posisi karya tulis ilmiah dalam pengembangan...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS ILMIAH DALAM
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Dr. H. Kamin Sumardi
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG 2009
PENGERTIAN
Karya Tulis adalah segala tulisan yg dihasilkan oleh manusia dlm mengungkapkan pesan berupa perasaan, ide/gagasan, atau temuan ttg suatu hal.
Karya Tulis secara umum dapat dikelompokan dalam tiga golongan, yaitu : popular, semi ilmiah, dan ilmiah
KTI adalah karya tulis yang berupa kajian ilmiah baik penelitian atau kajian teori yang memenuhi persyaratan kelimuan, baik isi dan metodenya.
SYARAT UMUM KTI
Sebagai hasil suatu penelitian atau
kajian yg belum pernah
dipublikasikan
Memberikan sumbangan pemikiran
terhadap suatu disiplin ilmu tertentu.
Mengikuti aturan struktur penulisan
ilmiah sesuai dengan aturan atau
ketentuan yang telah ditetapkan.
CIRI-CIRI SEBUAH KTI
Bersifat asli.
Menggunakan metode ilmiah sesuai dengan keperluan bidang yang diteliti.
Menyajikan fakta yg objektif ttg hukum alam, sosial dan budaya secara sistematis, logis & konseptual.
Bersifat eksploratif, eksperimental, interpretatif, fenomenologis, kritis, atau rekonstruktif.
Menghasilkan tesis atau teori; ditulis secara cermat; tidak memuat terkaan; bukan hasil manipulasi serta bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kehidupan.
BAHASA DALAM KTI
Pilihan kata yang tepat, bertunggal, dan jelas.
Kalimat yang lugas dan jelas gagasannya.
Alinea dgn kalimat yang koheren, saling berkaitan untuk menyampaikan satu pemikiran yg utuh.
Pemikiran & pengertian yg utuh & padu berdasarkan alinea-alinea yang bertahap, berkesinambungan dan berkaitan.
Uraian yang ringkas, padat, tidak berulang.
Uraian yang lengkap yang tidak menimbulkan pertanyaan.
Uraian disusun secara teliti dan cermat.
Uraian dsusun secara sistematis, kronologis dgn pembahasan yang sistematis dan logis
Uraian yg padu & menyatu, fokus dan hanya membicarakan apa yg seharusnya sesuai dengan tujuan penulisan
Tutur yang sopan, beradab dan tidak menggunakan ungkapan berlebihan atau berupa slogan
PENDEKATAN DALAM KTI
PENDEKATAN KUALITATIF
Memungkinkan peneliti mendalami informasi via kuotasi, interaksi dan observasi
Mengumpulkan jawaban atas pertanyaan “mengapa?”
Mendalam, eksploratif
Terjadi interaksi antara fasilitator dan partisipan
Tidak selalu memerlukan adanya pembuktian hipotesis & uji statistik
Dapat mengamati emosi, bahasa, perasaan, persepsi, sikap dan motivasi.
Purposif, sampel kecil
Fokus pada proses
PENDEKATAN DALAM KTI (2)
PENDEKATAN KUANTITATIFMencari seberapa banyak dan hubungan antar variabel.
Menggunakan statistik untuk menggabungkan, meringkas, menjelaskan dan membandingkan data
Dapat melakukan generalisasi dari temuan kepada populasi yang lebih besar
Menggunakan sampel besar secara random
Melihat bagaimana norma, keterampilan, kepercayaan & sikap dihubungkan dgn perilaku
Fokus pada outcome (hasil)
KTI dan PPG
Dalam PPG ada 5 macam kegiatan, yaitu:
1. Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI)
2. Menemukan teknologi tepat guna
3. Membuat alat peraga/bimbingan
4. Menciptakan karya seni, dan
5. Ikut dlm pengembangan kurikulum
Guru Pembina atau Golongan IVa ke atas,
diwajibkan punya angka kredit dari kegiatan
Pengembangan Profesi Guru
BENTUK DAN JENIS KTI
KTI dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu:
1. KTI yg merupakan laporan hasil penelitian
2. KTI berupa tinjauan/ulasan/gagasan ilmiah.
Keduanya dapat disajikan dlm 7 bentuk karya yg dapat diakui & mendapat nilai kredit point, yaitu:
1. Penelitian 5. Buku
2. Karangan Ilmiah 6. Diktat
3 . Ilmiah Populer 7. Terjemahan
4. Prasaran Seminar
PLAGIARISME
Plagiarisme adalah tindakan mengakui pokok pikiran orang lain sebagai
karya sendiri atau menyatakan bahwa hasil karya orang lain sbg
karyanya sendiri.
