ppt active fire kelompok 9

12
Rico Cauthsar 5315127342 Rian Hermawan 5315127339 Riky Wahyu Kurniadi5315127343 Rizky Setiawan 5315127346 Teguh Kurniawan 5315127361 Kelompok 9

Upload: rizkie-prakoso

Post on 14-Apr-2017

363 views

Category:

Engineering


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt active fire kelompok 9

Rico Cauthsar 5315127342

Rian Hermawan 5315127339

Riky Wahyu Kurniadi 5315127343

Rizky Setiawan 5315127346

Teguh Kurniawan 5315127361

Kelompok 9

Page 2: Ppt active fire kelompok 9

INVESTIGASI KEBAKARAN

PT. FASHINDO PERSADAJl. Panjang Kedoya Elok Plaza No.7-9 Blok DE-

10 Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebun Jeruk

Jakarta Barat  

Page 3: Ppt active fire kelompok 9

Latar Belakang

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta adalah salah satu wilayah yang padat penduduk. Hal ini dapat dilihat dari data Suku Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kota Administrasi Kota Jakarta mempunyai penduduk yang berjumlah 8.522.427 jiwa Kasus-kasus kebakaran di Jakarta sering kali terjadi karena konsleting listrik,kompor meledak,rokok,lampu,dan lain-lain. Arus pendek atau konsleting listrik menyumbangkan porsi yang paling banyak dari penyebab kebakaran di daerah Jakarta.

Data ini di dapat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tahun 2014. Kepadatan penduduk membuat Jakarta menjadi daerah yang rawan jika terjadi bencana. Selain itu, dengan penduduk yang padat akan menimbulkan banyak korban jiwa jika terjadi bencana di Jakarta. Bencana yang sering terjadi di Jakarta adalah kebakaran. Kebakaran di Jakarta hampir setiap hari terjadi. Kerugian seperti material mau pun korban jiwa pun sulit terhindarkan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta mencatat telah terjadi sebanyak 280 kasus kebakaran di wilayah Ibu Kota selama periode 2014. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp51,66 miliar.

Page 4: Ppt active fire kelompok 9

◦Batasan Masalah Agar pembahasan tidak terlalu meluas,

penulis merasa perlu memberikan batasan masalah. Untuk mempermudah dalam memahami hasil laporan investigasi ini, penulis membatasi Investigasi Kejadian Kebakaran yang berada di daerah Kedoya dengan metode penelitian komparatif.

Page 5: Ppt active fire kelompok 9

◦Kronologi

Karena tidak mendapat persetujuan dari pihak ITC Cempaka Mas, kami memutuskan untuk mengganti judul yang awalnya Building Design menjadi Fire Investigation.

Kami kemudian mendatangani TKP kedua yang berada di daerah Kedoya,Jakarta Barat. Kebakaran ini menghanguskan Ruko 4 lantai yang bersumber dari sebuah ruko dari lantai 2. Saat kami survei lapangan kami hanya memperoleh gambar dari luar dan kami tidak diizinkan masuk ke TKP Karena masih di pasang garis polisi. Kami menunggu pembukaan garis polisi untuk investigasi lebih lanjut.

Page 6: Ppt active fire kelompok 9

Klasifikasi Kebakaran

Klasifikasi Kebakaran adalah penggolongan kebakaran berdasarkan jenis-jenis apinya atau berdasarkan jenis bahan yang terbakar.  Klasifikasi kebakaran ini diperlukan untuk memilih metoda dan alat yang tepat untuk pemadamannya. Seperti pada jenis-jenis api,  klasifikasi kebakaran ada 4 macam,  yaitu :

Kelas A  :  Adalah kebakaran dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kayu,  kertas,  plastik,  tekstil,  dan sebagainya.

Kelas B  :  Adalah kebakaran dari bahan cair atau gas,  seperti Bensin, Solar,  Bensol, Butane,  dan sebagainya.

Kelas C  :  Adalah kebakaran yang disebabkan oleh arus listrik pada peralatan permesinan,  generator,  panel-panel listrik,  dan sebagainya.

Kelas D  :  Adalah kebakaran dari bahan-bahan logam seperti Titanium, Sodium,  Aluminium,  dan sebagainya.

Page 7: Ppt active fire kelompok 9

Definisi Api Api adalah suatu reaksi berantai yang berjalan sangat

cepat,  seimbang,  dan kontinyu antara tiga bahan pembentuk api,  yaitu Bahan Bakar,  Energi Panas,  dan Oksigen.  Api dan tiga elemen pembentuknya itu sering digambarkan berupa Segitiga Api (Fire Triangle). 

Teori Segitiga Api Fire Triangle adalah suatu Segitiga Sama Sisi,  di mana

sisi-sisinya diberi nama masing-masing elemen pembentuk api :  Bahan Bakar ( Fuel ),  Energi Panas ( Heat ),  dan Oksigen ( Oxygen ). Reaksi antara ke tiga elemen tersebut hanya akan menghasilkan suatu nyala api apabila kadar elemen-elemennya seimbang.  Bila salah satu elemen kadarnya berkurang,  maka nyala api akan padam dengan sendirinya.

Page 8: Ppt active fire kelompok 9

Teori Bidang Empat Api (Tetrahedron Api)

Seiring berjalannya waktu, teori segitiga api pun mengalami perubahan yaitu dengan ditemukannya unsur keempat yang dapat menyebabkan timbulnya api. Penemuan unsure keempat ini membuat tori segitiga api berubah nama menjadi teori bidang empat atau Tetrahedron of Fire. Teori ini berhasil ditemukan karena hasil penelitian dan pengembangan yang berdasarkan bahan pemadam tepung kimia (dry chemical) dan halon (halogenated hydrocarbon).

Page 9: Ppt active fire kelompok 9

1. Tempat Kejadian Perkara

A. Tampak dari depan

Page 10: Ppt active fire kelompok 9

B. Tampak atas ruko dari samping

Page 11: Ppt active fire kelompok 9

C. Tempat kejadian perkara masih di garisi Police Line

Page 12: Ppt active fire kelompok 9

Terima Kasih