power point 210811

Upload: kimbut

Post on 08-Jul-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SKRIPSI

Disusun: LISTIYANI HIDAYAH NIM: 200901807

`

Perawat mempunyai tugas dan peran yang komplek selain sebagai pemberi asuhan kepada pasien perawat juga dituntut melakukan tindakan manajemen Beban kerja tinggi secara kualitatif maupun kuantitatif tinggi Beban kerja tinggi dapat menimbulkan sterss / kecemasan Kondisi tersebut terjadi di ruang Model Praktek keperawatan Profesional (MPKP)

`

`

`

`1.

2.

Hasil penelitian terdahulu di perawat di Ruang MPKP: Pengalaman Perawat Dalam Menerapkan MPKP Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondhohutomo Semarang hasilnya bahwa perawat MPKP mempunyai pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Pengalaman menyenangkan karena dapat memberikan asuhan keperawatan profesional, sedangkan yang tidak menyenangkan beban kerja yang lebih berat, reward yang belum sesuai Analisis beban kerja perawat di ruang MPKP RSUPN Dr. Ciptomangun kusumo Jakarta menyebutkan hasil penelitian didapatkan beban kerja perawat komplek

`

`

Pelaksanaan manajemen asuhan keperawatan di ruang MPKP dan non MPKP saat ini di RSUD Kudus masih berbeda Hasil observasi yang dilakukan oleh penulis terhadap 5 orang perawat pelaksana di ruang MPKP 4 orang (80 %) mengatakan merasa lelah menjadi perawat di Ruang MPKP karena pasien banyak, manajemen asuhan keperawatan dilaksanakan secara teoritis mulai pre conference, tindakan ke pasien langsung, kegiatan dokumentasi asuhan keperawatan, post conference dan lain-lain

`

`

Observasi terhadap 2 orang perawat primer semuanya mengatakan bahwa sebagai ketua tim merasakan perbedaan dengan sebelum bekerja di ruang MPKP yaitu lebih banyak tugas yang harus diselesaikan Wawancara terhadap 3 perawat pelaksana semuanya mengatakan lelah bekerja di MPKP, kepala terkadang pusing dan bahkan kadangkadang mudah marah.

ADAKAH PERBEDAAN KECEMASAN KERJA PERAWAT ANTARA RUANG MPKP DAN RUANG NON MPKP DI RSUD KABUPATEN KUDUS ?

`

`

`

Mengidentifikasi tingkat kecemasan perawat di ruang MPKP RSUD Kabupaten Kudus Mengidentifikasi tingkat kecemasan perawat di ruang non MPKP RSUD Kabupaten Kudus Menganalisis perbedaan tingkat kecemasan perawat yang bekerja di Ruang MPKP dan non MPKP RSUD Kabupaten Kudus

`

`

Kecemasan merupakan respon emosional individu yang disebabkan oleh karena stimulus tertentu sebagai ancaman terhadap keberadaan diri (selfhood), self-esteem (harga diri), atau pada identitas diri. Ruang MPKP merupakan ruang perawatan yang mengaplikasikan suatu sistem (struktur, proses, dan nilai-nilai profesional) yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut

`

Kerangka konsep

MPKP

TINGKAT KECEMASANNON MPKP

` Penelitian

ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain diskriptif analitik. ` Pendekatannya adalah cross sectional (peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu)

`

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang MPKP yang berjumlah 42 orang sedangkan perawat di ruang non MPKP sejumlah 93 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara total sampling population untuk ruang MPKP (40) responden yang sesuai kriteria inklusi dan cara di ruang non mpkp dengan metode simple random sampling (47)

`

`

`

`

Perawat pelaksana bertugas di ruangan lebih dari 3 bulan Perawat pelaksana yang tidak sedang menjalankan cuti Perawat pelaksana yang bersedia menjadi responden

` `

Alat penelitian = kuisioner Halminton Anciety Rating Scale ( HARS) HARS adalah skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan yang berisi 14 pertanyaan tentang hal-hal antara lain perasaan kecemasan, ketegangan, ketakutan, gangguan tidur, perasaan depresi, masalah kecerdasan, gejala somatik, sensorik, pernafasan, gastrointestinal, urogenetalia, vegetatif serta perasaan responden itu sendiri.

Tingkat Kecemasan Perawat yang bekerja di Ruang MPKP RSUD Kudus

Tingkat Kecemasan Perawat Tidak cemas Cemas ringan Cemas Sedang Cemas Berat Jumlah Total

Jumlah

Persentase (%) 0 11,11 77,8 11,11 100

0 2 14 2 18

Tingkat Kecemasan Perawat yang bekerja di Ruang non MPKP RSUD KudusTingkat Kecemasan Perawat Tidak cemas Cemas ringan Cemas Sedang Cemas Berat Jumlah Total Jumlah Persentase (%)

1 32 7 0 40

2,5 80,00 17,5 0 100

Perbedaan Tingkat Kecemasan Perawat yang bekerja di Ruang MPKP dan Non MPKP RSUD Kudus

N

F

Mean Difference 8,936

P Value

Tingkat Kecemasan

58

9.485

0,000

`

`

`

rata rata tingkat kecemasan perawat yang bekerja di ruang MPKP adalah 21,61 sedangkan rata-rata tingkat kecemasan perwat di ruang non MPKP sebesar 12,68 Independent Sample T Test didapatkan p sebesar 0,000 dengan perbedaan rerata (mean) 8,936 Perbedaan kecemasan yang terjadi antara ruang MPKP dan non MPKP diakibatkan oleh faktor lingkungan serta beban kerja

`

`

Perawat Ruang MPKP di RSUD Kudus selaian harus melakukan manajemen asuhan keperawatan dengan baik, kemudian didokumentasikan ditambah dengan beban administratif, jika dibanding dengan yang berdinas di non MPKP Perawat yang ber dinas shif siang dan malam, dimana perbandingan perawat dengan pasien cukup besar

Sebagian besar responden yang bekerja di ruang MPKP mempunyai tingkat kecemasan sedang yaitu 77,8 % Sebagian besar responden yang bekerja di ruang non MPKP mempunyai tingkat kecemasan ringan yaitu 80 % Ada perbedaan tingkat kecemasan perawat yang bekerja di ruang MPKP dan non MPKP significansi p value = 0,000 dengan perbedaan rerata (mean) 8,936