Ciri-ciri Plagiarisme, yaitu:
- Menyatakan tulisan atau gagasan orang lain sebagai karya sendiri
- Menyatakan hasil temuan orang lain sebagai temuan sendiri
- Menyatakan fakta, data, garfik, dan segala jenis informasi yg bukan
pengetahuan umum tanpa mengubah sumbernya sbg karya sendiri
- Menyatakan karya bersama (group) sebagai karya sendiri
- Mengutif tulisan orang lain secara langsung dan identik tanpa
mencantumkan sumber aslinya dan tanda petik.
- Tulisan yang sama disajikan dalam kesempatan yg berbeda, tanpa
menyebutkan sumber informasi tulisan pertama.
- Mengutif tidak langsung tanpa menyatakan sumber informasinya.
- Mengutif dgn hanya mengganti beberapa kalimat penulis asli tanpa
menyatakan sumber informasinya.
- Meringkas dan mengutif karya orang lain secara tidak langsung tanpa
menyebutkan sumbernya.
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
• Penulisan artikel ilmiah merupakan upaya komunikasi
antara seorang peneliti dgn para pakar atau mitra peneliti
lain melalui tulisan.
• Keberhasilan tujuan komunikasi adalah sampainya pesan
kpd audien secara optimal dgn suatu teknik penulisan yg
memungkinkan pembaca mudah memahami maksud
pesan yg disampaikan penulis secara tepat.
• Penulisan artikel ilmiah mempunyai karakteristik
tersendiri dibandingkan teknik penulisan KTI, dimana
gagasan ilmiahnya tampak melalui alur berfikir ilmiah dlm
sebuah artikel.
• Gagasan ilmiah akan tampak melalui alur berfikir ilmiah
yg ditampilkan dgn teknik penulisan yg mengikuti aturan
penulisan artikel ilmiah.
LANGKAH-LANGKAH
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Terdapat prosedur teknis yang berlaku
dalam penulisan suatu artikel ilmiah,
yaitu:
1. Pengembangan gagasan;
2. Perencanaan penulisan naskah;
3. Pengembangan paragraf;
4. Penulisan draft; dan
5. Finalisasi.
KOMPONEN ARTIKEL ILMIAH
ARTIKEL HASIL
PENELITIAN
ARTIKEL NON
PENELITIAN
1. JUDUL 1. JUDUL
2. NAMA DAN ALAMAT PENULIS 2. NAMA DANA ALAMAT PENULIS
3. ABSTRAK DAN KATA KUNCI 3. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
5. PENDAHULUAN 4. PENDAHULUAN
6. KAJIAN TEORI/HIPOTESIS 5. BAGIAN INTI
7. METODE & PELAKSANAAN PENELITIAN 6. PENUTUP
8. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 7. DAFTAR PUSTAKA
9. KESIMPULAN DAN SARAN
10. DAFTAR PUSTAKA
PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH
FUNGSI PUBLIKASI
1. Memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan,
menyebarkan dan memelihara ilmu pengetahuan;
2. Memelihara eksistensi ilmu pengetahuan sehingga tidak
harus diingat dalam otak manusia,
3. Pertukaran informasi untuk menghindari pengulangan
riset, dan mempromosikan kemajuan sain (scientific
progress),
4. Mengetahui reputasi ilmiah seseorang dan
mendiskusikan hasil riset sendiri dengan pakar lain
yang sebidang,
5. Menyajikan ilmu pengetahuan untuk tujuan pengajaran,
6. Melindungi hak milik intelektual, (copyright),
7. Parameter karier ilmiah (menjadi terkenal karena daftar
publikasi).
TIPS DLM PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH
• Hasil penelitian harus layak untuk dipublikasikan.
• Publikasi hanya hasil yg substansial, baru, benar & dpt dikonfirmasi
• Isi publikasi jauh lebih penting dari jumlah publikasi.
