WelcomeWelcometoto

SMAN 1 Pangkalan SMAN 1 Pangkalan KerinciKerinci

• Bab 1

PERMASALAHAN EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI

Kebutuhan Kebutuhan ( Human ( Human Need )Need )

PengertianPengertiansegala sesuatu yang diperlukan segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai manusia untuk mencapai kemakmurankemakmuran

Macam-macam kebutuhanMacam-macam kebutuhana.a. Menurut tingkat intensitasMenurut tingkat intensitas 1) Kebutuhan primer1) Kebutuhan primer 2) Kebutuhan sekunder2) Kebutuhan sekunder 3) Kebutuhan tersier3) Kebutuhan tersier

b.b. Menurut waktunya Menurut waktunya 1) Kebutuhan Sekarang1) Kebutuhan Sekarang 2) Kebutuhan Masa Datang 2) Kebutuhan Masa Datang 3) Kebutuhan Waktu Yang Tidak 3) Kebutuhan Waktu Yang Tidak MenentuMenentu

c.c. Menurut SifatnyaMenurut Sifatnya 1) Kebutuhan Jasmani1) Kebutuhan Jasmani 2) Kebutuhan Rohani2) Kebutuhan Rohani

d.d. Menurut SubjeknyaMenurut Subjeknya 1) Kebutuhan Individu1) Kebutuhan Individu 2) Kebutuhan Kelompok2) Kebutuhan Kelompok

Faktor-Faktor yang Faktor-Faktor yang Memengaruhi KebutuhanMemengaruhi Kebutuhan

PeradabanPeradaban

LingkunganLingkungan

Adat istiadatAdat istiadat

AgamaAgama

Macam-Macam Benda Pemuas Kebutuhana. Menurut Cara Memperolehnya 1) Barang ekonomi 2) Barang bebasb. Menurut Hubungannya dengan Barang

Lain 1) Barang substitusi 2) Barang komplementer c. Menurut Tujuan Penggunaannya 1) Barang konsumsi 2) Barang produksi

d. Menurut Tingkat Proses Produksi 1) Barang mentah 2) Barang setengah jadi 3) Barang jadie. Menurut Kualitasnya 1) Barang superior 2) Barang inferiorf. Menurut Kegunaannya Untuk

Jaminan Kredit 1) Barang bergerak 2) Barang tidak bergerak

Kegunaan Benda Pemuas Kegunaan Benda Pemuas KebutuhanKebutuhan

1.1. Kegunaan bentuk (Form Utility)Kegunaan bentuk (Form Utility)

ex: kayu menjadi kursi, mejaex: kayu menjadi kursi, meja

2.2. Kegunaan tempat (Place Utility)Kegunaan tempat (Place Utility)

ex: ikan laut berada di pasarex: ikan laut berada di pasar

3.3. Kegunaan waktu (Time Utility)Kegunaan waktu (Time Utility)

ex: jas hujan dimusim hujanex: jas hujan dimusim hujan

4.4. Kegunaan kepemilikan (Ownership Kegunaan kepemilikan (Ownership

Utility)Utility)

ex: cangkul jika dimiliki petaniex: cangkul jika dimiliki petani

5.5. Kegunaan jasa (Service Utility)Kegunaan jasa (Service Utility)

ex: kain jika ada tukang jahitex: kain jika ada tukang jahit

6.6. Kegunaan dasar (Element Utility)Kegunaan dasar (Element Utility)

ex: nasi mengandung zat ex: nasi mengandung zat karbohidrat karbohidrat

Kelangkaan Kelangkaan (Scarcity)(Scarcity)

Kondisi di mana kita tidak mempunyaicukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita

Pengertian

1. Keterbatasan jumlah benda pemuaskebutuhan yang ada di alam

2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia

3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada

4. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan

Penyebab

Akibat Manusia membuat pilihan

Sikap Rasional dalam membuat pilihan

Membuat skala prioritas Mengidentifikasi apakah yang

akan dipenuhi kebutuhan atau keinginan

Mengidentifikasi motivasi dalam memenuhi kebutuhan

Menyadari adanya biaya peluang

Kurva Kemungkinan ProduksiKurva Kemungkinan Produksidan Biaya Peluangdan Biaya Peluang

Kurva kemungkinan produksi menjelaskan bahwa dalam penggunaan sumber daya tertentu kita harus mengurangi produksi barang yang lain

Biaya peluangnilai barang atau jasa yang dikorbankan karenamemilih alternatif kegiatan

Perbedaannya dengan biaya sehari-hariBiaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang dilakukanBiaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan

MASALAH POKOK EKONOMIMASALAH POKOK EKONOMI

• Klasik

1. Produksi 2. Distribusi 3. Konsumsi

• Modern

1. What 2. How 3. For Whom

Masalah Pokok Ekonomi Masalah Pokok Ekonomi KlasikKlasik

ProduksiProduksi Menghasilkan atau menambah Menghasilkan atau menambah

nilai nilai

guna barang dan jasaguna barang dan jasa DistribusiDistribusi Kegiatan menyalurkan barang dari Kegiatan menyalurkan barang dari

produsen ke konsumenprodusen ke konsumen KonsumsiKonsumsi Kegiatan menghabiskan atau Kegiatan menghabiskan atau

mengurangi nilai guna barangmengurangi nilai guna barang

Perluasan ProduksiPerluasan Produksi Intensifikasi :Intensifikasi : Perluasan produksi dengan Perluasan produksi dengan

faktor produksi yang adafaktor produksi yang ada

Ekstensifikasi :Ekstensifikasi : Perluasan produksi dengan Perluasan produksi dengan menambah faktor produksimenambah faktor produksi

Difersifikasi :Difersifikasi : Perluasan produksi dengan Perluasan produksi dengan menambah jenis produksimenambah jenis produksi

Rasionalisasi :Rasionalisasi : Perluasan produksi dengan Perluasan produksi dengan akal pikiran dan ilmu pengetahuanakal pikiran dan ilmu pengetahuan

Klasifikasi : Klasifikasi : Perluasan produksi dengan Perluasan produksi dengan mengadakan pembagian kerjamengadakan pembagian kerja

Masalah POKOK Ekonomi MODERNMasalah POKOK Ekonomi MODERN

WhatWhat ; Apa Barang yang Akan ; Apa Barang yang Akan Diproduksi?Diproduksi?

