positif #03 10 maret

16
issue#03 10 03 12 Growing Community Hot issue : Sukacita melayani Tuhan Tips: Menghindari sakit Kacang Polang : Melayani Lebih Sungguh Choky Sitohang Inpotaintment:

Upload: po-binus

Post on 11-Mar-2016

241 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

POsitif merupakan warta PO Binus yang dibagikan setiap selesai ibadah di PO Sabtu

TRANSCRIPT

Page 1: POsitif #03 10 Maret

issue#03

10 03 12

Growing Com

munity

Hot issue :Sukacita

melayani Tuhan

Tips:Menghindari sakit

Kacang Polang :Melayani Lebih

Sungguh

Choky SitohangInpotaintment:

Page 2: POsitif #03 10 Maret

2 Positif - 10 maret 2012

Christ’s Body Builder

Holla teman-teman...

Bagaimana minggu ini? sibukkah atau malah banyak off nya? Sungguh bersyukur kalian bisa hadir di PO Sabtu minggu ini. “Christ’s Body Builder” adalah tema kita di sabtu kali ini. Pada minggu sebelumnya telah dibukakan mengenai motivasi pelayanan, bahwa pelayanan adalah ungkapan kasih ketika hati ini telah menerima dan mengalami kasih karunia Tuhan. Dan diminggu ini kita dibukakan tentang tujuan pelayanan untuk membangun tubuh Kristus, di mana setiap anggotanya menerima pertumbuhan dan membangun diri. Sehingga saat kita melayani (dalam perkuliahaan, pelayanan di gereja, dan kehidupan sehari-hari) kita memiliki tujuan dan motivasi yang benar dalam melayani.Selamat bertumbuh dan bersama-sama membangun tubuh Kristus. \(n_n)/

POsitif!

Page 3: POsitif #03 10 Maret

Ayat di atas ditulis rasul Paulus untuk jemaat di Filipi saat dia sedang berada di balik penjara di tengah tekanan, ketidaknyamanan dan keterbatasan. Berada di balik penjara tidak membuat Paulus larut dalam kekecewaan, menyesali panggilannya dan berhenti melayani Tuhan. Dia berkata; aku tau apa itu menderita dalam melayani Tuhan dan aku mengalami semuanya (2 Kor 11:23-28) namun semua itu tidak akan dapat memisahkan aku dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Rom 8:35-39). Aku mau tetap melayaniNya sebab bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filp 1:21). Adalah lebih mudah bagi Paulus untuk bersungut-sungut dan mempertanyakan penyertaan Tuhan, namun dalam semuanya itu Paulus tetap berkata; “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”. Saudaraku, masalah dan beban hidup tidak seharusnya membuat kita mundur dari pelayanan kepada Tuhan, pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan-pencobaan biasa, semua yang Tuhan ijinkan terjadi tidak mungkin melebihi kekuatan manusia (1 Kor 10:13). Beban hidup justru memberi bobot/nilai

Positif - 10 maret 2012 3

pada iman kita, dalam menghadapi beban hiduplah iman kita dibentuk semakin padat dan berbobot, yaitu saat kita memilih untuk percaya, beriman dan tidak menjadi kecewa dengan Tuhan dalam menantikan jawaban dan pertolonganNya. Kita yang telah menerima keselamatan di dalam Yesus Kristus, kita yang hidup di bawa kuasa salib tidak bisa lagi hidup bagi diri sendiri, tetapi tetapi melayani Tuhan dan semua yang dikasihiNya. Itulah alasannya mengapa Paulus tetap dapat bersukacita meskipun dalam melayani Tuhan dia menghadapi berbagai masalah dan penganiayaan. Dia tau dia sedang melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Saudaraku, melayani Tuhan tidak hanya mengacu pada pelayanan mimbar atau kegiatan-kegiatan kerohanian kita di gereja. Kehidupan kita adalah pelayanan kita, itulah ibadah iman kita kepada Tuhan, melakukan segala detail kehidupan kita sebagai sebuah ibadah. Bahkan hal-hal sederhana dan tugas-tugas kecil yang tidak diperhatikan oleh manusia, tetap diperhatikan Allah dan memiliki implikasi kekal, itulah pelayanan kita kepada Yesus Kristus.

