potensi unggulan wilayah priangan

Upload: as-herlambang

Post on 19-Jul-2015

69 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Potensi Unggulan PrianganPariwisata 1. Priangan di juluki sebagai surga wisata di Jawa Barat yang dimulai dari daerah Lembang, adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang berada di ketinggian antara 1.312 hingga 2.080 m di atas permukaan laut dari titik ketinggiannya di puncak gunung Tangkuban Parahu dengan suhu rata-rata antara 17 - 27 C. Objek Wisata menarik di Lembang antara lain Taman Hutan Raya Ir. Djuanda/Dago Pakar, Objek Wisata Maribaya, Kawah Gunung Tangkuban Perahu, Wisata Ilmiah Observasi Bosscha, Curug Cimahi, Situ Lembang, Hutan Jayagiri, Gunung Burangrang, Gunung Batu dan Cikole Jungle Park. 2. Ciwidey, sebuah kawasan peginungan yang terletak di sebelah Kota Bandung, yang menyimpan sejuta pesona alam yang memikat mulai dari Kebun Stroberi yang menggiurkan, Kawah Putih yang mempesona, Situ Patenggang yang melegenda dan banyak lagi objek wisata yang menjadi daya pikat Ciwidey. 3. Pangalengan yang berada di Daerah Bandung Selatan memiliki banyak pesona wisata kebun, danau, hutan dan petualangan rafting di daerah Situ Cileunca. 4. Garut Merupakan Daerah penyangga dan lintur laud bagi pengembangan Bandung Raya dan Garut menjuluki dirinya Swiss Pan Java, yang mempunyai objek wisata Java Situ Cangkuang, Candi Cangkuang, Taman Rekreasi dan Kolam Renang Air Panas, Pantai Santolo, Hutan Leuweung Sancang, Kawah Papandayan, Arung Jeram Sungai Cikandang dan Wisata Kawah Kamojang serta Wisata Kampung Sampireun dan Kampung Naga. 5. Pangandaran, yang merupakan daerah dari bagian wilayah Kabupaten Ciamis yang terletak di bagian Selatan Provinsi Jawa Barat dan terkenal dengan pantainya yang begitu indah.

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

Wisata KulinerBandung yang di juluki sebagai kota Paris Pan Java dan sebagai salah satu kota mode yang ada di pulau jawa dan di Wilayah Priangan, pada saat ini juga telah menjadi kota yang banyak menyajikan aneka makanan yang khas mengingat saat ini jarak tempuh antara Jakarta ke Bandung hanya dapat ditempuh 2 (Dua) jam saja, sehingga banyak warga Jakarta yang berbondong-bondong setiap minggu ke Bandung untuk berwisata kuliner. Makanan-makanan khas yang ada di Wilayah Priangan tersebut antara lain : Kota Bandung Aneka Surabi Imut Jalan Setiabudi, Baso Tahu Goreng (Batagor), Siomay, Soto Bandung, Nasi Timbel, Brownies Kukus Amanda (Jalan Cikawao, Antapani, Hyper Square Pasir Kaliki, dan toko mobil di JI. Dago), Oncom Bandung, Peuyeum Bandung, Pisang Bolen, Colenak, Tahu Cibuntu, Mie Baso Akung di Jalan Lodaya dan Masih Banyak lagi aneka makanan khas Kota Bandung lainnya Kota Cimahi Minuman Bajigur dan Bandrek. Kabupaten Garut Dodol Picnic Garut, Es Goyobod Alun-Alun Garut, Soto Ahri, Rumah Makan Cibiuk, Mie Baso Parahyangan, Bubur Ayam Pa Sofyan, Sate Sapi dan Kambing Matuh dan masih banyak lagi. Kabupaten Kabupaten Bandung Barat Tahu Lembang, Yoghurt dan Susu Sapi Murni KPBS Lembang dan Wajit Cililin.

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

Kota Tasikmalaya Bakso Laksana di jalan pemuda, SR di terminal Pancasila, Sari Raos di jalan Siliwangi (dekat dengan Universitas Siliwangi), kemudian Sari Rasa dan SR di Jalan Hazet.

