powerpoint sminar
DESCRIPTION
zxcTRANSCRIPT
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Gambaran Kasus Gastroenteritis Pada Balita di Bangsal Anak Rumah Sakit Umum Daerah
Dr.Pirngadi Medan Tahun 2011
23 Maret 2013 1
IRFAN TARIGAN093307011
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN2013
LATAR BELAKANG
Sampai saat ini penyakit diare atau juga sering disebut gastroenteritis, masih merupakan masalah masyarakat di Indonesia angka kesakitannya adalah sekitar 200-400 kejadian diare diantara 1000 penduduk setiap tahunnya. Dengan demikian di Indonesia diperkirakan ditemukan diare sekitar 60 juta kejadian setiap tahunnya, sebagian besar (70-80%) dari penderita ini adalah anak di bawah umur lima tahun (± 40 juta kejadian) (Suraatmaja S, 2010).
23 Maret 2013 3
23 Maret 2013 4
Berdasarkan data profil provinsi Sumatera Utara tahun 2008, penderita diare berjumlah 208.024 penderita, dari kasus-kasus tersebut 98.768 (47,48%) adalah kasus pada balita.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas serta Ilmu Kedokteran memiliki seni dan adanya perkembangan Ilmu Pengetahuan maka timbul pertanyaan penulis yaitu:
“Bagaimana gambaran kasus gastroenteritis pada balita di Bangsal Anak RSUD Dr. PIRNGADI Medan dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011?
23 Maret 2013 5
RUMUSAN MASALAH
Belum diketahuinya gambaran kasus gastroenteritis pada balita di Bangsal Anak RSUD Dr. PIRNGADI dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011.
23 Maret 2013 6
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN UMUMMengetahui bagaimana gambaran kasus gastroenteritis pada balita di Bangsal Anak RSUD Dr. PIRNGADI dari bulan Januari sampai dengan Desember 2011.
Untuk mengetahui distribusi proporsi balita penderita gastroenteritis berdasarkan: 1. Sosiodemografi meliputi umur, jenis kelamin
dan suku.2. Pekerjaan orang tua3. Pendidikan orang tua4. Status gizi5. Lama rawatan rata-rata6. Komplikasi
7
TUJUAN KHUSUS
23 Maret 2013
MANFAAT PENELITIAN
23 Maret 2013 8
1. Menambah wawasan bagi penulis khususnya dalam ilmu pengetahuan gastroenteritis pada balita.
2. Sebagai refrensi bagi peneliti lain.3. Untuk menambah refrensi
mengenai gastroenteritis pada balita di Universitas Prima Indonesia.
Gastroenteritis adalah peradangan dari lambung dan usus yang memberikan gejala diare, muntah, hilangnya nafsu makan dan rasa tidak enak di perut (CDC, 2011).
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan atau tanpa darah dan lendir (Suraatmaja S, 2010).
23 Maret 201310
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
23 Maret 2013 11
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 memperlihatkan insidens naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare 301/ 1000 penduduk, tahun 2003 menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006 menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk (Depkes RI, 2011 ).
ETIOLOGI GASTROENTERITIS
1. Faktor infeksi
2. Faktor malabsorbsi
3. Faktor makanan
4. Faktor psikologis
5. Intoleransi makanan
6. Imunodefesiensi(Hassan R, 2007, Maedow R, 2003, Sofwan R, 2010).
23 Maret 2013 12
PATOGENESIS
•Dipengaruhi oleh kemampuan agent memproduksi toksin, merusak sel mukosa serta daya lekat kuman
Agent
•Keasaman lambung, imunitas, mikroflora usus
Host23 Maret 2013 13
PATOGENESIS
23 Maret 2013 14
• Non Invasif (Enterotoksigenik)• Enteroinvasif
Bakteri
Virus • Menyebabkan kerusakan sel vili.• Terganggunya absorbsi garam, air dan enzim, terutama disakaridase.
(Mansjoer, 1999, Suharyono, 2008)
PATOFISIOLOGI
23 Maret 2013 15
Kehilangan air, elektrolit dan gangguan asa basa.
