power point kualitas visual margonda depok

39
1 PENGARUH TATANAN FASAD TERHADAP KUALITAS VISUAL DI KORIDOR MARGONDA DEPOK oleh: Agus S Sadana [email protected], [email protected]

Upload: agus-s-sadana

Post on 29-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

1

PENGARUH TATANAN FASAD TERHADAP

KUALITAS VISUAL DI KORIDOR MARGONDA DEPOK

oleh: Agus S [email protected], [email protected]

Page 2: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

2

Ke Jakarta

Kampus UIUniversitas Indonesia

Jalan Kereta Api

Batas Kampus UI

back to slide 10

Sumber Gambar: Digambar ulang di atas foto udara Google EarthFoto udara diakses pada bulan November 2008

DATA LAPANGAN - FENOMENA

Apartemen

Jalan Kereta Api

Kampus UI

Segmen 1 Segmen 2 Segmen 3

Gerbang Kota

bagian koridor yang diteliti

MALL Margo City

Architectural Imagery Sebagai Bagian Dari Rencana Pengembangan Kota Yang Komprehensif

sumber: Edmund Bacon,(dalam Lang, 2005)

Batas Fasad Yang Diamati

(sisi Timur)

Batas Fasad Yang Diamati

(sisiBarat)

MALL Detos

Jalan Margonda

Universitas Indonesiastasiun KRL

stasiun KRL

Gunadarma

Jalan Kereta Api

back to: Tuj pen

Ke Jakarta

Ada pemandangan ke arah objek (kerucut – layar) yang tersembunyi

Page 3: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

3

Menuju Inti Kawasan – Titik Tangkap Menghilang

back to slide 10

DATA LAPANGAN - FENOMENA

Ke JakartaKe Jakarta

UT

AR

A

Gunadarma

back to: Tuj pen

MALL Detos

MALL Margo City

Jalan Margonda

Gerbang Kota

Gerbang Kota – Gerakan Memasuki Kota Menjelang Belokan – Titik Tangkap Mulai Menghilang

Belokan

Titik Tangkap

BARAT1TIMUR 1 2 3

BARAT1TIMUR

BARAT1TIMUR 1 2 3

BARAT2TIMUR 2 3

1

BARAT2TIMUR

BARAT2TIMUR 2 3

1

BARAT3TIMUR 2 3

1

BARAT3TIMUR

BARAT3TIMUR 2 3

1

SEGMEN 1 SEGMEN 2 SEGMEN 3

SEGMEN 1 SEGMEN 2

SEGMEN 3

Page 4: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

4

BARAT1TIMUR

KORIDOR

BARATTIMUR

1

FENOMENA: fasad

Dinding Timur: Fungsi : komersial (sebagian pendukung pendidikan, sebagian lain-lain), dan pelayanan umum rumah sakit. Fasad : teratur dan tidak teraturFisik : permanen dan tidak permanen

Dinding Barat: Fungsi : komersial Fasad : teratur dan tidak teraturFisik : permanen dan tidak permanen

2 3

back to: Peta

segmen

Page 5: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

5

Dinding Barat: Fungsi : komersial Fasad : teratur dan tidak teraturFisik : permanen dan tidak permanen

BARAT2TIMUR

FENOMENA: fasad

KORIDOR

BARATTIMUR

2 31

Dinding Timur: Fungsi : sekolah, komersial penunjang pendidikanFasad : teratur Fisik : permanen

back to: Peta

segmen

Page 6: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

6

BARAT3TIMUR

FENOMENA: fasad di inti kawasan

2 31

BARATTIMUR

KORIDOR

Dinding Timur: Dinding Barat:

TIMUR BARAT

back to: Peta

segmen

Page 7: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

7

BARAT3TIMUR

FENOMENA: fasad

2 31

Dinding Timur: Unsur Kejutan Tersembunyi Menjelang Akhir Koridor. Fungsi: Retail Mall dan Ruko; Bangunan Permanen; Fasad Teratur

