power point tgl 16 12-2014 (2)

PEKERJAAN PERSIAPAN LAHAN

& PEKERJAAN PEMANCANGAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI

BALIKPAPAN

Nama : Faizal innani taqwa

NIM : 120309178792

PEMBIMBING

Sara Wibawaning . R, ST, M.Sc NIP. 19870527 201404 2 001

Nama : Reski Aprilia

NIM : 120309180092

Nama : Zulvanindra yogytara

NIM : 120309180992

Pendahuluan

Tinjauan umum proyek

Tinjauan Pelaksanaan Proyek

Permasalahan Proyek dan Solusinya

Penutup

Pendahuluan

Latar Belakang

Batasan Masalah

Tujuan

Manfaat

Tinjauan Umum

Tinjauan Pelaksanaan

Permasalahan & Solusi

Penutup

• Pekerjaan pondasi merupakan masalah yang

kompleks sehingga harus diberikan perhatian yang cukup.

• Pemilihan pondasi tiang pancang beton

bertulang (precast reinforced concrete pile) sebagai struktur bawah (lower structure) proyek Balikpapan City Centre Residence.

Latar Belakang

Pendahuluan

Tinjauan Umum



Penutup

• Metode persiapan lahan dan pembongkaran. • Metode pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang

pancang.

Pendahuluan

Batasan Masalah

Tinjauan Umum



Penutup

• Mahasiswa dapat memahami pelaksanaan

pekerjaan konstruksi di lapangan khususnya pekerjaan pondasi.

• Mahasiswa dapat menganalisa kejadian di lapangan khususnya land clearing dan pondasi beserta permasalahnnya.

Tujuan

Pendahuluan

Tinjauan Umum



Penutup

• Upaya memperoleh nilai tambah bagi

Mahasiswa • Memperoleh keahlian dalam bidang Teknik Sipil • Bahan evaluasi untuk mengukur keberhasilan

dalam pelaksanaan dari ilmu yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan.

Pendahuluan

Manfaat

Tinjauan Umum Proyek

Umum

Data Administrasi

Proyek

Data Teknis Proyek



Penutup Pendahuluan Tinjauan Umum



Pendahuluan Penutup Tinjauan Umum



Pendahuluan Penutup

• Pemancangan oleh PT. Grand Asia Resources • Soil test oleh PT.Sucofindo • Relokasi jaringan pipa oleh PDAM • Pembuatan saluran drainase sekunder oleh PT.

Kautsar Karya Bersama • Cut & fill oleh CV.Barokah Jaya Abadi

Tinjauan Umum

Pekerjaan yang Sedang Berlangsung

Tim Teknis di Lapangan



Pendahuluan Penutup


Tinjauan Umum




Pendahuluan Penutup

Data Administrasi Proyek

Tinjauan Umum

Judul Balikpapan City Centre Residence

Status Swasta

Pemilik PT. Sinar Balikpapan Developmen

Lokasi Jl. Jendral Ahmad Yani Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Balikpapan Tengah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

Penanggung

Jawab Kartika Indriani Susantio

Jabatan Direktur

Sumber Dana Dana pribadi serta hasil penjualan Apartement dan Ruko.




Pendahuluan Penutup

Persetujuan AMDAL dan RKL, RPL • Keputusan Walikota Balikpapan nomor :

004/KOMDAL/SKK/BLH/IV/2013 Tentang Izin Lingkungan Kegiatan Pembangunan Superblock Balikpapan Supermall dan Fasilitas Pendukungnya oleh PT. Sinar Balikpapan Development dengan luas areal ±49,510 m2 berlokasi di Jl. Jendral Ahmad Yani Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Balikpapan Tengah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

• Keputusan Walikota Balikpapan nomor : 003/KOMDAL/SKK/BLH/IV/2013 Tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan Superblock Balikpapan Supermall dan Fasilitas Pendukungnya oleh PT. Sinar Balikpapan Development dengan luas areal ±49,510 m2 berlokasi di Jl. Jendral Ahmad Yani Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Balikpapan Tengah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

Tinjauan Umum

Data Administrasi Proyek ... (2)




Pendahuluan Penutup

Data Teknis Proyek

Tinjauan Umum

Struktur Bangunan

• Beton Bertulang

Jenis Pekerjaan

• Persiapan Lahan & Pembongkaran • Cut & Fill • Pemancangan

Spesifikasi

•Tiang Pancang Beton Pracetak 45cmx45cm •Tanah Urug kadar lumpur > 10%, •Kobe KB 60 (Diesel Hammer) atau Hydraulic Hammer 10 ton •Excavator PC 200, Dozzer dan Crawl Crane

