power point darah dr inten
TRANSCRIPT
DARAHDARAH
dr. I Dewa Ayu Inten Dwi P., M.Biomeddr. I Dewa Ayu Inten Dwi P., M.BiomedLABORATORIUM FISIOLOGI LABORATORIUM FISIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN UNUDUNUD
PENDAHULUANPENDAHULUAN Air Air bagian terbesar dari komposisi bagian terbesar dari komposisi
tubuh manusiatubuh manusia Cairan tubuh total Cairan tubuh total 60% dari BB 60% dari BB cairan intrasel cairan intrasel 40% dari BB 40% dari BB cairan ekstrasel cairan ekstrasel 20% dari BB 20% dari BB
cairan intravascular ( ¼ bagian cairan cairan intravascular ( ¼ bagian cairan ekstrasel) ekstrasel)
cairan interstisial (lebih dari ¾ bagian cairan interstisial (lebih dari ¾ bagian cairan ekstrasel; cairan sekitar sel atau yang cairan ekstrasel; cairan sekitar sel atau yang mengelilingi sel). mengelilingi sel).
PERBEDAAN CAIRAN INTRASEL DAN PERBEDAAN CAIRAN INTRASEL DAN EKSTRASELEKSTRASEL
Cairan ekstraselCairan ekstrasel mgd banyak ion mgd banyak ion
natrium, klorida, natrium, klorida, dan bikarbonat dan bikarbonat serta berbagai serta berbagai nutrient untuk sel nutrient untuk sel seperti oksigen, seperti oksigen, glukosa, asam glukosa, asam lemak dan asam lemak dan asam aminoamino
CCairan intraselairan intrasel cairan intrasel cairan intrasel
mengandung mengandung banyak sekali ion banyak sekali ion kalium, kalium, magnesium, dan magnesium, dan fosfat.fosfat.
DARAHDARAH Medium untuk transportasi masal jarak Medium untuk transportasi masal jarak
jauh berbagai bahan antara sel dan jauh berbagai bahan antara sel dan lingkungan eksternal atau antara sel-lingkungan eksternal atau antara sel-sel itu sendiri sel itu sendiri
Darah membentuk ± 8% dr BB tubuh Darah membentuk ± 8% dr BB tubuh totaltotal
Volume rerata 5 liter pada wanitaVolume rerata 5 liter pada wanita Volume rerata 5,5 liter pada priaVolume rerata 5,5 liter pada pria
FUNGSI DARAHFUNGSI DARAH
Utama Utama Mengangkut O2 Mengangkut O2 Menghantarkan substansi nutrisi ( as Menghantarkan substansi nutrisi ( as
amino, gula,garam elektrolit)amino, gula,garam elektrolit) Mengangkut zat-zat sisa metabolismeMengangkut zat-zat sisa metabolisme mengedarkan hormon, enzim, vitamin, mengedarkan hormon, enzim, vitamin,
bahan penyusun sistem imunbahan penyusun sistem imun Pembekuan darahPembekuan darah
Darah terdiri Darah terdiri 2 bagian : 2 bagian :1.1. 55% plasma darah55% plasma darah2.2. 45% sel darah :45% sel darah :
a.a. Sel darah merah (eritrosit) Sel darah merah (eritrosit) 99% 99%b.b. Sel darah putih (leukosit ) Sel darah putih (leukosit ) 0,2% 0,2%c.c. Keping darah ( trombosit )Keping darah ( trombosit )0,6-1 %0,6-1 %
http://id.wikipedia.org/wiki/Darah --><HTMLhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darah --><HTML a. eritrosit; b.neutrofl ; c.eosinofil ; d. limfosita. eritrosit; b.neutrofl ; c.eosinofil ; d. limfosit
PLASMAPLASMA Bagian darah yang tidak mengandung selBagian darah yang tidak mengandung sel 55% dr jumlah volume darah55% dr jumlah volume darah Plasma terus menukar zat dengan cairan Plasma terus menukar zat dengan cairan
interstisial melalui pori-pori membran kapilerinterstisial melalui pori-pori membran kapiler Tdr dr bahan inorganik & organikTdr dr bahan inorganik & organik
