pp jaringan otot-2

30
JARINGAN OTOT Secara embriologis, mesoderm sel otot dengan cara diferensiasi sel mesenkim bersamaan dengan proses sintesa protein dari filamen-filamennya. Fungsi otot - menegakkan tubuh dengan melakukan kerja mekanik

Upload: alfonsinacp

Post on 27-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jaringan otot

TRANSCRIPT

Page 1: Pp Jaringan OTOT-2

JARINGAN OTOT

• Secara embriologis,

mesoderm sel otot

dengan cara diferensiasi sel mesenkim bersamaan dengan proses sintesa protein dari filamen-filamennya.

• Fungsi otot

- menegakkan tubuh dengan melakukan kerja mekanik

Page 2: Pp Jaringan OTOT-2

• Berdasarkan sifat morfologis dan fungsional maka jaringan otot dibedakan menjadi 3 jenis :

Page 3: Pp Jaringan OTOT-2

Istilah dalam jaringan otot :

• Endomisium • Perimisium • Epimisium • Fascia

Page 4: Pp Jaringan OTOT-2

Istilah khusus dlm jaringan otot

• Sarkoplasma : sitoplasma sel otot.

• Sarkolema : membran sel otot.

• Sarkosoma : mitokondria

• Retikulum sarcoplasma : Retikulum

endoplasmic

• Miofilamen : aktin dan myosin.

Page 5: Pp Jaringan OTOT-2

Fungsi jaringan penyambung pd otot :

• Membungkus otot

• Mengikat jaringan otot ke struktur struktur lain

• Sebagai penghantar atau mentransfer kekuatan mekanis

Page 6: Pp Jaringan OTOT-2

OTOT POLOS

• Terutama di bagian viseral, pada dinding saluran cerna sejak pertengahan esophagus - anus.

• Juga pada sistem pernapasan, perkemihan & reproduksi; arteri, vena & pembuluh limf yang besar; dermis; iris & korpus siliaris pada mata.

• Berfungsi mengatur & mempertahankan garis tengan lumen & visera berongga.

Page 7: Pp Jaringan OTOT-2

Mikroskopis

• Bentuk badan sel pipih/fusiform

• Inti lonjong & terletak di tengah

• Kedua ujung meruncing• Ukuran :

- P : 0,2 nm- Ф : 6 цm- Arteriol : 20 цm- Uterus : 0,05 mm

Page 8: Pp Jaringan OTOT-2

Kontraksi

• Satuan kontraktil adalah sel otot.

• Kekuatan kontraksi dihasilkan oleh mekanisme filamen yg bergeser antara miofilamen tebal & tipis.

• Memerlukan ion Ca untuk aktivitas.

Page 9: Pp Jaringan OTOT-2

Persarafan

• Otonom (Simpatis & Parasimpatis)

• Dibagi 2, yaitu :

1. Tipe multiunit

mis : otot iris,arteri besar, duct.deferen

2. Tipe unitary

mis : duodenum,ileum,arteriol

Page 10: Pp Jaringan OTOT-2

Histogenesis

• Berasal dari sel-sel mesenkim

• Ukuran & jumlah sel dapat bertambah

- uterus saat hamil (rangsangan fisiologis)

- arteriol pada hipertensi (rangsangan patologis)

- diferensiasi sel-sel mesenkim yg ada di dalam uterus → jumlah sel ↑

Page 11: Pp Jaringan OTOT-2

OTOT RANGKA

• berasal dari mesoderm

• terdapat pada :

- lidah

- 1/3 proksimal oesophagus

- diafragma

• kontraksi otot cepat dan kuat

Page 12: Pp Jaringan OTOT-2

Jenis Otot Rangka / Lurik

mioglobin >>

• Otot merah pigmen >>

pembuluh darah >>

pigmen <

• Otot putih pembuluh darah <

mioglobin <

Page 13: Pp Jaringan OTOT-2

Mikroskopik

• bentuk memanjang ( silindris ) ± 1-40 mm

• Ф : 10-100 mikron• inti banyak di tepi

dekat sarkolema• pada sarkoplasma :

- garis gelap ( A )

- garis terang ( I )

Page 14: Pp Jaringan OTOT-2

Mikroskopik

• Retikulum SarkoplasmikGelembung kecil membentuk anyaman di sekitar pita A & I.Depot Ca & ATP ASE → kontraksi & relaksasi

• Transfersal tubulusMeneruskan rangsangan dari sarkolema → serabut otot

• Triad → 2 Retikulum sarkoplasmik & 1 T.tubulus

Page 15: Pp Jaringan OTOT-2

Mikroskopik

Page 16: Pp Jaringan OTOT-2
Page 17: Pp Jaringan OTOT-2

KontraksiPergeseran miofilamen tipis ke miofilamen tebal pada sarkomer, akibatnya menarik garis Z mendekati pita A sehingga seluruh sarkomer memendek. Maka, pada pita A terisi seluruhnya oleh miofilamen tebal & tipis secara overlapping sehingga pita A dan I menghilang.

