HUBUNGAN ILMU AKSIOLOGI DENGAN ILMU BIOLOGI

KELOMPOK 3

SUCI ANDAYANIIMA NURANI

JOHAN ASMARA

Aksiologi:

– Bahasa Yunani, berasal dari kata axios artinya nilai dan logos artinya teori atau ilmu.

– Menurut KBBI kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika.

– Menurut Suriasumantri teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh.

Aksiologi ilmu :suatu teori tentang nilai yang berkaitan

dengan bagaimana suatu ilmu digunakan.

TEORI TENTANG NILAI DALAM FILSAFAT

• Nilai sesuatu yang dimiliki manusia untuk melakukan berbagai pertimbangan tentang apa yang dinilai.

• Teori tentang nilai yang dalam filsafat

ETIKA ESTETIKA

Kaitan Aksiologi Dengan Filsafat Ilmu

ILMU Harusnya Bersifat Objektif Tapi kadang subjektif.

Seorang ilmuwan harus melihat realitas empiris dengan mengesampingkan kesadaran yang bersifat idiologis, agama dan budaya. Seorang ilmuwan haruslah bebas dalam menentukan topik penelitiannya, bebas melakukan eksperimen-eksperimen. Ketika seorang ilmuwan bekerja dia hanya tertuju kepada proses kerja ilmiah dan tujuannya agar penelitiannya berhasil dengan baik. Nilai objektif hanya menjadi tujuan utamanya, dia tidak mau terikat pada nilai subjektif

TANGGUNG JAWAB SOSIAL ILMUWAN• Kelebihan seorang ilmuwan dalam berpikir secara teratur

dan cermat.Inilah yang menyebabkan dia mempunyai tanggung jawab sosial. Dia mesti berbicara kepada masyarakat sekiranya ia mengetahui bahwa berpikir mereka keliru, dan apa yang membuat mereka keliru, dan yang lebih penting lagi harga apa yang harus dibayar untuk kekeliruan itu.

• Seorang ilmuwan secara moral tidak akan membiarkan hasil penelitian atau penemuannya dipergunakan untuk menindas bangsa lain meskipun yang mempergunakan bangsanya sendiri.

Aksiologi dalam ilmu Biologi

REKAYASA GENETIKA Bermanfaat bagi kehidupan Manusia.

mikroorganisme membantu dalam penciptaan obat-obatan baru yang tidak dapat dibuat dengan cara lain, produksi vaksin dan obat lainnya pada tanaman, mengobati kelainan genetik dan kanker, Teknologi mRNA Anti-sense dan modifikasi genetik pada sapi perah agar bisa memproduksi air susu seperti manusia, DLL.

Kebebasan Nilai dan Keterikatan Nilai

Nilai (Value)

Value Free Value boundKebebasan Pengetahuan Pengetahuan yg didasarkan Terhadap Nilai pada Keterikatan Nilai.

Rekayasa genetika ---- tidak bebas nilai karena segala sesuatu yang dihasilkan dari rekayasa genetika akan selalu berdampak pada nilai kesusilaan, kemanusiaan, dan etika. Sehingga seseorang yang akan melakukan rekayasa genetika harus berpedoman pada aspek-aspek tersebut.

Permasalahan yang Diangkat.

Rekayasa genetika yang diterapkan pada 300 ekor sapi perah di China agar seperti ASI.

• Menurut sebagian orang hal ini tidak diperbolehkan mereka mempertanyakan kualitas dan keamanan dari susu rekayasa ini. Hal ini menjadi lumrah karena susu yang berasal dari sapi selama ini hanya dikenal sebagai susu formula sehingga susu sapi jauh lebih sulit untuk dicerna bayi, memiliki lemak dan karbohidrat lebih sedikit serta tidak memiliki antibodi yang bisa melindungi bayi dari serangan penyakit.

• Namun sebagian orang memiliki pendapat sebaliknya, bahwa susu yg telah direkayasa ini memiliki sisi positif dari sudut pandang mereka. Susu sapi rekayasa ini disinyalir memiliki kadar lemak dan protein yg jauh lebih tinggi dari susu formula bahkan hampir sama dengan ASI, selain itu susu sapi rekayasa ini berguna apabila ada ibu yg tidak memungkinkan untuk menyusui sehingga susu sapi rekayasa ini dapat dijadikan alternatif tersebut.