Inorganik : 1 % dr berat plasmaInorganik : 1 % dr berat plasma Substansi organik : 6-8% : nutrient (glukosa, lipid, Substansi organik : 6-8% : nutrient (glukosa, lipid,
protein, vitamin), produk sisa (kreatinin, bilirubin), protein, vitamin), produk sisa (kreatinin, bilirubin), gas larut ( O2 & CO2), hormon gas larut ( O2 & CO2), hormon
http://id.wikipedia.org/wiki/Darah --http://id.wikipedia.org/wiki/Darah --><HTML ><HTML
ERITROSITERITROSIT Berbentuk lempeng bikonkafBerbentuk lempeng bikonkaf Diameter 7,8 mikrometerDiameter 7,8 mikrometer Ketebalan 2,5 mikrometer (tebal)Ketebalan 2,5 mikrometer (tebal) Tidak berinti Tidak berinti tidak dapat tidak dapat
bereproduksibereproduksi Umur 120 hariUmur 120 hari Jumlah rata”per mm3 :Jumlah rata”per mm3 :
5.200.000 (5.200.000 (±300.000) ±300.000) priapria 4.700.000 (±300.000) 4.700.000 (±300.000) wanita wanita
ht tp ://ja lod .wor dp ress. com / 20 09 /0 8/1 9 /se l-s el-m ikros kopi k-t ub uh -m an u sia / -->ht tp ://ja lod .wor dp ress. com / 20 09 /0 8/1 9 /se l-s el-m ikros kopi k-t ub uh -m an u sia / --><HT ML<HT ML
ht tp ://ja lod .wor dp ress. com / 20 09 /0 8/1 9 /se l-s el-m ikros kopi k-t ub uh -m an u sia / -->ht tp ://ja lod .wor dp ress. com / 20 09 /0 8/1 9 /se l-s el-m ikros kopi k-t ub uh -m an u sia / --><HT ML<HT ML
Pada eritrosit hanya tersisa sedikit enzim Pada eritrosit hanya tersisa sedikit enzim yaituyaitu enzim glikolitik : menghassilkan energi utk enzim glikolitik : menghassilkan energi utk
menjalankan mekanisme transportasi aktif menjalankan mekanisme transportasi aktif dlm pemeliharaan konsentrasi ion”di dalam dlm pemeliharaan konsentrasi ion”di dalam selsel
karbonat anhidrase :penting dlm karbonat anhidrase :penting dlm pengangkutan CO2pengangkutan CO2
Eritrosit mengandung hemoglobin yg Eritrosit mengandung hemoglobin yg penting dlm pengangkutan O2 dan jg CO2penting dlm pengangkutan O2 dan jg CO2
Produksi SDMProduksi SDM
DAERAH” YG MEMPRODUKSI DAERAH” YG MEMPRODUKSI ERITROSIT:ERITROSIT:
Minggu pertama embrio Minggu pertama embrio yolk sac yolk sac Pertengahan trimester kehamilanPertengahan trimester kehamilanhati hati
(utama), limpa dan kelenjar limfe(utama), limpa dan kelenjar limfe Bulan terakhir kehamilan & setelah lahir Bulan terakhir kehamilan & setelah lahir
sampe usia 5 tahunsampe usia 5 tahun sumsum tulang sumsum tulang > 20 tahun > 20 tahun vertebra, sternum, rusuk, vertebra, sternum, rusuk,
iliumilium
PEMBENTUKAN SEL DARAH DR PEMBENTUKAN SEL DARAH DR SEL STEM SEL STEM HEMATOPOIETIK PLURIPOTEN HEMATOPOIETIK PLURIPOTEN
ASAL(PHSC) DLM SUMSUM TULANGASAL(PHSC) DLM SUMSUM TULANG
Pembentukan Pembentukan EritrositEritrosit
Guyton & Hall, 2007Guyton & Hall, 2007
Eritropoiesis dikontrol oleh eritropoietin dari ginjalEritropoiesis dikontrol oleh eritropoietin dari ginjal Penurunan O2 ke jaringan Penurunan O2 ke jaringan rangsangan utama utk rangsangan utama utk
meningkatkan pembentukan eritrositmeningkatkan pembentukan eritrosit Penurunan O2 ke ginjal Penurunan O2 ke ginjal merangsang pengeluaran merangsang pengeluaran
eritropoietin eritropoietin merangsang proliferasi & pematangan merangsang proliferasi & pematangan Waktu yg diperlukan utk penggantian SDM yg Waktu yg diperlukan utk penggantian SDM yg