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa

dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

(FilIpI 4:4-7)

SUKACITA MELAYANI

TUHAN

Page 4: POsitif #03 10 Maret

Supaya kita menemukan sukacita dalam pelayanan kita kepada Tuhan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu;1. Melayani dengan motivasi yang benarSaudaraku, saat kita mengikut Tuhan, berbakti dan mentaati perintah Tuhan pastikan kita melakukan semua itu dengan motivasi dan sikap hati yang benar. Bukan berfokus hanya pada berkatNya yang melimpah atau pemeliharaan dan janji keselamatanNya, namun layanilah Tuhan karena Ia memang layak menerima pengabdian kita. Sebenarnya kita tidak memerlukan alasan lagi mengapa harus melayani Tuhan, pengorbananNya untuk keselamatan kita dan kasihNya yang unconditional setiap saat sebenarnya sudah lebih dari cukup bagi kita. Dalam 2 Kor 5:15 Paulus berkata: “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka”. Itulah yang seharusnya menjadi dasar hidup kita, hidup kita bukanlah untuk diri kita lagi melainkan untuk mengerjakan keselamatan kita dan berbuah (pertobatan, pelayanan dan berbuah jiwa) bagi kemuliaan Allah. Pelayanan kita menjadi bukti kasih kita kepada Tuhan, kasih yang murni tanpa tujuan-tujuan terselubung yang mementingkan diri sendiri. Setiap pelayanan yang dimulai dan didasari oleh motivasi yang salah, tidak akan bisa bertahan lama dan justru menjadi kejijikan di mata Tuhan. Kita bisa saja terlihat sangat rohani dan luar biasa dalam pelayanan, tetapi bukan apa yang kelihatan yang dilihat oleh

Allah melainkan apa yang ada dalam hati kita. Saat kita melayani dengan dasar kasih yang murni kepada Tuhan, kita tidak akan mudah kecewa dengan keadaan ataupun perlakuan orang lain. Kita tidak akan mudah kecewa jika kita tidak mendapat penghargaan (dari manusia) yang mungkin seharusnya kita dapatkan, atau mengundurkan diri saat keadan terlihat begitu sulit dan seolah-olah kita tidak melihat penyertaan Tuhan. Kita tidak akan mudah kecewa karena kita berfokus pada perkenanan Tuhan, kita melayani Tuhan karena kita mengasihiNya dan ingin mempersembahkan yang terbaik bagiNya bukan untuk memperoleh pujian, penghargaan ataupun imbalan.

2. Melayani sesuai dengan panggilan Kita akan bersukacita melayani jika kita melayani sesuai dengan panggilan kita, sesuai dengan kasih karunia dan talenta yang Tuhan percayakan kepada kita. Tidak perlu memaksakan diri untuk apa yang bukan bagian kita atau apa yang tidak bisa kita lakukan. Lakukan yang terbaik sesuai kapasitas kita sebagai pelayanan dan persembahan bagi Tuhan. Tuhan tidak pernah

4 Positif - 10 maret 2012

Page 5: POsitif #03 10 Maret

menjaga hubungan kita dengan sumber kasih yaitu Tuhan. Membangun hubungan dan mencari kehendak Tuhan juga merupakan pelayanan kita kepada Tuhan.

Saudara, satu hal penting yang perlu diperhatikan juga yaitu; jangan sampai kita terlalu berfokus pada kegiatan kerohanian/pelayanan tetapi mengabaikan tanggung-jawab kita dalam studi, pekerjaan, keluarga atau hal-hal lain yang seharusnya mendapat perhatian kita juga. Memenuhi tanggung-jawab dalam semua hal tersebut juga merupakan bagian dari pelayanan kita. Persembahkanlah yang terbaik dalam pelayanan kerohanianmu dan jadilah excellent dalam setiap tanggung-jawab yang dipercayakan kepada kita, dalam studi, pekerjaan termasuk dalam keluarga. Saksikan kepada dunia bahwa kita adalah pengikut Kristus, kita melayani tetapi kita juga bisa berprestasi dalam studi, kita bisa sukses dalam pekerjaan, dapat dipercaya dan berhasil dalam keluarga kita.

