power point manajemen operasional

133
MATERI KULIAH DISAMPAI PADA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN FEKON UNHALU, 2008 By. LA HATANI,.SE.MM

Upload: hatani

Post on 12-Jun-2015

62.350 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Power Point Manajemen Operasional

MATERI KULIAH

DISAMPAI PADA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN FEKON UNHALU, 2008

By. LA HATANI,.SE.MM

Page 2: Power Point Manajemen Operasional

Pakar/Ahli Manajemen

Operasional

W. W. EdwamrdsEdwamrds DeingDeing

©

1995 Corel Corp.

Henry FordHenry Ford

©

1995 Corel Corp.Frank & Lillian Frank & Lillian GilbrethGilbreth

Frederick W. TaylorFrederick W. Taylor

©

1995 Corel Corp.Eli WhitneyEli Whitney

Page 3: Power Point Manajemen Operasional

RUANG LINGKUP & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL

A.

PENDAHULUANw

MO merupakan salah

satu

fungsi

bisnis

disamping

financial,

marketing, maupun personalia.

w

Pada awalnya

MO lebih

banyak

menfokuskan

pada

opersi

perusahaan manufaktur, sehingga

dikenal

dengan

istilah

“Manajemen Produksi”.

w

Seiring dengan

perkembangan

sector jasa

yang begitu

pesat,

maka MO juga

menfokuskan

pembahasan

pada

operasi

jasa.

w

Dengan demikian

lebih

tepatlah

kiranya

kita

mempelajari

”Manajemen Operasinal”.

w

Manajemen

opersinal

merupakan

kegiatan

untuk mengatur/mengelola

secara

optimal/manajemen

pengolahan

sumber daya

dalam

proses

transformasi

input menjadi

output.

w

Berkaitan dengan

proses

transformasi, ada

dua

filosofi

proses

transformasi, yang dapat dilihat

pada

gambar

1 dan

2 berikut:

Page 4: Power Point Manajemen Operasional
Page 5: Power Point Manajemen Operasional

B. PENGERTIAN OPERATIONS MANAGEMENT (MO)

OM adalah

“serangkaian

aktivitas

untuk

menciptakan

nilai

barang/jasa

melalui

transformasi

input menjadi

output”. (Haizer

& Render, 2004:).

(1) Service & product design, (2) Quality management; (3) Process & capacity design; (4) Location; (5) Layout design; (6) Human resources & job design; (7) SCM; (8) Inventory, material requirements planning, (9) JIT; and (10) project scheduling; Maintenance (Haizer

& Render, 2004).

10 Keputusan strategis OM yang terdiri:

1. Strategi Choise (startegi opersional);2. Proses (proses manajemen, perencanaan bisnis, & Manj. teknologi);3. Quality (TQM dan Statistical Prosess Control); 4. Capability, Location, and Layout; 5. Operating Decisions (SCM, Forecasting, Inventory Manj, Aggregate &

Resource Planning, Lean System, Sceduling).

MO yaitu proses pengarahan & pengawasan mengubah bentuk input menjadi barang/jasa (output) Krajewsky & Ritzman, (2005)”. Keputusan MO dibedakan menjadi 2 yaitu Keputusan bersifat stratejik dan taktis. Kemudian dari Kedua keputusan MO dibagi 5 kategori:

Page 6: Power Point Manajemen Operasional

C. Operations Management System

Keterangan Gambar :w

Proses perubahan input & output terdiri dari SDM (TK & Manajer), Modal (Peralatan & Fasilitas), Pembelian BB & jasa, tanah serta energi.

w

Lingkaran mewakili operasi yang dilalui jasa, barang atau orang serta dimana proses dilaksanakan.

w

Tanda panah menunjukan arah proses akan dilaksanakan. Baik perusahaan maupun disektor jasa memiliki pelanggan. Pelanggan tersebut dapat berada diluar maupun didalam organisasi.

w

Garis terputus-putus mewakili dua imput khusus yaitu partisipasi pelanggan dan kinerja informasi berasal dari dalam/diluar organisasi.

Page 7: Power Point Manajemen Operasional

D. PERBEDAAN/PERSAMAAN MANUFACTURE & SERVICEPerbedaan Manufacture & service

Persamaan Manufacture & service

1. Kedua tipe sama-sama menawarkan produk

2. Input manufaktur maupun jasa dapat disimpan.

3. Memfokuskan kepada kepuasan pelanggan

Page 8: Power Point Manajemen Operasional
Page 9: Power Point Manajemen Operasional

Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelolahsumber-sumber ekonomi yang menyedikan barang dan jasabagi masyarakat dengan tujuan untuk meperoleh laba danmemuaskan kebutuhan masyarakat.

Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian daribisnis secara keseluruhan dengan tujuan menyedikan barangdan jasa bagi kebutuhan konsumen untuk memperoleh labayang dikehendaki.

Manufacturing adalah unit terkecil dari corporation yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhankonsumen. “ Unit usaha yang mentransformasikan input menjadi output yang dikehendaki.

HUBUNGAN BUSSINES; CORPORATION & MANUFACTURING

DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIONALA. HUBUNGAN

BUSSINES; CORPORATION & MANUFACTURING

Page 10: Power Point Manajemen Operasional

Skema Sasaran Pencapaian Bussines; Corporation & Manufacturing

Dari skema di atas secara teorits ada korelasi yang signifikan antara Bussines; corporation & Manufacturing namun dalam kenyataannya (empiris) sering tak sejalan dalam mencapai tujuan karena itu dibutuhkan suatu pendekatan system komprehensif yang lebih dikenal dengan “ Opretion Management Sistem”

Page 11: Power Point Manajemen Operasional

Koonyz dan Weihrich, (2005) mendefinisikan pengambilan keputusan adalah penataan pilihan langkah atau tindakan dari sejumlah alternatif.

Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seseorang manajer operasi berhubungan erat dengan pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya, seperti masalah pribadi, pekerjaan, maupun sosial.

Pengambilan keputusan yang efektif merupakan suatu proses yang kompleks, tergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh manajer.

Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam proses pengambilan keputusan opersional sebagai berikut:

B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIONAL

Page 12: Power Point Manajemen Operasional
Page 13: Power Point Manajemen Operasional

Tipologi Keputusan Operasional

Page 14: Power Point Manajemen Operasional
Page 15: Power Point Manajemen Operasional

KESIMPULAN

1) Pembuatan keputusan merupakan elemen penting bagi manajer operasional dalam pengelolaan bisnisnya. Karena semua manajer operasional harus membuat keputusan-keputusan agar dapat menentukan efektivitas dan efisiensi operasional usahanya.

2) Pembuatan keputusan bagi seorang manajer operasional dapat dipandang dari berbagai prespektif yang berbeda. Dari sudut pandang sempit pembuatan keputusan adalah kegiatan pemilihan atas berbagai alternatif yang berbeda (Choice making). Sedangkan dari sudut pandang lebih luas pembuatan keputusan menggabarkan suatu proses rangkaian kegiatan yang dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu.

Page 16: Power Point Manajemen Operasional
Page 17: Power Point Manajemen Operasional

PRODUCTION PLANINNG

Saya ini binggung mau di bantu nggak..? Bagaimana Membuat

Perencanaan Produksi

A. MENDEFINISIKAN PRODUK

Ketika

sebuah

rancangan

produk

siap

untuk diperkenalkan, maka

perusahaan

perlu

mendefinisikan

produk tersebut. Artinya

produk

tersebut

perlu

diperjelas

apa

fungsinya

agar bisa

memuaskan

keinginan konsumen.

Page 18: Power Point Manajemen Operasional

Ada Dua Aspek Penting Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pendefinisian Produk

Yaitu :

هللا Keputusan Membuat Sendiriatau Membeli (Outsourcing)

هللا Pengelompokan Teknologi

Kegunaan Pengelompokan

Teknologi

:

wMemperbaiki desain

wMengurangi kebutuhan/pembelian

BB

wMenyederhanakan perencanaan

produksi

dan

kontrol

wMemperbaiki layout dan

beban

mesin.

wMengurangi waktu

setup peralatan, produksi

& proses

kerja

Page 19: Power Point Manajemen Operasional

B. Desain Produk

C. PRODUCT DEVELOPMENT١ Product Development System

١ Quality Function Deployment (QFD)

١ Organizing for Product Development

١ Manufacturability and Value Engineering

Pengembangan dan desain produk merupakan kunci kesuksesan di dalamdunia bisnis.