HowHow ; Bagaimana Cara ; Bagaimana Cara Memproduksi?Memproduksi?

For WhomFor Whom ; Untuk Siapa ; Untuk Siapa Barang Diproduksi?Barang Diproduksi?

Sistem EkonomiSistem EkonomiAdalah : cara suatu bangsa untuk mengatur

kehidupan

ekonominya dalam mencapai kemakmuran

1. Sistem ekonomi tradisional

diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun-temurun, mengandalkan alam dan tenaga kerja

1. Sistem ekonomi komando / Etatisme

pengaturan kehidupan ekonominya secara langsung

oleh negara

1. Sistem ekonomi pasar / liberal / Kapitalis

kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dilakukan oleh pihak swasta

1. Sistem ekonomi campuran

pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi

Uji KemampuanUji Kemampuan1. Apa yang dimaksud dengan 1. Apa yang dimaksud dengan

kebutuhankebutuhan

2. Sebutkan macam kebutuhan 2. Sebutkan macam kebutuhan menurut sifat serta contohnya menurut sifat serta contohnya

3. Sebutkan 3macam contoh 3. Sebutkan 3macam contoh kebutuhan kolektifkebutuhan kolektif

4. 2 contoh benda menurut cara 4. 2 contoh benda menurut cara memperolehnya yang bukan barang memperolehnya yang bukan barang ekonomi!ekonomi!

5. 2 contoh kegunaan benda menurut 5. 2 contoh kegunaan benda menurut form utility form utility

Bab IIBab II

KEGIATAN EKONOMI KEGIATAN EKONOMI

KONSUMEN DAN PRODUSENKONSUMEN DAN PRODUSEN

Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat mendeskripsikan manfaat dan

nilai suatu barang2. Siswa dapat membuat kesimpulan tentang

hukum Gossen3. Siswa dapat mendeskripsikan teori prilaku

konsumen4. Siswa dapat hidup hemat dan bersahaja5. Siswa dapat membuat kesimpulan dari tabel dan

grafik persamaan produksi6. Siswa dapat mendeskripsikan teori produksi7. Siswa dapat mengidentifikasi prilaku produsen

yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan yang merugikan masyarakat

MANFAAT DAN NILAI BARANGMANFAAT DAN NILAI BARANG

Manfaat atau Kegunaan Manfaat atau Kegunaan Barang (utility)Barang (utility)

1. Kegunaan bentuk 1. Kegunaan bentuk ((form utilityform utility))

2. Kegunaan tempat2. Kegunaan tempat ( (place utilityplace utility))

3. Kegunaan waktu 3. Kegunaan waktu ((time utilitytime utility))

4. Kegunaan milik 4. Kegunaan milik ((ownership utilityownership utility))

5. Kegunaan pelayanan 5. Kegunaan pelayanan ((service service utilityutility))

6. Kegunaan dasar 6. Kegunaan dasar ((element utilityelement utility))

Nilai BarangNilai Barang 1.Nilai Pakai 1.Nilai Pakai Nilai pakai objektif :Nilai pakai objektif :

penilaian yang diberikan oleh masyarakat secara umumpenilaian yang diberikan oleh masyarakat secara umum terhadap suatu barang karena kemampuannya untukterhadap suatu barang karena kemampuannya untuk memenuhi kebutuhanmemenuhi kebutuhan Nilai pakai subjektif :Nilai pakai subjektif : nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu barang nilai yang diberikan seseorang terhadap suatu barang

karena karena dapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan keinginandapat memenuhi kebutuhannya sesuai dengan keinginan dan kepentingannyadan kepentingannya

2.Nilai Tukar2.Nilai Tukar Nilai tukar objektif :Nilai tukar objektif : nilai yang diberikan oleh masyarakat secara umum nilai yang diberikan oleh masyarakat secara umum

terhadap terhadap suatu barang karena dapat ditukar berdasarkan harga suatu barang karena dapat ditukar berdasarkan harga

yang yang berlakuberlaku Nilai tukar subjektif :Nilai tukar subjektif : nilai tukar yang diberikan seseorang terhadap suatu nilai tukar yang diberikan seseorang terhadap suatu

barangbarang sesuai dengan keinginan dan kepentingannyasesuai dengan keinginan dan kepentingannya

Perilaku KonsumenPerilaku KonsumenTingkat kepuasan (utilitas) yang

diperoleh konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dapat diukur secara kuantitatif

PendekatanKardinal

a. Hukum Gossen I Tambahan kepuasan yang diperoleh seseorang dari mengonsumsi suatu barang akan semakin berkurang apabila ia terus menerus menambah konsumsinya atas barang tersebut, apabila konsumsi atas barang tersebut terus ditambah satu unit lagi maka total

utility akan berkurang dan marginal utility akan menjadi

negatif. Hukum ini disebut juga“ The Law of Diminishing

Marginal Utility” (Hukum Tambahan Nilai Guna yang Semakin Berkurang)

Total Utility (kepuasan total) Jumlah kepuasan yang diperoleh seseorang

dari mengonsumsi sejumlah barangMarginal Utility (tambahan kepuasan) Tambahan kepuasan yang

diperoleh seseorang karena tambahan unit

barang yang dikonsumsi.Average Utility (kepuasan rata-rata) Kepuasan rata-rata yang diperoleh

setiap mengonsumsi 1 unit barang.

Rumus Matematis :Rumus Matematis : Total Utility (TU)Total Utility (TU)nn = MU = MU11 + MU + MU22 + ... + MU + ... + MUnn Marginal Utility (MU)Marginal Utility (MU)nn = TU = TUnn – TU – TUn-n-11

Average Utility (AU)Average Utility (AU)nn = TU = TUnn : n : n

b. Hukum Gossen IIb. Hukum Gossen II

Setiap orang akan berusaha memenuhi kebutuhannyaSetiap orang akan berusaha memenuhi kebutuhannya

yang bermacam-macam yang dapat memberikan yang bermacam-macam yang dapat memberikan tingkat tingkat

kepuasan yang sama.kepuasan yang sama.