Gangguan sirkulasi
Gangguan gizi (Mansjoer, 1999)
MANIFESTASI KLINIK GASTROENTERITIS
23 Maret 2013 16
Cengeng Gelisah Suhu tubuh meningkat Nafsu makan berkurang timbul diare
MuntahBibir dan mulut serta kulit tampak keringTurgor kulit berkurangMata dan ubun-ubun cekungBerat badan turun (Zuffrie M, 2012)
23 Maret 2013 17
DERAJAT DEHIDRASI
Diare tanpa dehidrasi
Diare dehidrasi ringan/ sedang
Diare dehidrasi berat (IDAI, 2009).
23 Maret 2013 18
KOMPLIKASI GASTROENTERITIS
23 Maret 2013 20
DehidrasiGangguan sirkulasiGangguan asam-basa (asidosis)HipoglikemiaGangguan GiziKehilangan cairan dan elektrolit Gagal multi organ (Hassan R, 2007)
PENCEGAHAN
23 Maret 201321
Menggunakan air bersihMemasak air sebelum diminumMencuci tangan Memberikan ASI sampai 2 tahunTingkatkan nilai gizi makanan pendamping ASIMembuang tinja bayi & anak dengan benar.Memberikan makanan pendamping ASI.Menggunakan jamban yang sehat.
(Sofwan R, 2010, Widoyono, 2005, Dinkes, 2011)
)
•Oralit, 100-200 ml setiap BABPengobatan diare tanpa dehidrasi
• 3 jam pertama Oralit, 75 cc/kgBB atau 600 ml
Pengobatan diare dehidrasi ringan-sedang
•Oralit •RL100 ml/kgBB
Pengobatan diare dengan
dehidrasi berat23 Maret 2013 22
Penatalaksanaan
Pengobatan Cairan
(Zuffrie M, 2012)
PENGOBATAN MEDIKAMENTOSA
23 Maret 2013 23
Metronidazole
Trimetoprim-Sulfametoksazole FurozolidoneQuinacrine (Suraatmaja S, 2010).
Antibiotik
•20 mg per hari selama 10-14 hari •10 mg bayi < 6 bulan
Seng (Zinc)
•Pemberian makanan harus diteruskan selama diare.
Pemberian makanan
selama diare
•Pemberian ekstra makanan yang kaya zat gizi beberapa minggu setelah sembuh
Pemberian makanan
setelah diare
23 Maret 2013 24(Zuffrie M, 2012)
KERANGKA KONSEP
23 Maret 2013 25
• Pekerjaan orang tua• Pendidikan orang
tua
• Keadaan status gizi• Komplikasi• Lama rawatan rata-
rata
Sosiodemografi:• Umur• Jenis kelamin• Suku
Rekam Medik
Gastroenteritis Pada Balita
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL DEFINISI HASIL
UMUR Usia penderita tercatat dalam rakam medik
Usia dalam bulan
SUKU Keterangan mengenai asal etnis seseorang
Jawa, Batak, Minang, dll(Tionghoa, tamil, tidak tertera nama)
TINGKAT PENDIDIKAN
Jenjang pendidikan yang diikuti ayah
SD, SLTP, SLTA, Sarjana muda, S1
PEKERJAAN pekerjaan ayah penderita yang tertulis dalam kartu status
PNS, Wiraswasta, petani,
STATUS GIZI keadaan gizi penderita yang dilihat dari umur dan berat badan.
1. Gizi lebih 2. Gizi Baik 3. Gizi Kurang4. Gizi Buruk
23 Maret 2013 26
VARIABEL DEFINISI HASIL
JENIS KOMPLIKASI
Adanya penyakit lain yang bersifat memperberat diare sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis
1. Dehidrasi2. Gangguan asam-basa
(asidosis)3. Gangguan Gizi
LAMA RAWATAN RATA-RATA
Lamanya penderita menjalani perawatan di Rumah Sakit, dihitung sejak tanggal mulai dirawat sampai dengan tanggal keluar seperti yang tercatat di rekam medis.