BARATTIMUR

KORIDOR

Dinding Barat: Fungsi: Retail Mall dan Ruko; Bangunan Permanen; Fasad Teratur

back to: Peta

segmen

Page 8: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

8

BARAT

TIMUR

FENOMENA: serial vision

2 31

BARATTIMUR

KORIDOR

Ujung Kerucut Layar Terlihat Tersamar dari Jauh

Ujung Kerucut Layar Semakin Dekat

Pemunculan Tiba-tiba Setelah Menghilang Beberapa Saat

back to: Peta

segmen

Page 9: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

9

Teori: APA YANG TERLIHAT DI SEPANJANG KORIDOR?SERIAL VISION

Page 10: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

10

Proses persepsi: dimulai dari sejumlah penginderaanrangsangan yang diterima oleh otak hingga dikenalinya suatu objek.

Teori: PERSEPSI

Rangsangan dapat berupa: -objek, -kualitas, -hubungan antar gejala, -peristiwa, yang disadari dan dimengerti oleh individu

(Paul A. Bell., dalam Laurens, 2005)

Sumber: Sarlito (dalam Laurens, 2005: 57)

Page 11: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

11

Ku

alit

as V

isu

alE

lem

en F

isik FORM

SHAPE DIMENSION

COLORTEXTURE

Ku

alit

as V

isu

alE

lem

en

No

n F

isik ……….. ?

……….. ?……….. ?……….. ?

Skala persepsi (sementara, belum diseleksi)

Proses Menuju Hipotesis:

Ada Hubungan Aktivitas di kawasan inti

dengan Kualitas Elemen Fisik

Yang Terlihat

AKTIVITAS

INTI

Menpengaruhi

KONDISI VISUAL TERLIHAT

SENSE OF PLACE(kesan tentang tempat)

sumber: (Bechtel, 1987; Kuller, 1973; Sanoff, 1991)

SERIAL VISION

Cullen (1961) Appleyard (1963)

GRAND CONCEPT

Page 12: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

12

Prinsip-prinsip Penataan

Sumbu

Simetri

Hirarki

Irama

Datum

Transformasi

Sistem Visual - Persepsi

KUALITAS VISUAL

Kepaduan

Proporsi

Skala

Keseimbangan

Irama

Warna

Serial Vision (pandangan berseri)

Sumber:

Moughtin (1999); Smardon (1986); Cullen (1961)

Sumber:

Ching (1996)

TATANAN FASAD

Grand Concept – Grand Theory:

back to: Tuj penelit go to:

hipotesis

Page 13: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

13

Landasan Teori Pengaruh Tatanan Fasad Terhadap Kualitas Visual di

Koridor Margonda Depok

Page 14: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

14

DIDUGA: Tatanan Fasad Pada Dinding Koridor MEMPENGARUHI Kualitas Visual Yang Dirasakan Publik

Kampus UI

MALL

MALL

Apartemen

Jalur PedestrianMenuju UI

Ke Jakarta

Jalur MotorMenuju UI

Jalan Kereta Api

Jalan Margonda

Batas Kampus UI

Jalur Mobil dalam Kampus UI

Sumber Gambar: Digambar ulang di atas foto udara Google EarthFoto udara diakses pada bulan November 2008

Kampus Gunadarma

Generator Aktivitas 1

Generator Aktivitas 2Aktivitas Yang Timbul

ACTIVITY SPPORT

SIGNAGESTREET WALL

MEMPENGARUHIKondisi Fisik (Tatanan) Fasad Kualitas Visual

FACADEFACADE

DATA LAPANGAN (sebagai pendukung Landasan Teori menuju hipotesis)

PROSES MENUJU HIPOTESIS

Page 15: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

15

Kampus UI

MALL

MALL

Apartemen

Jalur PedestrianMenuju UI

Ke Jakarta

Jalur MotorMenuju UI

Jalan Kereta Api

Jalan Margonda

Batas Kampus UI

Jalur Mobil dalam Kampus UI

Sumber Gambar: Digambar ulang di atas foto udara Google EarthFoto udara diakses pada bulan November 2008

Kampus Gunadarma

Generator Aktivitas 1

Generator Aktivitas 2Aktivitas Yang Timbul

Proses pembentukan Hipotesis:

