power quality

29
KUALITAS DAYA TENAGA LISTRIK LISTRIK OLEH : IWA GARNIWA

Upload: adanz-denkidesu

Post on 31-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

sdsfdfd

TRANSCRIPT

KUALITAS DAYA TENAGA LISTRIK LISTRIK

OLEH : IWA GARNIWA

Pengertian

Kualitas Daya / Mutu Sumber Daya Listrik

Semua permasalahan daya listrik, berupa penyimpangan nilai tegangan, arus dan frekuensi dari kondisi normalnya, yang dapat menyebabkan buruknya kinerja peralatan konsumen.

Permasalahan PadaKualitas Daya Neutral & Grounding Distori Harmonik Transient Tegangan Noise (Derau) Sag & Swell

Con’t

Con’t

Turun Naik TeganganPemadamanVariasi FrekuensiR.F.I. (Radio Frequency Interference)E.M.F. (Electromagnetic Force)E.S.D. (Electrostatic Discharge)

Sumber Masalah Kualitas Daya

Netral dan Grounding– tidak mengikuti standar-standar pemasangan listrik yang ada,

baik karena disengaja maupun tidak mengerti– sambungan kabel Ground atau Netral yang tidak sempurna– adanya kemungkinan sambungan yang kendor atau lepas,

baik oleh efek thermal ataupun pengkarat Distori Harmonik

– Mesin-mesin yang menggunakan Power Supply– Gas Discharge Lighting

Transient Tegangan– Petir– Adanya beban atau peralatan-peralatan yang dimatikan dan

dihidupkan baik secara disengaja maupun secara otomatis– Sikring yang putus (Fault Clearing)

Con’t Noise

– Adanya tegangan (terutama di daerah industri) yang memakai mesin las

– Switching peralatan-peralatan listrik, (catatan : mesin fotocopy bisa menghasilkan impulse tegangan sampai 2000 Volt).

– Switching pada Power Factor Correction– Adanya sambungan listrik yang kurang baik– Adanya pengontrolan kecepatan motor– Switching Power Supply

SAG & SWELL – SAG (tegangan turun)– Biasanya terjadi apabila ada beban perlatan listrik yang cukup

besar yang dimatikan.• ada beban peralatan listrik yang cukup besar yang dihidupkan• ada petir yang dihubung singkatkan lewat arrestor.

– SWELL (tegangan naik)• Ada beban perlatan listrik yang cukup besar yang dimatikan.

Con’t

Turun Naiknya Tegangan– Turunnya Tegangan (Rendah)

• Sering terjadi pada sistim pelistrikan yang kapasitasnya terbatas sehingga pada jam-jam tertentu saat semua beban listrik bekerja teganganya akan rendah.

– Naiknya Tegangan (Tinggi)• Untuk kondisi seperti di atas maka pada

jam-jam tertentu dimana beban listriknya berkurang maka tegangan akan kembali normal bahkan bisa menjadi terlampau tinggi.

Con’t Pemadaman

– Petir– Adanya peralatan yang rusak (korsluit) sehingga sikring panel

utama putus– Adanya pembatasan dari PLN– Beban lebih pada gardu sehingga seluruh distribusi padam– Kecelakaan, dan lain sebagainya

Variasi Frekuensi– Pada daerah-daerah yang memakai PLTD atau bahkan

GENSET sendiri biasanya akan mengalami maslah frekuensi yang tidak stabil

R.F.I (Radio Frequncy Interfrence)– Pada tempat-tempat tertentu, bukan tidak mungkin timbul

gangguan karena adanya transmisi radio yang masuk kedalam sistem kelistrikan karena tidak adanya perlindungan terhadap RFI ini maupun kemungkinan panjang kabel tertentu yang bersifat seperti antene.

Con’t

E.M.F.– E.M.F. bisa bersumber dari beberapa

peralatan modern seperti televisi, microwave dan lain-lain, ataupun dari kabel bertegangan / arus tinggi.

E.S.D.– Pada beberapa bahan tertentudan

kondisi kelembaban tertentu gerakan / gesekannya akan dapat menyebabkan timbulnya tegangan statis sampai pada ribuan Volt.

Akibat PermasalahanKualitas Daya Netral dan Grounding

– Benda kerja bertegangan tinggi– Menyebabkan kemungkinan fatal

terhadap jiwa manusia apabila terjadi hubungan singkat pada salah satu peralatan

– Masuknya noise kedalam sistem yang berakibat rusaknya peralatan.

– Terganggunya aliran data yang dapat menyebabkan error di terminal ataupun printer.

Con’t Distorsi Harmonik

– Besarnya arus di jalur netral yang bisa mencapai 2 kali arus Phase pada sistim 3 Phase padahal tidak jarang, ukuran kabel netral lebih kecil dari ukuran kabel Phase dan ditambah lagi jalur Netral tidak dipasang sekering pada halnya pada jalur Phasa.

– Timbulnya masalah Resonasi – Overheating pada transformator– Getaran-getaran mekanik pada motor-motor, suara

bising dan lain-lain.– Alat-alat ukur maupun circuit breaker yang bekerja tidak

sesuai dengan seharusnya– Kacaunya kerja peralatan-peralatan yang menggunakan

frekwensi 50 Hz sebagai referensi.– Kerusakan pada peralatan elektronik.– Resistan kawat atau kabel yg lebih tinggi

Con’t

Con’t

Con’t Transient

– Kesalahan data pada tape atau disk– Kesalahan process error– Kerusakan perengkat keras– Printer dan terminal error

Noise– Korupsi data – Kerusakan Hardware

SAG dan Swell– Kerusakan baik pada perangkat kerasnya maupun

perangkat lunaknya Tinggi Rendahnya Tegangan

– Kerusakan baik pada perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya

Con’t

Pemadaman– Pemadaman sesaat maupun pemadaman

lama asal saja lebih dari 5 milidetik (5/1000 detik) sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan data yang fatal

Variasi Frekwensi– Kerusakan pada data, bahkan pada beberapa

peralatan bisa mengakibatkan kerusakan perangkat keras

R. F.I & E.M.D– korupsi data

Cara Masuknya Transient ke Dalam Sistem

Kurva CBEMA

Akibat Masalah Kualitas Daya Terhadap Komputer

Akibat Masalah Kualitas Daya Terhadap Peralatan Telekomunikasi

Akibat masalah Kualitas Daya Terhadap

Imaging Sistem (MRI, CT Scan, dsb.)

Akibat Masalah Kualitas Daya Terhadap Process Control

Solusi Masalah Kualitas Daya

PQ Equipment Cara - Cara Pemasangan Netral –

Grounding

PQ Equipment

TVSS (Transient Voltage Surge Suppressor)

Isolation Transformer (IT)Zig Zag TransformerStabilizerLine ConditionerOff Line UPS (Standby Power System =

UPS)On Line UPSGenset

Cara - Cara Pemasangan Netral – Grounding Jalur netral boleh disambung ke jalur grounding hanya di satu

tempat yaitu di service entrance (atau panel utama) dari bagunan, kecuali apabila di dalam bangunan ada sumber listrik baru yang terisolir dari sumber daya PLN (misal isolation transformer beberapa model UPS, dll).

Con’t

Con’t Semua jalur ground harus berasal dari satu titik ground, kecuali

apabila ada sumber daya yang terisolir dari sumber jala-jala PLN (seperti isolation trafo ataupun beberapa model UPS.)

Con’t