power point

13
1. Muh Faqih Febrianto A 610100018 2. Nia Paramitha Sari A 610100029 3. Bekti Romadhaningsih A 610100035 4. Andita Yanu A 610100036 JUDUL Perumusan Masalah Diagram Alir Telaah Pustaka Hasil Metode Teknik Karakteristik Medan Kualitas Medan Kesesuaian Medan Kesimpulan Lampiran Latar Belakang KELOMPOK 6

Upload: aqyu-denganmyu

Post on 20-Nov-2014

491 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Power Point

1. Muh Faqih Febrianto A 610100018

2. Nia Paramitha Sari A 610100029

3. Bekti Romadhaningsih A 610100035

4. Andita Yanu A 610100036

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar BelakangKELOMPOK 6

Page 2: Power Point

Perencanaan Pengembangan Medan untuk Pemukiman di Kecamatan Matesih

Kabupaten Karanganyar

JUDULJUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 3: Power Point

Desa yang dijadikan lokasi skripsi memiliki relief berbukit, kondisi ini menyebabkan daerah ini rawan lonsor. Penentuan lokasi pemukiman memerlukan informasi tentang kondisi fisik atau tentang kondisi karakteristik medan.

LATAR BELAKANG

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 4: Power Point

a. Apakah lokasi pemukiman yang ada sekarang telah sesuai dengan karakteristik medan untuk pemukiman ?

b. Satuan medan manakan yang paling sesuai untuk perencanaan lokasi pemukiman baru ?

c. Bagaimana tahapan pengembangan wilayah pemukiman di daerah penelitian?

PERUMUSAN MASALAH

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 5: Power Point

TELAAH PUSTAKA

Prayogo Mirhad (1983 dalam Eko Budiharjo, 1984) dalam tulisan yang berjudul Pengadaan Perumahan dan Aspek Lingkungan membahas tentang penggadaan perumahan bagi berbagai tingkat pendapatan dan membahas mengenai penentuan lokasi pemukiman yang selaras dalam lingkungan maka semua pihak yang berkaitan dalam bidang dan wewenang masing-masing penentuan lokasi pemukiman yang baik perlu memperhatikan hal-hal berikut :

1. Ditinjau dari segi teknis pelaksanaanya,

2. Ditinjau dari segi tata guna tanah,

3. Dilihat dari segi kesehatan dan keindahan,

4. Dilihat dari segi pilihan ekonomi

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 6: Power Point

Pendekatan perencanaan telah mengalami perkembangan. Hal ini terjadi sehubungan dengan pengalaman mengenai tingkat keefektifan rencana tersebut. Berdasarkan tipologinya maka pendekatan perencanaan wilayah umumnya dapat dibedakan atas tiga macam, sebagaimana diklasifikasikan oleh Sujarto (2001) yaitu :

1. Pendekatan perencanaan rasional menyeluruh

2. Pendekatan perencanaan terpilah

3. Perencanaan terpilah berdasarkan pertimbangan menyeluruh

Penelitian ini merupakan satu bentuk aplikasi perencanaan terpilah dimana perencanaan pengembangan medan dilakukan hanya untuk pemukiman di wilayah Kecamatan Matesih.

Tingkat pertumbuhan penduduk geometris adalah pertumbuhan penduduk bertahap ( discreate), yaitu dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun dari suatu periode.

Penelitian sumber daya lahan untuk mengembangkan pemukiman secara geomorfologisnya dilakukan pada bentanglahan yang dikelompokkan dalam unit-unit medan, selanjutnya dievaluasi menurut kesesuaian medannya untukpemukiman (Suprapto Dibyosaputro dan Widiyanto, 1994). Teknik yang digunakan adalah teknik pengharkatan masing-masing parameter penentu kesesuaian medan untuk pemukiman yang merupakan unsur penyusun medan yaitu kemiringan lereng, jumlah dan kedalaman saluran, keseringan dan lama penggenangan banjir, tingkat erosi dan longsor lahan,

Page 7: Power Point

Kekuatan batuan, tingkat pelapukan batuan, drainase permukaan, daya dukung tanah dan batuan, serta nilai kembang kerut tanah ( nilai COLE ).