Mengakibatkan “KONDISI TERTENTU” pada:

KONDISI FISIK DINDING KORIDOR

KONDISI NON FISIK DINDING KORIDOR

kualitas visual koridor

margondakondisi elemen

non fisik dinding koridor

Aktivitas di kawasan inti kondisi elemen fisik dinding

koridor

DATA LAPANGAN (sebagai pendukung Landasan Teori menuju hipotesis)

PROSES MENUJU HIPOTESIS

Page 16: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

16

H1 : Ada pengaruh tatanan fasad terhadap kualitas visual di koridor Margonda Depok

hipotesis

mempengaruhiTatanan fasad pada dinding koridor Kualitas visual koridor Margonda

(variabel bebas) (variabel terikat)

back to: Tuj penelit

back to: Grand

Concept

Page 17: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

17

PROSES TERBENTUKNYA VARIABEL dan INDIKATOR

Tolok Ukur Penilaian:- skala Likert - dibangun dari pilihan padanan kata sifat yang saling berlawanan atau disebut sebagai semantic differential (Bechtel 1987: 89; Kuller, 1973: 297; Sanov,

1991: 53)

akan dikembangkan dari contoh-contoh sebagai berikut:

Independent Variable (Variabel Mempengaruhi):

- Merupakan kondisi (dalam arti rupa) yang secara fisik terlihat oleh mata pengamat- Merupakan kondisi fisik pada facade bangunan yang terlihat oleh pengamat.- INDIKATORNYA mengacu kepada tanda-tanda

fisik yang melekat pada fasad bangunan: 1. Sumbu, 2. Simetri, 3. Hirarki, 4. Irama, 5. Datum, dan 6. Transformasi (Ching, 1996: 321)

Dependent Variable (Variable Terpengaruh):- Merupakan kualitas visual (dalam arti kesan) yang dirasakan oleh pengamat- Tentang rupa facade bangunan yang menjadi dinding koridor melalui penglihatannya. - INDIKATORNYA: 1. Kepaduan 2. Proporsi 3. Skala 4. Keseimbangan 5. Ritme/Irama 6. Warna (Smardon, 1986)

7. Serial vision (Cullen, 1961)

Page 18: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

18

PENENTUAN RESPONDEN dan INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN: Variable, Indikator, dan Skala Pengukuran

RESPONDEN:

• kalangan universitas: - kalangan mahasiswa bidang arsitektur, planning & design - mahasiswa bidang lainnya, • kalangan profesional lingkungan (arsitektur), • masyarakat sekitar (Bosselman, dalam Bechtel, 1987: 169)

Dipilih dari orang-orang yang sudah mengenal dan terbiasa dengan lokasi pengamatan, yaitu:

210 orang

JUMLAH RESPONDEN:

Didapat dari:

7 objek amatan X 30 responden

7 x 30 = 210 responden

(Kerlinger, 2006: 206; Singarimbun, 1989; Sugiyono, 2009)

Page 19: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

19

MALL

MALL

Apartemen

Ke Jakarta

PROSES PEMILIHAN OBJEK-OBJEK AMATAN

1. A 1: Ruko Campuran

2. A 2: Fotokopi Era Digital

3. A 3: Mie Berkat

4. A 4: Kursus Nurul Fikri dan Adhi Fitness

5. A 5: Ruko Margonda

6. A 6: RS Bunda

7. A 7: Ruko Handphone

8. A 8: Indomaret dan Salon

9. A 9: Toko Buku Gramedia

10. A 10: Pusat Perbelanjaan Margo City

11. B 1: Toko Cat dan Soto Gebrak

12. B 2: Mari Pro dan Campuran

13. B 3: Bengkel Mobil

14. B 4: Ruko Komputer

15. B 5: Ruko Campuran

16. B 6: Ruko Travel Terminal Tiket

17. B 7: Ruko di Samping Jalan Masuk Gunadarma

18. B 8: Fotokopi Buring dan Foto Cemerlang

19. B 9: Pusat Perbelanjaan Depok Town Square

A1A2 A3 A4 A5 A8

A9

A10

B1

B6 B7

B8

B9

A6 A7

B2B3 B4 B5

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9

A10

B5 B6 B7 B8 B9B4B3B2B1

Terdapat 19 Objek-objek Yang Kondisi Fasadnya Dipandang Mewakili Karakter Margonda