• Jangan memalsukan atau mengarang data krn Referees akan
membandingkan publikasi baru dgn yg sebelumnya
• Pembahasan berdasarkan logic, periksa status dari pengetahuan, dari hal
yg sudah diketahui dan baru dari artikel kita,
• Perikisa hasil publikasi lain yg mendukung atau bertentangan dgn artikel
kita,
• Periksa referensi dan jangan percaya pada rujukan sekunder.
• Hanya hasil yang orsinil, bukan publikasi ulang.
• Menerima hak milik intelektual dan hak cipta, tidak ada plagiat.
• Tanggal memasukan menentukan prioritas hak
• Pilih jurnal yang cocok untuk publikasi dan waktu yg tepat.
• Tim penulis hanya orang yg memberikan kontribusi.
• Isi artikel harus disetujui oleh semua tim penulis.
Jenis dan Bentuk Publikasi KTI PadaKegiatan Pengembangan Profesi Guru
No. Jenis KTI Bentuk Publikasi
1
KTI hasil penelitian,
pengkajian, survei dan
atau evaluasi
Buku yg terbit secara nasional
Artikel yg dimuat pd jurnal yg
diakui diknas
Buku yg terbit secara lokal
Dalam bentuk Makalah
2
KTI yang merupakan
tinjauan atau gagasan
sendiri dalam bidang
pendidikan
Buku yg terbit secara nasional
Artikel yg dimuat pd jurnal yg
diakui diknas
Buku yg terbit secara lokal
Dalam bentuk makalah
Jenis dan Bentuk Publikasi KTI PadaKegiatan Pengembangan Profesi Guru
No. Jenis KTI Bentuk Publikasi
3
KTI yang berupa tulisan
ilmiah popular yang
disebarkan melalui media
masa
Berupa tulisan (artikel
ilmiah) yang dimuat pada
media masa
4
KTI yang berupa tinjuan,
gagasan, atau ulasan
ilmiah yang disampaikan
sebagai prasaran dalam
pertemuan ilmiah
Berupa makalah dari
prasaran yang
disampaikan pada
pertemuan ilmiah
Jenis dan Bentuk Publikasi KTI PadaKegiatan Pengembangan Profesi Guru
No. Jenis KTI Bentuk Publikasi
5KTI yang berupa
buku pelajaran
Berupa buku yang
bertaraf nasional
Berupa buku yang
bertaraf propinsi
6KTI yang berupa
diktat pelajaran
Berupa diktat yang
digunakan di sekolahnya
7KTI yang berupa
karya terjemahan
Berupa karya terjemahan
buku pelajaran/ karya
ilmiah yang bermanfaat
bagi pendidikan
Contoh KTI yg diajukan guru utk memenuhi
kegiatan pengembangan profesi yg memenuhi
syarat dan dapat diberi nilai
No. Judul Insitisari Isi Dapat Dinilai
1 Pengaruh
penggunaan alat
peraga gambar
terhadap nilai
sejarah pada
siswa kelas III,
smt 1 SMP X
Mengkaji perbedaan prestasi
siswa dengan penggunaan dua
model pembelajaran sejarah
(alat peraga gambar dan bagan
vs media tertulis) untuk topik
tertentu pada pelajaran sejarah.
Penelitian eksperimen di kelas,
yang melibatkan 4 kelas, dengan
jumlah siswa 132 dibagi secara
random dalam dua kelompok.
Dilakukan selama 5 kali
pertemuan
Laporan hasilpenelitian
Contoh KTI yg diajukan guru utk memenuhi
kegiatan pengembangan profesi yg memenuhi
syarat dan dapat diberi nilai
No. Judul Insitisari Isi Dapat Dinilai
2 Peningkatan hasil belajar matematika melalui model belajar kelompok kooperatif, di kelas VI SD
Penelitian tindakan kelas
dengan bentuk tindakannya
berupa penerapan
pembelajaran matematika
melalui model belajar
kelompok kooperarif. Bentuk
tindakannya dirinci dengan
sangat jelas, demikian pula
cara dan hasil pengumpulan
data yang digunakan untuk
evaluasi dan refleksi. PTK
dilakukan dalam 2 siklus
selama 4 bulan
Laporan hasil
penelitian