pos un 2015

19
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Upload: poedjoko

Post on 02-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

POS UN 2015

TRANSCRIPT

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)UJIAN SEKOLAHTAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGANDINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 PURWODADITAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGANDINAS PENDIDIKANSMA NEGERI 1 PURWODADIJl. R. Suprapto No. 82 Telp.(0292)421010 Fax. (0292)422689 Purwodadi 58111e-mail: [email protected] website: www.smansapurgan.sch.id

KEPUTUSANKEPALA SMA NEGERI 1 PURWODADINOMOR :423.7 / 084 / 2015

TENTANGPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPALA SMA NEGERI 1 PURWODADIMenimbang :Bahwa dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015 perlu menetapkan Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Purwodadi tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015.Mengingat:1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2.Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);3.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4.Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019; 5.Peturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 15);6.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Nasional Dan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan;7.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia; 8.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 tentang Sekolah Rumah; 9.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 10.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 11.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 12.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 13.Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam; 14. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Kristen; 15.Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Sekolah Menengah Agama Katolik;Memperhatikan:Program Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

Pertama :Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMA Negeri 1 Purwodadi Tahun 2014/2015 Sebagaimana tersebut Dalam Lampiran Keputusan ini.Kedua:Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah SMA Negeri 1 Purwodadi Tahun 2014/2015 dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015Ketiga:Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini dikemudian hari akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.Ketiga:Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan: di PurwodadiPada tanggal: 23 Februari 2015Kepala Sekolah

Amin Hidayat, S.Pd.,M.M.NIP 19690415 1 199702 1 002

LAMPIRANKEPUTUSANKEPALA SMA NEGERI 1 PURWODADINOMOR :423.7 / 084 / 2015

TENTANGPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAHTAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH

A.Ujian sekolah diselenggarakan oleh Panitia Ujian Sekolah yang terdiri atas unsur-unsur :a. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab penyelenggara Ujian Sekolahb.Guru dan Tata Usaha sebagai penyelenggara Ujian Sekolah

B.Penyelenggara Ujian Sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut ;1.menyiapkan data peserta Ujian Sekolah2.merencanakan dan menyelenggaraan Ujian Sekolah yaitu ujian tulis3.memiliki/memahami Permendiknas tentang Ujian Sekolah dan melakukan sosialisasi kepada guru, peserta ujian dan orang tua4.memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawas ruang ujian dan cara pengisian lembar jawab ujian sekolah;5.menyiapkan naskah dan perangkat ujian sekolah;6.menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah ujian sekolah;7.melaksanakan ujian sekolah sesuai dengan POS Ujian Sekolah;8.mengumpulkan lembar jawab ujian sekolah;9.mempersiapkan dan melaksanakan pemeriksaan lembar jawab ujian sekolah;10.menerbitkan DKHUS (Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah);11. menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di atas12.menyampaikan laporan penyelenggaraan ujian sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan

II. PESERTA UJIAN SEKOLAH

Peserta Ujian Sekolah adalah;

1. Peserta didik yang duduk pada tahun terakhir;2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar sampai dengan semester 1 tahun terakhir;3. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah yang diterbitkan sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah;4. Peserta Ujian Sekolah yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah Utama dapat mengikuti Ujian Sekolah Susulan.5. Peserta yang tidak lulus Ujian Sekolah pada tahun pelajaran 2012/2013, dan/atau 2013/ 2014 yang akan mengikuti Ujian Sekolah tahun pelajaran 2014/2015;a. harus mendaftarb.menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan atau hanya mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi persyaratan kelulusan. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian

III. BAHAN UJIAN SEKOLAH

A.Bahan Ujian SekolahBahan ujian sekolah disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 1 PurwodadiB.Mata Pelajaran Ujian Sekolah1. Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah mata pelajaran yang diajarkan sampai kelas XII;2.Daftar mata pelajaran yang diujikan dalam ujian sekolah tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut ;

a. Program IPA

No

Mata PelajaranKeterangan

TulisPraktek

1.Pendidikan AgamaVV

2.Pendidikan KewarganegaraanV-

3.Bahasa IndonesiaVV

4.Bahasa InggrisVV

5.MatematikaV-

6.FisikaVV

7.KimiaVV

8.BiologiVV

9.SejarahV-

10.Seni Musik/Rupa-V

11.Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan KesehatanVV

12.Teknologi Informasi dan KomunikasiVV

13.Ketrampilan BatikVV

14Bahasa JawaVV

b. Program IPS

No

Mata PelajaranKeterangan

TulisPraktek

1.Pendidikan AgamaVV

2.Pendidikan KewarganegaraanV-

3.Bahasa IndonesiaVV

4.Bahasa InggrisVV

5.MatematikaV-

6.GeografiV-

7.SosiologiV-

8.EkonomiV-

9.SejarahV-

10.Seni Musik/Rupa-V

11.Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan KesehatanVV

12.Teknologi Informasi dan KomunikasiVV

13Komputer AkuntansiVV

14.Bahasa JawaVV

4.Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian Sekolah ;

Program IPA

No

Mata PelajaranJumlahButir SoalAlokasiWaktu

Pilihan gandaUraian

1.Pendidikan Agama45590 Menit

2.Pendidikan Kewarganegaraan45590 Menit

3.Bahasa Indonesia505120 Menit

4.Bahasa Inggris455120 Menit

5.Matematika355120 Menit

6.Fisika405120 Menit

7.Kimia405120 Menit

8.Biologi405120 Menit

9.Sejarah45590 Menit

10.Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan45590 Menit

11.Teknologi Informasi dan Komunikasi50590 Menit

12.Ketrampilan Batik50590 Menit

13Bahasa Jawa45590 Menit

Program IPS

No

Mata PelajaranJumlahButirSoalAlokasiWaktu

Pilihan gandaUraian

1.Pendidikan Agama45590 Menit

2.Pendidikan Kewarganegaraan45590 Menit

3.Bahasa Indonesia505120 Menit

4.Bahasa Inggris455120 Menit

5.Matematika305120 Menit

6.Geografi505120 Menit

7.Sosiologi505120 Menit

8.Ekonomi405120 Menit

9.Sejarah45590 Menit

10.Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan45590 Menit

11.Teknologi Informasi dan Komunikasi50590 Menit

12.Komputer Akuntansi50590 Menit

13Bahasa Jawa45590 Menit

C.Kelompok Mata Pelajaran yang Dinilai oleh PendidikPendidik menilai aspek afektif melalui pengamatan pada kelompok mata pelajaran ;1. Agama dan Akhlak Mulia;2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;3. Estetika;4. Jasmani, Olah Raga dan KesehatanD. Penyiapan Bahan Ujian SekolahPenyelenggara Ujian Sekolah menyiapkan perangkat bahan ujian sekolah dengan ketentuan 1. Perangkat bahan ujian sekolah terdiri atas: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban, dan (4) pedoman penilaian/penskoran, (5) blanko penilaian, (6) blanko daftar hadir dan (7) blanko berita acara;2. Penyiapan naskah soal ujian sekolah mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyiapan naskah soal ujian sekolah (penulisan, penelaahan, dan perakitan), (3) penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian sekolah;3. Penyiapan naskah soal ujian (master copy) dilakukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dengan ketentuan: (1) berdasarkan kisi-kisi soal yang telah disiapkan, (2) sesuai dengan kompetensi yang dituntut dan materi yang sudah diajarkan, (3) mengikuti kaidah-kaidah penulisan soal, (4) menggunakan Bahasa Indonesia yang benar, (5) mempertimbangkan waktu mengerjakan soal;4. Penyusun naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut ;a.menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan;b.mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian;c.memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan;5.Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk ujian utama dan ujian susulan.6.Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12 (standar);7.Penggandakan naskah ujian sekolah dengan ketentuan sebagai berikut ;a. ukuran kertas F4 dan jenis kertas HVS 70 gram atau CD 48,8, atau kualitas setara;b. kualitas hasil cetakan terutama aspek kejelasan tulisan dan gambar;c. kesesuaian antara jumlah kebutuhan dengan jumlah hasil cetakan;d. pengamplopan bahan Ujian Sekolah Utama dan Ujian Sekolah Susulan dibuat secara terpisah;e. hasil penggandaan dimasukkan ke dalam amplop dengan prosedur sebagai berikut ;1) naskah soal ujian sekolah terdiri dari 20 eksemplar yang dimasukkan ke dalam amplop naskah soal per mata pelajaran per ruang ujian, untuk ruang ujian siswanya kurang dari 20 orang jumlah naskah disesuaikan;2) setiap paket mata pelajaran diberi kode paket yang berbeda.3) Lembar jawab sejumlah 20 eksemplar, blangko daftar hadir 2 lembar, dan berita acara 2 lembar dimasukkan kedalam amplop soal, dan di lak;f. Naskah bahan ujian sekolah yang telah dicetak dan dipak sesuai dengan kebutuhan disimpan ditempat yang aman;

