pp makalah parasitologi ttg leishmania

16
Disusun : Kelompok 3 *Arief n Afif *Dede Yanti *Dewi Utari *Hendi n *Nining ih *Rian nti *Rizky iana Dewi “LEISHMANIA”

Upload: miawati-fauziah

Post on 24-Nov-2015

235 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ppt makalah parasitologi tentang leishmania

TRANSCRIPT

Thrypanosoma

Disusun Oleh : Kelompok 3 *Arief Rahman Afif *Dede Yanti *Dewi Utari *Hendi Rusman *Nining Rukasih *Rian Afrianti *Rizky Astoriana DewiLEISHMANIA

klasifikasiKlasifikasi LeishmaniaFilum: ProtozoaKelas: FlangellataOrdo: LeishmaniaeFamily: TrypanosomatidaeGenus: LeishmaniaSpesies: Leishmania braziliensi

Jenis-jenis leishmania Leishmania donovaniLeishmania tropika Leishmania braziliensis

Leishmania DonovaniKlasifikasiPhylum: SarcomastigophoraSubphylum : MastigophoraOrdo: KinetoplasitidaFamili: TrypanosomatidaeGenus: Leishmania Spesies: Leismania donovani

Gejala Penyakit Leishmania DonovaniGejala penyakit bisa muncul secara akut atau lambat. Pada yang akut ditandai dengan demam tinggi, menggigil dan muntah-muntah. Demamnya biasanya hilang timbul, selang 2 hari, dan penurunan suhu disertai keringat banyak. Penderita semakin kurus, spleen dan hepar akan membengkak. Bila tidak diobati, biasanya berakhir dengan kematian.

Pencegahan dan pengobatanPencegahanpenderita memerlukan istirahat total selama menderita penyakit akut, memerlukan banyak makanan yang mengandung kadar protein tinggi dan vitamin. Tranfusi darah diberikan pada penderita dengan anemia berat, edema atau perdarahan pada selaput mukosa.

LanjutanPengobatanNatrium antimonium glukonat, etilstibamin, diamidin, pentamidin, amfoterasin B dan stilbamidin merupakan obat yang toksik tetapi sangat efektif untuk pengobatan penyakit ini. Miltefosine, dengan nama kimia heksadesilfosfokolin Pentavalent antimonial : Bisa berupa sodium stiboglukonat dan miglumin antimonat.Pentamidin untuk pengobatan lanjutan untuk leishmaniasis pada kulit. Amfoterisin B bermanfaat untuk penyakit leishmaniasis selaput lendir.

LEISHMANIA TROPICAKlasifikasiPhylum: SarcomastigophoraSubphylum: MastigophoraKelas: ZoomastigotphoraOrdo: KinetoplasitidaFamili: TrypanosomatidaeGenus: Leishmania Spesies: Leismania tropica

Gejala PenyakitLeishmania TropicaPada tempat gigitan Phlebotomus terjadi papula, kemudian ulcus yang tertutup kerak dan keluarnya exudates yang lengket. Bila keraknya diangkat, lukanya akan mengeluarkan darah dan meninggalkan ulcus yang tidak dalam dengan garis tengah 1-3 cm. Bila terjadi infeksi sekunder, akan terjadi kerusakan jaringan yang lebih hebat.

Pengobatan dan Pencegahan Pengobatan Obat-obat yang dapat menghasilkan kesembuhan pada leismaniasis kulit adalah salep yang mengandung paromomisin, sedangkan alopurinol ternyata juga efektif pada pengobatan leismaniasis kulit.

Pengobatan lokal dilakukan bila hanya ada satu atau dua ulkus saja. Bila terjadi luka multipel atau luka yang sudah lanjut diberi neostibosan. Di daerah endemi bila terdapat luka di daerah muka, dianjurkan tidak diberi pengobatan sampai waktu tertentu supaya penderita mendapat kekebalan. Akan tetapi untuk daerah non-endemik pengobatan harus segera diberikan.

Lanjutan Pencegahan- Lesi Kulit harus ditutup agar tidak dihinggapi oleh lalat untuk mencegah penularan pada orang lain.Pemberantasan Serangga dengan insektisidaBinatang pengerat dan anjing liar yang menjadi reservoir protozoa

LEISHMANIA BRASILIENSISKlasifikasiPhylum: SarcomastigophoraSubphylum: MastigophoraOrdo: KinetoplasitidaFamili: TrypanosomatidaeGenus: Leishmania Spesies: Leismania brasiliensis

Gejala Penyakit Leishmania BraziliensisPada tempat gigitan Phlebotomus terjadi papula yang berwarna merah, gatal dan berkembang menjadi vesicle dan dalam waktu 2-4 minggu akan berkembang menjadi ulcus, kulit di sekitarnya meradang dan edematous.Pada beberapa kasus sering terjadi penyebaran ke daerah perbatasan kulit dengan selaput lendir (mucocutaneus junction) biasanya pada daerah septumnasi, selaput lendir pipi, nasopharynx di mana terjadi kerusakan jaringan lunak dan tulang rawan.Ulserasi dan nekrosis yang terjadi pada selaput lendir mulut, langit-langit mulut, pharynx dan larynx dapat mengakibatkan perubahan bentuk muka. Setelah invasi protozoa mengenai selaput lendir, sering kali penyakitnya menjadi menahun (kronis) dan kematian biasanya terjadi karena komplikasi septikemi atau bronchopneumonia.

Pengobatan dan Pencegahan Leishmania Braziliensis

PencegahanDi Tunisia penanggulangan leismaniasis kulit dilakukan dengan membasmi koloni gerbil (hospes reservoar).

menghilangkan sumber makanan gerbil dengan membuang semak-semak serta mencegah pertumbuhannya kembali dengan cara menanami pohon di tempat tersebut.

Di Peru penanggulangan leismaniasis kulit meliputi pemakaian insektisida di daerah perumahan dan sekitarnya yang merupakan fokus transmisi, serta memakai pakaian, gelang, topi yang telah dicelup dalam repelen dilapangan yang merupakan fokus infeksi.

Menghindari gigitan phlebotomus sp dengan insect dan pakaian yang melindungi kulit.

LanjutanPengobatanTerapi Intravena dengan etilstibamin harus dilakukan dengan segera setelah diagnosis dibuat, mengingat luka mukosakutan yang destruktif. Natrium antimonium tartrat dan Stibofen dapat digunakan dalam pengobatan secara berturut-turut. Amfoterisin B juga mempunyai nilai terapeutik. antibiotik diberikan bila terdapat infeksi sekunder oleh bakteri

Wassalamualaikum