pp jantung tiroid

23
PENYAKIT JANTUNG TIROID MUHAMMAD JONI G1A106078 KEPANITRAAN KLINIK SENIOR BAGIAN PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBI RSUD. RADEN MATTAHER JAMBI 2013

Upload: anya-aulia-fatihah

Post on 26-Sep-2015

49 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kardiovaskular

TRANSCRIPT

  • PENYAKIT JANTUNG TIROID

    MUHAMMAD JONIG1A106078

    KEPANITRAAN KLINIK SENIORBAGIAN PENYAKIT DALAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JAMBIRSUD. RADEN MATTAHER JAMBI2013

  • BAB IPENDAHULUANKelenjar tiroid adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein dan mengatur sensevitas tubuh terhadap hormon lain.Hormon tiorid mempunyai banyak efek pada proses metabolisme disemua jaringan, terutama jantung yang paling sensitif terhadap perubahannya. Gangguan pada fungsi kelenjar tiroid dapat menimbulkan efek yang dramatik terhadap sistem kardio vaskuler.

  • Pengaruh hormon tyroid pada jantung digolongkan menjadi 3 kategori; efek terhadap jantung langsung, efek hormon tyroid pada sistem saraf simpatis dan efek sekunder terhadap perubahan hemodinamik. Hormon tiroid meningkatkan metabolisme tubuh total dan konsumsi oksigen yang secara tidak langsung meningkatkan beban kerja jantung, hormon tiroid meningkatkan sintesis miosin dan Na, K, ATP ase, mirip seperti pada reseptor beta adrenergik miokard.

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA

    Definisi :Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan yang berbentuk seperti kupu-kupu dan sering kali mudah untuk diraba. Gangguan yang terjadi pada kelenjar ini bisa akibat ukurannya atau produksi hormonnya yang tidak seimbang. Produksi hormon yang tidak seimbang ini bisa diakibatkan oleh kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroid). Gangguan hormonal ini bisa terjadi seumur hidup, meski pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal tapi tidak ada yang tahu penyebab gangguan hormon tersebut muncul kembali.

  • Thyroid Heart Disease ataupenyakit jantung tiroidadalah suatu keadaan kelainan pada jantung akibat pengaruh tiroid atau suatu penyakit jantung dengan berbagai manifestasinya yang timbul akibat keadaaan peningkatan kadar hormone tiroksin bebas dalam sirkulasi darah.

  • Anatomi

  • EtiologiEfek Hormon Tiroid Terhadap Sistem KardiovaskularHormon tiroid sangat mempengaruhi sistem kardiovasculer dengan beberapa mekanisme baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pada keadaan hipotiroid maupun hipertiroid sangat mempengaruihi kardio vaskuler. Hormon tiroid meningkatkan metabolisme total dan konsumsi oksigen yang secara tidak langsung meningkatkan beban kerja jantung, mekanisme secara pasti belum diketahui, hormon tiroid menyebabkan efek inotropik, kronotropik, dan dormotropik, yang mirip dengan efek stimulasi adrenergik ( takikardi, peningkatan kardiak output). hormon tiroid meningkatkan sintesis myosin dan Na, K, ATP ase, mirip seperti pada reseptor beta adrenergik miokard.

  • Epek hemodinamik hipotirod berlawanan dengan hipertiroid, dengan manifestasi klinis yang kurang jelas. Tiroid mensekresi 2 macam hormon biologis aktif yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Banyak penelitian yang mendukung hipotesis bahwa T3 adalah mediator akhir dan T4 adalah prohormonal, terutama karena reseptor nukleus T3 dan bukan T4, pada jaringan berespons terhadap hormon tiroid, terutama jantung.

  • Patofisiologi

    HipotalamusHipofisis AnteriorTiroid fungsisintesis dan pelepasan TRH (menstimulasi prolaktin, FSH, LH)sintesis dan pelepasan TSHsintesis dan pelepasan hormon tiroidperangsangpenurunan T3 serum, paparan terhadap dingin (bayi baru lahir), katekolamin adrenergik alfa, vasopressin argininTRH, penurunan T3 dan T4 serum, hormon estrogen (meningkatkan tempat pengikatan TRH)TSH

  • Hipotalamus Hipopisis anteriorTiroid penghambatpeningkatan T3 serum, penghambat adrenergik alfa, tumor hipotalamuspeningkatan T3 dan T4 serum, somatostatin, dopamin, glukokortikoid, tumor hipofisisantibodi penghambat TSH, terapi litium

  • Manifestasi Klinis

    Manifestasi klinik dari hipertiroid yaitu peningkatan laju metabolic basal rate (BMR), peningkatan pembentukan panas, pengeluaran keringat yang berlebihan, penurunan toleransi terhadap panas, nafsu makan dan asupan makanan meningkat, penurunan berat badan, degradasi simpanan karbohidrat, lemak , dan protein sehingga bisa menyebabkan kelemahan otot, menimbulkan efek kardiovaskuler yaitu denyut jantung meningkat, palpitasi atau berdebar-debar yang bisa menyebabkan takikardi dan fibrilasi, juga kewaspadaan mental yang berlebihan.