Page 20: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

20

KUESIONER DIBAGIKAN KEPADA RESPONDEN

UNTUK MENGUMPULKAN PERSEPSI RESPONDEN TENTANG 7 OBJEK TERSEBUT

4A1 2A 3A

MALL

MALL

1. 1 : Fotokopi Era Digital

2. 2A : RS Bunda

3. 3A : Toko Buku Gramedia

4. 4A : Pusat Perbelanjaan Margo City

5. 2B : Bengkel Mobil

6. 3B : Fotokopi Buring dan Foto Cemerlang

7. 4B : Pusat Perbelanjaan Depok Town Square

Terpilih 7 Objek Yang Dapat Dipergunakan Sebagai Sampel Amatan

Segmen 1Segmen 2

Segmen 31 3A

4A

3B

4B

2A

2B

2B 3B 4B

Batas Fasad Yang Diamati

(sisiBarat)

Batas Fasad Yang Diamati

(sisi Timur)

Page 21: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

21

PROSES SELEKSI OBJEK-OBJEK AMATAN

Page 22: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

22

FASAD OBJEK-OBJEK AMATAN

MALL

MALL

Segmen 1Segmen 2

Segmen 31 3A

4A

3B

4B

2A

2B

4A3A2A1

Fotokopi Era R S Bunda Toko Buku Gramedia Mall Margo City

4B3B2B

Bengkel Fotokopi Buring Mall Detos

Page 23: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

23

Page 24: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

24

Page 25: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

25

Page 26: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

26

KOMPOSISI / KATEGORI RESPONDEN

Page 27: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok
Page 28: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok
Page 29: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok
Page 30: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok
Page 31: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

31

3.3

2

3.3

3

3.3

6

3.3

5

3.3

8 3.4

3

3.3

5

3.2

6

3.4

9

3.3

53.4

2

3.4

0

3.2

8

3.3

9

3.4

1

3.3

0

3.3

4

3.4

8

3.3

6

3.6

5

3.3

63.4

3

3.2

7

3.3

3 3.4

2

3.1

3

3.3

22.90

3.00

3.10

3.20

3.30

3.40

3.50

3.60

3.70

kepaduan proporsi skala keseimbangan irama warna svision kejutan di akhir Kualitas Visual

Faktor-faktor Yang Dinilai

Score

(skala

1-5

)

Ahli Arsitektur & mhs Arsitektur Mhs Lain Masyarakat Lainnya

Grafik Perbedaan Persepsi Ahli Arsitektur vs Awam

6.4.

3.3

8

3.4

3

3.3

9

3.3

6

3.4

9

3.2

3

3.4

5

3.1

6

3.1

3

3.1

3

3.6

0

2.9

4

3.5

9

3.1

7

3.1

9

3.6

2

3.4

1

3.0

6

3.2

3

3.1

9

3.3

3

2.90

3.00

3.10

3.20

3.30

3.40

3.50

3.60

3.70

sumbu simetri hirarki irama datum transformasi TatananFasadeFaktor-faktor Yang Dinilai

Score

(skala

1-5

)

Ahli Arsitektur & mhs Arsitektur Mhs Lain Masyarakat Lainnya

Page 32: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

32

KESIMPULANA. Kesimpulan Umum

Penelitian ini dapat menjawab tujuan penelitian: Hasil pengujian hipotesis di tiga segmen menunjukkan adanya pengaruh tatatan fasad terhadap kualitas visual di koridor Margonda Depok

walaupun besarnya pengaruh tidak selalu sama, namun dapat dibuktikan: apabila tatanan fasad ditingkatkan kondisinya, maka kualitas visual juga akan meningkat

Penelitian ini juga dapat menunjukkan: perbedaan tingkat kualitas visual yang dirasakan antara segmen yang jauh dan dekat dengan inti kawasan