Sebagai konsumen yang rasional, kita harus mengalokasikan Sebagai konsumen yang rasional, kita harus mengalokasikan

pendapatan yang jumlahnya terbatas dalam mengonsumsipendapatan yang jumlahnya terbatas dalam mengonsumsi

berbagai macam barang agar mendapat kepuasan yang berbagai macam barang agar mendapat kepuasan yang maksimummaksimum

(utility maksimization)(utility maksimization)

Tingkat kepuasan (utilitas) yang diperolehTingkat kepuasan (utilitas) yang diperoleh

konsumen dari mengonsumsi suatu barangkonsumen dari mengonsumsi suatu barang

tidaktidak dapat diukur secara kuantitatif hanya dapat diukur secara kuantitatif hanya

dapat dinyatakan dengan rangking.dapat dinyatakan dengan rangking.

Dipelopori oleh Dipelopori oleh J. Hicks dan R.J.AllenJ. Hicks dan R.J.Allen

Konsumen akan mencapai kepuasan (TU) yang maksimalKonsumen akan mencapai kepuasan (TU) yang maksimal

apabila jumlah barang yang dikonsumsi tepat pada apabila jumlah barang yang dikonsumsi tepat pada

Persinggungan Persinggungan indifference curve indifference curve dan dan budget constrantbudget constrant

lineline Indifference curve/IC (kurva indiferen) :Indifference curve/IC (kurva indiferen) :

Kurva yang menerangkan tempat kedudukan titik-titik yang Kurva yang menerangkan tempat kedudukan titik-titik yang

menunjukkan kombinasi barang yang dikonsumsi konsumenmenunjukkan kombinasi barang yang dikonsumsi konsumen

yang memberikan kepuasan sama.yang memberikan kepuasan sama. Budget constrant line (garis kendala anggaran) :Budget constrant line (garis kendala anggaran) :

Garis yang menunjukkan kombinasi alternatif dari barang- Garis yang menunjukkan kombinasi alternatif dari barang-

barang yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan barang yang dapat dibeli oleh konsumen dengan pendapatan

yang tersedia. yang tersedia.

PendekatanPendekatanOrdinalOrdinal

Example ...Example ...Anggaran sebesar Rp 60.000 yang akan dibelanjakan untuk membeli Anggaran sebesar Rp 60.000 yang akan dibelanjakan untuk membeli

apelapeldan jeruk. Harga apel Rp 2.000 dan jeruk Rp 1.500 dan jeruk. Harga apel Rp 2.000 dan jeruk Rp 1.500

00

1010

2020

3030

4040

1010 2020 3030

jerukjeruk

apelapel

..

ICIC 1 1

IC IC 22

IC IC 33

00

00

00

00

00

1010

2020

3030

4040

1010 2020 3030

jerukjerukIndifference CurveIndifference Curve

KK

LL

00

00

Budget LineBudget Line

apelapel

Kepuasan maksimum konsumenKepuasan maksimum konsumen

(ekuilibrium konsumen)(ekuilibrium konsumen)

00

1010

2020

3030

4040

1010 2020 3030 4040

jerukjeruk

apelapel

IC IC 11

IC IC 22

IC IC 33

AA

00BB

00CC

DD

OO

OO

Perilaku ProdusenPerilaku ProdusenPRODUKSI

Kegiatan menambah faedah (atau kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan

Menghasilkan barang dan jasa untuk mencapai kemakmuran

Faktor produksi alam Faktor produksi tenaga kerja Faktor produksi modal Faktor produksi keahlian

PengertianPengertian

TujuanTujuan

FaktorFaktorproduksiproduksi

InputInputFaktor produksiFaktor produksi

ProsesProsesproduksiproduksi

OutputOutputBarang & jasaBarang & jasa

Teori ProduksiTeori ProduksiAsumsi dasar Mazhab Neoklasik Keuntungan maksimum dalam jangka pendek dapat dicapai

produsen apabila terpenuhi tiga asumsi : 1. jumlah faktor produksi tanah dan modal tetap 2. teknologi tetap 3. jumlah tenaga kerja dapat berubah

Dengan hukum “The Law of Diminishing Return” (hukum hasil

lebih yang semakin berkurang) Apabila faktor produksi tenaga kerja ditambah terus menerus sebanyak satu unit, pertama total product akan semakin

bertam bah, setelah mencapai suatu tingkat tertentu marginal

product akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif.

oleholeh

Konsep :Konsep : Total Product – TP Total Product – TP (produksi total ) (produksi total ) :: Jumlah produksi keseluruhanJumlah produksi keseluruhan

TP TP LL = MP = MP11 + MP + MP22 + … + MP + … + MP LL

Marginal Product – MP Marginal Product – MP (produksi marginal ) :(produksi marginal ) :

Tambahan produksi yang dihasilkan akibat bertamTambahan produksi yang dihasilkan akibat bertam bahnya satu unit tenaga kerja yang digunakanbahnya satu unit tenaga kerja yang digunakan

MPMP LL = TP = TP LL - TP - TP L-1L-1

Average Product _ AP (Average Product _ AP (Produksi rata-rata ) :Produksi rata-rata ) : Jumlah produksi setiap satu unit tenaga kerja Jumlah produksi setiap satu unit tenaga kerja

AP = TP / LAP = TP / L

Example …..Example …..