Luas Bangunan

• Lahan Terbangun 20.083,11 m2

• Ruang Terbuka Hijau 12.059,73 m2 • Ruang Terbuka Non Hijau 17.393,30 m2




Pendahuluan Penutup

Data Teknis Proyek ... (2)

Tinjauan Umum





Data Teknis Proyek ... (3)

Tinjauan Pelaksanaan Proyek

Kriteria Pemilihan

Lokasi

Landasan Teori

Uraian Masing-masing

Pekerjaan


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Lokasi strategis Kota Balikpapan sebagai MICE

CITY • Langkah koneksitas yang bersinergi dengan

program Pemerintah Kota Balikpapan dalam optimalisasi pemberdayaan kawasan komersial

• Memanfaatkan peluang berbisnis • Membuka lapangan pekerjaan baru • Meningkatkan perekonomian masyarakat

sekitar • Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Kriteria Pemilihan Lokasi


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Pekerjaan Awal (Clearing) Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai maka tenaga ahli teknik dan kontraktor harus melakukan survey terhadap keadaan topografi tempat proyek akan dikerjakan. • Pekerjaan Pemindahan Setelah melakukan tahap awal berupa pengecekan terhadap tempat proyek akan dilaksanakan pembersihan, maka selanjutnya bisa dilakukan tindakan awal yaitu membersihkan atau menghilangkan bagian bagian yang dimungkinkan dari pengamatan yang bisa menghalangi pekerjaan konstruksi nantinya.


Landasan Teori


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Setelah dilakukan pembersihan maka selanjutnya

dilakukan penggalian dan pengurugan sesuai level yaitu pekerjaan tanah. Yang dimaksudkan dengan pekerjaan tanah adalah usaha-usaha memindahkan/menyingkirkan tanah, menimbun dan memadatkannya di tempat lain untuk keperluan suatu konstruksi. Sedangkan pemindahan tanah itu sendiri meliputi usaha penggalian (cut), pemuatan (loading), pengangkutan (hauling), dan peletakan kembali tanah tersebut (dumping) di tempat lain (Rina, 2012).


Landasan Teori ... (2)


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Pondasi tiang adalah suatu konstruksi pondasi yang

mampu menahan gaya orthogonal kesumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang digunakan untuk mendukung bangunan bila lapisan tanah kuat terletak sangat dalam.

• Pondasi tiang pancang merupakan sebuah tiang yang

dipancang kedalam tanah sampai kedalaman yang cukup untuk menimbulkan tahanan gesek pada selimutnya atau tahanan ujungnya. Pemancangan tiang dapat dilakukan dengan memukul kepala tiang dengan palu atau getaran atau dengan penekan secara hidrolis.




Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup • Tiang pancang beton dibagi dalam 3 macam

berdasarkan cara pembuatannya (Bowles, 1991), yaitu: 1. Precast Reinforced Concrete Pile 2. Precast Prestressed Concrete Pile 3. Cast in Place • Precast Reinforced Concrete Pile adalah tiang pancang

beton bertulang yang dicetak dan dicor dalam acuan beton (bekisting) yang setelah cukup keras kemudian diangkat dan dipancangkan. Tiang pancang ini dapat memikul beban yang lebih besar dari 50 ton untuk setiap tiang, hal ini tergantung pada jenis beton dan dimensinya. Precast Reinforced Concrete Pile penampangnya dapat berupa lingkaran, segi empat, segi delapan.




Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup




Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

1. Pembersihan Lahan dan Pembongkaran • Pembersihan, penebasan/pembabatan semua

semak belukar, sampah dan material lain yang tidak diinginkan dibakar atau dibuang.

• Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor

melakukan pengukuran ulang untuk mencocokkan areal proyek dengan apa yang tertera pada gambar rencana.


Uraian Masing-masing Pekerjaan


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup Tinjauan

Pelaksanaan


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Kontraktor membuat 3 titik Bench Mark sebagai titik referensi yang diambil dari titik BM awal (yang ditentukan oleh perencana).


Uraian Masing-masing Pekerjaan ... (2)


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

2. Urugan dan Pemadatan

• Semua daerah urugan dan timbunan diurug secara

berlapis dengan tinggi maksimal tiap lapisan 30 cm sebelum dipadatkan, lapisan berikutnya dikerjakan dengan syarat lapisan dibawahnya sudah dipadatkan sesuai ketentuan dan sudah disetujui oleh Pengawas.

• Daerah urugan dipadatkan dengan alat pemadat/compactor vibrator type. Pemadatan dilakukan sampai mencapai hasil kepadatan lapangan tidak kurang dari 95% kepadatan maksismum.




