power point bio kimia

12
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru - paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru paru. A. Pengertian Hemoglobin

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 12-Jul-2015

376 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Power point  BIO KIMIA

Hemoglobin adalah molekulprotein pada sel darah merah yangberfungsi sebagai media transportoksigen dari paru - paru ke seluruhjaringan tubuh dan membawakarbondioksida dari jaringan tubuh keparu paru.

A. Pengertian Hemoglobin

Page 2: Power point  BIO KIMIA

Nilai normal hemoglobin tergantung

dari umur pasien :

1) Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl

2) Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl

3) Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl

4) Anak anak : 11-13 gram/dl

5) Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl

6) Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl

7) Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl

8) Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/d

B. Kadar Normal Hemoglobin

Page 3: Power point  BIO KIMIA

NAMA-NAMA KELOMPOK 2

1.HUSNIATI2. INTAN SAR WATI3. IRMAN4. KIKI ANDRIANI5. LISKA MILAWATI6. MELAN MELINDA7. MERRY ANDRIANI8. NIPUTU EKAYUDIARTINI9. NOVENSKY E. MANUHUTU

6.

Page 4: Power point  BIO KIMIA

B. Kadar Normal Hemoglobin

• Nilai normal hemoglobin tergantung dari umur pasien :

• 1) Bayi baru lahir : 17-22 gram/dl• 2) Umur 1 minggu : 15-20 gram/dl• 3) Umur 1 bulan : 11-15 gram/dl• 4) Anak anak : 11-13 gram/dl• 5) Lelaki dewasa : 14-18 gram/dl• 6) Perempuan dewasa : 12-16 gram/dl• 7) Lelaki tua : 12.4-14.9 gram/dl• 8) Perempuan tua : 11.7-13.8 gram/d

Page 5: Power point  BIO KIMIA

• Heme terdiri atas bagian organik dan suatu atom besi. Bagian organik protoporfirin tersusun dari empat cincinpirol. Keempat nya terikat satu sama lain melalui jembatanmetenil, membentuk cincin tetrapirol. Empat rantaisamping metil, dua rantai samping vinil dan dua rantaisamping propionil terikat kecincin tetrapirol tersebut .

• Atom besi didalam heme mengikat keempat atom nitrogen dipusat cincin protoporfirin. Atom besi dapat berbentukfero (Fe2+) atau feri (Fe3+) sehingga untuk hemoglobin yang bersangkutan disebut juga sebagai ferohemoglobin danferihemoglobin atau methemoglobin. Hanya bila besi dalambentuk fero, senyawa tersebut dapat mengikat oksigen .

C.Proses Metabolisme Heme Sebagai Metaloporfirin

Page 6: Power point  BIO KIMIA

• Dari hemoglobin, bilirubin tidak mengandung zat besi. Bilirubin yang baru terbentuk ini larut dalam lemak. Di dalam plasma darah bilirubin ini berikatan dengan albumin. Karena terbentuk secara normal dari penghancuran sel darah merah maka proses metabolisme dan sekresi selanjutnya dapat berlangsung secara terus menerus.

• Hemoglobin yang berasal dari penghancuran eritrosit oleh makrofag di dalam limfa, hati dan alat retikuloendotel lain akan mengalami proses pemecahan menjadi heme dan globin. Melalui proses oksidasi, komponen globin mengalami degadrasi menjadi asam amino dan digunakan untuk pembentukan protein lain.

• Unsur heme selanjutnya oleh heme-oksigenase, teroksidasi menjadi biliverdin dengan melepas zat besi dan karbonmonoksida. Biliverdin redukse akan mereduksi biliverdin menjadi bilirubin tidak terkonjugasi.

D.Proses Metabolisme Bilirubin Oleh Hati

Page 7: Power point  BIO KIMIA

• Lebih dari 80% bilirubin terjadi dari pemecahan heme yang berasal darieritrosit namun sekitar 15-20% bilirubin dapat pula berasal darihemoprotein lain seperti mioglobin, sitokrom. Bilirubin tidak terkonjugasiini adalah suatu zat lipofilik, larut dalam lemak, hampir tidak larut dalamair sehingga tidak dapat dikeluarkan dalam urin melalui ginjal (disebutpula bilirubin indirek karena hanya bereaksi positif pada tes setelahdilarutkan dalam alkohol). Karena sifat lippofilik, zat ini dapat melaluimembran sel dengan relatif mudah. Setelah dilepas ke dalam plasmasebagian besar bilirubin tidak terkonjugasi ini membentuk ikatan denganalbumin sehingga dapat larut di dalam darah. Pigmen ini secara bertahapberdifusi ke dalam sel hati (hepatosit). Dalam hepatosit, bilirubin takberkonjugasi, dikonjugasi dengan asam glukoromat membentuk bilirubinglukuronida atau bilirubin terkonjugasi (disebut pula bilirubin direk).Reaksi konjugasi dikatalisasi oleh enzim glukoronil transferase suatu enzimyang terdapat di retikulum endoplasmik dan merupakan kelompok enzimyang mampu memodifikasi zat asing yang bersifat toksik. Kelompok enzimini dapat diaktifkan dengan rangsangan fenobarbital, oleh karena itufenobarbital dapat dijadikan sebagai pengobatan, terutama apabila hanyaterjadi penurunan kadar glukonil trasferase.