’Sliding Filament Mechanism’.

RegenerasiKuat, melalui sel satelit → jaringan baru

Page 18: Pp Jaringan OTOT-2

OTOT JANTUNG• Berkontraksi secara ritmis dan

automatis.

• Hanya terdapat pada miokard dan pada dinding pembuluh darah besar yang langsung berhubungan dengan jantung.

• Fungsinya untuk memompa darah keseluruh tubuh.

Page 19: Pp Jaringan OTOT-2

Gambaran Histologi

1) Bercabang, silindris.

2) Ф : 15 µm.

3) Terlihat di bawah mikroskop terdapat discus interkalaris.

4) Inti lonjong panjang

5) Sarkoplasma penuh mitokondria & lebih banyak endapan glikogen.

Page 20: Pp Jaringan OTOT-2

6) Terdapat endomisium.

7) Dengan gurat-gurat A, I, Z, H, dan M. Tetapi, tidak sejelas pada otot rangka.

8) Sekitar Inti tidak mengandung miofibril yang dis. Perinuklear space dan kadang di temukan pigmen coklat (lipofusin).

Gambaran Histologi

Page 21: Pp Jaringan OTOT-2

9) Pada jantung terdapat 3 lapisan:

Endokardium → jaringan epitel

Miokardium → jaringan otot

Epikardium (terluar) → jaringan

penyambung.

www.wikipedia.org/wiki/Endocardium

Page 22: Pp Jaringan OTOT-2

Struktur Halus

Miofilamen:Mengandung aktin & myosin.Miofilamen hanya terbatas pada sel-

sel otot itu & tidak melintasi batas sel. Tidak dikelilingi secara sempurna

oleh reticulum sarkoplasma & sarkoplasma.

Page 23: Pp Jaringan OTOT-2

Tubul T:

Invaginasi dari sarkolema. Diameter lebih besar, terletak pada

garis Z & tidak pada batas A-I. Terdiri dari reticulum sarkoplasma,

tubul T pada garis Z, tetapi tanpa sisterna terminal yang besar.

Berfungsi sebagai triad dalam hal pengelepasan kalsium → kontraksi.

Page 24: Pp Jaringan OTOT-2

Diskus Interkalaris:

Batas sel yang khusus pada garis Z.Berfungsi untuk perlekatan sel yang

kuat. Terutama pada bagian memanjang terdapat “ gap junction” atau neksus yang luas, &bagian transversal neksus tidak begitu luas. Fungsinya memungkinkan konduksi impuls yang cepat di antara sel-sel.

Page 25: Pp Jaringan OTOT-2

Kontraksi

• Mekanisme kontraksi sama seperti otot rangka.

• Pada jantung org dewasa, sel-sel otot jantung mengalami modifikasi & membentuk “system hantar rangsangan”, yang mengatur denyut jantung.

•Rambatan rangsangan terjadi dari satu sel otot jantung ke sel lainnya melalui neksus.

Page 26: Pp Jaringan OTOT-2

Terusan kontraksi

• Serat purkinje : sel-sel otot jantung khusus & bagian dari sistem hantar rangsang.

• Dengan mikroskop cahaya serat purkinje lebih besar, lebih tebal, & terpulas lebih pucat, dengan banyak sarkoplasma sentral & relative sedikit myofibril, yang biasanya terdapat di bagian perifer.

Page 27: Pp Jaringan OTOT-2

Gbr,

Page 28: Pp Jaringan OTOT-2

Regenerasi

Lebih tahan terhadap trauma Hampir tidak ada tanda-tanda

regenerasi setelah terjadi suatu cedera (infark jantung), diperbaiki dengan meninggalkan suatu jaringan parut.

Page 29: Pp Jaringan OTOT-2

Clinical Application

Gangguan pada proses Meiosis 1 distribusi Chromosom tidak sama pada “Daughter Cell a.l :

1.Down’s Syndrome terjadi 3 copies pada Chromosom 21

2.Klinefelter’s Syndrome Extra X Chromosome (XXY)

3.Turner’s Syndrome Single X Cromosome (XO)

Page 30: Pp Jaringan OTOT-2

- Anemia : berkurangnya jumlah total

erthrocyt (Hemoglobin)

- Hemophilia : Defek Inheriten faktor VIII

(Faktor Pembekuan)

- Sickle-Cell Anemia : Penyakit Inheriten

Molekul Hb Abnormal

- CA Cervix

- CA Mammae (Adenocarcinoma)