hilanghilang tergantung dr seberapa banyak yg diperlukan tergantung dr seberapa banyak yg diperlukan utk mengembalikan darah ke tingkat normalutk mengembalikan darah ke tingkat normal
PENGATURAN PRODUKSI ERITROSITPENGATURAN PRODUKSI ERITROSIT Peran Peran eritropoetin eritropoetin
eritropoesis dikontrol oleh eritropoetin dari ginjaleritropoesis dikontrol oleh eritropoetin dari ginjal meningkatkan produksi eritrosit ketika oksigenasi meningkatkan produksi eritrosit ketika oksigenasi
jaringan berkurang jaringan berkurang sbg respon thd hipoksia sbg respon thd hipoksia Oksigenasi jaringanOksigenasi jaringan
Penurunan oksigenasi jaringan Penurunan oksigenasi jaringan meningkatkan meningkatkan kecepatan produksi eritrositkecepatan produksi eritrosit
Faktor”yg menurunkan :Faktor”yg menurunkan : Volume darah yang rendahVolume darah yang rendah AnemiaAnemia Hemoglobin yang rendahHemoglobin yang rendah Aliran darah yang kurangAliran darah yang kurang Penyakit paruPenyakit paru
PENGATURAN PRODUKSI ERITROSITPENGATURAN PRODUKSI ERITROSIT
sel stem hematopoetiksel stem hematopoetikginjalginjal proeritroblast proeritroblasteritrositeritrositeritropoetineritropoetin
menurunmenurun oksigenasi jaringanoksigenasi jaringan1. volume darah yg rendah1. volume darah yg rendah2. Anemia2. Anemia
3. Hemoglobin yg rendah 3. Hemoglobin yg rendah menurunmenurun4. Aliran darah yg kurang4. Aliran darah yg kurang5. Penyakit paru5. Penyakit paru
PEMATANGAN ERITROSITPEMATANGAN ERITROSIT 2 vitamin yg penting :2 vitamin yg penting :
Vitamin B12 ( sianokobalamin)Vitamin B12 ( sianokobalamin) Asam folatAsam folat
Penting utk sintesis DNAPenting utk sintesis DNA Kekurangan vit B12 & asam folat Kekurangan vit B12 & asam folat abnormalitas & abnormalitas &
pengurangan DNA pengurangan DNA kegagalan pematangan inti & kegagalan pematangan inti & pembelahan sel pembelahan sel sel eritroblastik pd sumsum tulang sel eritroblastik pd sumsum tulang gagal berploriferasi scr cepat gagal berploriferasi scr cepat menghasilkan menghasilkan eritrosit yg lebih besar dr normal : eritrosit yg lebih besar dr normal : MAKROSITMAKROSIT
Kelainan-kelainan pembentukan Kelainan-kelainan pembentukan Sel Darah MerahSel Darah Merah Anemia : pengurangan jumlah sel Anemia : pengurangan jumlah sel
darah merah, kuantitas hemoglobin, darah merah, kuantitas hemoglobin, dan volume pada sel darah merah dan volume pada sel darah merah ( hematokrit) per 100 ml darah( hematokrit) per 100 ml darah
Polisitemia : kelebihan dari semua Polisitemia : kelebihan dari semua jenis sel, tetapi pada umumnya utk jenis sel, tetapi pada umumnya utk keadaan di mana volume sel darah keadaan di mana volume sel darah merah melebihi normalmerah melebihi normal
ANEMIAANEMIA Bukan diagnosis, tetapi pencerminan dr Bukan diagnosis, tetapi pencerminan dr
dasar perubahan patofisiologis dasar perubahan patofisiologis Jumlah efektif Sel darah merah berkurang Jumlah efektif Sel darah merah berkurang
lebih sedikit O2 yg dikirim ke jaringan lebih sedikit O2 yg dikirim ke jaringan Penurunan kapasitas darah pengangkut Penurunan kapasitas darah pengangkut
O2 &ditandai dgn hematokrit yg rendahO2 &ditandai dgn hematokrit yg rendah Disebabkan oleh : penurunan kecepatan Disebabkan oleh : penurunan kecepatan