Pelaku EkonomiPelaku Ekonomi

• Rumah Tangga KeluargaRumah Tangga Keluarga

• Rumah Tangga ProdusenRumah Tangga Produsen

• PemerintahPemerintah

• Masyarakat Luar NegeriMasyarakat Luar Negeri

Interaksi Antar pelaku Interaksi Antar pelaku EkonomiEkonomiCircular Flow DiagramCircular Flow Diagram

( Diagram aliran melingkar ) ( Diagram aliran melingkar )

Rumah TanggaKeluarga

PasarBarang

PasarFaktor

Produksi

Pemerintah Perusahaan

MasyarakatLuar Negeri

MasyarakatLuar Negeri

PajakPajak

SubsidiSubsidi

PajakPajak

SubsidiSubsidi

barangbarang jasajasa

arusarus uanguang

eksporekspor

imporimpor

Tanah, t.kerja,Tanah, t.kerja, Modal, keahlianModal, keahlian

Sewa, upah,Sewa, upah, Bunga, labaBunga, laba

eksporekspor

imporimpor

Peran KonsumenPeran Konsumen

Menyediakan faktor-faktor produksiMenyediakan faktor-faktor produksiMenerima imbalan jasa dari pengunaan Menerima imbalan jasa dari pengunaan

faktor-faktor produksi faktor-faktor produksi Melakukan kegiatan konsumsiMelakukan kegiatan konsumsiMembayar pajakMembayar pajakMelakukan pembayaran atas pembelian Melakukan pembayaran atas pembelian

barang dan jasabarang dan jasa

Peran ProdusenPeran Produsen

►Menghasilkan barang dan jasaMenghasilkan barang dan jasa►Membayar imbalan jasa atas Membayar imbalan jasa atas

penggunaan faktor-faktor produksipenggunaan faktor-faktor produksi►Mendistribusikan barang hasil produksiMendistribusikan barang hasil produksi►Menerima pendapatan atas penjualan Menerima pendapatan atas penjualan

barang dan jasabarang dan jasa►Membayar pajakMembayar pajak

Membeli barang dan jasa untuk Membeli barang dan jasa untuk keperluan pemerintahkeperluan pemerintah

Menerima pajak dari perorangan maupun Menerima pajak dari perorangan maupun badan usahabadan usaha

Melakukan produksi barang dan jasa Melakukan produksi barang dan jasa melalui BUMNmelalui BUMN

Menjaga stabilitas ekonomi melalui Menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneterkebijakan fiskal dan moneter

Membuat undang-undang bersama DPRMembuat undang-undang bersama DPR

Peran pemerintah dalam Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomikegiatan ekonomi

Melakukan kegiatan ekspor dan imporMelakukan kegiatan ekspor dan impor

Mengelola investasi dengan Mengelola investasi dengan mendirikan perusahaan asing dan mendirikan perusahaan asing dan swastaswasta

Menerima bantuan berupa pinjaman Menerima bantuan berupa pinjaman dari lembaga keuangan internasionaldari lembaga keuangan internasional

Dapat meningkatkan devisa negara.Dapat meningkatkan devisa negara.

Peran masyarakat luar negriPeran masyarakat luar negri

Uji KemampuanUji Kemampuan

1.1. Tujuan konsumsi adalah …Tujuan konsumsi adalah …

2.2. Pelaku kegiatan ekonomiPelaku kegiatan ekonomi

3.3. Peran produsenPeran produsen

Bab III

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN

PASAR

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran • Siswa dapat mendeskripsikan pengertian Siswa dapat mendeskripsikan pengertian

permintaan dan penawaranpermintaan dan penawaran

• Siswa dapat mengidentifikasi faktor-Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaanfaktor yang mempengaruhi permintaan

• Siswa dapat mengidentifikasi faktor-Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penawaranfaktor yang mempengaruhi penawaran

• Siswa dapat menggambar kurva Siswa dapat menggambar kurva permintaan dan penawaran permintaan dan penawaran

PermintaanPermintaan

PengertianPengertianJumlah barang dan jasa yang dibeli konsumen Jumlah barang dan jasa yang dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga dan waktu pada berbagai tingkat harga dan waktu tertentutertentu

HukumApabila harga suatu barang dan jasa meningkat,maka kuantitas yang diminta akan menurun, dan sebaliknya

Kurva Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang diminta

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan

Harga barang komplementer dan barang substitusiJumlah pendapatanPerubahan tradisi, mode, dan selera masyarakatPerkiraan dan harapan masyarakatHari raya keagamaanJumlah penduduk

PenawaranPenawaran

PengertianPengertianKuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat Kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada berbagai tingkat harga selama periode tertentuberbagai tingkat harga selama periode tertentu

Hukum Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat,maka kuantitas yang ditawarkan juga meningkat, dan sebaliknya

Kurva Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang ditawarkan

Faktor-Faktor Yang Faktor-Faktor Yang Memengaruhi PenawaranMemengaruhi Penawaran

Kemajuan teknologiKemajuan teknologi Biaya produksiBiaya produksi Peningkatan jumlah produsenPeningkatan jumlah produsen Peristiwa alamPeristiwa alam Ekspektasi atau harapan produsenEkspektasi atau harapan produsen Harga barang dan jasa lainHarga barang dan jasa lain

Elastisitas PermintaanElastisitas Permintaan

PengertianPengertianSebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan hargapermintaan terhadap perubahan harga

Penghitungan koefisien Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga

Jenis1. Permintaan elastis2. Permintaan inelastis3. Permintaan elastis uniter4. Permintaan elastis sempurna5. Permintaan inelastis sempurna

Faktor-Faktor Yang Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas PermintaanMemengaruhi Elastisitas Permintaan

Ketersediaan barang substistusiKetersediaan barang substistusi Proporsi pendapatan yang Proporsi pendapatan yang

dibelanjakan untuk suatu barangdibelanjakan untuk suatu barang Kategori barang, kebutuhan Kategori barang, kebutuhan

pokok atau kebutuhan mewah pokok atau kebutuhan mewah TradisiTradisi

Elastisitas PenawaranElastisitas Penawaran

PengertianPengertianSebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan hargapenawaran terhadap perubahan harga

Penghitungan koefisien Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan dibagi dengan persentase perubahan harga

Jenis1. Penawaran elastis2. Penawaran inelastis3. Penawaran elastis uniter4. Penawaran elastis sempurna5. Penawaran inelastis sempurna

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran

Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksiDaya tahan barangJumlah faktor produksiKemudahan produsen baru untuk memasuki pasar

Harga KeseimbanganPengertianHarga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran

Kuantitas barang yang diminta berkurang

PenurunanPermintaan Harga keseimbangan

turun

Perubahan Harga Keseimbangan

Kuantitas yang ditawarkan menurunPenurunan

Penawaran Harga keseimbangan naik

PeningkatanPenawaran

Kuantitas yang ditawarkan meningkat

Harga keseimbangan turun

PeningkatanPermintaan

Kuantitas barang yang diminta meningkat

Harga keseimbangan naik

PASARPASAR

Tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga dapat menetapkan hargaPengertian

1. Pasar Barang (Output)

2. Pasar Faktor Produksi (Input)

Bentukpasar

Bentuk-Bentuk Pasar Bentuk-Bentuk Pasar OutputOutput

a. Pasar Persaingan Sempurnaa. Pasar Persaingan SempurnaPengertianPengertian

suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak suatu keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi antara benar-benar merupakan hasil interaksi antara permintaan dan penawaran permintaan dan penawaran

Ciri-ciriCiri-ciriBanyak pembeli dan penjual, namun mereka tidak Banyak pembeli dan penjual, namun mereka tidak mampu memengaruhi hargamampu memengaruhi hargaBarang dan jasa yang dijual bersifat homogenBarang dan jasa yang dijual bersifat homogenAdanya kebebasan untuk masuk dan keluar pasarAdanya kebebasan untuk masuk dan keluar pasarAdanya kebebasan untuk mengambil kputusanAdanya kebebasan untuk mengambil kputusanPerfect informationPerfect informationLaba maksimum Laba maksimum P = MCP = MC

PeranPeranmendidik masyarakat untuk melakukan mendidik masyarakat untuk melakukan proses produksi secara efisien, sehingga proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai ke masyarakat produk yang sampai ke masyarakat adalah produk dengan mutu terbaik dan adalah produk dengan mutu terbaik dan harga murahharga murah

KebaikanKebaikan 1. Memberikan barang yang harganya 1. Memberikan barang yang harganya

logislogis 2. Berproduksi secara efisien2. Berproduksi secara efisien 3. Kegiatan ekonomi lebih sehat dan 3. Kegiatan ekonomi lebih sehat dan bergairahbergairah

KeburukanKeburukanMenghambat inovasiMenghambat inovasi

b. Pasar Persaingan Tidak b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna Sempurna1. Pasar monopoli1. Pasar monopoliPengertianPengertian

suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar, dan satu penjual yang menguasai pasar, dan perusahaan ini tidak mempunyai barang perusahaan ini tidak mempunyai barang pengganti (substitusi) yang sangat dekatpengganti (substitusi) yang sangat dekat

Ciri-ciriCiri-ciria)a) Hanya ada satu orang penjualHanya ada satu orang penjualb)b) Terdapat banyak pembeliTerdapat banyak pembelic)c) Produk tidak mempunyai substitusi yang Produk tidak mempunyai substitusi yang

dekatdekatd)d) Adanya hambatan untuk masuk ke dalam Adanya hambatan untuk masuk ke dalam

pasarpasarLaba maksimumLaba maksimum

MR = MCMR = MC

Penyebab timbulnyaPenyebab timbulnyaa)a) Ditetapkan oleh undang-undangDitetapkan oleh undang-undangb)b) Penggabungan dari berbagai Penggabungan dari berbagai

perusahaanperusahaanc)c) Adanya hasil cipta seseorang Adanya hasil cipta seseorang

Kebaikan Kebaikan a)a) Menghindari produk tiruan dan Menghindari produk tiruan dan

persaingan yang tidak bermanfaatpersaingan yang tidak bermanfaatb)b) Menimbulkan skala ekonomiMenimbulkan skala ekonomic)c) Terjaganya kesinambungan Terjaganya kesinambungan

stabilitas perusahaanstabilitas perusahaand)d) Mendorong peningkatan teknologiMendorong peningkatan teknologie)e) Mendorong penelitian dan Mendorong penelitian dan

pengembanganpengembangan

KeburukanKeburukana)a) Penyalahgunaan kekuatan ekonomiPenyalahgunaan kekuatan ekonomib)b) Adanya pelecehan terhadap posisi Adanya pelecehan terhadap posisi

konsumenkonsumenc)c) Adanya kesenjangan dalam pembagian Adanya kesenjangan dalam pembagian

pendapatanpendapatand)d) Tidak adanya persainganTidak adanya persaingane)e) Mengurangi kesejahteraan konsumenMengurangi kesejahteraan konsumen

Peran pemerintahPeran pemerintaha)a) Mencegah timbulnya monopoli itu sendiriMencegah timbulnya monopoli itu sendirib)b) Pemberian izin kepada perusahaan baruPemberian izin kepada perusahaan baruc)c) Menambah penawaran barang dalam Menambah penawaran barang dalam

negeri dengan jalan impornegeri dengan jalan impord)d) Menetapkan Harga Eceran TertinggiMenetapkan Harga Eceran Tertinggi

2. Pasar oligopoli2. Pasar oligopoliPengertianPengertian

suatu bentuk pasar di mana penawaran suatu bentuk pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaanbeberapa perusahaan

1.1. Ciri-ciriCiri-ciria)a) Banyak pembeli di pasarBanyak pembeli di pasarb)b) Hanya ada beberapa penjualHanya ada beberapa penjualc)c) Produk yang dijual bisa bersifat Produk yang dijual bisa bersifat

homogen, dan bisa juga berbeda, homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentunamun memenuhi standar tertentu

d)d) Adanya saling ketergantunganAdanya saling ketergantungane)e) Penggunaan iklan sangat intensifPenggunaan iklan sangat intensif

3. Pasar persaingan monopolistik

Pengertian suatu bentuk pasar di mana terdapat

banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada beberapa aspek

Ciri-ciria) Banyak produsenb) Jenis barang yang dipasarkan berbedac) Adanya kemampuan produsen untuk

memengaruhi hargad) Produsen lain mudah masuk ke dalam pasare) Promosi penjualan harus aktif