Segala sesuatu yang kurang berkaitan dengan strategi produk dapatmenjadi masalah besar bagi perusahaan.

Dalam membuat keputusan produk yang efektif maka perlu menelusuribagaimana seharusnya melakukan seleksi produk, mengembangkannya, dan selanjutnya mendokumentasikan produk.

Page 20: Power Point Manajemen Operasional

Product Development System

Page 21: Power Point Manajemen Operasional

Function Deployment (QFD)Quality fungction deployment (QFD) merupakan

suatu

proses

untuk

menentukan

kebutuhan

konsumen

(keinginan

pelanggan) dan bagaimana

menterjemahkan

ke

dalam

atribut

pada

masing-masing

fungsional agar mereka

dapat

memahami

dan

mematuhinya.

Page 22: Power Point Manajemen Operasional

Organisasi

pengembangan

produk

dilaksanakan

oleh

sebuah

tim

yang disebut

tim

pengembangan

produk.

Desain

untuk

kelompok

rekayasa

nilai

dan

keandalan

produksi

berperan

:

w Penurunan

kerumitan

produk

w Standarisasi

tambahan

atas

produk

w Peningkatan

aspek

fungsional

produk

w Desain

metode

kerja

yang lebih

baik

w Peningkatan

keandalan

New Product Opportunities, Ada

enam

faktor

yang mempengaruhi

peluang

pasar, yaitu

perubahan: (1)selara konsumen, (2)ekonomi, (3)sosial dan demografi, (4)teknologi, (5)politik dan hukum, dll

Manufacturability and Value Engineering

Organizing for Product Development

D. Pengembangan Produk

Baru

Page 23: Power Point Manajemen Operasional

Gimana yah..? Hubungan Product Life Sycle, Penjualan, Biaya dan

Profit. Pingin Tau ….?

E. SELEKSI PRODUKSeleksi produk adalah

kegiatan

pemilihan

barang/jasa

yang digunakan

untuk

memenuhi

kebutuhan

konsumen

atau

klien

perusahaan

Hasil keputusan

produk

dari

seleksi

yang dilakukan

merupakan

hal yang fundamental dan

mempunyai

implikasi

yang besar

pada fungsi

operasi.

Perusahaan

perlu

mengidentifikasi

strategi, jenis

produk

dan

posisinya

dalam

siklus

hidup

produk. Siklus

hidup

produk

bisa

beberapa

jam saja, bulan, tahun

atau

beberapa

dekade. Lebih

jelasnya

tahapan

siklus

hidup

produk

dapat

dilihat

pada

Gambar

di

bawah

ini

:

Product Strategi Options Support Competitive Advantage

Product Life Cycle and Strategy

Page 24: Power Point Manajemen Operasional

Gambar

atas

menunjukan

ada

4 tahap

siklus

hidup

produk

meliputi

:

1. Introductory Phase,

Setiap

produk

dirancang

dengan

baik

sebab

akan

memasuki

pasar2. Growth Phase,

Disain

produk

telah

mulai

untuk

distandardisasi

agar stabil, dan

peramalan

kebutuhan

kapasitas

yang efektif. 3. Maturity Phase, Volume penjualan

sangat

tinggi, inovatif

produksi

dapat

dikendalikan

sesuai

dengan

tingkat

biaya

yang dibutuhkan. pengurangan

pilihan, dan

penghematan

pada

semua

lini

produk

agar efektif

dalam

penguasaan

pasar

dan

profitabilitas.4. Decline Phase, Manajemen

perlu

untuk

melakukan

pergantian

dengan

produk

baru

atau

inovasi

Page 25: Power Point Manajemen Operasional

Analisis

produk

berdasarkan

nilainya

yang diurutkan

kebawah

dimulai

dari

konstribusi

$ yang

terbesar

Product-by-value Analysis

wDesain Robust

wDesain Modular

wComputer Aided Design (CAD) wComputer Aided Manufacturing (CAM)wVirtual Reality Technology, wValue Analysis, wEnvironmentally Friendly Designs

F. ISU-ISU DESAIN PRODUK

Page 26: Power Point Manajemen Operasional

KESIMPULAN1.

Efektifitas

strategi

suatu

produk

memerlukan

pemilihan,

perancangan, dan penjelasan

suatu

produk

dari

transisi

produk

menjadi produksi.

2. Hanya

melalui

implementasi

strategi

yang efektif

fungsi

produksi dapat

mendukung

pencapaian

nilai

maksimum

dari

sebuah organisasi.

3. Manajer

operasi

harus

dapat

membangun

suatu

sistem

pengembangan produk

yang mempunyai

kemampuan

untuk

dipahami, didesain dan

menghasilkan

produk

yang bermanfaat

kompetisi bagi

perusahaan.

4. Manajer

operasi

harus

dapat

mencermati

perubahan

siklus

hidup produk

yang didasarkan

atas

pengamatan

terhadap

lingkungan organisasi

dan

selalu

menjalin

komunikasi

yang

baik dengan

konsumen, mengelola

produk, proses, dan

pemasok, sehingga tingkat

kesuksesan

produk

berhasil.

Page 27: Power Point Manajemen Operasional

SELAMAT MENJADI GENERASI YANG CERDAS

Page 28: Power Point Manajemen Operasional

PERAMALAN (FORECASTING)A. Pendahuluan

Sering terjadi senjang waktu (time lag) antarakebutuhan mendatang dengan peristiwa itu sendirimerupakan alasan utama pentingnya peramalan & perencanaan. Jangka Waktu PeramalanPengaruh dari Product Life Cycle

Peramalan

merupakan

alat

bantu

dalam

membuat perencanaan

yang efektif

dan

efisien. Mis

: Penjadwalan

produksi, masalah transportasi, penanaman

modal, dll.

Situasi peramalan

sangat

ditentukan

oleh

horizon waktu, tipe

pola data (Constant; Trend; Musiman

& Kombinasi) dan

berbagi aspek

lainnya.

Page 29: Power Point Manajemen Operasional

What is Forecasting?What is Forecasting?

Peramalan adalah

perhitungan

yang obyektif

dengan

menggunakan data-data masa

lalu

untuk

menentukan

kondisi dimasa

yang akan

datang

Proses

yang menggambarkan

peristiwa/kondisi

pada masa

yang akan

datang.

Dasar pengambilan

keputusan

dalam

bisnis, meliputi

:

ProduksiPersediaanKeuanganPemasaranSDMFasilitas-fasilitas

Page 30: Power Point Manajemen Operasional

Metode-Metode Yang Dikembangkan Dalam Peramalan :

1. Kualitatif

2. Kuantitaif

a.Causal

b.Time Series

1.

Naïve approach2.

Moving averages3.

Exponential smoothing4.

Trend projection

Seven Steps in Forecasting1.

Tentukan

Pemakai/Pengguna2.

Pemilihan

Pernyataan3.

Penentuan

Jangka

Waktu4.

Pemilihan

Model5.

Pengumpulan

Data6.

Buat

Peramalan7.

Validiti

& Penerapan

Hasil

Peramalan

Page 31: Power Point Manajemen Operasional

a. Metode

Kualitatif

adalah

metode

yang

menganalisis kondisi

obyektif

dengan

apa

adanya.

Metode

ini

meliputi

: metode

Delphi, Metode nominal grup, Survey pasar

& Analisis historikal

analogy and life cycle

b. Metode

Kuantitatif, adalah

metode

yang dapat

diterapkan apabila

:

w Tersedia data & Informasi

Masa

Lalu

w Data & Informasi tersebut

dapat

dikuantitafkan

dlm bentuk

Numerik

w Diasumsikan beberapa

aspek

masa

lala

akan

terus berlanjt

dimasa

datang.