eritropoiesis, kehilangan eritrosit >>, eritropoiesis, kehilangan eritrosit >>, defisiensi kandungan Hb dlm eritrositdefisiensi kandungan Hb dlm eritrosit
Klasifikasi anemia: Klasifikasi anemia: 1. menurut morfologi1. menurut morfologi 2. etiologi :2. etiologi :
Anemia giziAnemia gizi Anemia pernisiosaAnemia pernisiosa Anemia aplastikAnemia aplastik Anemia ginjalAnemia ginjal Anemia hemoragikAnemia hemoragik Anemia hemolitikAnemia hemolitik
POLISITEMIAPOLISITEMIA
Kelebihan eritrosit dalam sirkulasi & Kelebihan eritrosit dalam sirkulasi & peningkatan hematokritpeningkatan hematokrit
Terdapat 2 jenisTerdapat 2 jenis Polisitemia primer/vera Polisitemia primer/vera okkelainan pd okkelainan pd
sumsum tulangsumsum tulang Polisitemia sekunder/fisiologis Polisitemia sekunder/fisiologis mekanisme mekanisme
adaptasi yg normal yg diinduksi oleh adaptasi yg normal yg diinduksi oleh eritropoetin utk meningkatkan kapasitas eritropoetin utk meningkatkan kapasitas darah mengankut O2 sbg respon thd darah mengankut O2 sbg respon thd penurunan penyaluran O2 ke jaringanpenurunan penyaluran O2 ke jaringan
LEUKOSITLEUKOSIT Mrpk unit sistem pertahanan tubuh yg bergerakMrpk unit sistem pertahanan tubuh yg bergerak Dibentuk di sumsum tulang & jar limfe Dibentuk di sumsum tulang & jar limfe BerintiBerinti Membantu tubuh melawan berbagai penyakit Membantu tubuh melawan berbagai penyakit
infeksi sbg bagian dr sistem imuninfeksi sbg bagian dr sistem imun jumlah 4x10jumlah 4x109 9 – 11x 10– 11x 10 9 9 / liter darah/ liter darah Terdapat 2 kategori :Terdapat 2 kategori :
granulosit ( granula di sitoplasma) polimorfonukleus ( granulosit ( granula di sitoplasma) polimorfonukleus ( banyak bentuk nukleus) : neutrofil, eosinofil, basofilbanyak bentuk nukleus) : neutrofil, eosinofil, basofil
Agranulosit ( tidak tdp granula) mononukleus ( satu Agranulosit ( tidak tdp granula) mononukleus ( satu nukleus): monosit & limfositnukleus): monosit & limfosit
TIPE SEL DARAH TIPE SEL DARAH PUTIHPUTIH
Netrofil polimorfonuklearNetrofil polimorfonuklear 62%62% Eosinofil polimorfonuklearEosinofil polimorfonuklear 2,3% 2,3% Basofil polimorfonuklearBasofil polimorfonuklear 0,4%0,4% MonositMonosit 5,3%5,3% LimfositLimfosit 30%30%
Leukosit diproduksi dengan kecepatan yg Leukosit diproduksi dengan kecepatan yg berbeda-beda bergantung pada kebutuhan berbeda-beda bergantung pada kebutuhan pertahanan tubuh yg berubah-ubahpertahanan tubuh yg berubah-ubah
Semua leukosit berasal dr sel induk di sumsum Semua leukosit berasal dr sel induk di sumsum tulangtulang
Granulosit & monosit hanya dihasilkan di Granulosit & monosit hanya dihasilkan di sumsum tulang sumsum tulang leukosit matang dikeluarkan leukosit matang dikeluarkan ke darahke darah
Limfosit Limfosit berasal dr sel prekursor di sumsum berasal dr sel prekursor di sumsum tulang & sebagian berada di jar.limfoid (kelenjar tulang & sebagian berada di jar.limfoid (kelenjar limfe & tonsil)limfe & tonsil)
Normal Normal 2/3 leukosit dlm sirkulasi : granulosit 2/3 leukosit dlm sirkulasi : granulosit (neutrofil>>)(neutrofil>>)
yyTipe Gambar KETERANGAN
Neutrofil Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri serta proses peradangan kecil lainnya, serta biasanya juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.