Yaitu: tatanan fasad dan kualitas visual di lokasi yang lebih dekat dengan inti kawasan cenderung lebih baik dibandingkan dengan lokasi yang jauh dari inti kawasan, walaupun gradasi kualitas peningkatannya tidak selalu stabil

Kesimpulan: belum adanya sinergi dalam penataan fasad di sepanjang koridor Margonda

Hasil penelitian juga menunjukkan: lonjakan nilai serial vision di Segmen 3 sehingga dapat disimpulkan ada unsur kejutan sebagai klimaks dari serial vision di area inti kawasan

Page 33: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

33

KESIMPULAN UMUM

HAL HASIL PEMAKNAAN KESIMPULAN

Faktor-faktor yang Dominan pada Tatanan

Fasad & Kualitas Visual

Perubahan Faktor-faktor Dominan, menggambarkan:

perubahan suasana yang dirasakan pengamat

selama bergerak di koridor Margonda

Fasad Terbangun

Belum Sinergi

HirarkiHirarki yang kuat pada fasad

menggambarkan bahwa daerah di sekitarnya

merupakan tempat yang memiliki keutamaan

Menggambarkan

Hirarki Penggunaan Ruang Kota

Serial Vision

Lonjakan nilai menunjukkan:

AdaKEJUTAN (Jerk) sebagai klimaks dari serial vision

SERIAL VISION akan terasa kuat apabila:

suatu fasad memiliki keistimewaan-keistimewaan yang tidak dimiliki oleh fasad / lingkungan sekitarnya

Warna

Warna:

warna merupakan faktor yang penting peranannya dalam tatanan fasade dan kualitas visual

peran warna akan menjadi lebih baik

apabila tata warna berpadu dengan bentuk permukaan sebagai suatu kesatuan

Warna

Bukan Sekedar

Salah Satu Faktor Pembentuk

KUALITAS VISUAL

Namun Merupakan Suatu ASPEK

Yang dapat dikaji tersendiri

Warna

Warna: warna merupakan faktor yang penting peranannya dalam tatanan fasade dan kualitas visual peran warna akan menjadi lebih baik apabila tata warna berpadu dengan bentuk permukaan sebagai suatu kesatuan

Warna Bukan Sekedar

Salah Satu Faktor Pembentuk

KUALITAS VISUAL Namun Merupakan Suatu

ASPEK Yang dapat dikaji

tersendiri

Page 34: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

34

KESIMPULAN

B. Kesimpulan Khusus

# Sumbu dan Simetri Sumbu akan lebih dikenali melalui perpaduan letak, bentuk dan kekontrasan warna pintu utama atau bidang fasad, serta keseimbangan sisi kiri dan kanan Sumbu dan simetri merupakan suatu kesatuan yang terkait juga dengan keseimbangan

# Hirarki Hirarki lebih mudah dan cepat ditangkap atau dirasakan oleh pengamat melalui perpaduan bentuk dan warna yang kontras dengan lingkungan sekitarnya Hirarki mudah ditangkap karena terlihat sebagai sesuatu yang berbeda

Nilai hirarki yang tingggi (pada suatu fasad) dapat menunjukkan tempat tersebut merupakan tempat yang memiliki keutamaan bisa jadi merupakan inti kawasan

# Irama, Datum, dan Transformasi Irama lebih mudah dikenali melalui perulangan bentuk atau warna serta perbedaan penggunaan bahan yang susunannya berurutan, teratur pola tertentu Datum tidak dapat berdiri sendiri, namun terkait dengan faktor-faktor lainnya, seperti: irama, sumbu, simetri yang didukung oleh aspek warna Sehingga terlihat bahwa sumbu pada dasarnya adalah sebuah datum Transformasi tidak akan dirasakan pada perubahan yang tiba-tiba namun oleh perubahan bentuk yang disertai permainan warna yang prosesnya bertahap

Page 35: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

35

KESIMPULAN

# Kepaduan, Skala, dan Warna Kepaduan, skala dan warna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari unsur kepaduan itu sendiri Kepaduan tidak hanya dihasilkan oleh bentuk atau warna secara sendiri-sendiri, namun merupakan perpaduan dari faktor-faktor tersebut