Saudaraku, persembahkanlah hidupmu kepada Tuhan dalam setiap detail kehidupan lakukanlah semuanya sebagai ibadah, sebagai pelayanan kita kepada Tuhan. Kita akan dapat bersukacita dalam melayani Tuhan karena kita mengerti kita sedang mengerjakan apa yang dikehendakiNya, memaksimalkan potensi yang sudah Tuhan percayakan kepada kita dengan tetap menjaga keseimbangan dalam hidup. Dengan demikian kita menjadi lebih produktif, tidak akan menjadi lelah dalam pelayanan dan kecewa dengan orang lain ataupun keadaan.

http://anakmudanet.blogspot.com/2012/02/tips.html

meminta kita melakukan apa yang tidak bisa kerjakan atau menyuruh kita mengerjakan sesuatu tanpa memperlengkapi kita dengan apa yang kita butuhkan. Setiap karunia, kelebihan dan talenta yang kita miliki adalah perlengkapam yang Tuhan percayakan untuk digunakan dalam mendukung pelayanan dan pekerjaan Tuhan. Kita harus mulai mengenali kelebihan dan kemampuan yang Tuhan taruh dalam diri kita, mengembangkan dan mengunakannya untuk melayani Tuhan. Baik dalam pelayan gereja seperti pemuji-penyembah, pelayanan kasih, doa ataupun pelayanan sekuler yang memberkati ladang Tuhan yaitu dunia usaha/bisnis, sosial, pemerintahan atau apapun panggilan Tuhan dalam hidup kita. Layanilah Tuhan dengan karunia yang tepat pada tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat.

3. Perlu adanya keseimbangan dalam melayani Dalam Mark 6:31-32, setelah mengadakan mujizat untuk memberi makan lima ribu orang, Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Dalam melayani Tuhan perlu adanya keseimbangan antara roh, jiwa dan tubuh kita. Tubuh dan jiwa kita juga memerlukan waktu untuk beristirahat dari semua kesibukan dan kegiatan pelayanan kita. Menjaga kesehatan bait Allah yaitu tubuh kita serta memulihkan tenaga dan pikiran untuk bisa lebih aktif dan produktif dalam kegiatan dan pelayanan kita. Selain aktif dalam melayani kita juga harus tetap menjaga kualitas hubungan pribadi kita dengan Tuhan sebab itulah sumber kasih dan kemampuan kita dalam melayani Tuhan. Kita tidak mungkin dapat membagi kasih kepada orang lain lewat pelayanan kita jika kita tidak terus

Positif - 10 maret 2012 5

Page 6: POsitif #03 10 Maret

Pada minggu ini kita membahas tentang membangun tubuh Kristus.. Nah, sebelumnya kita lihat dulu jawaban dari teman-teman kita

tentang pertanyaan diatas. Yuk..

Danny (TI ‘09)Taat, rendah hati, dan siap sedia dalam

melayani Tuannya.

Nah itu dia tadi beberapa tanggapan dari teman-teman kita. Bagaimana denganmu?

6 Positif - 10 maret 2012

Griffiano (SI ‘09)Rendah hati dan meny adari kalo

pelayanan itu adlh anugerah

Menurut kamu sifat apa sih yang perlu dimiliki oleh seorang pelayan Tuhan yang

sejati?

Donovan (AkSi ‘11)

Bertanggung jawab sama

komitmennya

Andrew (TI ‘11)Seorang pelayan Tuhan yang sejati itu harus punya

sikap sebagai seorang hambaselalu setia dan rendah hati

dan melakukan sesuai perintah tuannya, dalam hal ini Tuhan sendiri

Johan (TI ‘10)Sifat mengasihi sesama dan mengasihi Tuhan harus dimiliki seorang pelayan.

Mulia (DKV ‘09)

Seseorang yang dalam kehidupan sehari-harinya selalu tunduk

dan patuh akan perintah-perintah Allah, dan mengerjakan

perintah-perintah itu dengan sungguh-sungguh dikerjakan dan

mau berkorban untuk kesempurnaan pekerjaan tersebut untuk

Allah (“oleh DIa, bagi Dia, dan untuk DIa”).

Page 7: POsitif #03 10 Maret

Melayani Lebih

Sungguh“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” (Kolose 3:23)

Secara umum, apa artinya melayani?

Biasanya, orang Kristen beranggapan bahwa melayani berarti terlibat aktif di gereja atau melakukan tindakan-tindakan sosial kemasyarakatan. Namun, makna sejati dari melayani bukanlah tindakan, namun juga soal hati.