Eosinofil Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi parasit, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.
Basofil Basofil terutama bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.
Limfosit Limfosit lebih umum dalam sistem limfa. Darah mempunyai tiga jenis limfosit:
Sel B : membuat antibodi yang mengikat patogen lalu menghancurkannya. Sel B tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi
Sel T :Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi HIV) sarta penting untuk menahan bakteri intraselulerSel natural killer :Sel pembunuh alami (natural killer, NK) dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi virus atau telah menjadi kanker.
Monosit Monosit membagi fungsi "pembersih vakum" (fagositosis) dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan: memberikan potongan patogen kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga
makrofag Monosit dikenal juga sebagai makrofag setelah dia meninggalkan aliran darah serta masuk ke dalam jaringan
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putih --><HTML
PEMBENTUKAN SEL PEMBENTUKAN SEL DARAH PUTIHDARAH PUTIH
1.1. MieloblastMieloblast2.2. PromielositPromielosit3.3. MegakariositMegakariosit4.4. Mielosit netrofilMielosit netrofil5.5. Metamielosit netrofil mudaMetamielosit netrofil muda6.6. Metamielosit netrofil pitaMetamielosit netrofil pita7.7. Netrofil polimorfonuklearNetrofil polimorfonuklear8.8. Mielosit eosinofilMielosit eosinofil9.9. Metamielosit eosinofilMetamielosit eosinofil10.10. Eosinofil polimorfonuklearEosinofil polimorfonuklear11.11. Mielosit basofilMielosit basofil12.12. Basofil polimorfonuklearBasofil polimorfonuklear
(Guyton & Hall, 2007(Guyton & Hall, 2007))
Masa hidupMasa hidup Granulosit 4-8jam (sirkulasi) & 4-5 hr Granulosit 4-8jam (sirkulasi) & 4-5 hr
pd jarpd jar Monosit 10-20 jam (sirkulasi)Monosit 10-20 jam (sirkulasi) Limfosit mg-bl tgt kebutuhan tubuhLimfosit mg-bl tgt kebutuhan tubuh
Netrofil Netrofil Fagositosis Fagositosis
EosinofilEosinofil Fungsi fagosit lemah, berfungsi saat Fungsi fagosit lemah, berfungsi saat
reaksi antigen-antibodi dan meningkat reaksi antigen-antibodi dan meningkat saat serangan asma saat serangan asma
BasofilBasofil Membawa heparin, faktor” pengaktifan Membawa heparin, faktor” pengaktifan
histamin dan platelet dlm granula”nya histamin dan platelet dlm granula”nya utk menimbulkan peradangan pd utk menimbulkan peradangan pd jaringanjaringan
MonositMonosit Meninggalkan sirkulasi dan mjd Meninggalkan sirkulasi dan mjd
makrofag jaringan, memiliki fungsi makrofag jaringan, memiliki fungsi fagositfagosit
Limfosit Limfosit Limfosit T : respon kekebalan seluler Limfosit T : respon kekebalan seluler
melalui penbemtukan sel yang realtif melalui penbemtukan sel yang realtif antigenantigen
Limfosit B : respon kekebalan humoralLimfosit B : respon kekebalan humoral
SIFAT-SIFAT LEUKOSITSIFAT-SIFAT LEUKOSIT DiapedesisDiapedesis netrofil & monosit dpt netrofil & monosit dpt
terperas mll pori kapiler darahterperas mll pori kapiler darah Netrofil & makrofag Netrofil & makrofag bergerak mll jaringan bergerak mll jaringan
dgn dgn gerakan amoeboidgerakan amoeboid Leukosit tertarik ke daerah jar yg meradang Leukosit tertarik ke daerah jar yg meradang
dgn cara dgn cara kemotaksiskemotaksis FagositosisFagositosis netrofil & makrofag ; netrofil & makrofag ;