KebaikanKebaikana)a) Mendorong inovasiMendorong inovasib)b) Masyarakat mendapat pelayanan yang Masyarakat mendapat pelayanan yang

baikbaik

KeburukanKeburukanHarga jual yang tinggiHarga jual yang tinggi

Peran Pemerintah Dalam Peran Pemerintah Dalam Pembentukan HargaPembentukan Harga

1.1. Harga Eceran TertinggiHarga Eceran Tertinggi2.2. Harga Eceran TerendahHarga Eceran Terendah3.3. Penetapan pajakPenetapan pajak4.4. Pemberian subsidiPemberian subsidi

Pasar Faktor ProduksiPasar Faktor ProduksiPerbedaan Pasar Faktor Produksi Perbedaan Pasar Faktor Produksi

dan Pasar Barang Konsumsidan Pasar Barang Konsumsi

1. Permintaan datang dari rumah tangga konsumsi

2. Penawaran datang dari rumah tangga produksi

3. Yang ditawarkan adalah barang-barang konsumsi

1. Permintaan datang dari rumah tangga produksi

2. Penawaran datang dari rumah tangga konsumsi

3. Yang ditawarkan adalah faktor-faktor produksi

Pasar Barang KonsumsiPasar Faktor Produksi

Pasar Faktor Produksi Pasar Faktor Produksi Penawaran Faktor ProduksiPenawaran Faktor Produksi

jumlah faktor produksi yang tersedia di jumlah faktor produksi yang tersedia di pasar pada waktu tertentupasar pada waktu tertentu

Analisis Permintaan Faktor ProduksiAnalisis Permintaan Faktor Produksi

a.a. Pengalokasian faktor produksi Pengalokasian faktor produksi

b.b. Penentuan pendapatan berbagai faktor Penentuan pendapatan berbagai faktor produksi produksi

Faktor produksi alamFaktor produksi alam

Semua kekayaan yang terdapat di alam, yang dapat dimanfaatkan dalam proses produksi

Pengertian

Tanah• Sewa tanah dan pembentukan harga1. Teori sewa tanaha) Teori perbedaan kesuburanb) Teori sewa sesuai hukum permintaan dan

penawaran

Yang utama

Faktor produksiFaktor produksi tenaga kerjatenaga kerja

Sekumpulan orang yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk mengerjakan suatu pekerjaan, pada tingkat gaji atau upah tertentu dalam rentang waktu tertentu

Pengertian

Tenaga kerja• Pembentukan upah pada pasar persaingan

sempurna dan pasar monopoli1. Teori pemberian upaha) Teori upah alamb) Teori upah besic) Teori upah menurut kesusilaand) Teori diskriminasi upah1. Sistem penghitungan upah

Menurut waktu, satuan, borongan, indeks, skala, dengan premi, partisipasi, dan co-partnership

1. Syarat-syarat pengupahan yang baik

Yang utama

Faktor produksiFaktor produksi modalmodal

Segala sumber daya hasil produksi yang tahan lama, yang dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses produksi berikutnya

Pengertian

Modal• Tinggi rendahnya bungaa) Permintaan dan penawaran modalb) Risiko hilangnya modalc) Keadaan perekonomiand) Kemakmurane) Peranan pemerintah1. Teori• Agio dari Von Bohm Bawerk• Abstinence dari Nassau William Senior• Produktivitas dari Jean Baptiste Say• Liquidity preference dari JM Keynes

Yang utama

Faktor produksiFaktor produksikewirausahaankewirausahaan

Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mampu mengelola dan mengambil keputusan atas berbagai faktor produksi, agar usaha tersebut bisa berjalan secara efisien dan efektif, guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan

Pengertian

Wirausahawan• Kemampuan dan sifat dasar1. Teoria) Jean Baptiste sayb) Schumpeterc) Karl marxd) Hawley

Yang utama

EKONOMIEKONOMI

Kelas XKelas X

Semester 2 Semester 2

BAB IVBAB IV

Kebijakan Pemerintah Kebijakan Pemerintah

Dalam Bidang Dalam Bidang EkonomiEkonomi

Ilmu EkonomiIlmu EkonomiPerbedaan analisis teori ekonomi mikro dan Perbedaan analisis teori ekonomi mikro dan ekonomi makroekonomi makro

Pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian nasional

Memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat

Tujuan analisis

Permasalahan ekonomi secara keseluruhan

Tingkah laku pelaku ekonomi tertentu

Unit analisis

KeseluruhanSuatu barang tertentu

Harga

Ekonomi MakroEkonomi MikroBahan Analisis

Persoalan Ekonomi NasionalPersoalan Ekonomi Nasional

Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi KemiskinanKemiskinan Pengangguran dan InflasiPengangguran dan Inflasi Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang

NasionalNasional Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan

InternasionalInternasional EnergiEnergi

Kebijakan-Kebijakan Untuk Mengatasi Kebijakan-Kebijakan Untuk Mengatasi Masalah EkonomiMasalah Ekonomi

Meningkatkan investasi di IndonesiaMeningkatkan investasi di Indonesia Penerapan program-program pengentasan Penerapan program-program pengentasan

kemiskinankemiskinan Pembangunan proyek-proyek padat karyaPembangunan proyek-proyek padat karya Penerapan kebijakan fiskal dan moneterPenerapan kebijakan fiskal dan moneter Meningkatkan penerimaan pemerintahMeningkatkan penerimaan pemerintah Menerapkan Menerapkan good corporate governancegood corporate governance

BAB VBAB V

PENDAPATAN NASIONALPENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasionalPendapatan nasional

1. Produk Domestik Bruto (GDP)1. Produk Domestik Bruto (GDP)

total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu perekonomian dalam periode tertentu yang suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasardihitung berdasarkan nilai pasar

2. Produk Nasional Bruto (GNP)2. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Domestik Bruto - Pendapatan Neto terhadap Produk Domestik Bruto - Pendapatan Neto terhadap Luar NegeriLuar Negeri

3. Produk Nasional Neto (NNP)3. Produk Nasional Neto (NNP)

Produk Nasional Bruto – Penyusutan Produk Nasional Bruto – Penyusutan

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Produk Nasional Neto – Pajak tidak langsung Produk Nasional Neto – Pajak tidak langsung