Bagaimanakah seorang pelayan dapat memiliki semangat melayani yang sejati itu?

1. Melakukan semampunya bukan semaunya.Apa pun yang menjadi tugas dan bagian kita, lakukanlah dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya. Tidak asal-asalan atau setengah-setengah. Bukan menyisakan, tetapi menyisihkan. Artinya, tidak memberikan sisa-sisa waktu, tenaga, materi, dan sebagainya. Yang harus kita lakukan adalah menyisihkan sesuatu sebelum diberikan. Berarti dengan sengaja memberikan semua hal yang diperlukan untuk pelayanan. Seorang pelayan pun harus selalu berkonsentrasi pada tugasnya. Ia tidak memusingkan hasil seperti yang diharapkan manusia. Dia fokus untuk melakukan yang terbaik dengan seluruh kemampuannya untuk Tuhan.

2. Memberi bukan menerima.Seorang pelayan sejati melakukan sesuatu yang baik tanpa harapan mendapat balasan apa pun untuk diri sendiri. Motivasinya

hanya memberi. Seorang pelayan tidak akan bertanya, “Apa yang akan saya dapatkan?” Sebaliknya, dia akan bertanya, “Apa yang dapat saya berikan?” Jika tidak memperoleh apa-apa dari pelayanannya, dia tidak akan undur, patah semangat, atau sakit hati. Jika pelayanan kita didasari pada harapan mendapat kepuasan dan kesenangan, itu artinya kita tidak sedang melayani, tetapi sedang dilayani.

3. Tidak mengedepankan keinginan pribadi.Dalam melayani, jangan memilih-milih tugas atau tempat pelayanan. Lakukan semua tugas pelayanan dengan sukacita, tidak terpaksa, tidak bersungut-sungut, dan tidak asal-asalan. Jika kita hanya mau melakukan pelayanan yang kita suka, bisa jadi kita sedang melayani diri sendiri, bukan melayani Tuhan. Dalam pelayanan, mungkin saja kita menghadapi situasi ini: melakukan tugas yang tidak kita sukai. Namun, jangan takut untuk melangkah. Ingatlah dua hal berikut ini.a. Yakinlah bahwa Tuhan yang memanggil kita untuk melakukan sebuah tugas. Pasti Dia yang akan memperlengkapi kita dengan segala sesuatu yang kita perlukan, agar dapat mengerjakan tugas yang Dia percayakan kepada kita. Sediakan diri kita untuk Tuhan, dan yakinlah bahwa Tuhan tidak memanggil kita dengan sembarangan. Dia sudah mempertimbangkan segala sesuatunya.b. Ingatlah bahwa kesukaan pelayanan bukan terletak pada mengerjakan tugas-tugas yang kita sukai, tetapi justru ketika kita bisa menyukai apa yang seharusnya kita lakukan.