pencernaan seluler thd agen yg mengganggupencernaan seluler thd agen yg mengganggu
Peradangan adalah respon nonspesifik thd Peradangan adalah respon nonspesifik thd invasi benda asing / kerusakan jaringaninvasi benda asing / kerusakan jaringan
Bakteri & virus patogenik adalah Bakteri & virus patogenik adalah sasaran utama sistem pertahanan sasaran utama sistem pertahanan imunimun
TROMBOSITTROMBOSIT Bentuk cakram kecilBentuk cakram kecil Diameter 1-4 mikrometerDiameter 1-4 mikrometer Dibentuk di sumsum tulang dr Dibentuk di sumsum tulang dr
MEGAKARIOSITMEGAKARIOSIT Konsentrasi normal : Konsentrasi normal :
150.000-300.000/mikroliter150.000-300.000/mikroliter Tidak berinti & tidak dapat bereproduksiTidak berinti & tidak dapat bereproduksi Waktu paruh dlm darah : 8-12 hrWaktu paruh dlm darah : 8-12 hr Peran penting dlm pembekuan darahPeran penting dlm pembekuan darah
HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN HEMOSTASIS DAN PEMBEKUAN DARAHDARAH
Hemostasis : pencegahan hilangnya Hemostasis : pencegahan hilangnya darahdarah
Bl PD alami cedera, hemostasis tjd Bl PD alami cedera, hemostasis tjd mll :mll : Konstriksi PDKonstriksi PD Pembetukan sumbat plateletPembetukan sumbat platelet Pembentukan bekuan darahPembentukan bekuan darah Tjdi pertumbuhan jaringan fibrosa ke dlm Tjdi pertumbuhan jaringan fibrosa ke dlm
bekuan darahbekuan darah u/ menutup lubang pd u/ menutup lubang pd pembuluh scr permanenpembuluh scr permanen
Mekanisme Pembekuan DarahMekanisme Pembekuan Darah
Prokoagulan : zat yg Prokoagulan : zat yg mempermudah pembekuan darahmempermudah pembekuan darah
Antikoagulan : zat yg Antikoagulan : zat yg menghambat pembekuan darahmenghambat pembekuan darah
Aliran darah normal : Aliran darah normal : antikoagulan yg lebih dominan antikoagulan yg lebih dominan shg darah tidak membeku shg darah tidak membeku
Bl PD ruptur Bl PD ruptur prokoagulan yg prokoagulan yg dominan dominan bekuan terbentuk bekuan terbentuk
Mekanisme umum ada 3 langkah :Mekanisme umum ada 3 langkah :
Sbg respon thd PD yg rupturSbg respon thd PD yg ruptur reaksi reaksi kimiawi yg kompleks melibatkan faktor kimiawi yg kompleks melibatkan faktor pembekuan darah pembekuan darah shg tbt “ shg tbt “ aktivator protrombin “( awal proses aktivator protrombin “( awal proses pembekuan)5pembekuan)5
Aktivator protrombin mengatalisis Aktivator protrombin mengatalisis pengubahan protrombin mjd trombinpengubahan protrombin mjd trombin
Trombin bekerja sbg enzim u/ Trombin bekerja sbg enzim u/ mengubah fibrinogen mjd benang mengubah fibrinogen mjd benang fibrin yg merangkai trombosit, sel fibrin yg merangkai trombosit, sel darah dan plasmadarah dan plasma mbtk bekuan mbtk bekuan
Aktivator protrombin dpt dibtk mll Aktivator protrombin dpt dibtk mll 2 cara2 cara
1. Jalur ekstrinsik 1. Jalur ekstrinsik dimulai dgn tjdnya dimulai dgn tjdnya trauma trauma pd pd dinding PD (faktor jaringan)dinding PD (faktor jaringan)2. Jalur intrinsik 2. Jalur intrinsik dimulai dr dalam darah sendiri dimulai dr dalam darah sendiri (kontak faktor XII & trombosit dgn (kontak faktor XII & trombosit dgn kolagen dind kolagen dind PD)PD)
Pembekuan oleh kedua jalur tjd scr bersamaan Pembekuan oleh kedua jalur tjd scr bersamaan Faktor pembekuan darah memegang peranan Faktor pembekuan darah memegang peranan