JENIS KELAMIN Ciri organ reproduksi yang tercatat dalam rekam medis
1. Laki-laki2. perempuan
23 Maret 2013 27
JENIS PENELITIAN
23 Maret 2013 29
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif retrospektif dengan disain case series (studi kasus) dilanjutkan dengan analisa statistik.
WAKTU PENELITIAN
23 Maret 2013 31
Waktu penelitian dimulai dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2011 dan pengambilan data dilakukan mulai dari tanggal 6 sampai dengan 15 Desember 2012.
POPULASI DAN SAMPEL
23 Maret 2013 32
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien balita yang menderita gastroenteritis yang dirawat inap di Bangsal Anak RSUD Dr.PIRNGADI Medan tahun 2011 sebanyak 342 kasus.
23 Maret 2013 33
Sampel
Subyek yang digunakan adalah seluruh pasien balita yang menderita gastroenteritis yang dirawat inap di Bangsal Anak RSUD Dr.PIRNGADI Medan tahun 2011. Besar sampel adalah sama dengan populasi (Total sampling).
METODE PENGUMPULAN DATA
23 Maret 2013 34
Data yang dikumpulkan adalah data yang diambil dari kartu status pasien (rekam medis) dibagian rekam medis RSUD Dr. PIRNGADI Medan.
TEKNIK ANALISA DATA
Semua data yang telah diperoleh akan diolah dengan menggunakan komputer program SPSS (Statistical Product and Service Solution) dan disusun dalam bentuk tabel distribusi sesuai dengan tujuan penelitian dan akan dituangkan dalam bentuk grafik. Data univariat dianalisa dengan distribusi proporsi dan disajikan dalam bentuk tabel, narasi, ataupun gambar
23 Maret 2013 35
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
RSUD Dr. Pirngadi MedanDidirikan 11 Agustus 1928 Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 47
MedanRumah Sakit Swadana 11 Februari 1998. Rumah Sakit Kelas BRumah Sakit Pendidikan 10 April 2007 Direktur Dr. H Amran Lubis Sp. JP (K), FIHA
23 Maret 2013 37
HASIL PENELITIAN
23 Maret 2013 38
Diagram Bar distribusi proporsi balita penderita gastroenteritis berdasarkan umur di RSUD Dr. Pirgandi Medan tahun 2011.
23 Maret 2013 39
Diagram Pie Distribusi Proporsi Balita Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011.
40
Diagram Bar Distribusi Proporsi Balita Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Suku di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011.
23 Maret 2013
41
Diagram Bar Distribusi Proporsi Balita Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011.
23 Maret 2013
23 Maret 2013 42
Diagram Bar Distribusi Proporsi Balita Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Pendidikan Orang Tua di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011.
23 Maret 2013 43
Diagram Pie Distribusi Proporsi Balita Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Status Gizi (BB/U) di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011.
LAMA RAWATAN RATA RATA
23 Maret 2013 44
Minimum Maksimum Mean Std. Deviation
Lama rawatan 1 20 3,82 2,874
23 Maret 2013 45
Diagram Bar Distribusi Proporsi Balita Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Komplikasi di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011.
23 Maret 2013 47
UMUR
• 0 -12 bulan 52,9%
• 13-36 bulan 41,8%
• 37-60 bulan 5,3%
• Hasil penelitian Debi (2007) di RSUD Djoelham Binjai tahun 2006 kelompok umur tertinggi 12-36 bulan sebesar 47,3 %.
Hasil penelitian Safari di RS. Tingkat II Kesehatan Daerah Militer I Bukit Barisan Medan tahun 2005 umur tertinggi 12-36 bulan sebesar 45,3%.
48
JENIS KELAMIN
Yenita di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan kabupaten Samosir tahun 2009 -2010 adalah laki-laki sebesar 60%.
Safari di RS. Tingkat II Kesehatan Daerah Militer I Bukit Barisan Medan tahun 2005 terbanyak adalah laki-laki sebesar 60,8 %.
RSUD Dr.Pirngadi Medan
• laki-laki 60,2%
• Perempuan 39,8 %.