5. Pendapatan Perorangan (PI)5. Pendapatan Perorangan (PI)

Pendapatan Nasional Neto – ( laba ditahan + iuran Pendapatan Nasional Neto – ( laba ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan ) + Transfer jaminan sosial + pajak perseroan ) + Transfer paymentpayment

6. Pendapatan Disposable6. Pendapatan Disposable

Pendapatan Perorangan – Pajak PenghasilanPendapatan Perorangan – Pajak Penghasilan

Metode Penghitungan Metode Penghitungan Pendapatan NasionalPendapatan Nasional

1. 1. Pendekatan pendapatanPendekatan pendapatan

menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor poduksi yang menjumlahkan pendapatan dari berbagai faktor poduksi yang memberi sumbangan terhadap proses produksimemberi sumbangan terhadap proses produksi

2. 2. Pendekatan produksiPendekatan produksi

menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang menjumlahkan nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor dalam perekonomiandihasilkan oleh berbagai sektor dalam perekonomian

3. 3. Pendekatan pengeluaranPendekatan pengeluaran

menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi di dalam perekonomian yang diukur pada kegiatan ekonomi di dalam perekonomian yang diukur pada harga pasar yang berlaku harga pasar yang berlaku

Pendapatan Per Pendapatan Per KapitaKapita

PengertianPengertianpendapatan nasional dibagi dengan jumlah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah pendudukpenduduk

KegunaanKegunaan Melihat tingkat perbandinganMelihat tingkat perbandingan

kesejahteraan masyarakat suatu negara kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahundari tahun ke tahun

Data perbandingan tingkat kesejahteraan Data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lainsuatu negara dengan negara lain

Perbandingan tingkat standar hidup suatu Perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnyanegara dengan negara lainnya

Data untuk mengambil kebijakan ekonomiData untuk mengambil kebijakan ekonomi

INFLASIINFLASI PengertianPengertian

kondisi di mana terjadi kemerosotan nilai uang kondisi di mana terjadi kemerosotan nilai uang karena benyaknya uang yang beredar sehingga karena benyaknya uang yang beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barangmenyebabkan naiknya harga barang-barang

Jenis-jenisJenis-jenis1.1. Berdasarkan tingkat keparahannyaBerdasarkan tingkat keparahannya

a)a) Inflasi ringan Inflasi ringan

b)b) Inflasi sedang Inflasi sedang

c)c) Inflasi beratInflasi berat

d)d) Inflasi sangat beratInflasi sangat berat1.1. Berdasarkan sumbernyaBerdasarkan sumbernya

a)a) Inflasi dari luar negeriInflasi dari luar negeri

b)b) Inflasi dari dalam negeriInflasi dari dalam negeri1.1. Berdasarkan penyebabnyaBerdasarkan penyebabnya

a)a) Inflasi karena kenaikan permintaanInflasi karena kenaikan permintaan

b)b) Inflasi karena kenaikan biaya produksiInflasi karena kenaikan biaya produksi

Penyebab dan teori inflasiPenyebab dan teori inflasi

Penyebab InflasiPenyebab Inflasi1.1. Kenaikan permintaanKenaikan permintaan

2.2. Kenaikan biaya produksiKenaikan biaya produksi

3.3. Penambahan jumlah uang yang beredarPenambahan jumlah uang yang beredar Teori inflasiTeori inflasi1.1. Teori kuantitasTeori kuantitas

2.2. Teori KeynesTeori Keynes

3.3. Teori strukturalTeori struktural

Angka InflasiAngka Inflasi

Laju inflasiLaju inflasipersentase kenaikan harga dalam beberapa indeks harga persentase kenaikan harga dalam beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode lainnyadari suatu periode ke periode lainnya

Indeks hargaIndeks harga1.1. PengertianPengertian

perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang dihitung dan harga rata-rata pada tahun dasardihitung dan harga rata-rata pada tahun dasar

1.1. Tiga macam indeks harga di IndonesiaTiga macam indeks harga di Indonesiaa)a) Indeks Harga ProdusenIndeks Harga Produsen

b)b) Indeks Harga Perdagangan BesarIndeks Harga Perdagangan Besar

c)c) Indeks Harga KonsumenIndeks Harga Konsumen

Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan Dampak Inflasi Terhadap Kegiatan

Ekonomi MasyarakatEkonomi Masyarakat Pendapatan Mengubah pendapatan masyarakat

MerugikanMenguntungkan

Ekspor Mengurangi daya saing barang ekspor

Mengurangi penerimaan devisa

Minat menabung

Mengurangi jumlah bumlah bungayang diterima

Mengurangi minat menabung

Kalkulasiharga pokok

Persentase dari inflasi tidak teratur

Penetapan harga pokok danharga jual tidak tepat

Cara Mengatasi InflasiCara Mengatasi Inflasi

Kebijakan moneterKebijakan monetera.a. Penetapan persediaan kasPenetapan persediaan kas

b.b. DiskontoDiskonto

c.c. Operasi pasar terbukaOperasi pasar terbuka Kebijakan fiskalKebijakan fiskal Menghemat pengeluaran pemerintahMenghemat pengeluaran pemerintah Menaikkan tarif pajakMenaikkan tarif pajak Kebijakan lainKebijakan laina.a. Meningkatkan produksi dan menambah Meningkatkan produksi dan menambah

jumlah barang di pasarjumlah barang di pasar

b.b. Menetapkan harga maksimum untuk Menetapkan harga maksimum untuk beberapa jenis barang beberapa jenis barang

konsumsikonsumsi

Fungsi konsumsiFungsi konsumsi

menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menunjukkan hubungan antara konsumsi dan semua faktor yang menentukan besarnya konsumsimenentukan besarnya konsumsi

Konsumsi sebagai fungsi dari pendapatan disposabelKonsumsi sebagai fungsi dari pendapatan disposabel

Konsumsi berubah-ubah sesuai dengan perubahan pendapatan Konsumsi berubah-ubah sesuai dengan perubahan pendapatan disposabeldisposabel