http://pepak.sabda.org/melayani_lebih_sungguh

Positif - 10 maret 2012 7

Page 8: POsitif #03 10 Maret

8 Positif - 10 maret 2012

Saved to servePembicara : kak LinaBacaan : Lukas 7 : 36 – 50

Iman bukanlah hanya sebuah konsep tentang kepercayaan, tapi sesungguhnya iman itu mem-punyai satu arti yang lebih mendalam yaitu sebuah relasi atau hubungan pribadi dengan Allah. Dalam perikop ini kita bisa melihat dua perbedaan antara perempuan yang berdosa dengan orang Simon (orang Farisi yang menjamu Yesus). Bagaimana seorang yang berdosa mau lebih melayani Yesus dibanding dengan orang farisi yang terkenal dengan kebaikannya itu. Dalam ayat 37 kita dapat melihat bahwa perempuan yang berdosa ini begitu mengimani Yesus sebagai juru selamatnya. Sehingga ketika ia mendengar bahwa Yesus sedang berada di kota itu dan sedang makan di rumah orang farisi, maka ia langsung pergi untuk menemui Yesus dan membawa sebuah buli-buli yang berisi minyak wangi. Padahal dalam konteks zaman dulu seorang yang berdosa tidak akan mau dating ke rumah seorang farisi. Tapi pada kenyataannya perempuan ini melewati semua batasan-batasaan saat itu. Kemudian pada ayat selanjutnya kita bisa melihat begitu perempuan ini menyerahkan seluruh hidupnya kepada Yesus untuk melayani Yesus karena begitu besarnya iman perempuan ini kepada Yesus. Ia mau mencium dan membasuh kaki yesus dengan air matanya, kaki merupakan bagian terendah dari seluruh bagian tubuh manusia. Tapi ia mau merendahkan dirinya untuk membersihkan bagian teren-dah ini. Namun tidak sampai situ saja, perempuan ini juga mau merendahkan hatinya untuk melayani Yesus, kita dapat melihatnya ketika perempuan ini mau mengorbankan mahkota kewanitaannya untuk menyeka kaki Yesus yang ia basuh dengan air matanya. Sunggu begitu mulia pelayanan yang dilakukan oleh perempuan berdosa ini. Namun orang farisi ini malah mencobai yesus dengan berkata-kata dalam hatinya. Tapi Yesus mengetahu isi hati si orang Farisi ini. Lalu Yesus pun bercerita tentang perumpamaan dua orang yang berhutang kepada pelepas uang. Yang seorang berutang 50 dinar dan yang satunya lagi berutang 500 dinar. 1 dinar pada masa itu adalah upah harian dari seorang buruh, atau bisa di bilang pada saat ini upah seorang buruh di Indonesia berkisar Rp. 30.000. jadi 500 dinar = Rp. 15.000.000 dan 50 dinar = Rp. 1.500.000. dalam perumpamaan ini kedua orang tersebut tidak sanggup untuk membayar utang mereka ini. Lalu si empunya uang ini pun menghapus semua utang mereka. Lalu Yesus bertanya kepada Simon (orang Farisi); “siapakah diantara mereka yang mengasihi dia (empunya uang)”. Lalu jawab Simon ; “aku kira dia yang paling banyak dihapuskan utangnya”. Lalu Yesus pun mulai mebandingkan tentang apa yang dilakukan perempun itu dengan apa yang dilakukan Simon terhadap Yesus, adapun beberapa perbedaan itu antara lain

Ketiga perbedaan itu merupakan suatu adat istiadat pada saat itu untuk menjamu orang lain datang ke rumahnya. Tapi Simon tidak melakukan itu semua, yang melakukan itu malah per-empuan yang dia anggap hina dan jijik. Disini dapat kita lihat perbedaan kasih diantara kedua orang ini. Sama seperti perumpamaan dua orang berutang tadi, perempuan berdosa ini adalah

Page 9: POsitif #03 10 Maret

Positif - 10 maret 2012 9

orang yang berutang 500 dinar dan Simon adalah orang yang berutang 50 dinar. Dapat terlihat jelas bahwa perempuan ini lebih mengasihi Yesus karena hutang yang ia miliki lebih besar. Dalam ayat 47 kita dapat melihat “Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih”. Arti kalimat itu bukanlah kalo kita banya berbuat kasih maka kita akan banyak diampuni. Tapi malah sebaliknya, perbuatan kasih kita adalah sebuah “RESPON” dari keselamatan yang telah kita terima dari Yesus. Sekarang bagaimana dengan kalian, dosa kalian yang begitu hina telah diampuni Tuhan melalui Yesus. Apakah kalian mau seperti Simon yang melayani yesus tidak dengan kesungguhan hati atau hanya setengah-setengah saja? Mari teman-teman kita boleh sadar bahwa pengampunan itu besar harganya. Selayaknya lah kita melayani Tuhan yang menghapus dosa kita, Tuhan yang sayang pada kita. Serahkanlah seluruh hidup kita untuk mau melayani Allah, dengan rendah hati dan tidak memikirkan semua hal yang berharga dalam hidupmu. Karena sesungguhnya keselamatan itu tidak ternilai harganya. Amen

Page 10: POsitif #03 10 Maret

10 Positif - 10 maret 2012

Kisah Nyata kesaksian dari Choky Sitohang mengenai kehidupan masa lalu nya yang jatuh bangun, bagaimana ia telah Sembuh dari Hepatitis, hingga menca-pai kesuksesan sebagai presenter terkenal di Indonesia

Siapa yang tidak mengenal presenter yang berpenampilan menarik dan sedang naik daun ini. Tanpa disangka-sangka Choky divonis dokter terkena penyakit Hepatitis (liver). Ia terkejut karena ia merasa bahwa ia adalah orang yang paling sehat. Tetapi ia malah jatuh sakit. Yang membuat ia kecewa ada-lah karena ia mengalami sakit pada saat ia sedang berkarir. Ia sedang menge-jar cita-citanya untuk menjadi presenter terkenal.

