power point samsung

18
Metamorfosis SAMSUNG Di Tengah Krisis Aswin Baharudin (20111020007) Indri Murdiantari (20111020015) Safrida Giri Rofita

Upload: felix-fanseka-pane

Post on 29-Dec-2015

144 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Perusahaan Samsung

TRANSCRIPT

Page 1: Power Point Samsung

Metamorfosis SAMSUNG Di Tengah Krisis

Aswin Baharudin (20111020007)

Indri Murdiantari(20111020015)

Safrida Giri Rofita(20111020021)

Page 2: Power Point Samsung

Visi dan Misi SAMSUNG• VisiMemimpin pergerakan konvergensi digital.Kami meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, kami akan

menemukan solusi yang kami perlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan—bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

• MisiMenjadi “digital-εCompany” yang terbaik.Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi

tantangan secara langsung. Dalam tahun-tahun kedepan, orang-orang kami yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar. Kecerdasan mereka akan terus menjadikan Samsung sebagai perusahaan global yang menguntungkan dan bertanggung jawab.

Page 3: Power Point Samsung

Latar Belakang DiskusiKrisis global yang terjadi banyak menyebabkan produsen-produsen besar di hampir semua industri mengalami kondisi yang sulit. Bahkan banyak yang harus melakukan penataan kembali pada bisnis mereka karena kerugian yang cukup besar. Terpuruk dalam kondisi tersebut , Grup SAMSUNG justru mampu mengubah diri menjadi perusahaan kelas dunia yang inovatif.

Page 4: Power Point Samsung

Fakta yang terjadi• Pada 1970, Lee Byung

Chul sering berkunjung ke Jepang sekedar untuk belajar, mengumpul buku-buku bisnis dan berdiskusi dengan ahli ekonomi dan pebisnis-pebisnis Jepang.

• Di tahun yang sama, SAMSUNG adalah manufaktur produk TV hitam-putih Sony.

Page 5: Power Point Samsung

• Beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja.

• SAMSUNG beroperasi di 6 bidang bisnis, yaitu telekomunikasi (telepon genggam dan jaringan), peralatan rumah tangga digital (termasuk mesin cuci, oven gelombang mikro, kulkas, pemutar VHS dan DVD, dan lain-lain), media digital, LCD, semikonduktor, dan kendaraan bermotor (termasuk alat berat).

Page 6: Power Point Samsung

Anak perusahaan Grup SAMSUNG Samsung Electronics Co., Ltd. Samsung Motors Co.,Ltd Samsung Bank Co.,Ltd Samsung Insurance Co.,Ltd Samsung Heavy Industries Co.,Ltd

Page 7: Power Point Samsung

Apa yang dilakukan SAMSUNG sehingga mampu mengubah

diri menjadi perusahaan kelas dunia yang inovatif di tengah kondisi krisis ekonomi global?

_____________

Page 8: Power Point Samsung

Tindakan Strategis SAMSUNG

• Tokoh utama perubahan adalah bos tertingi Grup SAMSUNG – Chin Dae je

• SAMSUNG menggunakan produsen-produsen Jepang khususnya Sony sebagai benchmarking.Benchmarking adalah suatu proses pengukuran terus-menerus atas produk, jasa dan tata cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain yang dikenal sebagai yang terbaik (David Kearns - CEO Xerox).

• Langkah terpenting adalah keputusan SAMSUNG memangkas bisnis otomotif yang tidak sesuai dengan kompetensi inti. Akibatnya, keputusan ini menyumbang 25% penjualan dan 75% laba.Perluasan cakupan memungkinkan perusahaan pesaing memperoleh antar-hubungan (interrelationship) atau manfaat integrasi, sedangkan penciutan cakupan (redefinisi) memungkinkan penyesuaian rantai nilai (value chain) dengan sasaran tertentu. Salah satu cara redefinisi adalah Fokus Dalam Industri yaitu menciutkan landasan persaingan pada satu segmen pasar, bukannya secara menyeluruh (Porter, Michael E.1994).

Page 9: Power Point Samsung

• Menerapkan konsep Just In Time. Hal ini dilakukan karena biaya inventory sangat tinggi yang diakibatkan oleh menumpuknya produk TV dan peralatan rumah di gudang.Just in Time (JIT) is an approach of continuous and forced problem solving via a focus on throughput and reduced inventory (Heizer, Jay. 2008).

• Melego anak perusahaan yang tidak memberikan keuntungan signifikan seperti pabrik pembuatan kopi elektrik. Juga keluar dari keanggotaan di klub golf yang mahal.

Page 10: Power Point Samsung

• Memangkas utang.• Memasang tembok finansial dan manajemen yang

tinggi antara SAMSUNG ELECTRIC dan anak perusahaan Grup SAMSUNG lainnya.