Page 32: Power Point Manajemen Operasional

1. Naive Approach

Metode peramalan yang mengasumsikanpermintaan antara priode waktu sama. Mis: Penjualan bulan Mei 48 unit, sama denganpenjualan bulan Juli 48.Keuntungannya cost effective & efficient

Time series/runtun waktu adalah suatu analisis yang mengambarkan pola perkembangan produksi/penjualanpada pada runtun waktu yang telah lewat untuk dapatmemperoleh besar kecilnya tingkat perkembanganpenjualan/produksi tahunan. Metode peramalan ini dapatdilakukan dengan Cara :

Page 33: Power Point Manajemen Operasional

2. Moving Average MethodMA is metode rata-rata bergerak sederhana yang dianggap mampu menghilangkan pengaruhfluktuatif random dalam peramalanEquation :

MAMA nnnn== ∑∑ Demand in Demand in Previous Previous PeriodsPeriods

Contoh : Jika

anda

sebagai

manajer

dalam

sebuah

UD.AA diminta

oleh pemilik

perusahaan

untuk

meramalkan

penjulan

setiap

bulan

pada tahun

2008 dengan

penentuan

rata-rata bergerak

2 bulan.

Data Penjualan sebagai

berikut:

Bulan Januari Pebruari Maret April MeiPenjualan

(Unit) 100 90 105 95 ?

Page 34: Power Point Manajemen Operasional

Moving Average Solution

Page 35: Power Point Manajemen Operasional
Page 36: Power Point Manajemen Operasional
Page 37: Power Point Manajemen Operasional

Moving Average Graph

Page 38: Power Point Manajemen Operasional

Prosedur Pengolahan

Data Moving Average Method

Dengan

Menggunakan Sofware QM for Windos Sbb:

1.

Buka

Program QM for windows 2 dengan

perintah

lalu pilih oke, nampak seperti tampilan berikut:

Page 39: Power Point Manajemen Operasional

2. Dari menu utama QM for windows 2 pilih module lalu pilih sub menu forecasting, tampil sebagai berikut:

Page 40: Power Point Manajemen Operasional

3. Selanjutnya dari menu utama QM for windows 2 pilih New lalu pilih sub menu Time Series Analysis tampak dilayar Create data set for forcasting /time series analysis tampil sebagai berikut:

Page 41: Power Point Manajemen Operasional

4. Isikan Kota Title (UD. AA) kemudian dikotak number of part periodes (4) lalu pilih (Moving Average) dan isikan period to average (2) lalu oke untuk input data tampil sebagai berikut:

Page 42: Power Point Manajemen Operasional

5. Pilih Solve pada menu QM for windows 2 tampil output QM sebagai berikut:

Page 43: Power Point Manajemen Operasional
Page 44: Power Point Manajemen Operasional

Weighted Moving Average Method (Metode

Rata-Rata Tertimbang)

WMA is metode perhitungan yang sama rata-rata bergerak sederhana namun diperlukan adanyakoefisien penimbang dan digunakan apabila terjaditrend pada pola data masa lalu.Koefisien penimbangnya berdasarkan pada intuisidengan besaran : 0 ≤CW≥1Equation :

WMA =WMA =ΣΣ(Weight for period n) (Demand in period n) (Weight for period n) (Demand in period n)

ΣΣWeightsWeightsCth:Berdasarkan

data sebelumnya

diminta

untuk

menghitung

WMA dengan angka

penimbang

bulan

januari

40%, Pebruari

30%, Maret 20% dan

April 10%?

Page 45: Power Point Manajemen Operasional

WMA =WMA =(100*0.4) + (90*0.3) + (100*0.4) + (90*0.3) + (105*0.2) + (95*0.1)(105*0.2) + (95*0.1)

11= 97,5.= 97,5.

JawabJawab::

KelemahanKelemahan metodemetode WMA WMA tanggapannyatanggapannya tidaktidak dapatdapat dengandengan mudahmudah berubahberubah tanpatanpa merubahmerubah masingmasing--masingmasing angkaangka penimbangnyapenimbangnya..

KelemahanKelemahan--KelemahanKelemahan MetodeMetode MA & WMAMA & WMA1.1. PeningkatanPeningkatan n n dalamdalam pembuatanpembuatan ramalanramalan kurangkurang sesintifsesintif

dengandengan perubahanperubahan..2.2. TidakTidak dapatdapat melakukanmelakukan trend trend peramalanperamalan dengandengan baikbaik3.3. PerlakuanPerlakuan data data berdasarkanberdasarkan historishistoris

Page 46: Power Point Manajemen Operasional

3. Exponential Smoothing MethodMetodeMetode ESM ESM merupakanmerupakan metodemetode ratarata--rata rata bergerakbergerak yang yang memberikanmemberikan bobotbobot yang yang lebihlebih kuatkuat padapada data yang data yang lebihlebih terakhirterakhir daridari padapada yang yang lebihlebih awalawal..

Equations :

Page 47: Power Point Manajemen Operasional

Contoh

:Berikut

ini

data PT”XZ”

selama

8 Kuartal. Berdasarkan

pengalaman

manajer

produksi

nilai

koefisien

“pemulus”

ditetapkan(α= 0,1) dan

peramalan

untuk

kuartal

pertama

ditetapkan

175 unit.

Kuartal

Actual1

180

2

168 3

159

4

175 5

190

6

2057

180

8

1829 ?

Tentukan Ramalan untuk Kuartal ke-9.

Page 48: Power Point Manajemen Operasional

Exponential Smoothing Solution

Page 49: Power Point Manajemen Operasional
Page 50: Power Point Manajemen Operasional
Page 51: Power Point Manajemen Operasional
Page 52: Power Point Manajemen Operasional

iY a bX i= +

4. Linear Trend Projection

$Y a bXi i= +b > 0

b < 0

a

a

Y

Time, X

Page 53: Power Point Manajemen Operasional

Kausal/ Metode Least Square (Kuadrat Terkecil)Metode

Kausal

(Least Square) Adalah

metode

pendekatan

untuk

menentukan atau

menghasilkan

garis

lurus

yang paling tepat

yang

meminimumkan jumlah

kuadrat

perbedaan

vertikal

dari

garis

pada

setiap observasi

aktual.

Formulasinya :

Page 54: Power Point Manajemen Operasional

Contoh

:

Saudara

diminta

menentukan

trend linear untuk

data deret

waktu

dari

tahun

2001-2007 mengenai

permintaan

Meubel

CV. Anu

sebagai

berikut

:

Tabel

Deman

CV.Anu

Tahun

2000-2007

Tahun

Demand2001

74

2002

792003

80

2004

902005

105

2006

1422007

122

Page 55: Power Point Manajemen Operasional

Tahun Time Period

Power Demand

x2 xy

2001 1 74 1 742002 2 79 4 1582003 3 80 9 2402004 4 90 16 3602005 5 105 25 5252006 6 142 36 8522007 7 122 49 854

Σx=28 Σy=692 Σx2=140 Σxy=3,063

Tabel Perhitungan

:

Page 56: Power Point Manajemen Operasional
Page 57: Power Point Manajemen Operasional

Kesimpulan1.

Time series/Data deret

berkala

adalah

sekumpulan

data

yang dicatat dalam

suatu

periode

tertentu.

2.

Manfaat analisis

Time series/Data deret

berkala

adalah

mengetahui kondisi

masa

mendatang

atau

meramalkan

kondisi mendatang.

3.

Peramalan

kondisi

mendatang

bermanfaat

untuk perencanaan

produksi, pemasaran, keuangan

dan

bidang

lainnya.

Page 58: Power Point Manajemen Operasional
Page 59: Power Point Manajemen Operasional

PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS

A. PENDAHULUANPemilihan lokasi pada dasarnya menentukan suatu tempat atau lokasi yang tepat untuk suatu usaha, perkantoran dengan tujuan tertentu yang memperhitungkan kelebihan dan kekurangan lokasi tersebut.

Lokasi perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan melakukan aktivitasnya.

Page 60: Power Point Manajemen Operasional

B. FAKTORB. FAKTOR--FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASIKEPUTUSAN LOKASI

Page 61: Power Point Manajemen Operasional

JENIS-JENIS LOKASI

PERUSAHAAN

1.

Lokasi Perusahaan

yang ditetapkan

pemerintah

2.

Lokasi perusahaan

Berdasarkan

sejarah

3.