Pada saat itu ia mulai flash back kehidupannya 2 tahun terakhir ini. Ia sibuk dengan pekerjaannya. Ia mencari uang dengan giat, sesudah itu ia meng-habiskan waktu dengan hobi dan teman-temann-ya. Setelah lelah sampai dirumah ia langsung beri-stirahat. Ia lupa bahwa ia tidak pernah meluangkan waktunya untuk menyapa Tuhan. Ia tidak pernah bersaat teduh bahkan hari Minggu terkadang ia tidak ke gereja, dan Roh Kudus mulai mengingat-kannya akan hal itu.

Pada saat ia sakit, ia harus dirawat di Rumah Sakit selama 21 hari. Pada-hal ia tidak mempunyai cukup uang untuk biaya Rumah Sakit. Dokter berkata bahwa ia harus tetap dirawat karena sakitnya cukup parah. Tetapi dokter berkata bila ada mukjizat maka Choky

Choky Sitohang

Page 11: POsitif #03 10 Maret

Positif - 10 maret 2012 11

dapat keluar Rumah Sakit sesegera mungkin.

Pada hari ke delapan, Choky berangsur-angsur pulih. Akhirnya ia bisa keluar dari Rumah Sakit dan ia dapat membayar biaya Rumah Sakit. Tetapi Choky tidak dapat langsung dapat mel-akukan kegiatannya. Ia harus bed rest selama 3 bulan. Ia menjalaninya. Pada saat ia merasa se-hat, perasaan takut itu datang. Ia merasa tidak bisa sukses. Tetapi pada saat itu Tuhan meyakin-kan bahwa ia harus melakukan bagiannya dan Tuhan yang akan lakukan bagian-Nya.

Mulai saat itu ia kembali menulis CV untuk ia masukkan ke beberapa agensi. Ia mulai men-ghubungi teman-temannya dan mencari link untuk memberikan jalan ia menjadi presenter. Ia melakukan yang terbaik pada waktu di cast-ing. Sampai pada akhirnya produsernya berkata bahwa ia adalah orang yang tepat untuk acara ini.

Ada saatnya ia hampir gagal dan ia ingin menyerah. Tetapi Tuhan jelas berka-ta jangan pernah menyerah, lakukan terus apa yang sedang dilakukan ka-rena ia menuju keberhasilan. Ia mendapatkan satu ayat “Tetapi orang-orang yang menantikan Tuhan akan mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang…”. Ada waktunya Tuhan memberikan kepercayaan dari yang kecil dampai yang besar. Dari perkara yang kecil, bila kita setia lalu Tuhan pasti akan mempercayakan hal yang besar.

Tuhan mengajarkan Choky untuk tetap optimis. Melakukan sesuatu yang baru dengan semangat. Tuhan Yesus adalah sahabatnya. Walaupun banyak sahabatnya di dunia tetapi ia merasa bahwa Yesus adalah sahabat sejatinya. Pengharapan akan menimbulkan iman dan pada akhirnya akan menghasila-kan satu solusi. Itulah hal yang ia percayai tentang kehidupannya bersama Tuhan Yesus.

Page 12: POsitif #03 10 Maret

VISI PO BINUS1. Seluruh keluarga besar Universitas Bina Nusantara mendengar berita injil sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus (Matius 28:19-20)2. Mahasiswa-mahasiswi Kristen Universitas Bina Nusantara dapat menjadi surat Kristus yang hidup di lingkungannya. (II Korintus 3:3)3. Menghasilkan mahasiswa Kristen Universitas Bina Nusantara yang dapat menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dalam keahlian masing-masing yang hidup berpusatkan Kristus, menegakkan kebenaran/keadilan, kasih dan mempengaruhi lingkungannya. (II Timotius 3:16)4. Membantu tercapainya keesaan Gereja melalui persekutuan interdenominasi. (Yohanes 17:21-22)

MISI1. Memberitakan kabar kesukaan kepada keluarga besar Universitas Bina Nusantara pada umumnya dan mahasiswa Universitas Bina Nusantara pada khususnya, sesuai dengan Amanat Agung Tuhan Yesus2. Membina mahasiswa Kristen dalam iman, karakter dan keterampilan.3. Memelihara kesatuan Iman, Pengharapan, dan Kasih.