Atas dasar tinjauan pustaka tersebut, penelitian yang dilakukan di daerah Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar menggunakan teknik penilaian medan untuk lokasi pemukiman ( Suprapto Dibyosaputro dan Widiyanto, 1994) dalam hal pengukuran longsor lahan di lapangan.

Ditinjau dari segi teknik pelaksanaannya penilaian medan merupakan :

1. Bukan daerah banjir dan gempa

2. Mudah mendapatkan air bersih dan listrik

Page 8: Power Point

METODE PENELITIAN

Metode

Survei Laboratorium Pengharkatan

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 9: Power Point

TEKNIK PENELITIAN

Tahapan

dala

m t

ekn

ik

penelit

ian Persiapa

nPelaksanaan

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 10: Power Point

KARAKTERISTIK MEDAN

Kemiringan lereng

Kedalaman Saluran

Kondisi Pengatusan

Kemudahan mendapatkan

air

Daya dukung tanah

Tingkat pelapukan

tanah

Tingkat erosi

Gerak massa

Tekstur tanah

Lama penggenangan

akibat banjir

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 11: Power Point

KUALITAS MEDAN

1. Kesuburan Tanah : Tanah di lokasi penelitian dapat dikatakan subur karena daerah penelitian termasuk dalam zone tengah dengan bentuklahan vulkan, hal ini didasarkan pada material/batuan penyusun berupa batuan yang berasal dari Gunung Lawu.

2. Ketersediaan Air : Air Tanah mempunyai kaitan yang erat untuk lokasi pemukiman, karena untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti mandi, mencuci, memasak. Kemudahan mendapatkan air tanah dalam penelitian ini tercermin dari kedalaman air sumur yang ada di daerah penelitian. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap sumur yang ada dilima satuan medan yang ada kedalaman air sumur berkisar dari 8-20 m.

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 12: Power Point

KESIMPULANa. Lokasi pemukiman yang ada sekarang telah

sesuai dengan karakteristik medan untuk pemukiman dengan luas 635,548 ha atau 78,51%. Sedangkan lokasi pemukiman yang ada sekarang tetapi tidan sesuai dengan karakteristik medan untuk pemukiman dengan luas 173,918 ha atau 21,48%

b. Identifikasi variabel fisik medan dalam penelitian ini menghasilkan dua kelas kesesuaian medan untuk pemukiman yaitu kelas II (sesuai) dan III (sedang). Yang termasuk kelas II ( V1 I La C 807,41 ha; V1 II La C 815,98 ha; V2 III La C 807,41 ha), kelas III ( V3 IV La C 291,09 ha; V4 V La C 398,07 ha; V5 VI La C 72,86 ha).

c. Perencanaan pengembangan medan untuk lokasi pemukiman dilihat dari aspek fisik dan proyeksi penduduk, maka didapatkan hasil kelas kesesuaian medan yaitu kelas II (sesuai) dengan luas 2.077,68 ha dan kelas III(sedang) dengan luas 762,02 ha

JUDUL

Perumusan Masalah

Diagram Alir

Telaah Pustaka

Hasil

Metode

Teknik

Karakteristik Medan

Kualitas Medan

Kesesuaian Medan

Kesimpulan

Lampiran

Latar Belakang

Page 13: Power Point

LANJUTAN

Sedangkan dari perhitungan proyeksi penduduk untuk tahun 2012 dibutuhkan luas medan untuk lokasi pemukiman pedesaan dengan luas 2.240,0463 ha. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan medan pemukiman pada tahun 2012 digunakan kesesuaian medan kelas III (sedang) dengan luas 180,698 ha. Persebaran pengembangan medan untuk wilayah pemukiman berada di desa Gantiwarno, Ngadiluwih, Dawung, Matesih, Plosorejo, dan sebagian di desa Pablengan dan Koripan