pentingpenting Sebagian besar faktor” tsb masih dlm btk enzim Sebagian besar faktor” tsb masih dlm btk enzim
proteolitik yg inaktifproteolitik yg inaktif Ion kalsiumIon kalsium u/ mempermudah/mempercepat u/ mempermudah/mempercepat
rekasi pembekuan darahrekasi pembekuan darah
Jalur ekstrinsikJalur ekstrinsikSbg awal Sbg awal pembekuan pembekuan darahdarah
Jalur intrinsikJalur intrinsikSbg awal Sbg awal pembekuan pembekuan darahdarah
Faktor”Faktor”Pembekuan Pembekuan darah darah
Bila trombosit tll >> Bila trombosit tll >> tjd tjd pembekuan spontanpembekuan spontan
Bl trombosit tll << Bl trombosit tll << tidak tjd proses tidak tjd proses pembekuan wlpn sangat diperlukanpembekuan wlpn sangat diperlukan
GOLONGAN GOLONGAN DARAH, DARAH,
TRANFUSI,TRANFUSI,
Golongan Darah Golongan Darah 2 golongan antigen yg sering menimbulkan reaksi 2 golongan antigen yg sering menimbulkan reaksi
transfusi darah transfusi darah sistem antigen O-A-B dan sistem Rh sistem antigen O-A-B dan sistem Rh Golongan darah sistem ABO → diberi nama Golongan darah sistem ABO → diberi nama
berdasarkan adanya aglutinogen (zat yang dibekukan) berdasarkan adanya aglutinogen (zat yang dibekukan) yang terdapat dalam permukaan eritrosityang terdapat dalam permukaan eritrosit
Macam aglutinogen: A dan BMacam aglutinogen: A dan B Aglutinogen tersebut akan menyebabkan aglutinasi Aglutinogen tersebut akan menyebabkan aglutinasi
dan hemolisis → jika bercampur dengan aglutinin anti-dan hemolisis → jika bercampur dengan aglutinin anti-A (A (α) α) dan anti-B (dan anti-B (β) β) yang terdapat dalam plasma darahyang terdapat dalam plasma darah
Aglutinin (zat yang membekukan) merupakan Aglutinin (zat yang membekukan) merupakan γ γ globulinglobulin
Golongan darah O-A-BGolongan darah O-A-B 2 antigen : tipe A & B 2 antigen : tipe A & B tdp pd permukaan tdp pd permukaan
SDM = AGLUTINOGENSDM = AGLUTINOGEN Tdp 4 tipe golongan darah tergantung Tdp 4 tipe golongan darah tergantung
ada/tidak aglutinogen A & Bada/tidak aglutinogen A & B 1. aglutinogen A & B (-) 1. aglutinogen A & B (-) O O 2. aglutinogen B (+) 2. aglutinogen B (+) B B 3. Aglutinogen A (+) 3. Aglutinogen A (+) A A 4. Aglutinogen A & B (+) 4. Aglutinogen A & B (+) AB AB
Golongan darahGolongan darahgenotip ABGol
darahAglutinog
en Aglutinin
OO O _ Anti-A & Anti-B
OA atau AA A A Anti-B
OB atau BB B B Anti-A
AB A B A & B -
Proses aglutinasiProses aglutinasi Bila darah yg tidak cocok dicampur shg Bila darah yg tidak cocok dicampur shg
aglutinin plasma anti-A atau Anti-B dicampur aglutinin plasma anti-A atau Anti-B dicampur dgn SDM yg mengandung aglutinogen A atau dgn SDM yg mengandung aglutinogen A atau B B SDM akan mengalami aglutinasi ok SDM akan mengalami aglutinasi ok aglutinin melekatkan diri pd SDM aglutinin melekatkan diri pd SDM AGLUTINASIAGLUTINASI
Gumpalan tsb menymbat pembuluh darah Gumpalan tsb menymbat pembuluh darah kecil di seluruh sistem sirkulasikecil di seluruh sistem sirkulasi
Sel darah putih fagositik akan Sel darah putih fagositik akan menghancurkan sel” yg teraglutinasi menghancurkan sel” yg teraglutinasi melepaskan hemoglobin ke plasma = melepaskan hemoglobin ke plasma = HEMOLISIS SDMHEMOLISIS SDM
Aglutinasi pada golongan Aglutinasi pada golongan sel darah merahsel darah merah
Tipe SDM Serum anti-A Serum anti-BO - _
A + _
B - +
AB + +
MATUR SUKSMAMATUR SUKSMA