PerikananDengan luas wilayah pantai yang dimiliki sebenarnya Wilayah Priangan merupakan tempat yang baik untuk industri pengolah perikanan, baik perikanan Laut maupun perikanan Darat. Perikanan Laut di Kabupaten Ciamis sebanyak 18.839,02 Ton, Kabupaten Garut 4.301,88 Ton dan Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 582,30 Ton. Adapun hasil perikanan Budidaya Tambak dari Kabupaten Ciamis adalah sebanyak 3.318,85 Ton. Sedangkan untuk budidaya perikanan darat di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 7.229,98 Ton, Kabupaten Ciamis sebanyak 1.305,24 Ton dan Kabupaten Bandung sebanyak 1.959,23 Ton.

PeternakanProduksi peternakan di Kabupaten Ciamis yang diunggulkan adalah peternakan sapi potong sebanyak 31.873 ekor, Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 28.150 ekor dan Kabupaten Sumedang sebanyak 28.463 ekor. Sedangkan untuk sapi perah populasinya ada di Kabupaten Bandung sebanyak 53.965 ekor, Kabupaten Garut sebanyak 15.969 ekor dan Kabupaten Sumedang sebanyak 8.722 ekor. Untuk peternakan Ras Sapi Potong di Kabupaten Bandung sebanyak 5.168.420 ekor dan. Sedangkan untuk produksi ayam buras ada di Kabupaten Bandung sebanyak

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

3.247.534 ekor, Kabupaten Ciamis sebanyak 2.481.976 ekor dan Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1.439.905 ekor.

PertanianSebagai daerah yang dikenal sebagai wilayah pertanian untuk produk-produk ekspor ke beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia maka wilayah Priangan merupakan pusat pertanian dengan luas areal pertanian sebagai berikut : 1. Kabupaten Bandung 2. Kabupaten Garut 3. Kabupaten Tasikmalaya 4. Kabupaten Ciamis = 454.786 Ha = 435.581 Ha = 369.242 Ha = 284.106 Ha -

5. Kabupaten Bandung Barat = 6. Kabupaten Sumedang 7. Kota Bandung 8. Kota Cimahi 9. Kota Tasikmalaya 10. Kota Banjar

= 217.392 Ha = 2.678 Ha = 7.643 Ha = 18.701 Ha = 13.955 Ha

Produk tanaman pangan di Wilayah Priangan dari Kabupaten Bandung antara lain Kentang dengan produksi 1.952.810 Ton dan Kubis dengan produksi 1.763.333 Ton untuk di ekspor ke Singapura. Bawang Daun dari Kabupaten Bandung sebesar 499.948 Ton dan Cabe/Tombak di produksi dari Kabupaten Garut sebanyak 559.173 Ton. Wilayah Priangan yang sebagian besar sebagai daerah pegunungan maka banyak produk tanaman pangan yang dihasilkan yakni Tomat yang dihasilkan sebanyak 805.117 Ton dari Kabupaten Garut dan tidak kalah pentingnya juga tanaman Jamur yang di produksi sebanyak 3.003.785 Ton dari Kabupaten Bandung dan sebanyak 1.084.158 Ton dari Kabupaten Garut dan untuk tanaman Alpukat diproduksi

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

sebanyak 432.774 Ton dari Kabupaten Garut dimana tanaman ini sebagai salah satu bahan kosmetik kecantikan.

PerdaganganKota Bandung sebagai Kota Jasa dan Perdagangan merencanakan pembangunan Pergudangan dan Terminal Kargo dan fasilitas lainnya. Di Kecamatan Gede Bage yang sudah tersedia lahannya seluas 712,3 Ha, saat ini menunggu peranserta investor. Pasar ternak Regional yang sudah di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Ciamis sudah lengkap sarana dan prasarana namun masih perlu peran serta investor (Perbankan) agar berfungsi secara optimal. Realisasi Eksport pada Bulan Juni 2009 dari Kabupaten Bandung dengan nilai sekitar 16.585.110,10 US Dollar dan Kabupaten Tasikmalaya sebesar 2.612.501,76 US Dollar. Salah satu hasil eskpor terbesar di Wilayah Priangan adalah dari hasil Rajungan Kaleng dengan jumlah 1.392.761,23 US Dollar per Juni 2009.

Industri BatikIndustri Batik di Wilayah Priangan di Produksi dari Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Batik Garutan. Sentra produksi Batik di Kota Tasikmalaya berada di Cipedes dan Indihiang dengan nilai produksi sebesar 10,2 Milyar/Tahun. Untuk Sutera Batik di Kabupaten Garut berada di Kelurahan Papandayan, Bratayudha dan Ciledug, industry tersebut merupakan potensi wisata belanja bahkan bisa dikembangkan menjadi wisata.