Lokasi perusahaan

berdasarkan

kondisi

alam

4.

Lokasi

perusahaan

berdasarkan

faktor

ekonomi meliputi:

Ketersediaan TK, Energi & TransportasiKetersediaan Material (Bahan Baku)Ketersediaan Pasar/Konsumen

Page 62: Power Point Manajemen Operasional

C. METODE PENENTUAN

LOKASI

Metode alternatif penentual lokasi dapat dilakukan dengan Cara:

1. Metode Kualitatif (Faktor Ranting)Metode Kualitatif (Faktor Ranting) adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan berbagai alternatif lokasi

Langkah-Langkah Metode Kualitatif :

1.1. TentukanTentukan

faktorfaktor

yang yang diperhitungkandiperhitungkan

& & bobotbobot

kepentingankepentingan masingmasing--masingmasing

2.2. TentukanTentukan

BeberapaBeberapa

alternatifalternatif

lokasilokasi

3.3. PemberianPemberian

skorskor, , mismis: 1: 1--1010

4.4. HitungHitung

dandan

pilihpilih

nilainilai

tertinggitertinggi..

Page 63: Power Point Manajemen Operasional

Cth : PT. Anu adalah sebuah peusahaan akan melakukan

expansi, ada tiga alternatif lokasi yang dapat dipilih

yaitu: Kendari, Kolaka & Bau-Bau. Hasil penilain kualitatif untuk tida daerah tersebut sbb:

TabelTabel 1. 1. PenilaianPenilaian KualitatifKualitatif ((SkorSkor) ) UntukUntuk T4 T4 PabrikPabrik PTPT””AnuAnu””

Page 64: Power Point Manajemen Operasional
Page 65: Power Point Manajemen Operasional

Pemilihan lokasi dengan menggunakan alternatif biaya mendasarkan diri pada lokasi yang memiliki biaya total paling kecil yang disesuaikan dengan kapasitas produksi/permintaan.

Langkah-langkah metode analisis biaya: 1. Membuat persamaan Matematis 2. Memilih lokasi

2. Metode Analisis Biaya

Cth: Ada tiga alternatif lokasi PTCth: Ada tiga alternatif lokasi PT””ABCABC””

untuk untuk mendirikan pabrik baru dengan rencana lokasi mendirikan pabrik baru dengan rencana lokasi didirikan yaitu: Bombana, Konawe, Raha dengan didirikan yaitu: Bombana, Konawe, Raha dengan data sbb:data sbb:

Page 66: Power Point Manajemen Operasional
Page 67: Power Point Manajemen Operasional
Page 68: Power Point Manajemen Operasional

3. Metode TransportasiMetode transportasi merupakan metode pemilihan lokasi yang berdasarkan pada besarnya biaya transportasi yang harus ditanggung oleh perusahaan dalam mengalokasikan produknya dari suatu tempat ketempat lain seperti dari gudang kedaerah pemasaran.

Metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ketempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.Ada tiga metode transportasi yaitu:

1. VAN (Vogel’s Approximation Method) 2. MODI (Modified Distribution)

3. Metode Stepping-Stone (Sudut Barat Laut) Dari 3 model di atas, kita hanya membahas metode VAN,

dengan langkah-langkah penyelesaian sbb:

Page 69: Power Point Manajemen Operasional

1.

Susunlah kebutuhan

kapasitas

masing-masing

sumber

dan biaya

pengangkutan

kedalam

matriks

2.

Mencari perbedaan

dari

dua

biaya

terkecil

3.

Pilih 1 nilai-nilai

perbedaan

yang terbesar

diantara

semua nilai

perbedaan

pada

baris

dan

kolom

4.

Isilah pada

salah

satu

kolom/baris

terpilih

5.

Hitulah baris

P karena

baris

tersebut

sudah

diisi

penuh

6.

Tentukan kembali

perbedaan

(Selisih) biaya

7.

Setelah terisi

semua

hitung

biaya

transportasi

8.

Pilih biaya

terendah

dalam

penentuan

lokasi

distribusi

Langkah-Langkah Penyelasaian

Metode

VAN :

Page 70: Power Point Manajemen Operasional
Page 71: Power Point Manajemen Operasional

Jawab:1.

Hitung biaya

terkecil

setiap

kolom

maupun

baris:

Baris 1 : 10 –

4 = 6

Kolom

A : 10 –

9 = 1

Baris 2 : 8 –

5 = 3

Kolom

B : 5 –

4 = 1

Baris 3 : 7 –

6 = 1

Kolom

C : 8 –

6 = 2

Pilih selisih

biaya

terbesar

jika

ada

lebih

dari

satu

selisih

biaya

terbesar

pilih

salah

satu. Alokasi sebanyak

mungkin

produk

ke

sel

yang memiliki

biaya terkecil

: ( Pabrik

1/Kolom B)

Page 72: Power Point Manajemen Operasional
Page 73: Power Point Manajemen Operasional
Page 74: Power Point Manajemen Operasional

DESAIN FASILITAS/PERALATANDesain

fasilitas/peralatan

adalah

rancangan

penataan

dan penempatan

fasilitas/peralatan

di

dalam

proses

produksi/operasi secara

ekonomis.

Dalam merancang

sebuah

fasilitas/peralatan

ada

dua

hal pokok

yang menjadi

pertimbangan

yaitu:

1. Jumlah volume produksi

2. Besarnya investasi

Tujuan desain

fasilitas/peralatan

pada

hakekatnya

merupakan pengaturan

fasilitas/peralatan

sehingga

nilai

yang diciptakan

oleh

sistem

produksi maksimum.

Page 75: Power Point Manajemen Operasional

1. Berapa

besar

kapasitas

yang diperlukan

2. Kapan

kapasitas

diperlukan

3. Dimana

kapasitas

ditempatkan.

Rancangan fasilitas mempunyai hubungan erat dengan besarnya kapasitas yang merupakan perencanaan jangka panjang. Dengan demikian ada 3 subyek penting dalam keputusan rancangan fasilitas yaitu:

Keputusan fasilitas merupakan kebijakan untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Dengan demikian strategi bersaing harus dilihat sebagai satu kesatuan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:1.

Peramalan

permintaan

pasar

2. Ukuran

fasilitas/peralatan

3. Perilaku

pesaing

4. Perilaku

pekerja

& pelanggan

5. Bussiness

strategy perusahaan

6. Kondisi

Internasional

& Globalisasi.

Page 76: Power Point Manajemen Operasional

Rancangan

Fasilitas

ditentukan

oleh

jenis fasilitas/peralatan

yang diinginkan

dapat

dibedakan

menjadin 4 kelompok

yaitu:

1.

Fasilitas yang diutamakan

pada

produk

(Product

Focused Facility) 2.

Fasilitas

yang diutamakan

pada

keinginan

pasar

(Market Focused Facility) 3.

Fasilitas

yang diutamakan

pada

proses

produksi

(Process Focused Facility) 4.

Fasilitas

yang diutamakan

pada

keinginan

pasar

(General Focused Facility)

Page 77: Power Point Manajemen Operasional

PENYUSUNAN TATA LETAK (LAYOUT)Tata

letak

(layout) merupakan

salah

satu

keputusan

yang menentukan efisiensi

operasi

perusahaan

dalam

jangka panjang.

Tata letak

memiliki

implikasi

strategis

karena

tata

letak menentukan

daya

saing

perusahaan

dalam

hal

kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya, Kontak

konsumen, citra

perusahaan

serta

Kualitas lingkungan

kerja.

Layout (tata letak) adalah

konsep

pengaturan

tenaga

kerja, ruang yang tersedia, fasilitas

& peralatan

yang

dipergunakan agar aliran

informasi

& bahan

berjalan

efektif & efisien.

Page 78: Power Point Manajemen Operasional

1.

Pemanfaatan

yang lebih

besar

atas

ruangan, peralatan, dan

manusia.

2.

Arus informasi, bahan

baku, dan

manusia

yang

lebih baik.

3.

Peningkatan moral karyawan

dan

kondisi

kerja

yang lebih aman.

4.

Lebih memudahkan

konsumen.

5.