Sekretariat PO BinusJl. K. H. Syahdan No.27RT 002/RW 001Palmerah-Jakarta 11480

Official Site: www.pobinus.orgEmail: [email protected]: www.facebook.com/pobinustwitter: @pobinus

Persekutuan Doa PO SABTU

Kamis 19.00@Sekretariat PO Binus

Ibadah Rutin PO Binus

Jumat 11.20-13.00PO Syahdan K3E

PO Anggrek 409 & 410

Sabtu 17.20-19.00PO Sabtu @L1C

PMKJ-BPersekutuan Mahasiswa

Kristen Jakarta BaratSelasa 14.30

@GKI Delima, Tanjung Duren(Hanya Pinjam Tempat)

Yang mau ikut, hubungi pengurus utk pergi bareng

Hai teman-teman...PO Binus sedang membuka stand loh buat acara Paskah nanti.

Standnya ada di belakang Red Lite Kampus Anggrek dan dibuka dari jam 9.00 - 17.00.

Di stand teman-teman bisa menemukan buku-buku seru buat dibaca. Bukan cuma buku, kami juga menyediakan beberapa pin lucu dan buku renungan. Teman-teman juga bisa memesan buku melalui

facebook PO atau langsung memesan di stand.Kami tunggu kehadirannya.

12 Positif - 10 maret 2012

TMP(Training MC Pemusik)Tanggal : 4, 11, 18 Maret ‘12Jam : 13.00 - 16.30Bagi teman-teman yang rindu untuk melayani sebagai MC maupun Pemusik, PO Binus mengadakan Training MC Pemusik untuk memperleng-kapi kalian.Untuk pendaftaran teman-teman bisa sms sesuai dengan format di samping ini.

Page 13: POsitif #03 10 Maret

Positif - 10 maret 2012 13

Tips menghindari sakit1. Istirahat yang cukup

Kurang tidur sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk berkurangnya sistem imun tubuh. Jika punya keluhan kesehatan yang tidak jelas penyebabnya, cobalah perbaiki pola tidur.

2. Cukupi kebutuhan cairanBukan hanya saat sakit, mengonsumsi air banyak-banyak juga perlu dilakukan saat sehat untuk mencegah sakit. Lebih dari 60 persen tubuh manusia terdiri dari air yang fungsinya antara lain mengantarkan nutrisi ke sel sekaligus melarutkan racun-racun dalam tubuh.

3. Makanlah sayur dan buah-buahan yang berwarna warniTanpa perlu disadari, setiap saat tubuh selalu memberikan perlawanan terhadap infeksi ber-bagai virus dan kuman penyakit. Agar fungsi sistem imun tetap terjaga, berikan cukup nutrisi berupa vitamin dan mineral. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang cukup lengkap. Semakin gelap dan berwarna-warni, umumnya kandungan nutrisinya semakin banyak.

4. BerolahragaTak sekedar membuat tubuh merasa segar bugar, berbagai penelitian telah membuktikan se-cara ilmiah bahwa olahraga seringan apapun asalkan dilakukan secara rutin dapat memperbaiki sistem imun. Belum diketahui pasti bagaimana mekanismenya, namun diduga olahraga secara rutin mencegah terjadinya inflamasi molekul dalam sel yang menyebabkan rusaknya sistem imun.

5. Jauhi orang sakitIni adalah tips paling sederhana yang tidak butuh banyak penjelasan. Sebagian besar virus flu menular melalui kontak langsung dari orang ke orang sehingga cukup masuk akal jika meng-hindari orang sakit flu dapat mencegah penularannya. Jika mendengar ada rekan kerja pilek atau bersin-bersin, kembalilah segera ke meja kerja dan bersihkan tangan sesering mungkin.

6. Jangan sembarangan menyentuh mukaMuka atau wajah mempunyai begitu banyak pintu masuk bagi kuman penyakit. Tidak hanya melalui hidung atau mulut, kuman bahkan bisa masuk melalui celah-celah yang tak terduga misalnya mata. Untuk mengurangi risiko masuknya kuman, jangan menjilat tangan maupun memakainyanya untuk menggosok hidung dan mata sekalipun gatal.

