power point isu.pptx

16
“CURRENT ISU” MUSFIRAYANTI “0910041”

Upload: musfirayanti

Post on 05-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

“CURRENT ISU”

MUSFIRAYANTI“0910041”

PNEUMONIA

A. LATAR BELAKANG Pneumonia masih menjadi masalah besar bagi

kesehatan anak di Indonesia. UNICEF WHO tahun 2006 pernah melaporkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan insiden pneumonia ke-6 terbesar di dunia.

Data WHO tahun 2005 menyatakan bahwa proporsi kematian balita karena saluran pernapasan didunia adalah sebesar 19-26%.

Pada tahun 2001, SKN menyebutkan 22,6% kematian bayi dan 22,8% kematian balita di Indonesia disebabkan oleh penyakit respiratori terutama pneumonia (Said, 2008). Propinsi NTB, menurut Depkes RI tahun 2008, menduduki urutan pertama kejadian pneumonia anak di Indonesia yaitu sekitar 56,6% (Depkes RI, 2009).

Di Propinsi NTB, Dinkes Propinsi NTB melaporkan bahwa jumlah kejadian pneumonia pada tahun 2007 sebanyak 55.752 kasus dimana lebih dari 70% tersebar di empat kabupaten/kota yaitu

- 14.247 kasus (25,5%) di Kabupaten Lombok Barat, - 9.877 kasus (17,7%) di Kabupaten Lombok

Timur, - 9.828 kasus (17,6%) di Kota Mataram, dan - 9.741 kasus (17,4%) di Kabupaten Lombok Tidak

mengherankan kalau di NTB, pneumonia juga merupakan penyebab kesakitan dan kematian terbanyak pada Balita.

B. DEFINISI PNEUMONIA

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan.

C. KLASIFIKASI PNEUMONIAa. Pada bayi :1. Virus : Virus parainfluensa, virus influenza,

Adenovirus,RSV, Cytomegalovirus.2. Organisme atipikal : Chlamidia

trachomatis, Pneumocytis.3. Bakteri : Streptokokus pneumoni,

Haemofilus influenza.Mycobacterium tuberculosa, B. pertusis.

b. Pada anak-anak1. Virus : Parainfluensa, Influensa

Virus, Adenovirus, RSP,chicken pox (cacar air).2. Organisme atipikal : Mycoplasma pneumonia

(terutama anak-anak dan dewasa muda)3. Bakteri : Pneumokokus,

Mycobakterium tuberculosa.(Pada anak besar – dewasa muda) :

4. Organisme atipikal : Mycoplasma pneumonia, C. trachomatis

5. Bakteri : Pneumokokus, B. Pertusis, M. tuberculosis.

c. Semua Usia

1. Pneumonia Lobaris2. Pneumonia Bronchopneumonia3. Pneumonia aspirasi.4. Pneumonia intertitialis

D. Terjadinya Penyakit Pneumonia1. Daya tahan tubuh lemah2. Perokok dan peminum alkhohol3. Pasien yang berada di ruang perawatan

intensive (ICU/ICCU). Pasien yang dilakukan tindakan ventilator (alat bantu nafas) ‘endotracheal tube’ sangat beresiko terkena Pneumonia.

4. Menghirup udara tercemar polusi zat kimia.5. Pasien yang lama berbaring.

Pada anak-anak :1. Terpapar asap rokok, polusi

kendaraan, asap sampah2. Tidak mencuci tangan 3. Tidak melakukan vaksinasi.

E. Gejala PneumoniaGejala Pneumonia – Gejala Klinis:1. Demam , temperatur tubuh 38,5o C – 40o C.2. Nyeri di dada .3. Sesak nafas hingga pernafasan cuping hidung.4. Batuk pada awalnya tanpa dahak, kemudian berlanjut dengan dahak.5. Nafsu makan menurun.6. Keadaan 1 dan 5 membuat tiimbulnya tanda-tanda dehidrasi.

Gejala Pneumonia – Phisik Diagnostik 1 .Infeksi : pada saat ini terklihat bagian dada yang meradang tidak seirama

dengan bagian yang sehat (ketinggalan bernafas).2. Sianotik.3. Palpasi : sistem fremitus suara meninggi pada daerah yang sakit.4. Perkusi : suara paru-paru memendek.5. Auscultasi : - suara pernafasan bronkial.6. suara tambahan ronki basah.

F. Pencegahana. Pada orang dewasa :1. Menghindari merokok,alkohol2. Menjaga kebersihan lingkungan.3. Makan-makanan yang bergizib. Pada anak-anak • Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Hal

tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan bayi Anda mendapatkan gizi yang cukup serta membangun kekebalan alami terhadap bakteri maupun virus

• Memberikan vaksin yang disarankan oleh dokter dalam satu tahun pertama kelahiran

• Menjaga kebersihan lingkungan• Membiasakan anak untuk hidup sehat seperti tidak jajan

sembarangan dan mencuci tangan sebelum makan.

G. Program Pencegahan1. Advokasi dan sosialisasi2. Penemuan dan tatalaksana kasus pneumonia3. Pemberdayaan masyarakat - sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat - sosialisasi program p2p pada kader

posyandu,relawan dll. - penyuluhan oleh kader pada orang

tua,pengasuh balita. 4. Pengelolaan logistik 5. Surveilans sentinel 6. supervisi,pencatatan dan pelaporan,

TERIMA KASIH