• Merumahkan 30.000 dari 84.000 karyawannya.• Menghemat pembayaran gaji sampai US$ 430 Jt.• Penghematan lain dilakukan melalui

pengembangan tekhnologi yang mempermulus pasokan chain management. Hasilnya mampu menghemat US$ 3M biaya prucurement dan inventory.

Value Chain adalah model yang digunakan untuk membantu menganalisa aktifitas-aktifitas spesifik bisnis yang terjadi, yang dapat menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif bagi organisasi. Analisa yang dilakukan berdasarkan efisiensi dan efektifitas. Tiap langkah yang diambil pada suatu segmen, akan berdampak pada keseluruhan proses. Jadi dapat dikatakan bahwa semua segmen saling bergantungan (Porter, Michael E. 1994).

Page 11: Power Point Samsung
Page 12: Power Point Samsung

• Melepaskan diri dari ketergantungan terhadap produk komoditas yang murah, seperti chip memory dan fokus kepada produk hi-end dengan menciptakan desain yang inovatif. Tujuannya: membawa perusahaan ke jajaran elite industri global.

• Fanatisme warga korea terhadap produk domestik dan kegilaan terhadap peralatan elektronik semakin memperkuat basis SAMSUNG untuk lepas landas go global.

Page 13: Power Point Samsung

• SAMSUNG juga menerapkan strategi konvergensi digital dengan bentuk kerja sama intra-divisi untuk menyatukan keahlian pada tekhnologi nirkabel, semikonduktor dan komputer.Struktur divisional berdasarkan produk paling efektif untuk mengimplementasikan strategi kalau produk atau jasa spesifik memerlukan penekanan khusus. Struktur divisional memungkinkan pengendalian ketat dan perhatian pada lini produk (David, Fred R. 2002).

• Di AS, produk SAMSUNG yang meledak adalah 1300 Smart Phone yang terjual dibawah merk Sprit PCS yang dipasarkan November 2001. Ini semakin melebarkan sayap SAMSUNG di AS.

Page 14: Power Point Samsung

Pencapaian• Di Korea, Grup SAMSUNG adalah yang terbesar

di antara 4 perusahaan Korea lain. Hyundai (peringat 2), LG (ke-3) dan Daewoo (ke-4).

• SAMSUNG sukses menjadi raja di bisnis ponsel dunia. Samsung berhasil menjual 93,5 jt unit di seluruh dunia dan berhasil mendapatkan pangsa pasar 25,4%. Sementara Nokia hanya menjual 82,7 jt unit dan mendapat pangsa pasar 22,5%. Sedangkan Apple menjual 35,1 jt unit dengan pangsa pasar 9,5%. Vendor lainnya 156,7 juta unit 42,6%.http://www.litefmjakarta.com/index.php?option=com_k2&view=item&id=77:kalahkan-apple-dan-nokia-samsung-jadi-raja-ponsel-dunia

Page 15: Power Point Samsung

• Di Iindoneisa, SAMSUNG telah berhasil meraup pangsa pasar Android sebesar 84,3%.http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/samsung-kantongi-pangsa-pasar-android-843

• Dengan pendapatan US$ 100 M lebih, menurut majalah Fortune Grup SAMSUNG setara dengan IBM, Intel, Citigroup, Caterpillar, dan Aetna. Jauh melampaui Sony, Hitachi, Matsuhita, Kitsubishi Electric dan Fujitsu.

Page 16: Power Point Samsung

Di masa mendatang, benturan pasti lebih sulit untuk dihindari. Persaingan khususnya dalam industri global juga semakin ketat. Dan yang berarti menuntut kerja yang lebih keras dan berpikir lebih strategis-inovatif.Manajemen SAMSUNG tidak boleh terlena dengan keberhasilan yang mereka raih saat mengatasi krisis. Sejarah membuktikan, mempertahankan kesuksesan sering lebih berat ketimbang meraihnya.

Page 17: Power Point Samsung

Kesimpulan• Faktor kepemimpinan yang efektif adalah

kunci perubahan SAMSUNG. • SAMSUNG sukses melewati krisis global

dan menjadi raja di industrinya karena sukses menggunakan strategi-strategi yang tepat.

• Budaya cinta dan bangga warga korea atas produk domestik menjadi faktor kunci lain SAMSUNG menguasai industri.

Page 18: Power Point Samsung

Saran• Terus melakukan evaluasi dan proaktif

melihat peluang dan ancaman eksternal serta memahami kelemahan dan kekuatan internal.

• Mempertahankan SDM-SDM terbaik milik perusahaan.

• Memperluas jaringan distribusi di beberapa negara potensial.

• Melakukan fokus pada core-bisnis.• Aktif melakukan pemasaran melalui berbagai

saluran pemasaran yang efektif.