LANJUTAN......

Page 8: Power point  BIO KIMIA

LANJUTAN......

Bilirubin terkonjugasi larut dalam air, dapat dikeluarkan melalui ginjal

namun dalam keadaan normal tidak dapat terdeteksi dalam urin. Sebagian

besar bilirubin terkonjugasi ini dikeluarkan ke dalam empedu, suatu

campuran kolesterol, fospholipid, bilirubin glukuronida dan garam empedu.

Sesudah dilepas ke dalam salurann cerna bilirubin glukoronida (bilirubin

terkonjugasi) diaktifkan oleh enzim bakteri di dalam usus, sebagian menjadi

komponen urobilinogen yang akan keluar dalam tinja (sterkobilin), atau

diserap kembali dari saluran cerna, dibawa ke hati dan dikeluarkan kembali

ke dalam empedu. Urobilinogen dapat larut dalam air, oleh karena itu

sebagian dikeluarkan melalui ginjal. . Metabolisme bilirubin oleh sel hati

berlangsung dalam empat langkah yaitu :

Produksi

transportasi

konyugasi

Ekskresi.

Page 9: Power point  BIO KIMIA

E.Proses Metabolisme Pigmen Empedu

• Eritrosit pada akhir masa hidupnya (yang sudah terlalu rapuh dalam sirkulasi) membran selnya pecah dan hemoglobin yang lepas difagositosis oleh RES. Hemoglobin dipecah menjadi heme dan globin dan cincin heme dibuka untuk memberikan (1) besi bebas yang ditranspor ke dalam darah oleh transferin, dan (2) rantai lurus dari empat inti pirol, yaitu substrat yang akan dibentuk menjadi pigmen empedu. Pertama pembentukan biliverdin berantai lurus. Biliverdin di konversikan ke bilirubin dengan reduksi. Bilirubin (bebas) yang bersirkulasi dalam plasma terikat albumin (karena bilirubin ini larut lemak). Memasuki hati, albumin melepaskan ikatan dengan bilirubin, dan memasuki hepatosit. Sekitar 80% Bilirubin dikonjugasi oleh asam glukuronat melalui mekanisme yang melibatkan biilirubin-UDP glukuronosiltransferase menjadi bilirubin terkonjugasi (larut air), 10% dikonjugasi dengan sulfat membentuk bilirubin sulfat, dan 10% lainnya berikatan dengan zat lain.Hati orang dewasa mempunyai kapasitas cadangan untuk mengkonjugasi dan mengekskresi 5-10 kali biilrubin normal (500 µmol/24 jam).

Page 10: Power point  BIO KIMIA

LANJUTAN....

• Pada neonatus, enzim ini belum aktif sepenuhnya, misal aktivitas glukuronosil transferase perlu waktu ±3 minggu untuk berkembang, sehingga hati neonatus hampir tak mempunyai kapasitas untuk mengekskresi beban bilirubin normalnya dan bisa meningkat saat terjadi pemecahan eritrosit berlebih. Ikterus sebelum usia 24 jam adalah abnormal, tapi hiperbilirubinemia moderat (80 µmol/L) dalam minggu pertama mungkin tak patologis (ikterus fisiologis)

• Ikterus adalah pewarnaan jaringan tubuh menjadi kekuning-kuningan pada kulit dan jaringan dalam. Penyebab umumnya karena sejumlah besar bilirubin masuk dalam cairan ekstrasel, baik bilirubin bebas atau bilirubin terkonjugasi. Konsentrasi bilirubin normal (baik bilirubin bebas dan terkonjugasi) ±0.5 mg/dL plasma. Kulit mulai tampak kuning ketika konsentrasinya meningkat >3 kali dari normal (>1.5 mg/dL).

Page 11: Power point  BIO KIMIA

• Empedu yang dihasilkan oleh hepatosit mengalir ke kanalikuli biliaris dan masuk ke duktus biliaris hingga sampai ke usus. Dalam usus besar ia direduksi oleh kerja bakteri menjadi berbagai pigmen termasuk urobilinogen yang mudah larut dan akhirnya menjadi sterkobilinogen. Kemudian sterkobilinogen diekskresikan dalam feses dan mengalami oksidasi dengan udara menjadi sterkobilin.

• Di usus besar, sebagian besar urobilinogen direabsorbsi mukosa usus kembali ke dalam darah. Sebagian lagi di ekskresikan oleh hati ke usus, tapi ±5% oleh ginjal lewat urin. Setelah terpapar udara, mengalami oksidasi menjadi urobilin.

Ekskresi Pigmen Empedu

Page 12: Power point  BIO KIMIA

TERIMA KASIH ATAS

PERHATIANNYA