Flexibel

Tata letak yang efektif dapat membantu perusahaan dalam mempertimbangkan berbagai faktor yaitu:

Page 79: Power Point Manajemen Operasional

Tujuan & Manfaat Tata Letak (Layout)Tujuan Layout adalah mengatur areal kerja dan segalafasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasiproduksi, aman, dan nyaman sehingga dapatmeningkatkan moral kerja yang baik dari operator.

Manfaat/kegunaan pengaturan layout dalam sistemproduksi, antara lain:

Menaikan output ProduksiMengurangi waktu TungguMengurangi proses perpindahan barangMenghemat penggunaan areaPeningkatan daya guna pemakaian mesin, peralatan, TK & Fasilitas ProduksiMengurangi Kemacetan dab KesimpangsiuranMemperbaiki moral dan kepuasan kerja

Page 80: Power Point Manajemen Operasional

Prinsip-Prinsip Dasar

Dalam

Rancangan

Tata

Letak (Layout) Yaitu:

1.

Integrasi secara

menyeluruh

atas

semua

fakator

yang mempengaruhi faktor

produksi

2.

Jarak

pindah

barang

diupayakan

seminimal mungkin

3.

Aliran kerja

berlangsung

secara

normal

4.

Semua

area dimanafaatkan

secara

efektif

& Efesien

5.

Kepuasan kerja

dan

rasa

aman

pekerja

dijaga

sebaik-baiknya.6.

Pengaturan

tata

letak

harus

fleksibel.

Page 81: Power Point Manajemen Operasional

Langka-Langkah merancang Layout, yaitu:

1.

Analisis

Produk

yaitu

menganalisis

jenis

dan

jumlah produk

yang harus

dibuat.

2.

Analisis Proses

adalah

menganalisis

jenis

dan

urutan

proses pengerjaan

produk

serta

komponenenya

3.

Analisis Jenis

& jumlah

mesin/peralatan

seta luas

area

yang dibutuhkan.4.

Rancangan

layout mesin

dan

departemen

5.

Menetapkan prosedur

atau

metode

pengaturan

layout (Tipe

Layout), meliputi :

Layout dengan posisi tetapLayout berorientasi pada prosesLayout perkantoranRitel layoutLay out GudangLayout berorientasi produk

Page 82: Power Point Manajemen Operasional

Tipe Tata Letak (Layout) Yaitu:1.

Layout dengan

posisi

tetap

(Fixed Position Layout), proyek

besar yang memerlukan

tempat

luas

seperti

pembuatan

jalan layang

atau

gedung

2.

Layout berorientasi

pada

proses

(Prosses

Oriented Layout), adalah

sebuah

layout yang berkaitan

dengan

volume produksi rendah

& variasi

tinggi

“Job Shop”

3.

Layout perkantoran

(Office Layout) bagaimana menempatkan

tenaga

kerja

peralatan

kantor

dan

ruang

kantor yang melancarkan

arus

informasi

4.

Layout Usaha Eceran

(Relatilk

Layout) menempatkan

rak

dan pemberian

tanggapan

atas

prilaku

konsumen

5.

Layout Gudang

(Warehouse Layout), mengefesienkan ruang

penyimpanan

& sistem

Penanganan.

6.

Layout berorientasi produk

(Product Oriented Layout),

Pemanafataan TK & Mesin

yang terbaik

dalam

proses

produksi.

Page 83: Power Point Manajemen Operasional

PEMELIHARAAN & PENGGATIAN FASILITAS/PERALATAN

Pemeliharaan fasilitas/peralatan merupakan aktivitasyang dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakandan melukan perbaikan serta penggantian apabilaterjadi kerusakan.Aktivitas perbaikan dan penggantian termasuk dalamaktivitas pemeliharaan.Pemeliharaan fasilitas/peralatan sangat penting untukmencapai tingkat kualitas dan keterandalan tertentuserta kerja yang efisien.Kebijaksanaan pemeliharaan fasilitas/peralatan selaluberorientasi pada biaya terendah.

Page 84: Power Point Manajemen Operasional

Tujuan pemeliharaan

fasilitas/peralatan

antara

lain:

1.

Tercapainya mutu

produk

dan

kepusan

pelanggan

melalui pelayanan

& operasi

peralatan

secara

tepat.

2.

Memaksimumkan unsur

kegunaan

peralatan/fasilitas

3.

Menjaga

agar peralatan

aman

dan

mencegah timbulnya

gangguan

keamanan

4.

Meminimumkan biaya

produksi

total

5.

Meminimalkan frekwensi

dan

besarnya

gangguan

terhadap proses

produksi

6.

Memaksimalkan

kapasitas

produksi

dari

sumber- sumber

peralatan

yang ada.

Page 85: Power Point Manajemen Operasional

PEMELIHARAAN PENCEGAHAN

Fasilitas/peralatan produksi

tergolong

rawan

apabila:

1.

Kerusakan

fasilitas/peralatan

dapat

membahayakan keselamatan

para

pekerja

2.

Kerusakan fasilitas/peralatan

dapat

mempengaruhi

kualitas

produksi3.

Kerusakan

fasilitas/peralatan

dapat

menyebabkan

kemacetan seluruh

proses

produksi

4.

Modal yang ditanamamkan dalam

fasilitas/peralatan

besar

dan mahal.

PemeliharaanPemeliharaan

PencegahanPencegahan

adalahadalah

kegiatankegiatan

pemeliharaanpemeliharaan yang yang dilakukandilakukan

untukuntuk

mencegahmencegah

kerusakankerusakan--kerusakankerusakan

yang yang

terdugaterduga dandan

menemukanmenemukan

kondisikondisi

dandan

keadaankeadaan

yang yang dapatdapat

menyebabkanmenyebabkan

fasilitas/peralatanfasilitas/peralatan

produksiproduksi

mengalamimengalami kerusakankerusakan

padapada

waktuwaktu

digunakandigunakan

dalamdalam

prosesproses

produksiproduksi..

Page 86: Power Point Manajemen Operasional

Pemilihan Kebijaksanan Pemeliharaan

1.

Biaya Reparasi

“Perbandingan Biaya

reparasi

semua

mesin

dengan

jumlah

bulan

yang diperkirakan

antara

kerusakan-kerusakan”. Formulasi

:

Pemilihan kebijaksanaan

pemeliharaan

akan

diperhadapkan

pada

pemilihan

jenis

pemeliharaan, pencegahan/perbaikan. Dasar

pemilihan

kebijaksanaan

pemeliharaan

yaitu

biaya

pencegahan

& perbaikan. Kombinasi

diantara

keduanya diharapkan

menghasilkan

biaya

yang paling rendah.

Page 87: Power Point Manajemen Operasional

2. Biaya Pencegahan

(Preventif)

BiayaBiaya PencegahanPencegahan

((PreventifPreventif) ) dihitungdihitung

berdasarkanberdasarkan

jumlahjumlah kemungkinankemungkinan

kerusakankerusakan

dalamdalam

setiapsetiap

periodeperiode. .

FormulasiFormulasi::

Page 88: Power Point Manajemen Operasional

Contoh :

CV. CV. ““NovalNoval SayangSayang”” bergerakbergerak dalamdalam bidangbidang usahausaha penetasanpenetasan telurtelur ayamayam kampungkampung dengandengan jumlahjumlah mesinmesin tetastetas sebanyaksebanyak 100 unit. 100 unit. BiayaBiaya pemeliharaanpemeliharaan tiaptiap mesinmesin (Cp) (Cp) RpRp 20.000,20.000,--. . BiayaBiaya reparasireparasi tiaptiap mesinmesin (Cr) (Cr) RpRp 100.000,100.000,--. . DistribusiDistribusi probabilitasprobabilitas kerusakankerusakan sebagaisebagai berikutberikut::

Page 89: Power Point Manajemen Operasional

Penyelesaian:1.

Biaya

Reparasi:

2.