IV. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A.Jadwal Ujian Sekolah

1. Ujian Tulis Utama dan Susulan

No

Hari dan TanggalJamMata Pelajaran

Program IPAProgram IPS

1.Ujian Sekolah UtamaSenin, 2 Maret 201507.30-09.30

10.00-12.00

Bahasa Indonesia

KetrampilanBahasa Indonesia

Ketrampilan

Ujian Sekolah SusulanRabu, 11 Maret 2015

2.Ujian Sekolah UtamaSelasa, 3 Maret 201507.30-09.30

10.00-12.00

Bahasa Inggris

FisikaBahasa Inggris

Ekonomi

Ujian Sekolah SusulanKamis, 12 Maret 2015

3.Ujian Sekolah UtamaRabu, 4 Maret 2015

07.30-09.30

10.00-11.30Matematika

SejarahMatematika

Sejarah

Ujian Sekolah SusulanJumat, 13 Maret 201507.30-09.30

Matematika

Matematika

4Ujian Sekolah UtamaKamis, 5 Maret 201507.30-09.30

10.00-11.30

Kimia

TIKSosiologi

TIK

Ujian Sekolah SusulanSabtu, 14 Maret 2015

5.Ujian Sekolah UtamaJumat, 6 Maret 201507.30-09.30Biologi

Geografi

Ujian Sekolah SusulanSenin, 16 Maret 201510.00-11.30SejarahSejarah

6.Ujian Sekolah UtamaSabtu, 7 Maret 201507.30-09.00

09.30-11.00

PKn

Bahasa Jawa

PKn

Bahasa Jawa

Ujian Sekolah SusulanSelasa, 17 Maret 2015

7.Ujian Sekolah UtamaSenin, 9 Maret 201507.30-09.30

10.00-12.00

Pendidikan Agama

Penjas OrkesPendidikan Agama

Penjas Orkes

Ujian Sekolah SusulanRabu, 18 Maret 2015

B.Ruang Ujian Sekolah

Penyelenggara Ujian Sekolah menetapkan ruang Ujian Sekolah dengan persyaratan sebagai berikut ;1. ruang kelas yang digunakan aman dan layak untuk ujian sekolah2. setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan 1 meja untuk pengawas;3. setiap meja diberi nomor peserta ujian sekolah;4. setiap ruang ujian sekolah disediakan denah tempat duduk peserta ujian;5. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian sekolah dikeluarkan dari ruang ujian sekolah;6. tempat duduk peserta ujian sekolah diatur sebagai berikut ;a.satu bangku untuk satu peserta ;b.jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbang kan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;c.penempatan peserta ujian sekolah disesuaikan dengan urutan nomor peserta ujian sekolah (lihat gambar contoh denah ruang Ujian Sekolah)

DENAH RUANG UJIAN SEKOLAH

Pengawas

1111020

291219

381318

471417

561516

C.Pengawas Ruang Ujian Sekolah

1. Penyelenggara Ujian Sekolah menetapkan pengawas ruang ujian sekolah;2. Pengawas ruang ujian sekolah adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan;3.Pengawas ruang ujian sekolah harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang ujian sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum ujian dimulai;4.Pengawas ruang ujian sekolah tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruang ujian;5.Penempatan pengawas ruang ujian sekolah dilakukan oleh penyelenggara ujian sekolah, dilakukan dengan sistem silang antar guru mata pelajaran;6.Setiap ruang diawasi oleh dua orang pengawas ujian sekolah;