7. Jaga kebersihan tanganAnjuran untuk mencuci tangan bisa ditemui di mana saja, karena memang efektif menekan risiko penularan penyakit. Kuman ada di mana-mana, dan terbawa ketika tangan menyentuh sesuatu. Karena itu sebelum menyentuh wajah dan memberi kesempatan kepada para kuman untuk berpesta, cucilah tangan dengan sabun atau minimal air yang mengalir.

Page 14: POsitif #03 10 Maret

Pray on Air Teman-teman, hari Rabu ini jam 22.00,

bersama-sama dengan seluruh jemaat

PO Sabtu di segala tempat,mari kita

menyediakan waktu untuk berdoa:

1. Berdoa agar setiap kita diberikan hati yang melayani dengan motivasi hanya untuk

memuliakan Tuhan.

2. Berdoa untuk kita agar dapat menjalankan peran kita (mahasiswa di kampus, kakak

di keluarga, ketua/aktivis di organisasi, dll) dengan baik dan

tetap terfokus untuk Tuhan.

Untuk yang mau didoakan secara pribadi, ketik : Podo

[space] Nama [space] Yang mau didoakan.

Kirim ke 085265834123.^^Secret locked.

14 Positif - 10 maret 2012

D: LeoniU: RosiDu: Dapet salam dari lele, selamat menikmati PS ya... GBU

D: AndrewU: Arion

Du : Rajin”lah datang ke PO sekali - sekali.:D

D: PMKJBU: PJ & PSDu: Jangan lupa yah dateng ke Persektuan mhasiswa seJakarta Barat, setiap hari Slasa pkul 14.30 @GKI Delima ^_^b

D: JeseU: Johan

Du: Semangat yah Jo... lain kali sharing” lagi kita

D: MuliaU: Setiap pelayan-pelayan PODu: keep on fire terus ya dalam melayani Allah..^^

D: HendroU: Panitia paskah

Tetap andalkan Tuhan ya dalam pelayanan kalian

Semangat ^^

D: JeseU: ChristieDu: Makasih Tutiiii atas kerjasamanya, idenya,kamarnya, makanannya... hohohoho

Page 15: POsitif #03 10 Maret

Positif - 10 maret 2012 15

“Facing Your Giants” merupakan sebuah buku yang dibuat oleh salah seorang penulis buku rohani terkenal Max Lucado.

Buku yang ditulis dengan gaya penulisan sederhana dan penggunaan cerita-cerita yang sering terjadi di sekitar kita ini menceritakan sosok Daud, seorang yang berkenan di hati Allah. Bagaimana Daud dituntun dan dikuatkan oleh Allah untuk dapat mengalahkan raksasa-raksasa dalam hidupnya. Bukan hanya Goliat sebagai raksasa yang secara fisik dapat dilihat namun juga ‘raksasa’ ketakutan dan kebiasan buruk Daud yang jauh berada di dalam dirinya. Kita juga dapat melihat sosok Daud yang walaupun jatuh namun dia dapat datang dengan kerendahan hati memohon ampun kepada Tuhan.

Buku ini sendiri terbagi dalam 19 Bab. Setiap bab nya mau menuntun kita untuk melawan segala ketakutan kita, mulai dari ketakutan sederhana akan hari ini sampai ketakutan akan masa yang akan datang. Sama-sama belajar dari sosok Daud.

Salah satu bab yang saya sukai adalah Bab 15, Penyakit Ketinggian. Dalam bab ini, penulis membukakan bagaimana keadaan orang yang berada di tempat yang tinggi. Orang tersebut akan sulit untuk melihat dan sulit untuk mendengar. Sama halnya saat kita berada dalam kesombongan akan diri kita yang begitu tinggi, kita akan sulit memusatkan perhatian kita pada orang lain dan kita akan sulit untuk mendengar perkataan orang-orang. Karena kita berada terlalu jauh di atas kesombongan kita.Anda dapat membaca kisah Daud dan mengagumi apa yang Allah lihat dalam dirinya. Kehidupannya sama sekali bukanlah gambaran kehidupan orang suci yang tanpa cela dan benar-benar sempurna. Ia terjatuh sesering ia berdiri, tersandung sesering ia berhasil menaklukkan lawan.

-Allah yang pernah menolong Daud akan menolong kita juga.

FACING YOUR GIANTSMax Lucado

Page 16: POsitif #03 10 Maret