Biaya Preventif

(kerusakan

yang Diperkirakan:)

Page 90: Power Point Manajemen Operasional
Page 91: Power Point Manajemen Operasional
Page 92: Power Point Manajemen Operasional

KesimpulanDesain Fasilitas & Layout (tata letak) adalah konseppengaturan tenaga kerja, ruang yang tersedia, fasilitas & peralatan yang dipergunakan agar aliran informasi & bahanberjalan efektif & efisien. Terdapat Enam Tipe Layout Yaitu Layout dengan posisi tetap(Fixed Position Layout), Layout berorientasi pada proses(Prosses Oriented Layout), Layout perkantoran (Office Layout), Layout Usaha Eceran (Relatilk Layout), Layout Gudang(Warehouse Layout), Layout berorientasi produk (Product Oriented Layout).Perusahaan industri lebih menfokuskan pada penguranganpergerakan bahan baku dan penyeimbangan lini. Keputusantata letak sering kali berada pada kisaran yang luas sehinggausaha pencairan pemecahan masalah yang optimal sangatterhambat.

Page 93: Power Point Manajemen Operasional

SELAMAT MENJADI GENERASI YANG JUJUR

& TEKUN

Page 94: Power Point Manajemen Operasional

PERANCANGAN PROSES OPERASI (DESING PROCESS)

A. PENDAHULUANMerancang proses adalah menyeleksi input, aliran kerja danmetode untuk memproduksi barang dan jasa.Seleksi input meliputi pemilihan sumber daya (manusia, bahan mentah, alat, dll) yang masuk dalam proses operasi, sejalan dengan strategi organisasi dan kemampuan untukmendapatkan SDM (Krajewski & Ritzman, 2002).Proses produksi/operasi terdiri atas dua kata proses danProduksi/operasi. Yang dimaksud dengan proses adalahcara/metode bagaimana sumberdaya-sumberdaya yang adadiubah untuk memperoleh hasil.Dengan demikian proses produksi dapat diartikan sebagaicara atau metode untuk menaikan atau menciptakan nilaisuatu barang atau jasa dengan mengunakan SD yang tersedia.

Page 95: Power Point Manajemen Operasional

Keputusan penting

yang menjadi

tanggungjawab

manajer

opersi

adalah menemukan

cara

yang dapat

membantu

manajer

untuk

mendesain/merancang

proses

operasi. Manfaat/kegunaan Keputusan

proses

dibuat

yaitu:

1.

Pengembangan produk/jasa

atau

penggantian

2.

Peningkatan kualitas

3.

Prioritas persaingan

yang sudah

berubah

4.

Permintaan terhadap

produk

yang berubah

5.

Perubahan tampilan

produk

6.

Penggunaan teknologi

baru

7.

Input untuk proses

telah

berubah.

Tujuan desain

proses

adalah

mencari

jalan

untuk

memproduksi

barang/jasa yang memenuhi

keinginan

konsumen

dan

spesifikasi

produk berada

dalam

jangkauan

keterbatasan

biaya/ hambatan

manajerial. Dalam

desain

proses

yang perlu

dipertimbangkan adalah

seleksi

produk, pemilihan

teknologi

& desain

proses.

Page 96: Power Point Manajemen Operasional

B. SELEKSI PROSESSeleksi Proses adalah

kegiatan

pemilihan

cara/metode

pengunaan

sumberdaya-sumberdaya yang ada

diubah

untuk

memperoleh

hasil

barang

atau

jasa

untuk memenuhi

kebutuhan

konsumen/pelanggan.

Proses seleksi

mempunyai

dampak

jangka

panjang

terhadap efisiensi

dan

produksi, fleksibilitas, biaya

dan

mutu barang

yang diproduksi.

Krajewski & Ritzman, 2002 mengemukakan

strategi

proses opersi

yang dapat

dipilih

oleh

perusahaan

ada

4

yaitu: (1) Project process; (2) Batch proses (fokus

proses); (3) Line process; dan (4) Continuous Process.

Page 97: Power Point Manajemen Operasional

1. Intermitten Process (Fokus

Proses) digunakan

untuk menghasilkan

produk

dengan

low-volume & High-variaety.

Karakteristiknya pengelompokan

fasilitas

opersi

berdasarkan

kesamaan fungsi, SD relatif

general purporse, fleksibel

&

intesintas kapasitas

rendah.

2. Continuous Process (Fokus Produk), digunakan

untuk

proses

produksi dengan

jumlah

yang relatif

tinggi

dengan

sedikit

variasi. Karakteristik

proses

ini

pengelompokan

fasilitas dengan

jumlah

produksi

tinggi

dan

variasi

produksi

rendah

sehingga dapat

memanfaatkan

fasilitas/mesin

khusus.

3.

Fokus Proses

Berulang, produksi

tidak

perlu

berada

di

bawah

atau di

atas

titik

ekstrim

dari

rangkain

kesatuan

proses

dengan menggunakan

modul.

AlternatifAlternatif prosesproses

produksiproduksi

yang yang dapatdapat

dipilihdipilih

perusahaanperusahaan

untukuntuk operasinyaoperasinya

adalahadalah::

Page 98: Power Point Manajemen Operasional

C. PEMILIHAN TEKNOLOGI

PemilihanPemilihan teknologiteknologi

memberikanmemberikan

dampakdampak

padapada

semuasemua

bagianbagian

operasioperasi yaituyaitu

dalamdalam

desaindesain

pekerjaanpekerjaan

yang yang fleksibelfleksibel

daridari

sudutsudut

teknologiteknologi dandan

sosialsosial. . PemilihanPemilihan

teknologiteknologi

jugajuga

berdampakberdampak

padapada

produktivitasproduktivitas, , biayabiaya dandan

kualitaskualitas

produksiproduksi..

TeknologiTeknologi secarasecara

harfiahharfiah

merupakanmerupakan

aplikasiaplikasi

ilmuilmu

pengetahuanpengetahuan

untukuntuk memecahkanmemecahkan

masalahmasalah--masalahmasalah

manusiamanusia. .

PengertianPengertian

teknologiteknologi

daridari

sudutsudut

prosesproses

operasioperasi

adalahadalah sekumpulansekumpulan

prosesproses, , peralatanperalatan, , metodemetode, , prosedurprosedur

dandan

perkakasperkakas

yang yang digunakandigunakan untukuntuk

memproduksimemproduksi

barangbarang

dandan

jasajasa. .

DasarDasar pemilihanpemilihan

teknologiteknologi

seringsering

dipandangdipandang

sebagaisebagai

masalahmasalah

dalamdalam

capital budgeting. capital budgeting. SecaraSecara

sederhanasederhana

pemilihanpemilihan teknologiteknologi

dapatdapat

dilakukandilakukan

dengandengan

perhitunganperhitungan

Return On Return On

Investment (ROI) Investment (ROI) untukuntuk

memilihmemilih

alternatifalternatif

penggunaanpenggunaan teknologiteknologi..

Page 99: Power Point Manajemen Operasional

Penggunaan teknologi

dalam

proses

dikelompokan

:

Teknologi manualTeknologi mekanisTeknologi automatis

Ketiga

pilihan

jenis

teknologi

dalam

proses digunakan

tergantung

pada

volume produksi;

desain produksi

dan

kebutuhan

untuk

persaingan.gi

automatis

Page 100: Power Point Manajemen Operasional
Page 101: Power Point Manajemen Operasional
Page 102: Power Point Manajemen Operasional

SUMBER DAYA MANUSIA DAN DESAIN PEKERJAAN

BY. LA HATANI

Page 103: Power Point Manajemen Operasional

BAGAIMANA MUTU SUMBER DAYA MANUSIA

(SDM) DI INDONESIA?

Page 104: Power Point Manajemen Operasional

HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Page 105: Power Point Manajemen Operasional

STANDAR TENAGA KERJAStandar

tenaga

kerja

diperlukan

untuk

menentukan:

Kandungan tenaga kerja untuk setiap unit produkyang diproduksi (biaya tenaga kerjanya) Kebutuhan penugasan staf (berapa orang yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah produktertentu) Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi dilakukanBanyaknya operator dan keseimbangan kerjaDasar dari rencana upahEfisiensi karyawan dan penyeliaan (untuk kepentingan pengukuran efisiensi)

Page 106: Power Point Manajemen Operasional

Metode Pendekatan Penentuan Standar TK1. Pengalaman Masa Lalu (Standar Historis)

Standar TK dapat diestimasi berdasarkan pengalaman masa lalu, yaitu banyaknya jam kerja yang diperlukan untuk melaksanakan satu tugas pada waktu terakhir kali tugas dikerjakan. Kentungannya relatif mudah dan murah, tetapi sifatnya tidak obyektif.