Tinjauan Umum



Pelaksanaan


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup



Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Membuat pengeringan/pengaliran air diperhatikan selama pekerjaan

tanah supaya tidak ada aliran air di dalam proyek. • Mendatangkan material dari luar site apabila material galian yang

tidak cukup membentuk level rencana.




Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

3. Pekerjaan Tiang Pancang Beton • Pengadaan dan pemancangan tiang pancang

beton pracetak beserta semua pekerjaan pendahuluan.

• Area pemancangan dibagi menjadi 13 zona

dengan panjang tiang bervariasi yaitu zona 1, 1B, 1C, 2A, 2B, 2C, 3A, 3B, 3C, 3D, 3E, 3F, dan 4.




Tinjauan Umum



Pelaksanaan


Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Tiang pancang beton pratekan dibuat dipabrik

(prefabricated) dengan sistem Pretension (Pretensioned Type)

1. Mutu beton minimum fc’ = 45 Mpa 2. Mutu baja tulangan sesuai dengan ASTM A615 3. Mutu prestress strand sesuai dengan ASTM A-416-

90A, Grade 270 Low Relaxation • Dibuat dengan perhitungan kekuatan dan gambar-

gambar, yang didasarkan pada Anticpated Design Load (ADL) yang ditentukan dan dalam keadaan baik, tidak cacat, tidak mengalami kerusakan struktur

Uraian Masing-masing Pekerjaan ...(6)



Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Pemasangan Patok dan Toleransi Posisi

Horizontal/Vertikal • Pemberian Tanda pada Tiang Pancang • Semua tiang disertai pencatatan lengkap

pemancangan dari awal sampai akhir (piling records)

• Nilai final set sebesar 15 mm untuk 10 pukulan terakhir




Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup



Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup

• Tipe hammer yang digunakan Kobe KB 60 (Diesel

Hammer) atau Hydraulic Hammer 10 ton.

Uraian Masing-masing pekerjaan ... (8)



Tinjauan Umum


Pendahuluan Penutup


• Pergeseran Titik Koordinat

• Posisi Elevasi Eksisting yang Tidak Sesuai Rencana

Permasalahan Proyek dan Solusinya




1. Pergeseran Titik Koordinat Penyebab: • Metode pemancangan tidak sesuai prosedur

Studi Kasus

Permasalahan & solusi




Studi Kasus ... (2)





Penyelesaian: • Penerapan metode pemancangan yang sesuai

prosedur

Studi Kasus ... (3)





• Melakukan survey disetiap titik pancang sebelum

dan sesudah pemancangan

Studi Kasus ... (4)





• Alternatif pelebaran pile cap

Studi Kasus ... (5)





• Melakukan pengawasan terhadap toleransi

kemiringan dari hasil pemancangan.


Studi Kasus ... (6)




2. Posisi Level Eksisting yang Tidak Sesuai Rencana Penyebab: • Kurangnya pengambilan data dilapangan oleh

surveyor


Studi Kasus ... (7)




Penyelesaian:

• Pengambilan data terlebih dahulu sebelum memulai pemancangan

Studi Kasus ... (8)





• Membentuk level zona yang akan dipancang sesuai rencana

• Memahami rencana cut off level yang ada


Studi Kasus ... (8)

Penutup

Kesimpulan

Saran


Pendahuluan Tinjauan Umum



• Penerapan metode pemancangan yang sesuai prosedur dapat meminimalisir pergeseran tiang pancang yang berdampak bertambahnya sumber daya.

• Perlunya melakukan survey ulang disetiap titik pancang sebelum dan sesudah pemancangan guna memastikan titik koordinat.

• Pengambilan alternatif pelebaran pile cap dan pemancangan ulang sesuai perhitungan struktur.

Kesimpulan

Penutup





• Melakukan pengawasan ketat terhadap

toleransi posisi horizontal dan vertikal tiang pancang.

• Pengambilan data secara teliti dan memahami gambar perencanaan yang ada.

• Membentuk level di setiap zona pemancangan agar produktivitas pemancangan tidak menurun karena adanya zona yang tidak siap pancang.

Kesimpulan ...(2)

Penutup




Penutup

• Membuat koordinasi yang baik antara

pelaksana dilapangan dengan pengawas dilapangan sehingga jika ada kesalahan dilapangan dapat diselesaikan bersama tanpa menyalahkan satu sama lain.

• Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

• Selalu aktif dan mempunyai inisiatif yang tinggi.


Saran

TERIMA KASIH

Prepared by: Reski Aprilia

power point tgl 16 12-2014 (2)

Engineering