# Proporsi, Keseimbangan, dan Irama Proporsi dan keseimbangan memiliki suatu keterkaitan satu dengan lainnya, dan terkait dengan faktor sumbu Proporsi dan keseimbangan akan lebih mudah dirasakan pada objek-objek yang cenderung simetris dan jelas sumbunya. Irama lebih mudah dirasakan pada terjadinya perulangan bentuk maupun kekontrasan terang dan gelap antar bidang sehingga warna tidak dapat ditinggalkan dalam terwujudnya irama Irama tidak selalu menghasilkan kesan gerakan (karena kesan gerak hanya terjadi pada irama progresif) namun tanpa kesan gerakanpun irama akan dinilai baik apabila perulangannya terlihat tegas

# Serial Vision atau Pandangan Berseri Serial vision akan dirasakan kuat apabila fasad yang diamati memiliki keistimewaan-keistimewaan yang tidak dimiliki oleh fasad atau lingkungan sekitarnya namun tetap dibutuhkan fasad baik dan kejutan-kejutan kecil pada objek-objek lainnya selama proses pergerakan menuju titik munculnya kejutan tersembunyi

Page 36: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

36

# Aspek Warna

Warna cenderung mendapat respon yang baik dari pengamat:

Warna memegang peranan penting dalam pembetukan kualitas visual Potensi warna akan menjadi semakin baik apabila tata warna berpadu dengan bentuk permukaan sebagai suatu kesatuan

Aspek warna merupakan temuan baru di luar rancangan awal penelitian yaitu pentingnya peranan warna terhadap terbentuknya kualitas visual

Page 37: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

37

REKOMENDASI

Rekomendasi Bagi Kalangan Yang Berkepentingan Dengan Pembangunan Fisik Kota

A.

Diperlukan pemikiran dan pengaturan yang lebih matang dalam penataan bentuk dan tata warna fasad di koridor Margonda, Depok, agar publik merasakan pemandangan yang indah, menarik, dan menyenangkan.

Karena perancangan kota melayani publik yang beragamMaka secara umum: fasad bangunan di sepanjang koridor Margonda yang perlu ditata ulang karena fasad merupakan unsur penting pembentuk dinding koridor maka:

Karena secara umum, tananan fasad dan kualitas visual terbaik berada di Segmen 2 yang: ukuran fisik unit usahanya yang tidak terlalu besar (pada objek sampel amatan)

sementara sebagian besar aktivitas di situ retail dengan unit-unit kecil

maka:

perlu ditetapkan panduan rancang bangun yang dikhususkan bagi unit-unit retail kecil. Setidaknya, Fotokopi Era dan Toko Buku Gramedia dapat dijadikan sebagai referensi yang baik.

Untuk kepentingan kajian pembangunan fisik, akan lebih baik bila dipertimbangkan proses simulasi dengan cara membandingkan antara kondisi eksisting vs kondisi yang telah dimanipulasi guna mencari kondisi yang paling ideal menurut pandangan publik

Sehubungan ada kesenjangan antara arsitek dan awam:

Page 38: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

38

REKOMENDASI

Rekomendasi Bagi Ilmu PengetahuanC. Perbedaan latar belakang pengetahuan dan pengalaman: memiliki kontribusi yang cukup besar pada perbedaan persepsi pengamat terhadap kondisi ruang kota.

Maka pemahaman pada proses berfikir pengamat merupakan faktor yang penting bagi penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan

Rekomendasi Bagi PenelitiB.

Apabila dilakukan penelitian yang serupa namun pada lokasi yang berbeda akan lebih baik lagi apabila dilaksanakan di tempat yang secara lokus lebih menarik Tujuannya agar temuan penelitian menjadi lebih tajam dan dapat mengungkap lebih dalam peranan ‘warna’ sebagai faktor yang berperan dalam membentuk tatanan fasad dan mempengaruhi kualitas visual

Temuan lain berupa peranan ‘warna’ sebagai sesuatu yang cenderung lebih mudah dikenali responden Dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi penelitian lanjutan

Page 39: Power Point Kualitas Visual Margonda Depok

39

TERIMA KASIH