2. Studi Waktu

Studi Waktu

mencakup

penetapan

waktu

bagi

sampel

dari

kinerja

para pekerja

yang digunakan

untuk

menetapkan

standar

TK. Ada 8

tahapan Penetapan standar TK berdasarkan Studi Waktu yaitu :

Page 107: Power Point Manajemen Operasional

1.

Menedefinisikan Tugas

2.

Memilah tugas yang menjadi elemen-elemen dasar.3.

Menentukan

berapa

kali tugas

akan

diukur.

4.

Menentukan, mencatat waktu pelaksanaan dan menetapkan peringkat kinerja

5.

Menghitung Waktu Siklus Aktual Rata-Rata

6.

Menghitung Waktu Normal yang merupakan peringkat kerja untuk pelaksanaan pekerjaan bagi pekerja tertentu. Waktu normal = (Waktu siklus actual Rerata) X (Faktor Peringkat)

7.

Menjumlahkan waktu

normal untuk

setiap

elemen

kerja

8.

Menghitung Waktu

Standar, dengan

mempertimbangkan

faktor-

faktor manusiawi

seperti

kebutuhan

pribadi, pemborosan

waktu

dan kelelahan

(faktor

kelonggaran).

Page 108: Power Point Manajemen Operasional

Seberapa akurat hasil yang diingikan (5%, 25% atau 10%)Tingkat keyakinan yang diinginkan (Nilai Z : 90%=1,65; 95%=1,96 atau 95,45%=2,00)Menentukan besarnya variasi yang terjadi dalam pekerjaan.

Rumus untuk menghitung ukuran sampel sbb :

Contoh-1: Studi

waktu

dari

pelaksanaan

sebuah

pekerjaan

PT. ABC menghasilkan waktu siklus aktual rata-rata sebesar 4 menit. Analisisnya

memberikan

peringkat

85% pada

pekerja

yang diamatinya. Angka

ini

berarti

bahwa

pada

saat

studi

dilangsungkan, kinerja

pekerjaan

tersebut

85% dari

tingkat

normal. Perusahaan

tersebut

menggunakan

faktor

kelonggaran

13%. Hitunglah

waktu

standar? Studi

Waktu

merupakan

suatu

proses

dimana

kesalahan

pengujian

sampel

dalam

menentukan

waktu

siklus

aktual

rata-rata. Untuk

mentukan

ukuran

sampel

yang cukup, ada

3 hal

yang harus

dipertimbangkan

:

Page 109: Power Point Manajemen Operasional

Contoh -2:

PT. ABC, meminta anda untuk memeriksa standar tenaga kerja yang dipersiapakan oleh analisis yang baru diberhentikan perusahaan. Tugas pertama anda adalah menentukan ukuran sampel yang benar. Keakuratan perhitungan anda harus berkisar 5% dan tingkat keyakinannya 95%. Standar deviasi sampelnya adalah 1,00 dan meannya 3,00. Hitunglah ukuran sampel yang anda rekomendasikan?

Page 110: Power Point Manajemen Operasional

Standar waktu

yang ditetapkan

sebelumnya

membagi

pekerjaan

manual menjadi elemen-elemen

dasar

yang lebih

kecil

yang

waktunya telah

solit

(berdasarkan

sampel

pekerjaan

dengan

jumlah yang sangat

besar).

3. Standar Waktu

Yang Ditetapkan

Sebelumnya

Page 111: Power Point Manajemen Operasional

4. Penetapan Sampel

Kerja

Studi Pemborosan WaktuPenetapan standar TKPengukuran kinerja karyawan

Sampel kerja

memperkirakan

persentase

waktu

yang dihabiskan

pekerja untuk

mengerjakan

berbagai

tugas. Sampel

kerja

digunakan dalam

:

Prosedur pengujian sampel kerja dilakukan 7 tahapan:1.

Mengambil sampel awal untuk memperoleh estimasi dari nilai parameternya.

2.

menghitung

ukuran

sampel

yang dibutuhkan3.

Siapkan

jadwal

pengamatan

pekerjaan

pada

waktu-waktu

yang tepat4.

amati

dan

catat

kegiatan

pekerja5.

Catat

jumlah

unit yang diproduksi6.

Hitung

Waktu

normal 7.

Hitung

Waktu

standar

Page 112: Power Point Manajemen Operasional

Untuk

menetukan

jumlah

pengamatan

yang dibutuhkan, manajemen

harus

membuat

pernyataan

mengenai

tingkat

keyakinan dan

keakuran

yang diinginkan. Berikut

ini

formulasi

dari ukuran

sampel

kerja

yaitu:

Contoh : 3Manajer

Operasional

PT. ABC memperkirakan

bahwa

para

pekerja

tidak mengerjakan

apa-apa

25% dari

waktu

yang ada. Manajer

ingin

mengambil sampel

kerja

yang bisa

akurat

sekitar

3% dan

ingin

hasilnya mempunyai

tingkat

keyakinan

95,45%. Hitunglah

berapa

jumlah pengamatan

yang harus

dilakukan?

Page 113: Power Point Manajemen Operasional
Page 114: Power Point Manajemen Operasional

KESIMPULAN1.

Mencapai pemanfaatan SDM yang efisien dalam lingkup fungsi operasi yang merupakan sasaran utama perusahaan.

2. Desain pekerjaan yang efektif, aman, dan memberikan mutu pelaksanaan kerja yang baik bagi karyawannya dalam lingkungan yang saling menghormati.

3. Sdm

Indonesia Yang Berkualitas

Adalah

Sebuah Harapan

4. Strategi

Berdasarkan

Realitas

5. Diperlukan

Kerjasama

Regional & Internasional

Page 115: Power Point Manajemen Operasional
Page 116: Power Point Manajemen Operasional

INVESTORY MANAGEMENT (MANAJEMEN PERSEDIAAN)

A. Pengertian Persediaan

Persediaan adalah

suatu

produk

yang dicadangkan

untuk

mencukupi kebutuhan

dalam

kondisi

tertentu.

Tujuannya untuk

merencanakan

dan

mengendalikan

tingkat

persediaan agar dapat

melayani

kebutuhan

atau

permintaan

dari

waktu

kewaktu

serta

meminimumkan

biaya

total perusahaan.

Page 117: Power Point Manajemen Operasional

B. Fungsi Manajemen

Persediaan

1. Agar dapat memenuhi permintaan yang timbul dari konsumen

sewaktu-waktu.

2. Untuk menyesuaikan produksi dengan distribusi

3. Untuk memperolah keuntungan dari potongan jumlah

4. Untuk hedging terhadap inflasi dan perubahan harga

5. Menghindari kekurangan stok karena faktor cuaca, pasokan, mutu, dan pengiriman yang tidak tepat.

6. Menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik

C. JENIS-JENIS PERSEDIAAN1. Bahan mentah & komponen-komponen yang dibeli2. Barang dalam proses (Work-In-Proses-WIP)3. Pemeliharaan, perbaikan, dan operasi4. Barang jadi

Page 118: Power Point Manajemen Operasional

STRATEGI “MO” ; PRODUKTIVITAS & GLOBAL MANUFACTURING MANAGEMENT

A. STRATEGI “MO’Startegi MO merupakan bayangan dari visi atau fungsi operasi dariperangkat pendorong atau penentu arah untuk pengambilankeputusan.

Tujuan strategi MO adalah menghubungkan strategi bisnis denganpengambilan keputusan dibagian opersi. Hasilnya adalah sebuah polapengambilan keputusan yang tatep setia pada azas.

Strategi setiap perusahaan berbeda-beda, namun Strategi dibangunberdasarkan tantangan, peluang, kekuatan dan kelemahanorganisasi.

Dengan demikian strategi adalah sebuah upaya untuk menjawabpertanyaan : “Bagaimana memuaskan pelanggan?”