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

Infrastruktur InfrastrukturInfrastruktur yang tersedia di Wilayah Priangan yaitu Jalan Nasional BandungSumedang dan Bandung-Banjar serta Jalan Tol Padalarang-Cileunyi. Sarana transportasi yang tersedia adalah Kereta Api, Bus Umum Massal (Trans Metro Bandung), Taxi sedan, Bus Umum dan Travel (Mobil Sewaan), Terminal Tingkat A di Kota Bandung, Bandara Internasional Husen Sastranegara, Bandara Nusawiru, Bandara Cibeureum di Tasikmalaya dan Bandara Sulaeman Bandung (TNI Angkatan Udara). Yang perlu dibangun berupa jalan tol dari Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu) yang akan mendukung Pembangunan Bandar Udara Internasional Kerta Jati di Kabupaten Majalengka serta Pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.

PerbankanJumlah Kantor Cabang (KC) Bank di Wilayah Priangan yaitu sebanyak 1.208 Bank yang terdiri dari : 269 BUMN 449 BPD (Bank Pembangunan Daerah) 449 Bank Swasta 41 Bank Asing dan Campuran

Dana pihak ketiga merupakan pilar utama untuk terus berlangsungnya usaha suatu bank. Dana yang berhasil dihimpun oleh Bank Umum di Wilayah Priangan adalah sebesar Rp.80,777 Trilyun (Juni 2009). Berdasarkan komposisi jenis simpanan, deposito (simpanan berjangka) merupakan komponen terbesar dengan pangsa sekitar 49% (Rp.39,65 Trilyun), diikuti dengan tabungan dengan pangsa pasar sebesar 30% (Rp.23,75 Trilyun) serta Giro dengan pangsa pasar 21% (Rp.17,32 Trilyun). Berdasarkan sector ekonomi yang dibiayai perbankan untuk sektor perdagangan menyerap kredit sebesar Rp.14.289 Trilyun dengan pangsa pasar 22%, diikuti sektor

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

perindustrian sebesar Rp.12,248 Trilyun dengan pangsa pasar sebesar 18%, kemudian sektor jasa dunia usaha yang berhasil menyerap kredit sebesar Rp.3.546 Trilyun dengan pangsa pasar sebesar 45% dan disusul penyerapan oleh kredit pertanian sebesar Rp.859.458 Miliar dengan pangsa pasar sebesar 2% berdasarkan jenis penggunaannya. Modal kerja menempati urutan pertama penyerap kredit perbankan dengan pangsa pasar sekitar 49% atau sebesar (Rp.29.785 Trilyun). Urutan kedua ditempati kredit konsumsi dengan pangsa sebesar 27% atau sebesar Rp.22.218 Trilyun. Sementara kredit investasi menyerap sekitar investasi menyerap sekitar 10,6% atau sebesar Rp.6.706 Trilyun. Selanjutnya berdasarkan besaran kredit dijabarkan sebagai berikut : Kredit Usaha Kecil (KUK) menyerap sebesar Rp.13,29 Trilyun dengan pangsa sebesar Rp. 33%. Kredit Non KUK menyerap sebesar Rp.11,79 Trilyun dengan pangsa sebesar 29%. Kredit UMKM menyerap sebesar Rp.39,87 TrilyunKabupaten/Kota Regency/City (1) (2) Kabupaten/Region 1. Bandung 2. Garut 3. Tasikmalaya 4. Ciamis 5. Sumedang 6. Bandung Barat Kota/City Kota/City 7. Bandung 8. Cimahi 9. Tasikmalaya 10. Banjar Jumlah (%) No. Kredit Konsumsi (3) 5.107.498 1.834.603 1.084.030 1.157.215 1.300.534 9.404.940 1.144.457 1.190.965 410.163 22.218.242 49 % Modal Kerja (4) 6.619.107 719.260 840.920 775.348 866.291 17.580.780 1.089.964 1.086.220 207.419 29.619.101 28 % Jumlah (5) 14.091.687 2.668.684 2.014.548 2.035.709 2.364.944 30.821.613 2.408.034 2.488.364 649.008 59.542.591 23 %

Potensi Unggulan Wilayah Priangan

Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Region No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bandung Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Barat

Investasi

2.371.088 114.821 89.598 103.147 198.119 -

Kota/City 7. 8. 9. 10. Bandung Cimahi Tasikmalaya Banjar 3.835.892 173.613 211.179 31.426

Jumlah

Potensi Unggulan Wilayah Priangan