ppkn bab 4

5

Click here to load reader

Upload: herfen

Post on 01-Jul-2015

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPKn BAB 4

PPKn BAB 4

Hubungan Dasar Negara Konstitusi

A. Dasar Negara1. Pengertian Dasar Negara

Dasar negar merupakan suatu norma dasar yang selanjutnyamenjadi sumber perundangan negara.Menurut Hans Nawiasky, tingkatan kelompok norma dibedakan sebagai berikut : a) Staatsfundamentalb) Staatsgrund gesetzc) Formell gesetzd) Verodnung/autonome satzung

2. Dasar Negara IndonesiaPancasila sebagai dasar negara tercantum dalam konstitusi negara (UUD 45) terdiri atas berikut :a) Ketuhanan yang Maha Esa (Pasal 29 UUD 45)b) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Pasal 34 UUD 45)c) Persatuan Indonesia (UU Kewarganegaraan)d) Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan (Pasal 1 ayat 2)e) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

B. Konstitusi1. Pengertian Konstitusi

Konstitusi berarti pembentukan suatu negara atau menyusun suatu negara- L.J. Van Apeldoorn mengemukakan bahwa konstitusi berbeda

dengan UUD karena memuat peraturan tertulis dan tidak tertulis.

- Sri Sumantri mengemukakan bahwa konstitusi sama artinya dengan UUD 1945

Perkembangan selanjutnya konstitusi mempunyai dua makna :

- Pengertian luas: konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan ketentuan dasar

- Pengertian sempit: konstitusi berarti piagam dasar atau UUD 45

Sovernin Lohman mengemukakan tiga unsur dalam konstitusi sebagai berikut :

- Konstitusi dipandang sebagai wujud perjanjian masyarakat- Konstitusi adalah piagam yang menjamin hak hak asasi

manusia- Konstitusi adalah kerangka bangunan pemerintahan

Page 2: PPKn BAB 4

Herman Heller membagi pengertian konstitusi menjadi tiga, yaitu :

- Konstitusi adalah mencerminkan kehidupan politik di dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan

- Konstitusi adalah suatu kesatuankaidah yang hidup dalam masyarakat

- Konstitusi adalah yang tertulis dalam suatu naskah sebagai undang-undang yang tertinggi yang berlaku dalam suatu negara

Fungsi Konstitusi :

a) Membatasi perilaku pemerintahan secara efektifb) Membagi kekuasaan dalam beberapa lembaga negarac) Menentukan lembaga negara bekerjasama satu sama laind) Menentukan hubungan di antara lembaga negarae) Menentukanpembagian kekuasaan dalam negaraf) Menjamin hak warga negara dari tindakan sewenang-wenangg) Menjadi landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan

Tujuan Konstitusi :

a) Memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik

b) Membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak penguasa2. Subtansi Konstitusi

Menurut Sri Sumantri, suatu konstitusi berisi tiga hal utama :a) Adanya jaminan terhadap hak asasi manusia dan warga

negarab) Ditetapkannya susunan ketatatnegaraan suatu negar yang

bersifat fundamentalc) Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan

suatu negara yang bersifat fundamental3. Konstitusi NKRI

Perkembangan konstitusi Indonesia terjadi dalam empat tahap, yaitu :a) Konstitusi UUD 1945b) Konstitusi RIS 1949c) Konstitusi UUDS 1950d) Konstitusi 1945 (amandemen)

Amandemen sudah dilakukan sebanyak empat kali, yaitu sebagai berikut :

Page 3: PPKn BAB 4

1) Amandemen I : 19 Oktober 19992) Amandemen II : 18 Agustus 20003) Amandemen III : 9 November 20014) Amandemen IV : 10 Agustus 2002

4. Perbandingan Konstitusi NKRI dengan Konstitusi Negara lainPerbaikan UUD 1945 dalam amandemen UUD 1945 adalah sebagai berikut :a) Adanya pembatasan pembatasan atas kekuasaan presiden

Indonesiab) Penegasan kembali peran kekuasaan legislatifc) Jaminan hak asasi manusia Indonesiad) Penegasan hak dan kewajiban negara ataupun warga negarae) Otonomi daerah dan hak rakyat di daerahf) Pembaharuan lembaga lembaga negara

C. Hubungan Dasar Negara dengan KonstitusiMenurut Hamid S. Attamimi, dasar negara memiliki fungsi regulatif dan konstitusif1) Fungsi Regulatif : sebagai tolak ukur untuk menguji norma

hukum2) Fungsi Konstitutif : sebagai pembentuk hukum

D. Hubungan Dasar Negara dan Konstitusi RI dengan Negara Liberal dan Negara KomunisPancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV memiliki sifat integralistik. Artinya Pancasila memiliki sifat :1) Mengandung semangat kekeluargaan dalam kebersamaan2) Memiliki semangat kerja sama dan gotong royong3) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat

E. Kedudukan Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945 mengandung 4 alinea yang bermakna sebagai berikut :1. Alinea Pertama

Mengandung dua hal, yaitu :a. Dalil Objektif, yaitu penjajahan tidak sesuai dengan

perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu penjajahan harus dihapuskan agar semua bangsa mendapat hak kemerdekaan

b. Dalil Subjektif, yaitu partisipasi bangsa Indonesia untuk mendapatkan diri dari penjajahan

2. Alinea KeduaMaknanya :a. Perjuangan pergerakan Indonesia telah sampai pada saat

yang menentukan

Page 4: PPKn BAB 4

b. Saat yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan

c. Kemerdekaan bukan merupakan tujuan akhir, melainkan harus diisi dengan mewujudkan Indonesia merdeka, bersatu, adil dan makmur

3. Alinea KetigaMaknanya :a. Motivasi spiritual yang luhur serta suatu pengukuhan dari

proklamasi kemerdekaanb. Ketakwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan karena berkat

ridha-Nya bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan

4. Alinea KeempatMaknanya :a. Fungsi dan tujuan negara Indonesia, yaitu:

1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

2) Memajukan kesejahteraan umum3) Mencerdaskan kehidupan bangsa4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosialb. Susunan dan bentuk negara, yaitu republik Indonesiac. Sistem pemerintahan negara, yaitu berkedaulatan rakyatd. Dasar negar, yaitu Pancasila