23 Maret 2013
23 Maret 2013 49
SUKU
Suku tertinggi
• Jawa 55,6%
• Batak 30,4%
• Minang 1,8%
• suku lain-lain 12,3%.
Adriani di RSIA Badrul Aini Medan tahun 2009-2010 diperoleh suku:
• Jawa 50,62 %,
• Minang 25%,
• Batak 20% dan
• Melayu 3,76%.
23 Maret 2013 50
PEKERJAAN ORANG TUA
Di RSUD Dr. Pirngadi 2011
• Wiraswasta 73,4 %
• Pegawai Negri
Sipil (PNS) 9,1 %
• Petani 2,3 %.
Hasil penelitian Debi di RSUD Djoelham Binjai tahun 2006 terbanyak wiraswasta 69,1 %.
Kasinudin di puskesmas Tetehosi Foa Kecamatan Gido kabupaten Nias tahun 2005 terbanyak Petani 42,1 %.
23 Maret 2013 51
PENDIDIKAN ORANG TUA
RSUD Dr. Pirngadi
• SLTA 82,2%,
• SLTP 10,2%, • S1 5,3%
• SD 1,2%
• Sarjana Muda 1,2%.
Penelitian Fitri di RSIA Badrul Aini Medan tahun 2009-2010 SMA 67,50%.
Samosir di Puskesmas Pematang Panjang Asahan tahun 2001-2002 SLTP sebesar 36,82 %.
23 Maret 2013 52
STATUS GIZI
Di RSUD Dr.Pirngadi Medan
Gizi baik 45%
Gizi kurang 30,7%
Gizi buruk 23,4%
Gizi lebih 0,9%.
Penelitian Debi di RSUD Djoelham Binjai tahun 2006 status gizi baik sebesar 62,3 %.
Penelitian Safari (2007) di RS. Tingkat II Kesehatan Daerah Militer I Bukit Barisan Medan tahun 2005 gizi kurang 68,9 %.
23 Maret 2013 53
LAMA RAWATAN RATA- RATA
• 3,82 hari (3 hari), Standar Deviasi (SD) 2,784
• Minimum 1 hari
• Maksimum 20 hari.
Hasil penelitian Safari di RS Tingkat II Kesehatan Daerah Militer I Bukit Barisan Medan tahun 2005 lama rawatan rata-rata adalah 3,24 hari (3 hari)
Hasil penelitian Debi (2007) di RSUD Djoelham Binjai tahun 2006 adalah 3,43 hari (3 hari)
54
KOMPLIKASI
Di RSUD Dr. Pirngadi Medan
• Dehidrasi sebesar 53,5%
• ganguan gizi 4,4%
• Asidosis 1,2%
• tidak mengalami komplikasi sebesar (40,9%).
Penelitian Yenita di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Pangururan kabupaten Samosir tahun 2009-201073 %.
Hasil penelitian Wahyu di RSU Mitra Medika Medan tahun 2010 dehidrasi sebesar 85 %.
23 Maret 2013
KESIMPULAN
• Umur 0-12 bulan 181 orang (52,9%)
• Laki-laki 206 orang (60,2%)
• Suku jawa 190 orang (55,6 %)
• Pekerjaan orang tua wiraswasta 302 orang (83,3%),
• Pendidikan orang tua SLTA 281 orang (82,2%),
23 Maret 2013 56
23 Maret 2013 57
• Status gizi baik 154 orang (45%)
• Lama rawatan rata-rata 3 hari
• Komplikasi dehidrasi 183 (53,5%)
• Case Fatality Rate (CFR) 8,77%.
Dapat disimpulkan bahwa kejadian gastroenteritis balita di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011 sebanyak 342 kasus, umur terbanyak di bawah 1 tahun, dengan pendidikan orang tua SLTA, pekerjaan wiraswasta dan angka kematian 8,77 %.
23 Maret 2013 59
SARAN
Mengingat masih tingginya angka kejadian gastroenteritis, maka perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Kepada pihak Rumah Sakit diharapkan lebih meningkatkan kualitas pelayanan agar kematian dapat ditekan seminimal mungkin.