Average Propensity to ConsumeAverage Propensity to Consume

= total konsumsi= total konsumsi

pendapatan disposabelpendapatan disposabel Marginal Propensity to ConsumeMarginal Propensity to Consume

perubahan konsumsi karena perubahan pendapatan disposabelperubahan konsumsi karena perubahan pendapatan disposabel

Fungsi tabunganFungsi tabungan

Average Propensity to SaveAverage Propensity to Save

= total tabungan= total tabungan

pendapatan disposabelpendapatan disposabel Marginal Propensity to SaveMarginal Propensity to Save

perubahan tabungan karena perubahan pendapatan disposabelperubahan tabungan karena perubahan pendapatan disposabel

Faktor-Faktor Lain yang Memengaruhi Faktor-Faktor Lain yang Memengaruhi Konsumsi dan TabunganKonsumsi dan Tabungan

Kekayaan yang telah terkumpulKekayaan yang telah terkumpul Sikap berhematSikap berhemat Suku bungaSuku bunga Kondisi perekonomianKondisi perekonomian Program dana pensiun pemerintahProgram dana pensiun pemerintah

UangUang Fungsi UangFungsi Uang Alat tukarAlat tukar Alat penyimpan kekayaanAlat penyimpan kekayaan Alat pengalih kekayaanAlat pengalih kekayaan Pengukur pembayaran yang ditundaPengukur pembayaran yang ditunda Jenis UangJenis Uang

1.1. Berdasarkan badan yang mengeluarkanBerdasarkan badan yang mengeluarkan

a)a) Uang kartal Uang kartal

b)b) Uang giralUang giral

1.1. Berdasarkan bahanBerdasarkan bahan

a)a) Uang logam Uang logam

b)b) Uang kertasUang kertas

1.1. Berdasarkan negara yang mengeluarkanBerdasarkan negara yang mengeluarkan

a)a) Uang dalam negeriUang dalam negeri

b)b) Uang luar negeriUang luar negeri

1.1. Berdasarkan perbandingan nilai bahan dan nilai tukarBerdasarkan perbandingan nilai bahan dan nilai tukar

a)a) Uang nilai penuhUang nilai penuh

b)b) Uang tidak bernilai penuhUang tidak bernilai penuh

Standar Mata UangStandar Mata Uang

Standar LogamStandar Logam

1.1. Sistem standar tungggalSistem standar tungggal

2.2. Sistem standar kembarSistem standar kembar

3.3. Sistem standar pincangSistem standar pincang Standar KertasStandar Kertas

Sistem MoneterSistem Moneter

FleksibelTetap

Mengambang terkendali

Tetap danterkendali

Ada, dengankebijakan

Mengambangbebas

Standar emasTidak ada atauotomatis

Tingkat KursIntervensiPemerintah

BANKBANK PengertianPengertian

badan usaha yang menghimpun dana dari badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyakbanyak

Pengelompokkan Bank

Kegiatan Badan hukum Kepemilikan

• Bank sentral• Bank umum• Bank perkreditan rakyat

• Perorangan• Persekutuan• Koperasi

• Bank pemerintah• Bank swasta• Bank campuran• Bank pemerintah daerah

Produk PerbankanProduk Perbankan Kredit pasifKredit pasif

adalah aliran dana dari masyarakat yang adalah aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank, terdiri dari:masuk ke bank, terdiri dari:

GiroGiro Tabungan berjangkaTabungan berjangka Sertifikat depositoSertifikat deposito TabunganTabungan Deposit on callDeposit on call Deposit automatic roll overDeposit automatic roll over Kredit aktifKredit aktif

adalah dana yang digunakan masyarakat adalah dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif, terdiri dari:untuk kegiatan produktif, terdiri dari:

a)a) Kredit rekening koranKredit rekening koran

b)b) Kredit reimbursKredit reimburs

c)c) Kredit aksepKredit aksep

d)d) Kredit dokumenterKredit dokumenter

e)e) Kredit dengan jaminan surat-surat berhargaKredit dengan jaminan surat-surat berharga

Pemanfaatan Produk Pemanfaatan Produk Dan Jasa PerbankanDan Jasa Perbankan

1.1. Alasan pemanfaatanAlasan pemanfaatana)a) Menumbuhkan sikap hidup hematMenumbuhkan sikap hidup hemat

b)b) Menambah penghasilanMenambah penghasilan

c)c) Memperkuat keamananMemperkuat keamanan

d)d) Meningkatkan produktivitasMeningkatkan produktivitas

1.1. Produk perbankan bagi siswaProduk perbankan bagi siswaa)a) Tabungan siswaTabungan siswa

b)b) Pengiriman uangPengiriman uang

c)c) AsuransiAsuransi

1.1. Produk perbankan bagi pengusahaProduk perbankan bagi pengusahaa)a) Simpanan giroSimpanan giro

b)b) KliringKliring

c)c) InkasoInkaso

d)d) Berbagai jenis kreditBerbagai jenis kredit

Kebijakan MoneterKebijakan Moneter

1.1. PengertianPengertian

langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uangmemengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang

1.1. TujuanTujuan

a)a) Menjaga kestabilan ekonomiMenjaga kestabilan ekonomi

b)b) Menjaga stabilitas hargaMenjaga stabilitas harga

c)c) Meningkatkan kesempatan kerjaMeningkatkan kesempatan kerja

d)d) Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaranpembayaran

1.1. JenisJenis

a)a) Tight money policyTight money policy

b)b) Easy money policyEasy money policy

Instrumen Kebijakan MoneterInstrumen Kebijakan Moneter

Menjual atau membeli suratberharga di pasar modal untuk

memengaruhijumlah uang beredar

Operasi pasarterbuka

Menaikkan atau menurunkan suku bunga bank

umum untuk memengaruhi jumlah uang yangberedar

Diskonto

Cadangan kas Menaikkan atau menurunkan cadangan

kas bank umum untuk memengaruhi jumlah

uang yang beredar

Kredit ketat

Mengontrol pengucuran kredit oleh bank umum

kepada masyarakat untuk memengaruhi jumlah

uang beredar