Etika Dalam Aksiologi

• Etika Teleologi Etika teleologi dari Bahasa Yunani, telos yaitu tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Ajaran Teleologi menciptakan berbagai Teori

• Teori Hedonisme

Hedonisme termasuk dalam etika teleologis yang mendasarkan diri pada suatu tujuan akhir yaitu kebahagiaan atau kenikmatan.

Dari Perspektif Teori ini dikaitkan dengan rekayasa genetika khususnya dalam pokok bahasan susu sapi perah sebagai pengganti ASI. Hal ini dibenarkan Sesuai dengan teori hedonism yg membicarakan tentang kenikmatan, maka dapat diimplikasikan pada ibu yg enggan menyusui anaknya karena beberapa factor, baik kesibukan pekerjaan dll.

Teori Pengembangan Diri

• lain halnya dengan teori Hedonisme. Menurut teori pengembangan diri kita tidak akan mencapai kebahagiaan apabila kita hanya berfiksasi pada nikmat saja, melainkan manusia harus aktif dengan bakat-bakat serta potensi-potensi yang dimilikinya.

• Bila Dikaitkan Dengan permasalahan yang diangkat teori ini dibenarkan. Karena merupakan usaha manusia untuk membantu sesamanya.

Teori Utilitirianisme

• Utilitirianisme berasal dari kata latin “Utilis” yaitu berguna, utilitirianisme diangap sebagai etika yang menitikberatkan perbuatan moral dengan manfaat yang di timbulkan dari perbuatan moral tersebut. Utilitirianisme juga di angap sebagai etika sukses yaitu etika yang menilai kebaikan orang dari apakah perbuatanya menghasilkan sesuatu yang baik atau tidak.

• Sama halnya dengan hedonisme dalam perspektif utilitirianisme bila kasus di atas dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia hal ini dapat di benarkan. misal seorang ibu yang karna penyakit atau kesibukan tidak dapat memberikan asi kepada anaknya, tidak sedikit ibu yang menjadi pekerja. Dengan mengunakan ASI yang berasal dari hewan sapi yang berkualitas sama dengan ASI yang di hasilkan oleh manusia hal tersebut dapat menguntungkan serta bermanfaat bagi semua ibu yang sibuk dengan pekerjaannya. Hal ini tidak bertentangan dengan prinsip utilitirianisme yang universal yaitu angapan bahwa kebahagian untuk sebanyak-banyanya umat manusia.

Teori Naturalisme

• NATURALISME merupakan teori yang menerima “nature” (alam) sebagai keseluruhan realitas. Istilah “nature” telah dipakai dalam filsafat dengan bermacam-macam arti, mulai dari dunia fisik yang dapat dilihat oleh manusia, sampai kepada sistem total dari fenomena ruang dan waktu. Natural adalah dunia yang diungkapkan kepada kita oleh sains alam.

• Dari segi naturalism, maka susu sapi perah ini mendapatkan perlakuan dalam prosesnya sehingga diharapkan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dari susu sapi perah biasa. Hal ini diperbolehkan dalam dunia sains karena memiliki tujuan yang mulia selama dalam aspek-aspek yang memenuhi norma yang ada.

Teori Vitalisme• Vitalisme, merupakan suatu doktrin yang menyatakan adanya

kekuatan diluar alam. Kekuatan itu melikiki peranan yang esensial mengatur segala sesuatu yang terjadi di Alam semesta ini. (misalnya Tuhan). pendapat ini ditantang oleh beberapa orang lain karena dalam ilmu alamiah dikatakan bahwa segala sesuatunya harus dapat dianalisis secaras eksperimen. Atau harus cocok dengan metode ilmiah.

• Dari segi vitalisme, rekayasa genetika susu sapi perah ini ada karena dampak dari rasa ingin tahu dan rasa kemanusiaan dimana dalam rasa kemanusiaan ini erat hubungannya dengan nilai ketuhanan karena untuk membantu sesama. Sehingga muncullah pola pikir manusia untuk membantu sesamanya dalam konteks ini terciptalah air susu sapi perah yang direkayasa sehingga mirip dengan ASI.

• Perubahan jaman yang terjadi membuat manusia sebagai “creator” yang kadangkala melampaui penemuannya.Dalam hal ini telah menjadikan manusia menjadi tidak percaya atau meragukan nilai-nilai moral yang seharusnya menjadi pengendali dan sekaligus pedoman kepurusan-keputusan tindakanya. Di satu sisi dapat mempermudah kehidupan mansia namun di sisi lain dapat menghilangkan makna terdalam dari hidupnya.

THANKS FOR THE ATTENTION