Page 119: Power Point Manajemen Operasional

Merancang strategi

operasi

banyak

pendekatan

yang

dapat ditempuh

tetapi

harus

mengacu

pada

strategi

bisnis perusahaan, antara

lain :

1. Model strategi

operasi

sebagai

suatu

pilihan

Pertimbangan Lingkungan Kondisi

Organisasi

Pilihan strategi

Pilihan Strategi

Syarat Pelaksanaan

Program Cadangan

Page 120: Power Point Manajemen Operasional

2. Model Strategi opersi

sebagai

Tindak

Lanjut

dari

Strategi perusahaan

PengaruhLingkungan

Sumber Daya

PerusahaanStrategiUsaha

Mutu, Biaya, Keterandalan& Tanggapan

terhadap

perubahan

Sasaran Fasilitas

StrategiUsaha

Page 121: Power Point Manajemen Operasional

3. Model Pengembangan Manajemen

Strategi

Page 122: Power Point Manajemen Operasional

ISU-ISU STRATEGI OPERASI1.

Mencermati kondisi

kemampuan

opersional

perusahaan

dan kebutuhan

pelanggan

yang dapat

diukur

dan

dievaluasi dengan

cara:

Mutu produk yang tinggi (relative terhadap pesaingPemanfaatan kapasitas yang tinggiEfektifitas operasi yang tinggiIntesitas investasi yang rendahBiaya langsung perunit yang rendah

2.

Identifikasi prakondisi

untuk

mengembangkan

strategi

manajemen opersioanl

yang efektif

yaitu

:

Lingkungan sekarangPermintaan kompetitifMengetahui strategi persainganDaur gidup produk

Page 123: Power Point Manajemen Operasional

3.

Manajer operasi

harus

mengidentifikasi

posisi

setiap

produk

dalam daur

hidupnya. Dinamika

pengembangan

strategi

MO

selalu berubah

karena

2 alasan

yaitu:

Startegi bersifat dinamis karena perubahan organisasi.Starategi dinamis karena perubahan dalam lingkungan

B. PRODUKTIVITASProduktivitas

is perbandingan

antara

jumlah

barang

dan

jasa yang dihasilkan

(ouput) dengan

jumlah

sumber

daya

yang dipakai (input). Peningkatan

produktivitas

dapat

terjadi jika:

Jumlah ouput yang tetap, namun jumlah input berkurangJumlah input maupun output bertambah, dengan kenaikanjumlah ouput lebih besar.Jumlah input maupun ouput berkurang, dengan penurunaninput yang lebih banyak.

Page 124: Power Point Manajemen Operasional

Pengukuran produktivitas

dapat

dilakukan

dengan formulasi

:

Page 125: Power Point Manajemen Operasional

C. GLOBAL MANUFACTURING MANAGEMENTKonsekuensi pasar global mau tidak mau harus mengarah pada global manufacturing. MM global pada dasarnya tidak ada perpedaan dengan MM di berbagai negara, karena mempunyai tujuan sama:

Membuat produk yang berkualitas tinggi.Membuat produk dengan biaya dapat bersaingKepuasan pelanggan.

Perbedaan yang terjadi

hanyalah

berupa

:

w

Standar & spesifikasi

yang diinginkan.

w

Peraturan, kualitas dan

budaya

SDM.

w

Perbedaan selera

pembeli

di

berbagi

negara.

Page 126: Power Point Manajemen Operasional

KODE ETIK1)

Seorang manager harus

melaksanakan

tugas

profesionalnya

dengan jiwa

yang "fair" terhadap

karyawannya, para

kontraktor,

rekanan, atasannya dan

loyalitasnya

pada

negara. Harus

selalu

bertindak sopan

dan

menjunjung

tinggi

martabat

pribadinya.

2)

Ia harus

menjauhkan

diri

dari

orang

maupun

perusahaan

yang

tidak bermaksud

baik. Ia

pun tidak

boleh

memperbolehkan

namanya dipakai

oleh

mereka

itu.

3)

Kalau memasang

iklan, maka

ia

harus

mempertahankan

sopan

santun yang baik

dan

tidak

memberi

informasi

yang mungkin

menyesatkan orang.

4)

Semua informasi

business dan

tehnik

dari

perusahaanya

atau

pelanggannya harus

dianggapnya

sebagai

rahasla. (confidential)

5)

Ia harus

memberi

tahu

perusahannya

atau

pelanggannya

akan

adanya koneksi

apapun

yang mungkin

mempengaruhi

putusan

yang ia ambil.

Page 127: Power Point Manajemen Operasional

6. Ia harus menjauhkan diri dari cara-cara yang tidak baik (improper and questionable) untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan/kontrak.

7. Ia hanya dapat memperoleh imbalan uang atau lainnya untuk sesuatu pekerjaan, dari satu sumber saja, kecuali semua yang bersangkutan mengetahui dan menyetujui ia menerima imbalan dari sumber lain.

8. Ia tidak melakukan sesuatu yang tidak fair untuk dapat mendapatkan kenaikan pang kat atau jabatan dan dengan demikian merugikan orang lain.

9. Ia harus selalu siap kerjasama untuk meningkatkan kemampuan semua manager, tukar menukar pengetahuan, pengalaman dan membantu pekerjaan assosiasi manager dalam ilmu manejerial.

10. Ia harus mempunyai niat baik kearah kesejahteraan umum. Karena itu ia harus selalu bersedia untuk mengaplikasikan pengetahuannya guna kebaikan sesama manusia. Perbedaan

yang

terjadi hanyalah

berupa

:

Page 128: Power Point Manajemen Operasional

6. Ia harus menjauhkan diri dari cara-cara yang tidak baik (improper and questionable) untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan/kontrak.

7. Ia hanya dapat memperoleh imbalan uang atau lainnya untuk sesuatu pekerjaan, dari satu sumber saja, kecuali semua yang bersangkutan mengetahui dan menyetujui ia menerima imbalan dari sumber lain.

8. Ia tidak melakukan sesuatu yang tidak fair untuk dapat mendapatkan kenaikan pang kat atau jabatan dan dengan demikian merugikan orang lain.

9. Ia harus selalu siap kerjasama untuk meningkatkan kemampuan semua manager, tukar menukar pengetahuan, pengalaman dan membantu pekerjaan assosiasi manager dalam ilmu manejerial.

10. Ia harus mempunyai niat baik kearah kesejahteraan umum. Karena itu ia harus selalu bersedia untuk mengaplikasikan pengetahuannya guna kebaikan sesama manusia. Perbedaan

yang

terjadi hanyalah

berupa

:

Page 129: Power Point Manajemen Operasional

Manajemen Produksi

Global

Memakai Global Resources dan membuat(manufacture) produk yang dapat dijual secaraglobal dengan memperoleh keuntungan baiksecara tangeable maupun untangeable

Management yang berorientasi global danmemperhatikan standar, spesifikasi dan selera disetiap negara maupun area pemasaran kita danletak pasar kita.

Page 130: Power Point Manajemen Operasional

Global ManufacturingwMembuat

produk

di

satu

negara

ataupun

di

beberapa

negara, yang dapat dijual

di

negara

awal

maupun

di

seluruh dunia.

wMembuat produk

di

satu

negara

maupun

dibeberapa

negara

dengan

menggunakan

tehnik

terbaik

yang terdapat

di

seluruh

dunia.

wMembuat produk

dengan

menggunakan

perpaduan

yang menguntungkan

antara

semua

fasilitas, resources, keadaan

yang ada

di

beberapa

negara.

Page 131: Power Point Manajemen Operasional

Syarat Untuk

Pasar

Global

Harus memenuhi semua standar-standar, peraturan, spesifikasi yang berlaku di setiap negara tujuan. Harus“BAIK”.Harganya harus dapat bersaing denganperusahaan/negara lain. (“low price”).Harus memenuhi selera pembeli di negara tujuan.

Berkualitas: Memenuhi semua standar yang berlaku, memenuhi spesifikasi pembeli, lulus pengecekan yang telah ditetapkan, low failure rate, high reliability, high maintainability, low down time, low mean time to repair, dsb.

Page 132: Power Point Manajemen Operasional

SYARAT UTAMA MANAJEMEN

Integritas.Pengetahuan (hasil belajar di sekolah, continuous study, pengalaman).Keringat dan ketekunlan.Ketiga unsur ini mutlak harus ada.

Page 133: Power Point Manajemen Operasional