power point manajemen produksi

8/19/2019 Power Point Manajemen Produksi

1/11

M. Gunawan :1405160627

M. Toni :1405160661

M. Taufik :1405160570

Putri Anggi :

Refiyandi :150516091P

!ri "a#tuti :140516060

PENJADWALAN PRODUKSI

DI SUSUNOLEH :


2/11

Pengertian Penjadwalan

Beberapa defenisi penjadwalan, diantaranya:Menurut $ddy "er%anto &2001 :2'7() menyatakan bahwa:

“Penjadwalan (scheduling) adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan

operasi penjadwalan mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan

ataupun tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan menentukan urutan

pelaksanaan kegiatan operasi.”Menurut Ru##e** dan Tay*or &2000()

“Penjadwalan adalah penentuan tenaga kerja, peralatan dan fasilitas yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pembuatan suatu produk atau jasa tertentu.”

Menurut +agu# "andoko dan ,i*a +i#-a*a &2014()

“Penjadwalan adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan operasi,

mencakup kegiatan mengalokasi fasilitas, peralatan dan tenaga kerja bagi

suatu kegiatan operasi serta menentukan urutan pelaksanaan kegiatan

operasi.”


3/11

Fungsi dan ujuan Penjadwalan Pr!du"si

Fungsi penjadwalan secara umum:

Mengefsienkan penggunaan sumber daya.Mengeektikan penggunaan sumber daya.

Tujuan penjadwalan:

Meningkatkan penggunaan sumberdaya atau mengurangi

waktu tunggunya, sehingga total waktu proses dapatberkurang, dan produktivitas dapat meningkat.

Mengurangi persediaan barang setengah jadi atau mengurangisejumlah pekerjaan yang menunggu dalam antrian ketikasumberdaya yang ada masih mengerjakan tugas yang lain.

Mengurangi beberapa kelambatan pada pekerjaan yangmempunyai batas waktu penyelesaian sehingga akanmeminimasi biaya kelambatan (penalty cost).

Membantu pengambilan keputusan mengenai perencanaankapasitas pabrik dan jenis kapasitas yang dibutuhkan sehinggapenambahan biaya yang mahal dapat dihindarkan.


4/11

ada prinsipnya proses manuaktur dapatdibagi menjadi ! jenis yaitu:

Job shopFlow shop

"erdasarkan kuantitas produk yang

dijadwalkan, maka penjadwalan dibagi dalam: Job shop scheduling

Job shop scheduling


5/11

#edangkan sesuai dengan jumlah

pekerjaan dan pemroses pekerjaannya, kita

dapat mengidentifkasi ! jenis penjadwalan

sebagai berikut:

enjadwalan n pekerjaan pada satu prosesor.

enjadwalan n pekerjaan m prosesor.

$alam penjadwalan produksi memiliki

beberapa aktiftas ungsi dalam system

produksi, aktivitas ungsi tersebut adalah:

SequencingLoading

Routing

Dispatching


6/11

Tugas mengalokasikan kapasitas untuk permintaan atau

order, prioritas job, dan pengendalian jadwal memerlukan

inormasi terperinci, sebagai input untuk membuat

keputusan dalam penjadwalan. %normasi ini berupaoperation sheet &skill dan peralatan yang diperlukan, waktu

standar, dan lain'lain( serta bill o !aterial)struktur produk

&komponen, part , dan bahan pembantu(. *ualitas

penjadwalan yang dibuat sangat ditentukan oleh inormasi

tersebut."nput tersebut harus dilengkapi dengan parameter'parameter

pembatas dalam hal kapasitas dalam berkenaan dengan hal'hal

berikut:

Teknologi pemrosesan &urutan aktivitas(

+imit kapasitas &kapasitas normal dan kemampuan maksimal(

encana agregat untuk: ersediaan, -umlah tenaga kerja,"atasan lembur, subkontrak, dan lain'lain.

*ebutuhan pemeliharaan

*elayakan dan jumlah persediaan antartingkat


7/11

Urutan Pengerjaan

#ean $ow ti!e &MFT( atau rata'rata waktu job berada dalam

system."dle ti!e atau waktu menganggur dari mesin.

#ean lateness atau rata'rata keterlambatan.

#ean nu!ber job in the syste! &%( atau rata'rata jumlah job dalm mesin.

#ake%span atau total waktu penyelesaian seluruh job.

Faktor yang mempengaruhi pelayanan

&pengerjaan( suatu job:

-umlah job yang harus dijadwalkan, -umlah mesin yang tersedia,

Tipe manuaktur &$ow shop atau job shop(

ola kedatangan job &statik atau dinamik(.


8/11

Kriteria Penjadwalan

Meminimalkan waktu penyelesaian dengan menentukan rata'rata waktu

penyelesaian.Memaksimalkan utilisasi yang dinilai dengan menentukan persentase waktu

asilitas itu dipergunakan.

Meminimalkan persediaan barang dalam proses yang dinilai dengan

menentukan rata'rata jumlah pekerjaan dalam system. /ubungan antara

jumlah pekerjaan dalam system dan persediaan barang dalam prosesadalah tinggi. $engan demikian semakin kecil jumlah pekerjaan yang ada

dalam system, maka akan semakin kecil persediaannya.

Meminimalkan waktu tunggu pelanggan yang dinilai dengan menentukan

rata'rata jumlah keterlambatan.

*riteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan ada 0

yaitu:

1dil ( airness)

2fsiensi

aktu tanggap ( response ti!e )

&urn around ti!e

&hroughhput


9/11

Sasaran Penjadwalan Pr!ses

Menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemrosesan yang adil.

Menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efsiensimencapai maksimum.

Meminimalkan waktu tanggap,

Meminimalkan turn arround ti!e

Memaksimalkan jumlah job yang diproses persatu interval waktu. +ebihbesar angka throughput , lebih banyak kerja yang dilakukan system

i#e$i#e Penjadwalan

enjadwalan -angka endek &short%ter! scheduler (

enjadwalan -angka Menengah &!ediu!%ter! scheduler (

enjadwalan -angka anjang

Strategi Penjadwalan

enjadwalan 'onpree!ptie

enjadwalan ree!ptie


10/11

Alg!rit%a Penjadwalan

F%F3 &Frist "n First *ut (

#-F &Shortest Job First (/4 &+ighest Ratio 'et (

MF5 ultiple Feedback ,ueues(.

*2#%M6+14 :

enjadwalan yaitu suatu tahap dari pengawasan produksi yangmenetapkan pekerjaan dalam urutan langkah'langkah yang sistematissesuai prioritas serta perlengkapan rencana tersebut pada waktu yangtepat dan urutan yang benar. enjadwalan bertugas menentukan prosesmana yang harus berjalan serta kapan dan berapa lama proses ituberjalan. *riteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan yaitu :1dil, 2esiensi, aktu tanggap Turn around time, dan throught put.

Terdapat 7 tipe penjadwalan dalam system operasi yaitu: enjadwalan jangka panjang, -angka menengah, dan -angka pendek. enjadwalanterjamin memberikan janji yang realistis untuk membuat danmenyesuaikan perormance, $alam hal ini suatu penjadwalan sngatdiperlukan untuk menentukan proses mana yang akan dikerjakan terlebihdahulu ketika suatu instruksi dating bersamaan pada peripheral %)3.


11/11

T/14* 836

power point manajemen produksi

Documents