  • Keadaan hipermetabolisme dan peningkatan produksi panas tubuh akibat pengaruh hormon tiroid secara tidak langsung akan mempengaruhi sistem kardiovaskuler dengan adanya suatu kompensasi, antara lain :1. Hormon tiroid meningkatkan aktivitas sistem simpato adrenal2. Kerja jantung meningkan3. Hipertrofi otot jantung akibat kerja jantung yang meningkat

  • manifestasi klinis pada penyakit jantung hipertiroid:

    1. Fibrilasi atrium2.Hipertrofi jantung3.Hipertensi sistolik4.Angina pectoris6. Gagal jantung5. Superimposed hyperthyroid cardiomyopathy

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan hormon tiroid:Pengukuran kadar hormon kelenjar gondokTiroksin total (T4)Triiodotironin (T3)Penilaian jalur hipotalamus-hipofisis-TSHPemeriksaan EKG Treadmil

  • Diagnosis BandingGagal JantungPPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)Kanker tiroid

  • PenatalaksanaanPenatalaksanaan Medika MentosaObat Anti-Tiroid - propilthiourasil (PTU) dan - carbamizoleGolongan Beta-BlokerTiroidektomi Penatalaksanaan Non Medika MentosaPemberian nutrisi yang adekuatKurangi aktivitas berat

  • PrognosisSecara umum, perjalanan penyakit hipertiroid ini ditandai oleh remisi dan eksaserbasi untuk jangka waktu yang lama kecuali kalau kelenjar dirusak dengan pembedahan atau iodin radioaktif. Walaupun beberapa pasien bisa tetap eutiroid untuk jangka waktu lama setelah terapi, banyak yang akhirnya mendapatkan hipotiroidisme. Jadi, follow-up seumur hidup merupakan indikasi untuk semua pasien dengan penyakit hipertiroid.

  • BAB IIIKESIMPULAN

    Kelenjar tiroid adalah kelenjar terbesar dalam tubuh manusia kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein dan mengatur sensevitas tubuh terhadap hormon lain. Hormon tiorid mempunyai banyak efek pada proses metabolisme disemua jaringan, terutama jantung yang paling sensitif terhadap perubahannya. Thyroid Heart Disease ataupenyakit jantung tiroidadalah suatu keadaan kelainan pada jantung akibat pengaruh tiroid atau suatu penyakit jantung dengan berbagai manifestasinya yang timbul akibat keadaaan peningkatan kadar hormone tiroksin bebas dalam sirkulasi darah.

  • Produksi hormon yang tidak seimbang ini bisa diakibatkan oleh kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroid). Gangguan hormonal ini bisa terjadi seumur hidup, meski pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal tapi tidak ada yang tahu penyebab gangguan hormon tersebut muncul kembali.

  • Manifestasi klinik dari hipertiroid yaitu peningkatan laju metabolic basal rate (BMR), peningkatan pembentukan panas, pengeluaran keringat yang berlebihan, penurunan toleransi terhadap panas, nafsu makan dan asupan makanan meningkat, penurunan berat badan, degradasi simpanan karbohidrat, lemak , dan protein sehingga bisa menyebabkan kelemahan otot, menimbulkan efek kardiovaskuler yaitu denyut jantung meningkat, palpitasi atau berdebar-debar yang bisa menyebabkan takikardi dan fibrilasi, juga kewaspadaan mental yang berlebihan.Jadi penyakit jantung disini muncul sebagai akibat dari penyakit hipertiroidisme. Jadi tatalaksana yang nantinya harus dilakukan selain mengatasi masalah jantung nya adalah mengatasi penyakit tiroid nya sendiri.

  • Secara umum, perjalanan penyakit hipertiroid ini ditandai oleh remisi dan eksaserbasi untuk jangka waktu yang lama kecuali kalau kelenjar dirusak dengan pembedahan atau iodin radioaktif. Walaupun beberapa pasien bisa tetap eutiroid untuk jangka waktu lama setelah terapi, banyak yang akhirnya mendapatkan hipotiroidisme. Jadi, follow-up seumur hidup merupakan indikasi untuk semua pasien dengan penyakit hipertiroid.

  • TERIMAH KASIH