D.Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah1. Persiapan Ujian Sekolaha. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang ujian sekolah telah hadir;b.Pengawas ruang ujian sekolah menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian sekolah;c.Pengawas ruang ujian sekolah menerima bahan ujian sekolah berupa amplop naskah soal yang berisi ; naskah soal, lembar jawab, daftar hadir dan berita acara pelaksanaan ujian sekolah dan menandatangani berita acara penyerahan bahan ujian2.Pelaksanaan Ujian Sekolaha.Pengawas ujian sekolah masuk ruang ujian sekolah 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk melakukan ;1)memeriksa kesiapan ruang ujian;2)meminta peserta ujian sekolah untuk memasuki ruang ujian sekolah dengan menunjukkan kartu peserta ujian sekolah dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;3)memastikan setiap peserta ujian sekolah tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang ujian sekolah kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;4)membacakan tata tertib ujian sekolah;5)meminta peserta untuk mengisi dan menandatangani daftar hadir;6)meyakinkan bahwa amplop soal dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel) disaksikan oleh peserta ujian;7)membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian;8)membagikan lembar jawab dan naskah soal dan diletakkan di atas meja peserta ujian sekolah dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian sekolah tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu ujian sekolah dimulai;b.Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang ujian sekolah;1)mempersilakan peserta ujian sekolah untuk mengecek kelengkapan soal;2)mempersilakan peserta ujian sekolah untuk mulai mengerjakan soal;3)mengingatkan peserta ujian untuk terlebih dahulu mengisi identitas pada lembar jawab dan membaca petunjuk cara menjawab soal;c.Kelebihan naskah soal ujian sekolah selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang ujian;d.Selama ujian sekolah berlangsung, pengawas ruang ujian wajib;1)menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;2)memberi peringatan dan sanksi kepada peserta ujian yang melakukan kecurangan, serta 3)melarang orang lain memasuki ruang ujian;e.Pengawas ruang ujian sekolah dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian sekolah yang diujikan;f.Lima (5) menit sebelum waktu Ujian Sekolah selesai, pengawas ruang ujian sekolah memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu mengerjakan tinggal lima menit;g.Setelah waktu ujian sekolah selesai, pengawas ruang ujian ;1)mempersilakan peserta ujian sekolah untuk berhenti mengerjakan soal;2)mempersilakan peserta ujian sekolah untuk meletakkan naskah soal dan lembar jawab di atas meja dengan rapi;3)mengumpulkan lembar jawab dan naskah soal ujian sekolah;4)menghitung jumlah lembar jawab sama dengan jumlah peserta ujian sekolah;5)mempersilakan peserta ujian sekolah meninggalkan ruang ujian;6)menyusun secara urut lembar jawab dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya kedalam amplop disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta dan dua lembar berita acara pelaksanaan ujian;h.Pengawas ruang ujian menyerahkan Lembar Jawab Ujian Sekolah dan naskah soal ujian sekolah kepada penyelenggara ujian sekolah, dan menandatangani berita acara penyerahan.

E.Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah1. Peserta ujian sekolah memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian sekolah dimulai;2. Peserta ujian sekolah yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian sekolah setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara, tanpa diberi perpanjangan waktu;3. Peserta ujian sekolah dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator;4. Tas, buku dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas disamping pengawas;5. Peserta ujian sekolah membawa alat tulis menulis dan kartu peserta ujian sekolah;6. Peserta mengisi daftar hadir;7. Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas ruang ujian sekolah dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu;8. Peserta ujian sekolah mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;9. Selama ujian sekolah berlangsung, peserta ujian sekolah hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian;10. Peserta ujian sekolah yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal;11. Peserta ujian sekolah yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti ujian sekolah pada mata pelajaran yang terkait;12. Peserta ujian sekolah yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian sekolah berakhir, diperbolehkan meninggalkan ruangan dengan menyerahkan naskah soal dan lembar jawab kepada pengawas ruang;13. Peserta ujian sekolah berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian;14. Selama ujian sekolah berlangsung, peserta ujian sekolah dilarang;a.menanyakan jawaban soal kepada siapapun;b.bekerjasama dengan peserta lain;c.memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;d.memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;e.membawa naskah soal ujian sekolah dan lembar jawab keluar dari ruang ujian;f.menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

V. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIANA. Pemeriksaan/PenilaianHasil ujian tulis diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh guru/tim guru, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan di sekolah;2.Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan oleh dua orang korektor,kemudian rata-rata nilai dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir. Jika terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor > 2,00, diperlukan korektor ketiga dan rata-rata nilai dari ketiganya dijadikan nilai akhir (rentang nilai 0 - 10);3.Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.

B. Daftar Nilai Ujian/Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah (DKHUS)l.Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah (DKHUS) diterbitkan oleh penyelenggara dan ditandatangani oleh kepala sekolah;2. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah (DKHUS) diisiberdasarkan hasil ujian setiap peserta, dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai 0 - 10, dengan 2 (dua) desimal di belakang koma.VI. PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH

A. Penetapan Kelulusan Ujian SekolahPeserta ujian dinyatakan lulus ujian sekolah apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Memiliki nilai ujian sekolah minimal 7,00 b. Memiliki nilai sekolah (NS) minimal 7,50, NS yang dimaksud adalah gabungan dari 30% nilai Ujian Sekolah US dan 70% nilai rata-rata Raport semester 3,4,5.c. Nilai rata-rata untuk semua NS adalah 7,50B. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:a.menyelesaikan seluruh program pembelajaran;b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;c.lulus Ujian Sekolah;d. lulus Ujian Nasional.2. Pengumuman kelulusan peserta didik dilakukan sekitar bulan Mei 2015. (Dalam proses)C. Penerbitan Ijazah1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah;2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Kandepag menerima Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang telah diisi oleh Penyelenggara Tingkat Provinsi;4. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mendistribusikan blanko ijazah ke sekolah penyelenggara berdasarkan hasil Ujian Nasional dan hasil Ujian Sekolah. Sekolah penyelenggara ujian menerima blanko Ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya dengan disertai berita acara serah terima;5. Nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dicantumkan dalam ijazah;6.Penerbitan ijazah diatur oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.VII. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN

l. Penyelenggaraan Ujian Sekolah didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah.2. Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah antara lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut:a. pengisian data calon peserta Ujian Sekolahdan pengirimannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ;b.pengadaan kartu peserta Ujian Sekolah;c. pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Ujian Sekolah;d. penulisan dan penggandaan naskah soal, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian; e.pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah;f.penyusunan laporan Ujian Sekolah dan pengiriman laporan dimaksud kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.3.Rincian biaya penyelenggara Ujian Sekolahdisusun dalam Rencana Kebutuhan Biaya Ujian Sekolah (RKBUS).

VIII. PEMANTAUAN DAN EVALUASIPemantauan dan evaluasi Ujian Sekolah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Penelitian dan Pengembangan Diknas, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Departemen Agama, Kanwil Depag, dan Kandepag sesuai dengan tugas dan kewenangannya.IX. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN1. Laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah memuat informasi antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai lulus ujian, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil Ujian Sekolah yang mencakup nilai ujian setiap siswa dan nilai rata-rata tiap mata pelajaran;2. Penyelenggara ujian sekolah menyampaikan laporan ketingkat kabupaten/kota;3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota menyusun laporan penyelenggaran ujian berdasarkan laporan sekolah/madrasah penyelenggara dan hasil pemantauan ujian, kemudianmenyampaikanlaporantersebutkeDinasPendidikanProvinsi/KanwilDepag.4.Dinas pendidikan Provinsi/Kanwil Depag menyusun laporan penyelenggaran Ujian Sekolah/Madrasah berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Kandepag dan hasil pemantauan ujian, kemudian menyampaikan Iaporan tersebut ke Menteri Pendidikan Nasional melalui BSNP.

Ditetapkan: di PurwodadiPada tanggal: 23 Februari 2015Kepala Sekolah

Amin Hidayat, S.Pd.,M.M.NIP 19690415 1 199702 1 002