dalam Barus 2014:7)

BAHASA NON BAKU BAHASA NON BAKU

Page 6: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang bentuk bahasanya telah dikodifikasi, diterima, dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat Indonesia secara luas.Contoh pada Bunyi Undang-undang dasar.

Bahasa Indonesia Baku :

Page 7: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara khusus.

BAHASA INDONESIA NON BAKU :

Page 8: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

CIRI-CIRI BAHASA INDONESIA BAKU :

CIRI-CIRI BAHASA INDONESIA BAKU :

1. Pelafalan sebagai bahagian bahasa Indonesia baku adalah pelafalan yang relatif bebas atau sedikit diwarnai bahasa daerah atau dialek.

1. Pelafalan sebagai bahagian bahasa Indonesia baku adalah pelafalan yang relatif bebas atau sedikit diwarnai bahasa daerah atau dialek.

2.Bentuk kata yang berawalan me- dan ber- dan lain-lain sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kata.

2.Bentuk kata yang berawalan me- dan ber- dan lain-lain sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kata.

Page 9: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

3.Konjungsi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat.3.Konjungsi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat.

4.Partikel -kah, -lah dan -pun sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat.

4.Partikel -kah, -lah dan -pun sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat.

5.Preposisi atau kata dengan sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku dituliskan secara jelas dan tetap dalam kalimat.

5.Preposisi atau kata dengan sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku dituliskan secara jelas dan tetap dalam kalimat.

6. Bentuk kata ulang atau reduplikasi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap sesuai dengan fungsi dan tempatnya di dalam kalimat.

6. Bentuk kata ulang atau reduplikasi sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap sesuai dengan fungsi dan tempatnya di dalam kalimat.

Page 10: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

7. Kata ganti atau polaritas tutur sapa sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap dalam kalimat

7. Kata ganti atau polaritas tutur sapa sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap dalam kalimat

8. Pola kelompok kata kerja aspek + agen + kata kerja sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis dan diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat.

8. Pola kelompok kata kerja aspek + agen + kata kerja sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis dan diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat.

9.Konstruksi atau bentuk sintesis sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat

9.Konstruksi atau bentuk sintesis sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat

10.Fungsi gramatikal (subyek, predikat, obyek sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat.

10.Fungsi gramatikal (subyek, predikat, obyek sebagai bahagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat.

Page 11: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

11.Struktur kalimat baik tunggal maupun majemuk ditulis ataudiucapkan secara jelas dan tetap sebagai bahagian kalimat bahasaIndonesia baku di dalam kalimat.

11.Struktur kalimat baik tunggal maupun majemuk ditulis ataudiucapkan secara jelas dan tetap sebagai bahagian kalimat bahasaIndonesia baku di dalam kalimat.

12.Kosakata sebagai bagian semantik bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat.12.Kosakata sebagai bagian semantik bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat.

13. Ejaan resmi sebagai bahagian bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap baik kata, kalimat maupun tanda-tanda baca sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

13. Ejaan resmi sebagai bahagian bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap baik kata, kalimat maupun tanda-tanda baca sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

14. Peristilahan baku sebagai bahagian bahasa Indonesia baku dipakai sesuai dengan Pedoman Peristilahan Penulisan Istilah

14. Peristilahan baku sebagai bahagian bahasa Indonesia baku dipakai sesuai dengan Pedoman Peristilahan Penulisan Istilah

Page 12: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode bahasa Indonesia baku. Pemakaian bahasa Indonesia nonbaku dengan baik dan benar adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode bahasa Indonesia nonbaku.

Pemakaian bahasa Indonesia baku dengan baik dan benar adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode bahasa Indonesia baku. Pemakaian bahasa Indonesia nonbaku dengan baik dan benar adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan fungsi dan ciri kode bahasa Indonesia nonbaku.

Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yakni peraturan bahasa. Ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu: tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.

Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yakni peraturan bahasa. Ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu: tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.

Page 13: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Kriteria penggunaan bahasa yang baik dan

benar

Kriteria penggunaan bahasa yang baik dan

benar

1.Tata bunyi (fonologi), misalnya bunyi f,v,dan z. contoh kata-kata yang benar adalah fajar, motif, aktif, variabel, vitamin,devaluasi, zakat, izin, bukan pajar, motip, aktip, pariabel, pitamin, depaluasi, jakat, ijin.

1.Tata bunyi (fonologi), misalnya bunyi f,v,dan z. contoh kata-kata yang benar adalah fajar, motif, aktif, variabel, vitamin,devaluasi, zakat, izin, bukan pajar, motip, aktip, pariabel, pitamin, depaluasi, jakat, ijin.

2.Tata bahasa (kata dan kalimat) misalnya, bentuk kata yang benar adalah ubah, mencari, terdesak, mengebut, tegakkan, dan pertanggungjawabkan, bukan obah, rubah, robah, nyari, kedesak, ngebut, tegakan dan pertanggung jawaban.

2.Tata bahasa (kata dan kalimat) misalnya, bentuk kata yang benar adalah ubah, mencari, terdesak, mengebut, tegakkan, dan pertanggungjawabkan, bukan obah, rubah, robah, nyari, kedesak, ngebut, tegakan dan pertanggung jawaban.

Page 14: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

3.Aspek kosa kata (termasuk istilah), kata-kata seperti bilang, kasih, entar, dan udah lebih baik diganti dengan berkata/mengatakan, memberi, sebentar dan sudah dalam penggunaan bahasa yang benar.

3.Aspek kosa kata (termasuk istilah), kata-kata seperti bilang, kasih, entar, dan udah lebih baik diganti dengan berkata/mengatakan, memberi, sebentar dan sudah dalam penggunaan bahasa yang benar.

4.Dari segi ejaan, penulisan yang benar adalah analisis, system, objek, jadwal, kualitas, dan hierarki.

4.Dari segi ejaan, penulisan yang benar adalah analisis, system, objek, jadwal, kualitas, dan hierarki.

5. Dari segi maknanya, penggunaan bahas ayang benar bertalian dengan ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan tuntutan makna

5. Dari segi maknanya, penggunaan bahas ayang benar bertalian dengan ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan tuntutan makna

Page 15: Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku

Sekian

dan

Terimakas

ih

Sekian

dan

Terimakas

ih